Anda di halaman 1dari 5

Nama: Dona Pratiwi

NIM: 1810116320010

Kelas: A-1 2018

Sebatas Patok Tenda


Karya Gusti Jihan Nafisah

Kisah ini memang sudah empat tahun lalu, saat saya masih MAN. Kisah yang
memberikan pengalaman dalam hidup saya. Yaitu mengikuti Kemah Besar Pramuka di Desa
Ujung Pandaran, dan kami berkemah di pinggir pantai. Deburan ombak dan desiran angin
yang tiada henti, benar-benar membuat tenang. Setibanya kami di lokasi perkemahan pada
sore itu, kami langsung mendirikan tenda. Tenda laki-laki yang mendirikan laki-laki, tenda
perempuan yang mendirikan perempuan dan dibantu laki-laki juga sedikit, hehe. Tugas saya?
“Jihan, tolong taburin garam ke sekeliling tenda, dong!” ucap kakak kelas saya. Saya
menuruti perintah beliau. Setelah tenda didirikan, kami solat, makan, dan tidur.
Hari, ketika saya mengikuti LKBB (Lomba Keterampilan Baris-Berbaris) tiba. Dan
yang serunya, tiap kali dari kemah menuju ke lapangan, kami berjalan sambil melakukan
yel-yel kebanggaan kami.
“We are scouting mansa, we will come to you. Aaa the best forever, always together!”
Sesampainya di sana, kami menunggu nomor urut tampil. Seperti biasa, Pembina
Pramuka kami memberi sepatah dua patah kata untuk memberikan motivasi.
“Ciye, yang wajahnya tegang, gugup ya, Qi?” tanya pembina.
“Hehe. Sedikit, Kak!” jawab Haqiqi, salah satu teman saya yang ikut LKBB.
“Gapapa! Bawa santai saja! Dengan cara mengucapkan istigfar, dan memainkan jari
jempol dan telunjuk!”
“Iya, Kak! Takut salah nanti, pas tampil!”
“Haha! Wajar saja itu! Yang penting kalian tetap jaga kekompakan dan jaga
kefokusan kalian! Anggaplah ini sebuah latihan, latihan terakhir yang tidak bisa diulang-
ulang lagi dari awal. Jadi, berikanlah performance terbaik kalian! Bukan untuk saya! Tapi
untuk kalian sendiri! Bisa dipahami!?”
“Siap, paham!” jawab kami serentak.
Yang kami takutkan hanya satu, yaitu pada saat gerakan melintang kanan. Karena
pada saat gerakan tersebut, kami tidak pernah lurus sejajar. Patah kalau kami sebut.
Singkat cerita, kami berhasil mendapatkan Juara 1 Lomba LKBB Murni Se-
Kabupaten KOTIM. Alhamdulillah.
Singkat cerita di malam terakhir itu saya dan kaka kelas saya yang bernama Ka
Munjiah pergi ke bibir pantai
“Enak ya, adem. Bisa dengar derbuan ombak, angin yang sepoi” ucap Ka Munjiah
“Hehe iya kak. Tenang gitu rasanya, jauh dari kebisingan lagu dangdut di depan tenda
kita hahaha”
“Iya ya hahaha”
“Jihan, tau lagu Taylor Swift yang judulnya Back to December kan?”
“Tau, kenapa kak?”
“Nyanyi yuk”
“Yuukk”
Bernyanyilah kami di bibir pantai malam itu, tidak peduli suara bagus atau tidak.
Selesai nyanyi, rencana saya adalah mau berbagi kisah dan pendapat alias curhat haha. Eh
gataunya
“MUNJIAH, JIHAN, AYO NAIK KE ATAS!” Ucap ketua ambalan kami
“Bentar lagi kak, kami naik ke atas kok”
“Engga, ayo naik ke atas”
Dengan berat hati kami pun naik ke atas menuju tenda.
Tapi, tidak apa-apa. Selama berkemah disana selalu mengasyikan. Melihat gudep
(gugus depan) lain yel-yel ketika lewat di depan tenda-tenda, berkunjung ke kemah teman di
gudep yang lain, dan banyak lagi yang tidak mungkin saya beritahu semuanya disini hehe.
Terima kasih telah membaca cerita saya.
Tabel Analisis Kesalahan Berbahasa.

Paragraf Baris ke- Tertulis Seharusnya


ke-1 1 dan 2 Singkat cerita, Kami Singkat cerita, kami
berhasil mendapatkan berhasil mendapatkan
Juara 1 lomba LKBB Juara 1 LKBB murni
se-Kabupaten KOTIM. se-Kabupaten Kotim.
Alhamdulillah. Alhamdulillah.

ke-2 1 dan 2 Singkat cerita dimalam Saat di malam


terakhir itu saya dan terakhir itu, saya dan
kaka kelas saya yang kakak kelas saya,
bernama Ka Munjiah Kak Munjiah, pergi
pergi ke bibir pantai ke bibir pantai.

ke-2 3 “Enak ya, adem. Bisa "Enak ya!? Adem!


dengar derbuan ombak, Bisa dengar deruan
angin yang sepoi” ucap ombak, angin yang
Ka Munjiah sepoi" ucap ka
Munjiah.
ke-2 4 dan 5 “Hehe iya kak. Tenang “Hehe. Iya, Kak!
gitu rasanya, jauh dari Tenang gitu rasanya,
kebisingan lagu dangdut jauh dari kebisingan
di depan tenda kita lagu dangdut di
hahaha” depan tenda kita.
Hahaha!”
ke-2 6 “Iya ya hahaha” “Iya, ya! Hahaha!”
7 “Jihan, tau lagu “Jihan! tahu
Taylor Swift yang lagu Taylor Swift
judulnya Back to yang judulnya Back
December kan?” to December, kan!?”

8 “Tau, kenapa “Tahu!


kak?” Kenapa, Kak?”
9 “Nyanyi yuk” “Nyanyi, yuk!?"
10 “Yuukk” “Yuuuk!"
ke-3 1 Bernyanyilah kami di Bernyanyilah kami di
bibir pantai malam itu, bibir pantai malam
tidak peduli suara bagus itu. Tidak peduli
atau tidak. suara bagus atau
tidak.
2 Selesai nyanyi, rencana Selesai bernyanyi,
saya adalah mau berbagi rencana saya adalah
kisah dan pendapat alias mau berbagi kisah
curhat haha. dan pendapat, alias
curhat. Haha!
3 Eh gataunya Eh, gataunya!.
4 “MUNJIAH, JIHAN, “Munjiah!, Jihan!
AYO NAIK KE Ayo naik ke atas!"
ATAS!” Ucap ketua ucap ketua ambalan
ambalan kami kami.
5 “Bentar lagi kak, “Bentar lagi
kami naik ke atas kok” kak! Kami naik ke
atas, kok!”
6 “Engga, ayo naik ke “Enggak! Ayo naik
atas” ke atas!”
ke-4 1 Dengan berat hati kami Dengan berat hati,
pun naik ke atas menuju kami pun naik ke
tenda. atas, menuju tenda.
2 Tapi, tidak apa-apa. Tapi, tidak apa-apa.
Selama berkemah Selama berkemah di
disana selalu sana, selalu
mengasyikan. mengasyikan.
3 Melihat gudep (gugus Melihat gudep (gugus
depan) lain yel-yel depan) lain yel-yel
ketika lewat di depan ketika lewat di depan
tenda-tenda, berkunjung tenda-tenda,
ke kemah berkunjung ke kemah
4 teman di gudep yang teman di gudep yang
lain, dan banyak lagi lain, dan banyak lagi,
yang tidak mungkin yang tidak mungkin
saya beritahu semuanya saya beritahu
semuanya

5 disini hehe. Terima di sini. Hehe! Terima


kasih telah membaca kasih, telah membaca
cerita saya. cerita Saya.

Anda mungkin juga menyukai