Anda di halaman 1dari 6

Nama : Nafisah Dwi Harini

Kelas : 004 Guru Kelas SD


LK 2 : Lembar Kerja Belajar Mandiri
Judul Modul Matematika
Judul Kegiatan Belajar 1. Bilangan
(KB) 2. Geometri dan Pengukuran
3. Statistika dan Peluang
4. Kapita Selakta Matematika
N Butir Respon/Jawaban
o Refleksi
1 Daftar KB I : BILANGAN
peta A. Bilangan
konsep 1. Konsep Bilangan
(istilah Adalah suatu unsur atau objek yang tidak didefinisikan
dan 2. Sistem numerasi
definisi) di Adalah sekumpulan lambing dan atauran pokok
modul ini menuliskan bilangan
3. Macam bilangan : bilangan cardinal, ordinal, asli,
komposit, cacah, sempurna, bulat, rasional,
irasional,real,kompleks
B. Bilangan bulat dan operasi hitung pada bilangan bulat
1. Pengertian
Adalah gabungan bilangan asli, bilangan nol, dan lawan
bilangan asli
2. Konsep nilai tempat dan contoh penerapan pada
pembelajaran
3. Operasi Hitung pada bilsngan bulat dan contoh
pembelajarannya
a. Penjumlahan bilangan bulat
Sifat penjumlahan bilangan : tertutup,
pertukaran/komutatif, pengelompokan/asosiatif,
memiliki unsur identic, memiliki invers terhadap
penjumlahan
b. Pengurangan bilangan bulat
c. Perkalian bilangan bulat
Sifat perkalian bilangan bulat : tertutup, komutatif,
asosiatif, distributive, memiliki unsur identitas
d. Pembagian bilangan bulat
C. Bilangan Pecahan dan operasi hitung pada bilangan
pecahan
1. Pengertian bilangan pecahan
Adalah perbandingan himpunan bagian yang sama dari
suatu himpunan terhadap keseluruhan himpunan semula
2. Bilangan pecahan senilai,
3. Bilangan pecahan murni, senama dan campuran
4. Penjumlahan dan pengurangan bilangan pecahan
 Penjumlahan dan pengurangan bilangan pecahan
dengan penyebut sama
 Penjumlahan dan pengurangan bilangan pecahan
dengan penebut berbeda
5. Perkalian bilangan pecahan
6. Pembagian bilangan pecahan
7. Pecahan decimal
8. Persen, perbandingan dan skala.
 Perbandingan senilai
 Perbandingan berbalik nilai
D. FPB dan KPK
1. FPB
a. Metode irisan himpunan: dapat dilakukan dengan mendaftar
semua bilangan dari himpunan faktor (pembagi positif) dari dua
bilangan, kemudian tentukan himpunan sekutunya
b. Metode faktorisasi prima: menentukan faktorisasi prima dari dua
atau lebih bilangan, lalu tentukan faktor sekutu prima, FPB dari
dua bilangan atau lebih adalah hasil kali faktor-faktor sekutu,
dimana yang dipilih adalah bilangan dengan pangkat terendah
antara hasil faktorisasi prima dari bilangan-bilangan tersebut
c. Metode alogaritma pembagian
2. KPK
a. Metode irisan himpunan, menentukan kelipatan positif,
kemudian menentukan himpunan persekutuan dan
menentukan bilangan terkecil
b. Metode faktorisasi prima, memilih bilangan pangkat
tertinggi dar hasil faktorisasi prima.

KB 2: GEOMETRI DAN PENGUKURAN


1. Struktur geometri modern menyepakati istilah dalam geometri, yaitu:
a. Unsur yang tidak didefinisikan merupakan konsep mudah
dipahami dan sulit dibuatkan definisinya, contoh titik, garis dan
bidang
b. Unsur yang didefinisikan merupakan konsep pengembangan dari
unsur tidak didefinisikan dan merupakan konsep memiliki batasan,
contoh sinar garis, ruas garis, segitiga.
c. Aksioma/postulat merupakan konsep yang disepakati benar tanpa
harus dibuktikan kebenarannya, contoh postulat garis sejajar.
d. Teorema/dalil/rumus adalah konsep yang harus dibuktikan
kebenarannya melalui serangkaian pembuktian deduktif, contoh
Teorema Pythagoras.
2. Kurva adalah bangun geometri yang merupakan kumpulan semua
titik yang digambar tanpa mengangkat pensil dari kertas.
3. Segitiga adalah poligon (segi banyak) yang memiliki tiga sisi.
4. Segiempat adalah poligon yang memiliki empat sisi.
5. Keliling adalah jumlah keseluruhan panjang sisi yang membatasi
suatu bangun.
6. Luas adalah sebuah ukuran yang menyatakan besarnya bangun datar
7. Bangun ruang adalah bagian ruang yang dibatasi oleh himpunan titik-
titik yang terdapat pada seluruh permukaan bangun.
8. Luas permukaan adalah jumlah seluruh sisi-sisi yang membatasi
bangun ruang tersebut.
9. Volume adalah isi yang memenuhi bangun ruang berongga.
10. Debit merupakan ukuran untuk mengukur volume zat cair yang
mengalir untuk setiap satuan waktu.
11. Kecepatan merupakan jarak yang ditempuh persatu satuan waktu.

KB 3: STATISTIKA DAN PELUANG


1. Statistik  kesimpulan fakta berbentuk bilangan yang disusun dalam
bentuk daftar atau tabel yang menggambarkan suatu kejadian.
2. Statistika  ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan cara-cara
pengumpulan data, pengolahan data, penganalisisan data, dan
penarikan kesimpulan berdasarkan data yang ada.
3. Data  sejumlah informasi yang dapat memberikan gambaran
tentang suatu keadaan atau masalah, baik yang berupa bilangan
maupun yang berbentuk kategori.
4. Data dikatakan baik apabila memenuhi beberapa persyaratan :
a. Objektif (menggambarkan keadaan yang sebenarnya)
b. Relevan (mempunyai kaitan denganpermasalahan yang akan
diteliti)
c. Sesuai zaman/up to date (tidak boleh ketinggalan zaman)
d. Representatif (dapat mewakili dan menggambarkan keadaan
populasinya)
e. Dapat dipercaya (diperoleh dari sumber data yang tepat)
5. Penyajian Data
a. Tabel
1) Tabel Daftar Baris Kolom
 penyajian data dalam bentuk tabel dengan susunan baris
dan kolom yang saling berhubungan.
2) Tabel Daftar Kontingensi
 tabel yang dapat digunakan untuk mengukur hubungan
(asosiasi) antara dua variabel kategorik.
3) Tabel Daftar Distribusi Frekuensi
b. Diagram
1) Diagram Lambang
 menyajikan data statistik dalam bentuk gambar-gambar
dengan ukuran tertentu
2) Diagram Batang
 untuk membandingkan banyak suatu data dengan data
yang lain
3) Diagram Lingkaran
 penyajian data dalam bentuk lingkaran
6. Distribusi Frekuensi
 suatu susunan data mulai dari data terkecil sampai dengan data
terbesar dan membagi banyaknya data menjadi beberapa kelas.
a. Interval kelas banyak data yang dikelompokkan dalam
bentuk rentang (interval) a-b.
b. Frekuensibanyaknya data pada suatu kelas interval tertentu
c. Batas kelas interval bilangan yang terletak disebelah kiri dan
kanan suatu kelas interval, meliputi batas bawah dan batas
atas
d. Panjang kelas interval selisih antara dua tepi bawah yang
berurutan.
e. Tepi kelas interval dibagi menjadi 2, yaitu tepi atas dan tepi
bawah. (batas bawah -0,5 dan batas atas +0,5)
f. Nilai Tengah nilai data yang diambil sebagai wakil dari kelas
interval itu yaitu dengan menggunakan rumus: ½
(𝑢𝑗𝑢𝑛𝑔𝑏𝑎𝑤𝑎ℎ+ 𝑢𝑗𝑢𝑛𝑔𝑎𝑡𝑎𝑠).
7. Distribusi frekuensi relatif  frekuensi dari sebuah daftar distribusi
yang dinyatakan dalam bentuk persen.
8. Ukuran pemusatan data nilai dari data yang dapat memberikan
gambaran yang lebih jelas dan singkat mengenai keadaan pusat data
yang dapat mewakili seluruh data.
a. Rerata atau mean  wakil kumpulan data.
b. Median (𝑀𝑒) nilai tengah dari sekumpulan data yang telah
diurutkan, mulai dari data terkecil sampai dengan data terbesar
atau sebaliknya.
c. Modus  menyatakan fenomena yang paling banyak terjadi
atau data yang paling sering muncul.
9. Ukuran penyebaran data  seberapa besar penyimpangan nilai-nilai
data dari nilai-nilai pusat datanya.
a. Range (interval)  mengukur ketersebaran suatu data.
b. Simpangan baku mengukur tingkat ketersebaran suatu data.
c. Variansnilai kuadrat simpangan baku
10. Nilai baku  menyatakan perbandingan antara selisih nilai data
dengan reratanya dibagi simpangan baku data tersebut.
11. Kaidah pencacahan meliputi aturan penjumlahan, aturan pengisian
tempat (aturan perkalian), permutasi, dan kombinasi.
12. Peluang digunakan untuk melihat kemungkinan terjadinya sebuah
kejadian.
a. Ruang sampel adalah himpunan semua kemungkinan yang
dapat terjadi pada suatu percobaan.
b. Titik sampel adalah anggota dari ruang sampel.
KB 4: KAPITA SELEKTA MATEMATIKA
1. Logika Matematika
a. Pernyataan kalimat matematika tertutup yang memiliki nilai
kebenaran “benar” atau “salah”, tetapi tidak kedua-duanya pada
saat yang bersamaan.
b. Operasi uner  operasi negasi atau ingkaran, dimana nilai
kebenaran negasi sebuah pernyataannya kebalikan dari nilai
kebenaran yang dimiliki oleh pernyataan semula.
c. Operasi biner  operasi yang berkenaan dengan dua unsur, yaitu
meliputi operasi konjungsi, disjungsi, implikasi dan biimplikasi.
d. Tautologi  penyataan yang semua nilai kebenarannya benar
tanpa memandang nilai kebenaran komponen-komponen
pembentuknya.
e. Kontradiksi  penyataan yang semua nilai kebenarannya salah
tanpa memandang nilai kebenaran komponen-komponen
pembentuknya.
f. Kontingensi pernyataan yang bukan merupakan tautologi dan
kontongensi.
2. Pola Bilangan dan Deret Bilangan
a. Penalaran deduktif  kemampuan seseorang dalam menarik
kesimpulan berdasarkan pernyataan-pernyataan yang bersifat
umum.
b. Penalaran induktif  kemampuan seseorang dalam menarik
kesimpulan yang bersifat umum melalui pernyataan yang bersifat
khusus.
3. Persamaan linear, Pertidaksamaan Linear dan Grafik Fungsi Linear.
a. Persamaan linier  suatu kalimat matematika yang mengandung
satu atau lebih variabel yang derajat tertingginya satu yang
dihubungkan dengan tanda “=”.
b. Pertidaksamaan linear suatu kalimat matematika yang
mengandung satu atau lebih variabel yang derajat tertingginya
satu yang dihubungkan dengan tanda “≠”, atau “”, atau “≤”, atau
“≥”.
4. Persamaan kuadrat, Pertidaksamaan Kuadrat dan Grafik Fungsi
Kuadrat.
a. Persamaan kuadrat  suatu kalimat matematika yang
mengandung satu atau lebih variabel yang derajat tertingginya
dua yang dihubungkan dengan tanda “=”.
b. Pertidaksamaan kuadrat  suatu kalimat matematika yang
mengandung satu atau lebih variabel yang derajat tertingginya
dua yang dihubungkan dengan tanda “>”, “<”, “≤”, atau “≥”.
c. Bentuk umum persamaan kuadrat satu variabel adalah: 𝑎𝑥2 + 𝑏𝑥
+ 𝑐 = 0, dimana a≠ 0.
5. Trigonometri
a. Perbandingan trigonometri perbandingan yang berlaku pada
segitiga siku-siku.
b. sudut elevasi  sudut yang dibentuk arah horizontal dengan arah
pendangan mata pengamat ke arah atas.
Sudut depresi  sudut yang dibentuk oleh arah horizontal dengan arah
pandangan mata pengamat ke arah bawah.

2 Daftar 1. Metode algoritma pembagian


materi 2. Kaidah pencacahan permutasi dan kombinasi.
yang sulit
dipahami 3. Trigonometri
di modul
ini
3 Daftar 1. Perbandingan senilai dan berbalik nilai
materi 2. Kesebangunan dan kekongruenan
yang 3. Range, Simpangan baku, dann varians
sering
4. Deret bilangan
mengalam
i
miskonse
psi

Anda mungkin juga menyukai