Anda di halaman 1dari 3

Nama : Waode misna

NPM : 131701013
Matakuliah : Biologi Terapan

Penerapan Dan Pemanfaatan Biologi


Dalam Bidang Pertanian

Biologi adalah salah satu ilmu dari Ilmu Pengetahuan Alam. Kata dari
Biologi sendiri berasal dari, “bios” yang artinya adalah hidup dan “logos”
yang artinya adalah ilmu.Yang berarti Biologi adalah ilmu yang
mempelajari segala hal tentang makhluk hidup. Dan tidak hanya
mempelajari tentang cara hidup makhluk hidup saja, tetapi mempelajari
tentang semua yang ada di ruang lingkupnya.
Biologi Dalam Bidang Pertanian ,Khusus untuk ilmu bioteknologi hijau
yang juga merupakan ilmu biologi, memiliki beberapa manfaat atau
perananan yang sangat penting dalam bidang pertanian. Adapun peranan
ilmu ini untuk bidang pertanian, diantaranya adalah sebagai berikut:
-Berperan dalam menghasilkan tanaman tahan hama
-Berperan dalam penemuan obat-obatan pertanian
-Berperan dalam penemuan bibit unggul yang dapat meningkatkan
produksi pertanian
-Berperan dalam menemukan cara pemberantasan hama pertanian secara
biologis

penerapan Ilmu Biologi dibiidang pertanian diantaranya :


- Penggunaan hormon pada tumbuhan guna mempercepat proses
pematangan
- Persilangan tanaman guna mendapat varietas unggul
- Kloning dan kultur jaringan tumbuhan
- Pemberantasan hama dan gulma

Beberapa Manfaat Ilmu Biologi dalam Bidang Pertanian :


-Membantu dalam menemukan dan mengembangkan bahan kebutuhan
pokok manusia, terutama bahan makanan dari tanaman pertanian
-Menemukan berbagai penyebab dan pengobatan berbagai macam
penyakit pada tanaman pertanian
-Penemuan bibit – bibit unggul tanaman pertanian yang bisa
meningkatkan produksi pertanian sehingga dapat membantu
menyelesaikan masalah pangan.
-Menyingkap rahasia proses-proses kehidupan, pewarisan sifat, dan gen
sehingga dapat digunakan untuk merubah sifat – sifat pada tanaman
pertanian menjadi lebih unggul serta menghasilkan tanaman hibrida yang
banyak dengan sifat yang tetap.
-Berperan dalam menghasilkan tanaman tahan hama
-Berperan dalam penemuan obat-obatan pertanian
-Berperan dalam penemuan bibit unggul yang dapat meningkatkan
produksi pertanian
-Berperan dalam menemukan cara pemberantasan hama pertanian secara
biologis
-Dapat merubah sifat-sifat pada tanaman
-Penemuan bibit unggul
-Membuat rekayasa genetika tumbuhan
-Mempelajari tentang sifat-sifat tumbuhan
-mempelajari tentang keaneka ragaman hayati berdasarkan ruang dan
waktu
-mempelajari tentang tanaman budidaya
-mempelajari penyakit tumbuhan akibat serangan patogen ataupun
gangguan ketersediaan hara

Beberapa tahun lalu kurang lebih 6 tahun yang lalu para petani hanya
mengetahui cara-cara bertani yang sederhana/tradisional, yakni hanya
dengan mencangkul tanah kemudian menanaminya dengan tanaman yang
diinginkan lalu disirami secukupnya. Dan hasil yang didapat ternyata
tidak terlalu menggembirakan baik mutu maupun jumlahnya. Jika hal ini
tidak segera diperbaiki maka kebutuhan masyarakat akan pangan tidak
dapat tercukupi, dan akan terjadi kekurangan bahan pangan (rawan
pangan). Apalagi pada masa sekarang ini, dimana telah terjadi ledakan
jumlah penduduk, tentunya masalah rawan pangan merupakan masalah
yang harus segera ditangani.Usaha yang harus dilakukan tidak hanya
pada bagaimana membatasi pertambahan jumlah penduduk, tetapi juga
harus dipikirkan bagaimana caranya meningkatkan produksi pangan.
Berkat kemajuan cabang-cabang Biologi dan teknologinya, sudah banyak
orang mengetahui bagaimana cara meningkatkan hasil pertaniannya.
Masyarakat khususnya para petani, kini telah banyak mengetahui
bagaimana cara memilih bibit tanaman unggul, bagaimana cara memilih
pupuk yang diperlukan berikut cara memupuknya, serta bagaimana cara
memberantas hama dengan pestisida atau insektisida, dengan maksud
meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil panennya. Mereka pun telah
banyak mengetahui teknik-teknik berkebun seperti mencangkok,
menempel, mengenten dan sebagainya.
Untuk mendapatkan bibit unggul dari berbagai jenis tanaman sekarang
tidaklah sulit. Hampir di seluruh pelosok tanah air, bibit unggul berbagai
jenis tanaman bukan merupakan barang langka lagi. Hal ini berkat makin
berkembangnya prinsip-prinsip Genetika yang sudah banyak diketahui
oleh para petani, seperti dengan melakukan penyilangan (bastar), yang
dapat dilakukan sendiri oleh mereka. Selain itu, dengan menerapkan
prinsip-prinsip Fisiologi Tumbuhan, para petani melalui para ahli
pertanian yang telah banyak mengetahui jenis pupuk yang baik untuk
berbagai jenis tanaman. Adapun dalam penggunaan pupuk, pestisida atau
insektisida pada persawahan, perkebunan atau perladangan ini, para
petani harus memperhatikan faktor keseimbangan ekosistem di
sekitarnya. Misalnya dengan mengikuti/mematuhi dosis (takaran) serta
intensitas yang ditetapkan oleh setiap jenis pupuk atau pestisidanya. Jika
pemakaian zat-zat kimia tersebut melebihi aturan yang ditetapkan
biasanya akan menimbulkan pencemaran air sungai di sekitar areal
pertanian tersebut.

DAFTAR PUSTAKA
Aini Maskuro. 2012. Biologi dan Penerapannya Dalam Kehidupan Sehari-hari.
Chalie. 2010. Manfaat Biologi Dalam Kehidupan Manusia.

Anda mungkin juga menyukai