Anda di halaman 1dari 6

KERANGKA ACUAN KERJA

(KAK)

PA/KPA : Drs. F A J A R

K/L/D/I : PEMERINTAH KABUPATEN MORO WALI

SATKER/SKPD : DINAS PERIKANAN DAERAH

NA MA PPK : Drs. F A J A R

NA MA KEGIATAN : PENGELOLAAN PENANGKAPAN IKAN DI


WILAYAH SUNGAI, DANAU, WADUK, RA WA
DAN GENANGAN AIR LAINNYA YANG DAPAT
DIUSAHAKAN DALAM SATU DAERAH
KAB/KOTA

SUB KEGIATAN : PENJA MINAN KETERSEDIAAN SARANA


USAHA PERIKANAN TANGKAP

NA MA PEKERJAAN : PENGADAAN PERAHU /KAPAL


PENANGKAPAN IKAN < 5 GT BESERTA
M ESIN, ALAT PENANGKAPAN IKAN DAN
ALAT BANTU PENANGKAPAN IKAN KUB
CAHAYA NUSANTARA (DAK)

LOKASI : DESA WARU- WARU KEC. BUNGKU


SELATAN

SUMBER DANA : DANA ALOKASI KHUSUS (DAK)


TAHUN ANGGARAN 2021
1. LATAR BELAKANG
Pelaksanaan Program Pengembangan Perikanan Tangkap melalui
pemberdayaan masyarakat pesisir salah satunya adalah pengadaan sarana tangkap
berupa perahu fiberglass bermesin. Kegiatan ini bertujuan untuk 1). Meningkatkan
produksi dan pendapatan nelayan, 2) memanfaatkan dan mengoptimalkan hasil
sumberdaya perikanan yang berkelanjutan, dan 3) memperluas daerah
penangkapan ikan nelayan.
Perahu adalah kendaraan air yang berukuran kecil dibandingkan dengan
kapal berukuran besar, yang dirancang untuk mengapung atau mengambang di atas
air. Perahu digunakan untuk bekerja atau melakukan perjalanan di atas air. Oleh
para nelayan biasanya perahu sering digunakan untuk menangkap ikan. Sampai
saat ini, perahu masih menjadi pilihan untuk sarana menangkap ikan khususnya
untuk nelayan tradisional.
Seiring dengan perkembangan teknologi, telah dilaksanakan pembuatan
perahu nelayan dengan bahan fiberglass yang berukuran kurang lebih dari 5 GT.
Perahu ini dikenal dengan nama perahu fiberglass. Perahu ini dibangun dengan
material bahan utama Fiberglass Reinforced Plastic (FRP) yang digerakkan dengan 1
(satu) unit mesin penggerak berbaling baling.
Perahu berbahan dasar fiberglass ini merupakan evolusi dari perahu yang
berbahan dasar kayu. Namun tidak terlepas dari peran kayu dalam memperkuat
perahu tersebut. Kayu digunakan sebagai pondasi atau tulang-tulang dalam
pembuatan perahu, kemudian lapisan fiberglass menyelimuti pondasi terbut. Para
nelayan pun kini banyak yang beralih menggunakan perahu berbahan dasar
fiberglass. Karena perahu fiberglass lebih tahan lama dan lebih mudah dalam
perawatan daripada perahu berbahan dasar kayu.
Pada tahun 2021 ini akan dilaksanakan kembali pengadaan perahu
fiberglass dan mesin katinting kepada kelompok nelayan sebanyak 9 unit melalui
Kegiatan Penyediaan Sarana Perikanan Tangkap (DAK).
Demi kelancaran dan suksesnya pelaksanaan kegiatan dimaksud, maka perlu
dibuat Kerangka Acuan Kerja (KAK) sebagai pedoman dalam pelaksanaan kegiatan
ini.

2. MAKSUD DAN TUJUAN


a. Maksud
Kegiatan ini dimaksudkan untuk menyediakan sarana prasarana Perikanan
Tangkap perahu fiberglass dan mesin katinting bagi kelompok nelayan perikanan
tangkap sebagai penunjang dalam aktivitas penangkapan ikan untuk
meningkatkan produksi dan pendapatan serta memperluas daerah penangkapan
ikannya.

b. Tujuan
Tujuan pelaksanaan kegiatan ini agar tersedianya perahu fiberglass dan mesin
katinting bagi kelompok nelayan untuk menunjang aktivitas penangkapan ikan
yang berkelanjutan.
3. TARGET/SASARAN
a. Target
Terlaksananya pengadaan perahu fiberglass dan mesin katinting yang tepat baik
kualitas, kuantitas maupun jangka waktu pelaksanaan sesuai dengan yang
tertuang dalam spesifikasi pengadaan barang.

b. Sasaran
Sasaran kegiatan adalah:
❖ Kelompok perikanan tangkap yang telah mengajukan proposal permohonan
bantuan ke Dinas Perikanan Daerah Kabupaten Morowali.
❖ Kelompok yang akan mendapatkan bantuan tersebut adalah:
1) KUB CAHAYA NUSANTARA = 9 Unit

4. NAMA ORGANISASI PENGADAAN BARANG/JASA


a. K/L/D/I : Pemerintah Kabupaten Morowali
b. Satket/SKPD : Dinas Perikanan Daerah Kabupaten Morowali
c. PA/KPA : Drs. Fajar
d. PPK : Drs. Fajar

5. SUMBER DANA DAN PERKIRAAN BIAYA


a. Sumber Dana
Sumber dana dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Penyediaan Sarana Perikanan
Tangkap Program Pengembangan Perikanan Tangkap Dokumen Pelaksanaan
Anggaran (DPA) Dinas Perikanan Daerah Kabupaten Morowali Tahun Anggaran
2021.

b. Perkiraan Biaya
- Nilai Pagu Rp. 297.000.000- (Dua Ratus Sembilan Puluh Tujuh Juta Rupiah)
- Nilai HPS Rp. 295.000.200- (Dua Ratus Sembilan Puluh Lima Juta Dua Ratus
Rupiah)

6. REFERENSI HUKUM
a. Undang-Undang Nomor 45 Tahun 2009 tentang Perikanan;
b. PERPRES Nomor 12 Tahun 2021 Tentang Pengadaan Barang/ Jasa Pemerintah;
c. Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun 2015 tentang Pemberdayaan Nelayan
Kecil dan Pembudidaya Ikan Kecil;
d. Peraturan Biro Klarifikasi Indonesia (BKI) Tahun 1996 tentang Perkapalan;
e. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia tentang Usaha
Perikanan Tangkap diWilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik
Indonesia;

7. PRODUK YANG DIHASILKAN


Produk yang dihasilkan dari pengadaan barang/jasa berdasarkan Kerangka Acuan
Kerja (KAK) ini adalah 9 (Sembilan) unit Perahu Fiberglass dan mesin katinting
dengan spesifikasi dan ukuran sebagaimana tertuang dalam Surat Perjanjian
(Kontrak).
8. JANGKA WAKTU PELAKSANAAN PEKERJAAN
Waktu yang diperlukan untuk pelaksanaan yaitu selama 90 (sembilan puluh) hari
kalender, terhitung sejak penandatanganan Surat Perintah Pengiriman (SPP).

9. STANDAR TEKNIS PELAKSANAAN


a. Pelaksanaan pekerjaan ini dilakukan oleh pihak ketiga melalui proses Lelang.
b. Penyediaan jasa pengadaan harus Menyertakan Surat Dukungan bermaterai
Rp.10.000,- dari pabrikan atau distributor galangan pembuatan kapal terhadap
barang yang ditawarkan. Dukungan pabrik atau distributor galangan pembuatan
kapal memiliki :
❖ Setifikat ISO : 9001, 14001, 45001 (Qualiti manajemen System, Environment
Manajement System, Occupational Health and Safety);
❖ Memiliki SIUP (Surat Izin Usaha) Industri Kapal dan Perahu (30111);
❖ NIB (Nomor Induk Berusaha) intuk industri kapal dan perahu (30111);
❖ Ijin lokasi untuk usaha industry kapal dan perahu yang dikeluarkan PTSP
BKMD/BKPMD;
❖ Izin Lingkungan yang dikeluarkan oleh PTSP BPKMD dan telah melaporkan
Pengelolaah Limbah B3;
❖ Memiliki tenaga terampil bersertifikat di bidang pembuatan kapal berbahan
fiberglass;
❖ Memiliki pengalaman minimal 1 (satu) dalam pekerjaan sejenis dalam kurun
2 (dua) tahun terakhir dangan melampirkan kontrak kerja baik dalam
lingkup pemerintah maupun swasta.
c. Peserta memiliki NPWP
d. Perusahaan yang bersangkutan dan manajemennya atau peserta perorangan,
tidak dalam pengawasan pengadilan, tidak bangkrut dan tidak sedang dihentikan
kegiatan usahanya yang dinyatakan dalam surat pernyataan.
e. Salah satu dan/atau semua pengurus dan badan usahanya atau peserta
perorangan tidak masuk dalam Daftar Hitam yang dinyatakan dalam surat
pernyataan.
f. Telah melunasi kewajiban pajak tahun pajak terakhir (SPT Tahunan) yaitu SPT
Tahun 2020.
g. Pihak ketiga selaku kontraktor pelaksana melaksanakan tugas dan bertanggung
jawab secara kontraktual dalam bentuk kontrak kepada Kepala Dinas Perikanan
Daerah Kabupaten Morowali selaku Pengarah Proyek.

10. PERSONIL TENAGA AHLI


Untuk melaksanakan Pekerjaan ini Pihak Penyedia Harus Menyediakan Dukungan
dari Pabrik atau Distributor Galangan Kapal yang memiliki Personil Tenaga
Teknis/Ahli :
a. Tenaga Teknik Perkapalan (Minimal S1) dengan pengalama minimal 2 Tahun
b. Tenaga Ahli Fiberglass Bersertifikat Khusus Komposit FRP (Minimal 2)
c. Tenaga Adminsitrasi (minimal D3) pengalaman minimal 2 Tahun.
11. SPESIFIKASI TEKNIS
a. Perahu Fiberglass dan mesin katinting diadakan sesuai dengan gambar
terlampir dan spesifikasi teknis sebagai berikut :

JENIS BARANG /
NO JUMLAH SPESIFIKASI
PERALATAN

1. Perahu Fiberglass 9 Unit - Bahan: Fiberglass


- Panjang Seluruhnya : 7 Meter
- Lebar Tengah: 0.80 Meter
- Tinggi Tengah: 0.55 Meter
- Ketebalan 6 Layer

Kelengkapan:
2. Mesin Katinting 9 Unit - Mesin Katinting Tipe GX 270 T2
As Panjang Pendek KKK (Lengkap)

3. Perlengkapan 9 Buah - Jangkar 5 Kg (Bahan Besi)


Lainnya 27 Kg - Tali Jangkar PE Ø 8 mm
9 Buah - Kemudi
9 Unit - Lampu Kode
18 Buah - Life Jacket
9 Dos - Pancing No. 08
9 Dos - Pancing No. 20
9 Ball - Senar No. 08
9 Ball - Senar No. 20
9 Buah - Penggulung bahan kayu

b. Barang harus diangkut sampai dengan Tempat Tujuan Akhir (Kelompok


Penerima).
c. Pekerjaan dilaksanakan harus mengikuti segala peraturan yang berlaku saat ini
dan mengikuti peraturan ketentuan yang telah ditentukan oleh Dinas Perikanan
Daerah Kabupaten Morowali.
d. Pekerjaan harus diselesaikan dengan baik dan diperiksa oleh Pejabat Pembuat
Komitmen (PPK).

12. PENUTUP
Dengan adanya Kegiatan Penyediaan Sarana Perikanan Tangkap ini diharapkan
dapat meningkatkan produksi perikanan tangkap dan pendapatan masyarakat
nelayan.
Demikian Kerangka Acuan Kerja ini dibuat sebagai bahan acuan bagi Pelaksana
Pekerjaan untuk melaksanakan kegiatan di lapangan, dan dapat dipergunakan
sebagaimana mestinya.

Bungku, 01 Juli 2021

PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN


DINAS PERIKANAN DAERAH KAB. MOROWALI

Drs. F A J A R
NIP. 19700228 199103 1 008

Anda mungkin juga menyukai