DI SUSUN OLEH :
KELOMPOK 3
Pujisyukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
segala rahmat-Nyalah sehingga makalah Tentang asuhan keperawatan percaraian ini
dapat terselesaikan sesuai dengan waktu yang telah di tentukan. Makalah ini untuk
memenuhi tugas perkuliahan dan membantu para mahasiswa khususnya program
studi ilmu kesehatan.
Dalam menyelesaikan makalah kami telah berusaha untuk mencapai hasil
yang masksimul, tetapi dengan keterbatasan wawasan pengetahuan, pengalaman dan
kemampuan yang kami miliki, kami harap dengan membaca makalah ini dapat
menambah wawasan kita, khususunya bagi penulis.Memang makalah ini jauh dari
sempurna, maka kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari
pembaca demi perbaikan menuju arah yang lebih baik.
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...............................................................................................
DAFTAR ISI..............................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN .........................................................................................
A. Latar Belakang...............................................................................................
B. Rumusan masalah..........................................................................................
C. Tujuan............................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN...........................................................................................
A. Asuhan Keperawatan Secara Teori................................................................
BAB III PENUTUP...................................................................................................
A. Kesimpulan...................................................................................................
B. Saran.............................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Permasalahan mengenai perkawinan hingga perceraian telah
diatur dalam sebuah Undang-Undang Perkawinan maupun peraturan
perundangan lainnya. Dimulai dari ditentukannya syarat yang menyertai
suatu perkawinan sampai pada tata cara apabila kemudian terjadi
perceraian/pemutusan perkawinan.
Adanya berbagai ketentuan-ketentuan dalam peraturan
perundangan menyangkut masalah perkawinan hingga perceraian
mengandung maksud agar setiap orang yang akan mengikatkan diri
dalam suatu perkawinan tidak hanya menganggap perkawinan sebagai
suatu hubungan jasmaniah saja.
Setidaknya dengan adanya aturan perundangan yang mengatur
masalah perkawinan dapat diperhatikan beberapa hal sesuai dengan
ketentuan dalam pasal 2 ayat (1) Undang-Undang No. 1 Tahun 1974
tentang Perkawinan, meliputi : Pertama, Perkawinan tidak lagi hanya
dilihat sebagai hubungan jasmani saja tetapi juga merupakan hubungan
batin.Dimensi masa dalam definisi ini dieksplisitkan dengan kata-kata
bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana proses asuhan keperawatan pada kasus perceraian?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui proses asuhan keperawatan perceraian.
BAB I
PEMBAHASAN
A. ASUHAN KEPERAWATAN
I. IDENTITAS UMUM KELUARGA
A. Identitas Kepala Keluarga:
6. Tipe keluarga :
Jenis tipe keluarga : keluarga “single parent” karena anak yang
mengalami gangguan mental dan psikis karena perilaku ayahnya yang
sering mabuk-mabukkan dan memukulinya sehingga ibunya meminta
cerai. Sehingga didalam rumah hanya terdapat ibu dan seorang anak
7. Suku bahasa :
Ny. K menyatakan bahwa keluarganya merupakan suku sunda
dan tinggal di lingkungan orang-orang yang bersuku
sunda.Keluarga Ny.K berkomunikasi dengan bahasa sunda dan
bahasa Indonesia.
8. Agama :
Ny.K dan Nn.P beragama islam dan menjalankan ibadah sesuai
keyakinan dalam menjalankan perintah agama keluarga cukup
taat.
C. Data Lingkungan
1. Karakteristik Rumah
Rumah Ny.K merupakan rumah permanen .Dirumah tersebut
terdapat 2 kamar tidur 1 kamar mandi, ruang keluarga, ruang
makan dan dapur.
D. Struktur Keluarga
1. Struktur Peran
a. Ny.K berperan sebagai kepala keluarga
b. Nn.P berperan sebagai anak
2. Nilai dan Norma Keluarga
Ny.K mengatakan sikap hormat-menghormati dan menyayangi
antar keluarga dan tetangga itu sangat penting karena manusia
tidak bisa hidup sendiri. Ny.K sangat berbakti kepada ibunya .
E. Fungsi Keluarga
1. Fungsi Afektif
Keluarga Ny.K berusaha memelihara keharmonisan keluarga
saling menyayangi dan menghormati.Apabila anaknya
membutuhkan atau sakit maka Ny.K berusaha untuk merawatnya
dan mengantarkan berobat.
2. Fungsi Sosialisasi
Keluarga mengatakan mengikuti norma yang ada di masyarakat
sekitar. Sehingga dapat menyesuaikan dan berhubungan baik
dengan tetangga atau masyarakat sekitar.
3. Fungsi Perawatan Kesehatan
a. Kemampuan mengenal masalah kesehatan
Kemampuan mengenal masalah keluarga belum mengenali
sakit anaknya
4. Fungsi Refroduksi
Ny.K sudah bercerai ia tidak mempunyai keinginan untuk
menikah lagi.
5. Fungsi Ekonomi
Keluarga Ny.K termasuk keluarga yang mampu.
G. Pemeriksaan Fisik
Komponen Anak (Nn.P) Ibu (Ny.K)
Mata Gerak bola mata, visus Gerak bola mata, visus &
& lapang pandang tidak lapang pandang tidak ada
ada kelainan kelainan
A. Analisa Data
N Data Masalah Keperawatan
o
1 DS:
Nn.P mengatakan merasa
cemas, bahwa ada yang
mengancam dirinya
diruangan
DO: Gangguan rasa nyaman
1. Nn.P menyendiri
2. Nn.P tidak suka jika ada
yang mendekat kepadanya
3. Nn.P khawatir orang lain
menyakiti dirinya Resiko Perilaku Kekerasan
DS:
Nn.P mengatakan mudah
marah dan sering emosi
hingga ingin merusak
barang-barang, memukul
orang.
DO:
1. Marah-marah tanpa
sebab
2. Gelisah dan tidak
nyaman
3. Terlihat sering
mengepalkan tangan
4. Merusak barang-barang
Intervensi/Perencanaan Keperawatan
Dx: Perilaku kekerasan
Tujuan dan kriteria hasil:
1. Klien dapat mengidentifikasi penyebab perilaku kekerasan
2. Klien dapat mengidentifikasi tanda-tanda perilaku kekerasan
3. Klien dapat menyebutkan jenis perilaku kekerasan yang
dilakukannya
4. Klien dapat menyebutkan akibat dari perilaku kekerasannya
5. Klien dapat menyebutkan cara mengontrol perilaku kekerasannya
6. Klien dapat mengontrol perilaku kekerasannya secara fisik,
verbal, dan dengan terapi obat.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dampak perceraian orang tua sangat berpengaruh terhadap
mental dan psikologis anak sehingga dapat memuculkan masalah
kejiwaan yang terganggu pada anak yang keluarganya bercerai, apalagi
jika di tambah peran orang tua tunggal yang tak lagi memberikan
perhatian kepada anak dengan alasan pusing setalah bercerai
B. Saran
Saran Dalam pembahasan teori dan asuhan keperawatan tentang
kasus percerain yang berdampak buruk bagi anak, diharapkan mahasiswa
mampu memahami, mengetahui , dan menjelaskan tentang asuhan
keperawatan ini beserta pengaplikasiannya dalam dunia keperawatan.
DAFTAR PUSTAKA