Anda di halaman 1dari 20

LAPORAN PRAKTIKUM HISTOLOGI DAN EMBRIOLOGI HEWAN

JARINGAN EPITELIUM DAN JARINGAN KELENJAR

Oleh :

Mutiara Ashia Zahra 183112620150095

FAKULTAS BIOLOGI

UNIVERISTAS NASIONAL

2021
I. PENDAHULUAN

Jaringan adalah struktur yang terbentuk dari kumpulan sel yang memiliki sifat
morfologik dan fungsi yang sama. Epitelium berasal dari kalimat epi yang artinya diatas
dan thelia yang artinya putting/pentil karena epitel iniadalah lapisan yang dibawah lapisan
tersebut terdapat punting-punting (papilae) jaringan pengikat yang banyak mengandung
kapiler darah. sehingga jaringan epitel atau epitelium adalah selapis sel atau lapisan-lapisan
sel membatasi permukaan tubuh,saluran dan rongga tubuh. Sel-sel ini melekat erat
danmembentuk lembaran-lembaran sel yang menutupi permukaan tubuh dan membatasi
rongga tubuh. Jaringan ini berasal dari lapisan ectoderm maupun endoterm. Fungsi utama
jaringan epitelium adalah sebagai berikut :

 Proteksi : Melapisi atau menutupi kulit/ jaringan yang berada dibawahnya


 Absorbsi : mengabsorpsi/menyerap zat-zat yang ada diluarnya seperti pada usus
yaitu dengan melapisi lumen usus
 Epitel kelenjar : sekresi yaitu dengan mengeluarkan/menghasilkan zat-zat berguna
bagi tubuh
 Neuropitelium/syaraf : sensoris dengan menerima rangsangan dari luar
 Sel mioepitelium : kontraksi

II. TUJUAN

Untuk mengetahui macam-macam epitel dan kelenjar epitel serta dapat mengetahui
perbedaannya berdasarkan dilihat dari struktur mikroskopisnya,fungsi dan lokasinya.

III. ISI

MACAM-MACAM JARINGAN EPITEL

Jaringan epitel dibagi dalam dua kelompok utama berdasarkan struktur dan fungsinya.
Epitel pelapis atau penutup dan epitel kelenjar. Epitel pelapis merupakan jaringan dengan
sel-sel yang tersusun dalam lapisan yang menutupi permukaan luar atau melapisi rongga
tubuh. Epitel ini digolongkan berdasarkan jumlah lapisan sel dan ciri morfologisel pada
lapisan permukaan.

A. Berdasarkan bentuk sel epitel :


1. Epitel Gepeng/pipih (epitel skuamosa) : Disebut skuamosa karena bentuknya
seperti sisik ikan. Sumbu selnya sejajar terhadap membran basal.
2. Epitel kubus (epitel kuboidea) : Sel epitel ini berbentuk kubus, mempunyai ukuran
tebal dan panjang sel yang sama, nampak sebagai bujur sangkar. Biasanya inti
berbentuk bulat terletak ditengah sel.
3. Epitel Silinder (kolumnar) : Apabila dilihat dari permukaan (penampang atas), sel
epitelnya terlihat berbentuk polygonal. Sel-selnya berbentuk silinder, sumbu inti
tegak lurus terhadap membran basal. Intinya lonjong dan posisinya tergantung pada
fungsi serta aktivitasnya.
1 2

3 4

Keterangan : Gambar.1 bentuk sel epitel pipih/skuamosa; Gambar.2 bentuk sel epitel
kubus/kuboidea; Gambar.3 bentuk sel epitel silinder/kolumnar;
Gambar.4 perbedaan bentuk sel pipih,kubus,dan silinder

B. Berdasaarkan jumlah lapisan/ susunannya


1. Epitelium simpleks (Selapis/tunggal) : Epitel selapis berarti hanya mengandung
satu lapis sel
a) Epitel selapis gepeng/pipih(squamous simple epithelium) :
 Struktur : dibentuk oleh sel-sel yang berbentuk pipih. Inti pipih lonjong
dan letaknya di tengah, tepi sel bergerigi/ ada yang halus, pada permukaan
tampak hexagonal
 Fungsi sebagai: absorpsi, pertukaran dan sekresi
 Lokasi : terdapat di korpus renalis,alveoli,melapisi bagian dalam system
kardiovaskuler limfa, melapisi rongga tubuh(serosa)

5 6

Keterangan : Gambar.5 penunjukkan letak sel epitel selapis bentuk pipih ;


Gambar.6 preparat epitel ginjal yang memiliki bentuk sel selapis pipih.
b) Epitel selapis kubis :
 Struktur : terdiri atas selapis sel yang berbentuk kuboid dengan inti yang
bulat ditengah.
 Fungsi : sekresi dan absrobsi.
 Lokasi : terdapat di permukaan ovarium, permukaan depan kantung lensa
mata, membentuk lapisan berpigmen pada retina, membentuk tubulus-
tubulus pada ginjal (nefron dan lainnya) dan membentuk saluran-saluran
berbagai kelenjar

7 8

Keterangan: Gambar.7 penunjukkan letak sel epitel selapis bentuk kubus; Gambar.8 bagian-
bagian bentuk preparat dari Tubulus contortus uriniferus pars proksimalis pada ginjal yang
memiliki bentuk sel epitel selapis kubus.

c) Epitel selapis silindris:


 Struktur: dibangun oleh sel-sel prisma tinggi, penampang vertikal
berbentuk empat persegi panjang, dipermukaan tampak hexagonal, inti
lonjong terletak di dasar/basal sel yang berbentuk oval tampak terletak
pada satu deretan. Sel-sel silindris tampak membatasi lumen. terdapat silia
dan tidan silia.
 Fungsi : untuk proteksi, lubrikasi/pelumasan, sekresi dan absorpsi
 Lokasi :Yang bersilia terdapat di bronchus,tuba uterine,uterus sedangkan
tidak bersilia terdapat pada saluran cerna dan vesika urinaria

9 10

Keterangan : Gambar.9 penunjukan letak sel epitel selapis silindris; Gambar.10 bagian-
bagian pada preparat epitel usus (saluran cerna).
2. Epitelium kompleks (berlapis/banyak)
Epitel berlapis berarti mengandung banyak lapisan atau lebih dari satu lapis sel.
- Epitel berlapis gepeng bertanduk: Terdapat pada epidermis kulit dan terdiri
dari 5 lapisan yaitu startum corneum, startum lucidium, startum granulosum,
stratum spinosum, stratum basale.
- Epitel berlapis tidak bertanduk: Terdapat pada lapisan mukosa mulut,
esophagus,vagina. Tidak memiliki lapisan keratin pada permukaan dan
teridiri dari lapisan stratum granulosum,stratum spinosum, stratum basale
a) Epitel berlapis banyak pipih (stratified squamous epithelium)
 Struktur : lapisan permukaannya dapat mengalami penandukan atau tidak
menanduk. Secara umum tersusun atas beberapa lapis sel; lapisan paling
basal/dasar yaitu stratum silindricum, stratum spinosum, stratum
granulosum, stratum lucidum (seperti pada oesophagus). Sedangkan untuk
epidermis kulit selain lapisan-lapisan tersebut, bagian paling permukaan
dijumpai lapisan menanduk, stratum corneum. Sel-sel basal dapat
membelah mengganti sel-sel permukaan yang hilang.
 Lokasi : Melapisi permukaan-permukaan yang sering mendapatkan
pengaruh mekanik atau kimiawi seperti permukaan rongga mulut, lidah,
vagina.
 Fungsi : sebagai pelindung.

11 12 13

Keterangan: Gambar.11 Penunjukkan letak epitel berlapis pipih; Gambar.12 preparat epitel
esofagus dengan bentuk berlapis pipih bertanduk; Gambar.13 preparat epitel vagina yang
meiliki bentuk berlapis pipih

b) Epitel berlapis banyak kubus (stratified cuboidal epithelium)


 Struktur : Dua lapis atau lebih sel bentuk kubus.
 Lokasi : Terdapat pada saluran kelenjar keringat dewasa, saluran uretra
jantan, faring dan epiglottis.
 Fungsi : sebagai pelindung.
14 15

Keterangan: Gambar.14 penampang epitel bentuk kubus;Gambar.15 bagian-bagian pada


preparat epitel esofagus yang memiliki bentuk bentuk berlapis kubus.

c) Epitel berlapis banyak silindris (stratified sylindris/collumnar epithelium)


 Struktur : beberapa lapis sel, sel-sel kolumnar hanya pada lapisan
permukaan.
 Lokasi : Melapisi sebagian uretra jantan, saluran ekskretoris, beberapa
kelenjar, sebagian kecil selaput mukosa anus.
 Fungsi : sebagai pelindung dan sekresi

16

Keterangan: Gambar.16 bagian-bagian pada preparat epitel esofagus bentuk berlapis


silindris

3. Epitelium pseudocompleks (berlapis banyak semu)


Epitel ini sebenarnya tersusun atas satu baris sel berbentuk silindris. Melihat
letak deretan inti sel-sel, seakan-akan epitel ini berlapis, namun sebenarnya tidak
berlapis hanya ukuran tinggi sel-sel berbeda-beda. Bentuk dan ukuran dari epitel ini
tidak teratur sehingga inti sel epitel ini terlihat memiliki lebih dari satu lapisan.
Semua sel bertumpu pada membrane basalis, sebagoan sel mencapai permukaan
(silindris) letak inti tidak terletak pada satu garis. Epitel ini dapat dijumpai pada
saluran sistem pernapasan.
17

Keterangan: Gambar.17 bagian-bagian pada preparat epitel trakea bentuk berlapis banyak
semu

4. Epitelium transisionil (peralihan)


Ciri khas epitel ini adalah bahwa lapisan permukaan yang membatasi lumen
dilengkapi dengan sel-sel khusus, berbentuk bulat yang akan menjadi sel pipih dan
memanjang jika mengembang atau meregang(selnya dapat bersifat elastis).
Sedangkan pada keadaan kendor sel permukaan besar dan agak bulat. Contoh
dijumpai pada ureter dan Vesika urinaria

19

18

Keterangan : Gambar.18 dan 19 bagian-bagian preparat epitel pada ureter yang termasuk
epitel transisi

C. Epitel tipe khusus


1. Epitel bersilia : Terdapat 2 macam silia yaitu silia bergerak (kinosilia), gerak
sendiri contoh pada spermatozoa dan gerak zat lain contoh pada sel respiratorius
dan oviduk. Silia tidak bergerak (stereosilia), seperti mikrovili panjang-panjang
saling bergandengan melalui anastomosis yang fungsinya memperluas
permukaan skretorik. Contoh pada duktus epididymis
2. Neuroepitelium : Sel epitel ini mengalami deferensiasi sehingga dapat
menghantarkan stimulus, mempunyai rambut seperti silia. Contoh dapat dijumpai
pada organ gustus (pengecap), epitel olfaktorius
3. Epitel berpigmen : Epitel yang berfungsi dalam penangkapan sinar matahari.
Contoh pada retina mata.
4. Myoepitelium : epitel ini mengandung myofibril (serabut otot) sehingga dapat
berkontraksi. Terbentuk dari sel mio-epitel, dimana sel ini terdapat antara kutub
dasar sel epitel kelenjar dan membrana basalis, berbentuk bintang memeluk sel
kelenjar, mengandung filamen kontraktil, sel ini dianggap ikut membantu
“memeras” sekret keluar dari kelenjar. Disebut juga sebagai sel keranjang karena
sel mioepitel diduga berfungsi membantu mendorong sekreta kelenjar ke dalam
ductus excretorius, apalagi terlihat bahwa tonjolan-tonjolan sitoplasmanya yang
panjang mengelilingi Pars secretoria membentuk anyaman sebagai keranjang
5. Endotelium: Epitel ini mempunyai bentuk pipih selapis, menjadi dinding
terdalam dari pembuluh darah dan limfe. Fungsi endotelium sebagai media
pertukaran zat antara pembuluh darah dengan ruang jaringan ikat.
6. Mesotelium: Bentuk epitel ini mirip dengan endotelium, yang merupakan
susunan selsel yang membatasi rongga tubuh yang besar yang juga menutupi
beberapa organ tertentu misalnya yang melapisi peritoneum, pleura dan
pericardium.
7. Retikuler epitelium: Epitel ini membentuk jala / retikuler. Contoh dapat dijumpai
pada timus dan organ-organ pembentuk darah.
8. Synsisium: merupakan epitel dengan batas sel mengabur. Pada pembentukan
epitel, batas samping sel-sel dapat mengabur, sukar dilihat, sehingga pada
pemeriksaan preparat dengan pengecatan Haematoksilin-Eosin (HE), epitelnya
hanya dapat dikenal dengan melihat inti-inti sel yang berderet-deret. Contoh
pada vili choriales plasenta

TIPE EPITEL KELENJAR DAN DISTRIBUSINYA

Kelenjar berasal dari epitel permukaan yang mempunyai kemampuan menghasilkan


substansi kelenjar. Epitel kelenjar dibentuk oleh sel-sel yang dikhususkan untuk bersekresi.
Sel-sel epitel kelenjar dapat menyintesis,menyimpan dan menyekresi proteis (contohnya
pada pancreas), lipis(contohnya kelenjar adrenal dan sebasea), senyawa karbohidrat dan
protein(contohnya kelenjar liur). Sel-sel sejumlah kelenjar memiliki aktivitas sitesis yang
rendah (contohnya pada kelenjar keringat) diman amenyekresi sebagian besar air dan
elektrolit yang dipindahkan kedaam kelenjar dari darah.

A. Kelenjar endokrin

Kelenjar endokrin terputus dengan epitel permukaan tempat asalnya sehingga tidak
mempunyai saluran pelepasan, sekretnya disalurkan melalui pembuluh darah, sekretnya
disebut hormon, contohnya : kelenjar tiroid, kelenjar adrenal, kelenjar hipofisa

B. Kelenjar eksokrin

Kelenjar eksokrin berhubungan dengan epitel permukaan, dimana berbentuk saluran


tubular yang dilapisi sel-sel epitel yang akan dilalui secrete kelenjar ke permukaan. Kelenjar
ini selalu mempunyai saluran pelepasan untuk menyalurkan sekretnya, contohnya kelenjar
parotid dengan saluran pelepasan yang disebut duktus Stenonianus, kelenjar gonad atau
testis dengan saluran pelepasannya disebut epididimis dan vas deferens, kelenjar keringat,
kelenjar minyak dan lainlainnya. Kelenjar eksokrin memiliki sifat secret yaitu
sitogen(terdapat pada kelenjar testis dan ovarium) dan nonsitogen (kelenjar mukosa,kelenjar
serosa, kelenjar campuran)
1. Kelenjar mukosa : Terdapat pada glandula lingualis posterior dan glandula
palatine, inti pipih terdesak kebagian tepi sel, secret mucous tidak menyerap
warna maka pucat
2. Kelenjar serosa : Terdapat pada glandula parotis dan glandula lingualis posterior
von ebner, inti bulat di tengah, cairan bersifat serous atau menyerap warna
merah
3. Kelenjar campuran serosa dan mukosa : Terdapat pada glandula
submandibularis dan glandula sublingualis

22
2

20 21

Keterangan : Gambar.20 kelenjar mukosa; Gambar.21 kelenjar serosa; Gambar.22


kelenjar campuran
C. Kelenjar campuran

Kelenjar campuran terdiri atas kelenjar eksokrin yang mempunyai saluran pelepasan dan
kelenjar endokrin yang buntu. Contoh kelenjar campuran ialah : pankreas, sebagai kelenjar
eksokrin pankreas menggetahkan enzim lipase, milase dan tripsinogen, sedangkan sebagai
kelenjar endokrin menggetahkan hormonhormon insulin, glukagon, dan somatostatin.
Kelenjar gonad, sebagai kelejar eksokrin menghasilkan spermatozoa pada jantan atau ovum
pada betina, sebagai kelenjar endokrin menghasilkan hormon testosteron pada hewan jantan,
atau estrogen dan progesteron pada hewan betina.

D. Pembagian kelenjar berdasarkan cara penggetahan(pembentukan dan


pelepasan) sekretnya

1. Kelenjar mirokrin : kelenjar yang melibatkan eksositoris tipikal protein atau


glikoprotein. kelenjar ini, mula-mula akan mengumpulkan sekretnya pada
bagian apikal, selanjutnya sekret dilepaskan secara eksositosis ke permukaan
tanpa merusak selnya sendiri.
Contohnya : kelenjar parotid,pancreas,keringat.

23 24
2 2

Keterangan : Gambar.23 bentuk kelenjar mirokrin;Gambar.24 proses sekresi


2. Kelenjar apokrin : sproduk sekretorik biasanya berupa droplet lipid besar. Sel-
sel sekretoris akan mengumpulkan sekret pada bagian apikal, selanjutnya akan
terjadi penyempitan antara bagian apikal yang penuh getah (sekret) dengan
bagian basal di bawahnya. Bagian apikal yan penuh sekret akan dilepas dengan
cara memutuskan diri dari bagian basal, jadi sekret dilepas terbungkus dalam
membran sel.
Contohnya ; kelenjar susu, kelenjar ketiak, kelenjar prostat. Bila sel kelenjar
akan aktif lagi, maka sel-sel kelenjar ini akan tumbuh ke ukuran semula.

25 26

Keterangan : Gambar.25 bentuk kelenjar apokrin di kelenjar payudara;


Gambar.26 proses sekresi

3. Kelenjar holokrin : kelenjar yang melibatkan pengisian sel dengan produk


sensorik. Cara penggetahannya diawlai dengan mendorong sel-sel lemak yang
dibentuk ke saluran pelepasan, sel-sel lemak ini intinya akan menjadi piknotis
dan selnya akan mati, selanjutnya akan menyatu dan dilepaskan ke permukaan.
Sel-sel lemak baru dibentuk oleh sel-sel indeferen di bagian basal secara mitosis.
Contohnya : kelenjar holokrin adalah kelenjar meniyak yang terdapat pada akar
rambut, yang berfungsi untuk menyemir rambut dan kulit agar tidak kering.

27 28

Keterangan: Gambar.27 bentuk kelenjar holokrin di kelenjar sebasea;


Gambar.28 proses sekresi

E. Pembagian kelenjar berdasarkan bentuk kelenjar


1. Simple / sederhana
- Kelenjar simple tubular/ tubular sederhana lokasi terdapat pada kelenjar liberkhum
di usus besar
- Simple branched tubular/tubular bercabang sederhana lokasi terdapat di kelenjar
dinding lambung
- Simple coiled tubular/tubular bercabang bergelung lokasi terdapat di kelenjar
keringat di kulit
- Simple acinar/alveolar sederhana lokasi terdapat pada kelenjar mucus dan kelenjar
racun di kulit katak
- Simple branched acinar/alveolar bercabang sederhana lokasi terdapat pada kelenjar
minyak (sebasea)

29

Keterangan : Gambar.29 bentuk-bentuk dari kelenjar simple/sederhana

2. Compound/majemuk
- Compound tubular/tubular majemuk lokasi terdapat pada kelenjar cowper,kelenjar
brunner pada usus
- Compound acinar/alveolar majemuk lokasi terdapat pada kelenjar mamae
- Compound tubuloacinar/tubuloalveolar lokasi terdapat pada pancreas,kelenjar ludah

30

Keterangan : Gambar.30 bentuk-bentuk dari kelenjar simple/sederhana


HASIL PRAKTIKUM

1. Melihat epitelium selapis gepeng

Preparat : ren dan permukaan pembuluh darah (vena atau arteri)

Dijumpai pada : bagian pars parietalis dari gromerulus ren

Ciri-ciri :

- Bentuk inti pipih, susunan sel hanya selapis gepeng


- Sitoplasma homogeny dan agranuler
- Kromatin inti padat dengan aspek tua
- Pars visceralis dari kapsula bowmani memiliki sifat-sifat yang sama. Diantara kedua
lapisan terdapat ruangan yang disebut cavum bowmani

Gambar preparat ren :

Nucleus epitel selapis pipih

lumen

glomerulus

Capsula glomeruli paries


externa

Tubulis renalis

2. Melihat epitel selapis kubus


Preparat : T.C.Proksimalis,TC distalis,Tubulus koligen(ren)
Ciri-ciri :
- Sel-selnya berbentuk kubis, dengan inti bulat dan bundar
- Sitoplasma jernih dan homogen
Gambar preparat T.C Proksimalis:

3. Epitelium selapis thorak/silindris/kolumnar


Preparat : saluran pencernaan (jejunum) , bronkus dan rongga hidung
Ciri- ciri :
- Lapisan permukaannya hanya melayani oleh epitel selapis thorak.
- Membran basalis hamper tak terlihat.
- Sitoplasma bergranuler, inti berbentuk oval atau lonjong, terletak dibagian basal.
- Diantara sel-epitel terdapat sel-sel goblet bersifat unicelluler, yang berwarna pucat
dan kosong (cairan didalamnya larut pada waktu fiksasi).
- Mikrovilli tampak sebagai garis merah yang jernih

Gambar preparat jejunum : Lumen jejunum

mikrovili

Mucus in goblet cell

Nucleus of goblet cell

Nucleus of absorptive cell

Connective tissue

4. Epitel berlapis gepeng tak bertanduk


Preparat : esophagus dan vagina
Ciri-ciri:
- Epitel bagian basal dan dalam adalalı kollumai atau silindris dgn granula halus
Nukleus oval, kromatin banyak, sel pada lapisan tengah atau intermedia adalah
polyhedral dengan nucleus bulat atau oval.
- Membran sel nyata, Membran basalis yang halus, jelas terlihat epitel dengan
jaringannya.
- Lamina propia merupakan jaringan ikat menjadi dibawahnya permukaan yang
memberikan sel-sel khas bergelombang.
- Dalam jaringan ini terdapat jaringan kollagen, jaringan fibroblast pembuluh darah.
Secara mikroskpis akan terlihat bagian -bagian, yakni:
a). Stratum superficial (bagian atas / luar)
b). Stratum Intermedian dengan selnya besar.
c). Stratum basalis dengan sel kubis
Gambar preparat vagina:
Superficial layer

intermediate layer

prickel cell layer

Basal cell layer

5. Epitelium berlapis gepeng bertanduk


Preparat : kulit jari
Terdiri dari beberapa lapisan, yakni:
Stratum disjuntivum = bagian superticial stratum corneum.
Stratum corneum = lapisan tanduk dan berwarna merah (keratin).
Stratum lucidium = lapisan jernih dan terletak dibawahnya lapisan korneum,
Homogen, karena selnya mati.
Stratum granulosa = disusun oleh selsel gepeng
Stratum spinosum = memiliki bentuk sel polygonal dan sitoplasma acidophil,
nampaknya agak tebal.
Stratum basalis atau Silindrikum = merupakan lapisan pembatas antara epidermis
dan dermis. Stratum spinosum sering disebut juga stratum Germinativum atau
Malphigi.
Gambar preparat kulit :

6. Epitel bertingkat berambut getar bersilia


Preparat : trakea
Epitelium ini terlihat beberapa lapisan sel., Karena inti dari sel tersebut terletak pada
berbagai tingkatan. pada potongan seri terlihat semua berhubungan dengan membran
basalis, tetapi sel nya berbeda bentuk dan tingginya, tidak semua mencapai ke
permukaan bebas. nukleus lebih kedalam kepunyaan sel yang terdekat dengan
bagian basalis. Dan sel internedia makin di permukaan inti lebih oval dan inti
kepunyaan sel thorak bercilia, dan sel goblet terletak di antaranya.
Gambar preparat trakea:

Hyaline
cartilago

Lumen of trachea

Epitel silia

7. Epitelium transisionil(peralihan)
Preparat : vesika urinaria, ureter
Ciri-ciri :
- sel epitel tidak teratur, pada bagian superficial dengan inti sel 1 atau 2 inti. Adanya
sel payung, yang fungsinya sebagai pelindung epitel (dijumpai pada permukaan sel).
- Bentuk sel gepeng pada bagian permukaan, sedangkan bagian dalam terdiri dari sel -
sel yang bulat dan oval.
- Sel payung dapat dilihat oleh organya mengecil, bila eplitelnya melebar sel payung
menjadi bentuk oval dan masuk kedalam jaringan.
Gambar preparat ureter :
8. Kelenjar submandibular
Ciri sel Serosa :
- Memiliki sel berbentuk kubus dengan inti bulat ditemgah
- Warna sel lembayung banyak mengandung butir-butir zymogem pada bagian apical
sel
Ciri sel mukosa :
- Mrmiliki bentuk kubus, dengan inti berbentuk gepeng dan terdorong ke basal sel
- Warna pucat dan tidak mengandung butir zymogen
Gambar preparat :
Keterangan :

1.asinus mucus

2.demilum serosa

3. epitel luboid duktus

4.Asinus serosa

5. epitel kolumner

6.miopeitel

9. Kelenjar amphikrine (kel.endokrin dan eksokrin)


Kelenjar endokrin
- Terdiri dari pulau Langerhans
Kelenjar eksokrin
- Kelenjar aciner yang memilki struktur mirip dengan kelenjar parotis
- Ductus intercalarisnya menembus kedalam lumen acini, bercabanh-cabang menjadi
ductus interlobular yang lebih besar yang dibatasi sel epitel kubus
Gambar preparat pancreas :

Keterangan :

Jaringan pankreas terdiri dari kelenjar kecil-kecil


dilapisi epitel kuboid selapis dengan inti bulat,
relatif uniform, tersusun mikrofolikuler.
Diantaranya tampak pulau-pulau langerhans dgn sel
lebih pucat, inti bulat,

10. Kelenjar sudorifera dan cebacea


Sudorifera (kelenjar keringat)
- termasuk kelenjar bersifat merokrin
- granula sekresi yang dikeluarkan sel tanpa merusak sel kelenjar dapat dijumpai pada
dermis
- kelenjar tampak berkelompok kecil dengan bentuk selnya kubis
- sitoplasma granula
- ductus ekretorius tersusun 2 lapisan, sel berbentuk kubus

Kelenjar sebasea (kelenjar minyak)

- termasuk kelenjar holokrin


- hasil sekresi dikeluarkan bersama-sama dengan seluruh sel kelenjar
- sel-selnya terdapat pada pars terminalis

11. Kelenjar adrenalin


Ciri
- Kelenjar suprarenalis merupakan sepasang organ yang terletak dekat dengan kutub
anterior ginjal yang terbenam dalam lemak, berbentukgepeng.
- Terbagi menajdi 3 zona yaitu gromerulosa, fasikulata, rectikularis
Gambar Preparat suprarenalis
12. Kelenjar hipofisa
Dibagi menjadi 4 bagian yakni pars distalis, pars nervosa,intermedia, dan pars
tuberalis. Pada distalis dijumpai 2 jenis sel utama yakni sel kromophob dan sel
kromofil
Ciri kromofob :
- Mempunyai granula kecil dan merupakan sel kelenjatif dan tidak
Sel kromofil terdiri dari 2bagian utama yakni :
- Sel alfa (jumlah yang paling banyak kuran lebi 37%, butir-butir bersifat acidofil,
banyak ditemukan di bagian anterior daripada pars distalis)
- Sel beta ( bentuk lebih besar dari sel alfa, butir cytoplasma bersifat ungu)
Gambar preparat hipofisa cerebri :

13. Kelenjar apokrin


Ciri :
- Epitel kelenjar ini menghasilkan secret yang di keluarkan bersama-sama dengan
bagian apical sitoplasma. Pada beberapa tempat terlihat sel yang berbentuk pyramid
antara sel-sel kelenjar dengan membrane basalis yaitu myoepitel yang berperan
dalam membantu mengeluarkan sekresi
Gambar preparat rectum
14. Kelenjar tyroid
Ciri :
- Kelenjar tiroid ini terdiri dari folikel-folikel dengan lumen kebar dan dilapisioleh
epitel selapis kubis
- Pada keadaan afinitas normal bentuk sel epitel folikel adalah selapis kubis. Pada
keadaan sangat aktif epitelnya toraks, pada keadaan pasif epitelnya gepeng. Ini
disebabkan karena sekresi dikeluarkan kedalam lumen sehingga mendesak bentuk
epitelnya
Gambar preparat tyroid
DAFTAR PUSTAKA

Darwin E.Histologi Umum.Fakultas Kedokteran Universitas


Andalas.http://repository.unand.ac.id/23681/5/HISTOLOGI%20UMUM.pdf. Diakses
pada 01April 2021.
Hernawati.2008.Bahan Kuliah Struktur Hewan.FMIPA Universitas Pendidikan Indonesia.
http://file.upi.edu/Direktori/FPMIPA/JUR._PEND._BIOLOGI/197003311997022-
HERNAWATI/FILE_21 Diakses pada 01April 2021.
https://dokumen.tips/documents/histologi-kelenjar-tiroid.html.Diakses pada 01 APril 2021
https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/biomedik/article/viewFile/4344/3873.diakses pada 01
april 2021
Koanak SJ,dkk.2019. MORFOLOGI KELENJAR PAROTIS DAN KELENJAR
MANDIBULARIS SAPI SUMBA ONGOLE (Bos indicus). Fakultas Kedokteran
Hewan Universitas Nusa Cendana Swiss Bel-inn Kristal Kupan.
https://media.neliti.com/media/publications/298661-morfologi-kelenjar-parotis-dan-
kelenjar-77f3488f .Diakses pada 01 April 2021.
Mescher A.L.2012.Histologi Dasar Junqueira Teks & Atlas.
https://www.academia.edu/39766554/Histologi_Dasar_JU_QUEIRA_Teks_and_Atlas
_Buku_asli_berstiker_hologram_3_dimensi. Diakses pada 01 April 2021.
Noname.Jaringan Epitel I.Universitas
UDayana.https://simdos.unud.ac.id/uploads/file_pendidikan_dir/ec8398f80eeacfed7d9
087b5583e4c3c.pdf Diakses pada 01April 2021.
Nisan.2017. https://www.tipacilar.com/stratum-disjunctum/ Diakses pada 02 April 2021.
Noname.http://staffnew.uny.ac.id/upload/132300162/pendidikan/Jar.Epitel_Kelenjar.pdf
.Diakses pada 02April 2021.
Petunjuk Praktikum Histologi & Mikroskopi
Anatomi.http://staffnew.uny.ac.id/upload/131782835/pendidikan/Prak-HMA-08.pdf
Diakses pada 01April 2021.
Sutarno, dkk. Petunjuk Praktikum Histologi Umum. 2016. Fakultas Biologi. Universitas
Nasional. Jakarta.
Squier and Finkelstein. 2003.https://pocketdentistry.com/3-oral-epithelium/ Diakses pada
02April 2021.
Trisia A. GAMBARAN HISTOPATOLOGI PANKREAS, HATI ,GINJAL Rattus
Norvegicus DENGAN PEMBERIAN EKSTRAK Lagerstroemia speciosa L. Pers.
Fakultas Kedokteran, Universitas Palangka Raya Palangka Raya, Kalimantan Tengah,
Indonesia. https://core.ac.uk/download/pdf/327189152.Diakses pada 02April 2021
Powerpoint materi kuliah pecan 1 histologi hewan fakultas biologi unas

Anda mungkin juga menyukai