Anda di halaman 1dari 27

COVER

KATA PENGANTAR

Program pengembangan sumber daya manusia Indonesia sebagai salah


satu prioritas pemerintah. Program ini dilakukan agar dapat
menciptakan generasi yang kreatif, inovatif, berkarakter, serta sehat
jasmani dan rohani. Sejalan dengan prioritas pemerintah tersebut,
Direktorat Sekolah Menengah Kejuruan (Direktorat SMK) mendorong
siswa SMK untuk memiliki pengalaman kerja yang nyata di dunia kerja
melalui program Praktik Kerja Lapangan (PKL) peserta didik SMK, untuk
bisa meraih kesempatan mendapatkan pengalaman/sertifikasi
kompetensi.

Untuk mendukung terlaksana program tersebut, Direktorat SMK telah


menyusun Panduan Kegiatan Peserta Didik SMK yang Mengikuti Praktik
Kerja Lapangan Peserta Didik SMK. Panduan ini disusun sebagai acuan
praktis bagi SMK dan peserta didik dalam menyiapkan, melaksanakan,
dan melaporkan kegiatan praktik kerja sesuai dengan adaptasi
kebiasaan baru (new normal).

Panduan ini memuat sasaran peserta, persyaratan peserta, mekanisme,


pelaksanaan, dan pelaporan hasil praktik kerja lapangan. Ucapan terima
kasih dan penghargaan kami sampaikan kepada semua pihak atas peran
sertanya dalam penyusunan panduan ini, khususnya kepada Tim
Penyusun yang telah bekerja keras, sehingga panduan ini dapat
diselesaikan dengan baik.

Jakarta, Juli 2021


Direktur SMK

Dr. Ir. M Bakrun, M.M.


NIP 196504121990021002

ii
Judul Naskah: Panduan Program Bantuan Praktik Kerja Lapangan
Peserta Didik SMK Tahun 2021

Pelindung: Wikan Sakarinto, S.T., M.Sc., Ph.D.

Penasihat: Dr. Ir. M. Bakrun, M.M.

Pengarah: Drs. Sutrianto, M.Pd.


Dr. Agus Salim
Drs. Haryono, M.M.
Juliasmoro, S.H.
Erma Herawati, S.E., M.E.
Dr. Jahani, S.E., M.M.

Penulis: Dr. Noris Rahmatullah, M.T.


Laila Nasyaliyah, S.Pd
Rita Sugiani, S.ST.Par
Yana, S. Pd
Agus Taufiq, S.T
Zailendra Dwinanda, S.S
Ikhsan Kurnia, S. Ag
Febry Fitriah Ardely, S.Ip
Widia Rahmawati

Desain dan Tata Letak: Ikhsan Kurnia, S.Ag.

iii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .............................................................................................................. ii


DAFTAR ISI ............................................................................................................................ iv
A. LATAR BELAKANG ...................................................................................................... 5
B. DASAR HUKUM ............................................................................................................ 7
C. TUJUAN ............................................................................................................................ 9
D. HASIL YANG DIHARAPKAN................................................................................... 10
E. SASARAN ....................................................................................................................... 10
F. PERSYARATAN PESERTA PROGRAM PKL .................................................... 10
G. PELAKSANAAN ............................................................................................................ 11
H. PEMBIAYAAN ............................................................................................................... 14
I. TATA TERTIB ............................................................................................................... 14
J. LAMPIRAN ..................................................................................................................... 16
1. Format Surat Usulan ................................................................ 16
2. Contoh Perjanjian Kerjasama SMK dan Dunia Kerja .................. 17
3. Format Rencana Anggaran dan Biaya (RAB) .............................. 22
4. Format Penyelarasan Kurikulum Dengan Dunia Kerja .............. 23
5. Format Pemetaan Kompetensi Dasar Dalam PKL ....................... 24
6. Format Jurnal PKL.................................................................... 25
7. Format Laporan ........................................................................ 26

iv
A. LATAR BELAKANG
Dunia kerja memiliki hubungan erat dengan tenaga kerja yang
merupakan sumber daya esensial bagi operasional dunia kerja.
Kebutuhan akan sumber daya manusia yang memiliki kompetensi, baik
hardskills maupun softskills yang mumpuni menjadi suatu hal penting
dalam mendukung dunia kerja. Kemampuan yang dimiliki oleh para
tenaga kerja adalah hal yang penting dalam mendukung kegiatan
ekonomi yang dilakukan oleh dunia kerja.

Namun, era globalisasi yang tercipta saat ini mendorong terjadinya


persaingan tenaga kerja yang sangat ketat. Terbukanya batas-batas
antarnegara menciptakan lingkungan yang kompetitif karena sumber
daya manusia yang dibutuhkan oleh dunia kerja tidak lagi hanya bisa
didapatkan secara domestik dari satu wilayah saja, tetapi mampu
diperoleh dari tenaga kerja yang berada di luar dari wilayah tersebut.
Persaingan kemampuan antar tenaga kerja akhirnya menjadi hal yang
tidak dapat dihindari.

Perkembangan informasi dan teknologi yang sangat pesat juga tidak


luput menjadi pendorong perubahan dalam kebutuhan tenaga kerja.
Tenaga kerja tidak hanya dituntut untuk memiliki kompetensi, tetapi
juga kemampuan beradaptasi dengan segala perkembangan yang terjadi.
Terbukanya pasar global secara tidak langsung menuntut tenaga kerja
untuk bisa menyesuaikan diri dengan dunia kerja dalam skala
internasional. Kemampuan bahasa, penguasaan informasi dan
teknologi, serta budaya kerja industri yang baik menjadi tolak ukur baru
yang dibutuhkan dunia kerja dari tenaga kerja yang tersedia.

Sekolah Menengah Kejuruan (vocational high school) merupakan salah


satu institusi pendidikan yang bertanggungjawab dalam menghasilkan
tenaga kerja kompeten yang memiliki kemampuan untuk beradaptasi

5
dengan perubahan sosial yang terjadi secara global1. Sistem
pembelajaran yang diterapkan di SMK telah dirancang sedemikian rupa
untuk membentuk peserta didik menjadi tenaga kerja yang memiliki
kompetensi dan memiliki kemampuan adaptasi terhadap perubahan
yang terjadi dalam dunia kerja.

Pembelajaran di sekolah memiliki perbedaan dengan situasi nyata yang


terjadi di dunia kerja. Perbedaan ini perlu disiasati dengan memberikan
kesempatan bagi peserta didik SMK untuk bisa menerapkan
pembelajaran yang telah diperoleh di sekolah untuk beradaptasi dengan
kondisi nyata di dunia kerja. Hal ini akan memberikan wawasan tentang
dunia kerja yang sebenarnya serta pengalaman yang dapat diterapkan
oleh peserta didik ketika lulus dan siap untuk bekerja. Strategi yang bisa
dilakukan untuk mengatasi perbedaan ini adalah salah satunya melalui
Praktik Kerja Lapangan (PKL)/ Praktik Kerja Industri (Prakerin).

Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik


Indonesia Nomor 50 Tahun 2020 tentang Praktik Kerja Lapangan bagi
Peserta Didik, Praktik Kerja Lapangan (PKL) merupakan suatu
pembelajaran bagi peserta didik yang dilaksanakan melalui praktik kerja
di dunia kerja dalam jangka waktu tertentu sesuai dengan kurikulum
dan kebutuhan dunia kerja yang bertujuan untuk mengembangkan
kompetensi, karakter, dan budaya kerja, serta kemandirian peserta didik
agar siap bekerja. Pelaksanaan PKL di tengah pandemi COVID-19
mengacu pada pembelajaran pada masa adaptasi kebiasaan baru2.

Pelaksanaan PKL dapat dilaksanakan secara luring (tatap muka) atau


daring (online). Pelaksanaan PKL secara daring hanya dikhususkan
untuk kompetensi keahlian yang masuk dalam kategori bidang keahlian
Teknologi Informasi dan Komunikasi. Jika terjadi bencana alam,

1
Soenarto, Muhammad Mustaghfirin Amin, Kumaidi, “An Evaluation of Vocational High Schools in
Indonesia: A Comparison Between Four-year and Three-year Programs”, REiD (Research and Evaluation in
Education), Volume 3 No. 2, 2017, hal. 107
2
Panduan Praktis Pembelajaran SMK Pada Masa Adaptasi Kebiasaan Baru

6
bencana non alam, dan kondisi geografis tertentu, maka pelaksanaan
PKL dapat dilaksanakan secara daring atau digantikan pembelajaran
lain berupa kegiatan kewirausahaan sesuai dengan kompetensi keahlian
yang ditempuh atau pembelajaran berbasis proyek (project based
learning) sesuai dengan kebutuhan dunia kerja setelah mendapatkan
persetujuan dari dunia kerja.

Melihat pentingnya pelaksanaan kegiatan PKL dalam mempersiapkan


peserta didik SMK menjadi tenaga kerja kompeten, maka Direktorat
Sekolah Menengah Kejuruan membuat Program Pelaksanaan PKL
Peserta Didik SMK. Melalui panduan ini, Direktorat SMK memberikan
dukungan bagi peserta didik SMK yang hendak melaksanakan kegiatan
PKL di tengah pandemi COVID-19. Program ini diharapkan bisa
mendorong agar pelaksanaan PKL bisa tetap terlaksana.

B. DASAR HUKUM
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional;
2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005
tentang Standar Nasional Pendidikan sebagaimana telah diubah
dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 Tahun
2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Republik
Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional
Pendidikan, yang kemudian diubah kembali terakhir dengan
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2015
tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Pemerintah Republik
Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan;
3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2010
tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan sebagaimana
telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia

7
Nomor 66 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas Peraturan
Pemerintah Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2010 tentang
Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan;
4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 2015
tentang Pembangunan Sumber Daya Industri;
5. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2012 tentang
Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI);
6. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 87 Tahun 2017
tentang Penguatan Pendidikan Karakter;
7. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2016 tentang
Revitalisasi Sekolah Menengah Kejuruan Dalam Rangka Peningkatan
Kualitas dan Daya Saing Sumber Daya Manusia Indonesia;
8. Peraturan Menteri Perindustrian Republik Indonesia Nomor 03/M-
IND/PER/1/2017 tentang Pedoman Pembinaan dan Pengembangan
Sekolah Menengah Kejuruan Berbasis Kompetensi yang Link and
Match dengan Industri;
9. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Nomor 6
Tahun 2020 tentang Penyelenggaraan Pemagangan di Dalam Negeri
yang menggantikan Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Republik
Indonesia Nomor 36 Tahun 2016 tentang Penyelenggaraan
Pemangangan di Dalam Negeri;
10. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 34 tahun 2018 tentang Standar Nasional Pendidikan Sekolah
Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan (SMK/MAK);
11. Keputusan Bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri
Agama, Menteri Kesehatan, dan Menteri Dalam Negeri Republik
Indonesia Nomor 04/KB/2020, 737 Tahun 2020,
HK.01.08/Menkes/7093/2020, 420-3987 Tahun 2020 tentang
Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran Pada Tahun Ajaran
2020/2021 dan Tahun Akademik 2020/2021 di Masa Pandemi
Coronavirus Disease 2019 (COVID-19);

8
12. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 50 Tahun 2020 tentang Praktik Kerja Lapangan Bagi Peserta
Didik;
13. Peraturan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah
Kemendikbud Nomor 06/D.D5/KK/2018 tentang Spektrum
Keahlian Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan;
14. Peraturan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah
Kemendikbud Nomor 07/D.D5/KK/2018 tentang Struktur
Kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah
Kejuruan;dan
15. Surat Edaran Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbud
Nomor 01 Tahun 2020 tentang Pembelajaran Praktik dan Praktik
Kerja Lapangan Bagi Peserta Didik Sekolah Menengah Kejuruan
Tahun Pelajaran 2019/2020 Serta Pelaksanaan Uji Kompetensi Bagi
Lulusan Sekolah Menengah Kejuruan Tahun Pelajaran 2019/2020.

C. TUJUAN
Tujuan dari program PKL ini adalah:

1. Mendorong terjalinnya kerjasama antara SMK dan dunia kerja;


2. Mengembangkan karakter dan budaya kerja pada Peserta
Didik;
3. Meningkatkan kompetensi peserta didik sesuai kurikulum dan
kebutuhan dunia kerja;
4. Meningkatkan wawasan peserta didik tentang dunia kerja;
5. Adanya Sinkronisasi kompetensi antara sekolah dengan dunia
kerja;dan
6. Membentuk sikap mandiri peserta didik untuk bekerja
dan/atau berwirausaha.

9
D. HASIL YANG DIHARAPKAN

Hasil yang diharapkan darai kegiatan PKL adalah :

1. Terjalinnya kerjasama antara SMK dan dunia kerja;


2. Karakter dan budaya kerja industri pada peserta didik semakin
berkembang;
3. Meningkatnya kompetensi Peserta Didik sesuai kurikulum dan
kebutuhan dunia kerja;
4. Meningkatnya wawasan peserta didik tentang dunia kerja;
5. Terjadinya sinkronisasi kompetensi antara sekolah dengan dunia
kerja;
6. Terbentuknya sikap mandiri peserta didik untuk bekerja dan/atau
berwirausaha;

E. SASARAN

Sasaran dari program ini adalah 450 peserta didik SMK kelas XI, XII,
dan XIII.

F. PERSYARATAN PESERTA PROGRAM PKL


Sekolah dapat mengajukan Peserta Didik SMK yang masih aktif
untuk menerima program PKL. Peserta didik yang dapat mengikuti
program ini adalah kelas XI, XII, XIII. Langkah-langkah
mengajukan/mengikuti program ini adalah:

1. Sekolah membuat surat usulan kepada Direktorat SMK (format


terlampir).
2. Sekolah mengirimkan usulan melalui TAKOLA
(http://takola.ditpsmk.net) dengan persyaratan berupa:
a. Daftar Peserta Didik calon peserta program PKL 2021;
b. Surat penerimaan PKL dari dunia kerja dengan daftar peserta
didik yang akan melakukan PKL;

10
c. Perjanjian kerjasama antara SMK dan dunia kerja yang
terdapat ruang lingkup pelaksanaan PKL di dunia kerja yang
masih berlaku
d. Format Jurnal PKL Peserta Didik; dan
e. Rencana Anggaran dan Biaya (RAB) Program PKL.

G. PELAKSANAAN
Pelaksanaan PKL dilakukan melalui 3 (tiga) tahap kegiatan, yaitu:

1. Persiapan
Persiapan dilakukan oleh unsur Direktorat SMK, SMK, dan
Dunia Kerja. Persiapan meliputi:
a. Direktorat SMK
1) Menyiapkan dokumen pelaksanaan program PKL peserta
didik SMK tahun 2021;
2) Mensosialisasikan program PKL peserta didik SMK tahun
2021.
b. SMK
1) Melakukan pemetaan kompetensi peserta didik dengan
dunia kerja calon penerima peserta program PKL.
2) Melakukan kerjasama dengan dunia kerja yang meliputi
sinkronisasi kurikulum, magang guru, magang tenaga
kependidikan, penguatan kompetensi peserta didik, guru
tamu dari industri, dan praktik kerja lapangan bagi peserta
didik yang tertuang dalam Perjanjian Kerjasama.
3) Sinkronisasi kurikulum. Proses ini bertujuan menyesuaikan
antara kompetensi yang terdapat pada materi pelajaran
dengan kompetensi yang dibutuhkan di dunia kerja. Hasil
sinkronisasi kurikulum juga mencakup kompetensi apa
yang diajarkan di SMK dan di dunia kerja.
4) Menyusun jurnal PKL bersama dunia kerja.

11
5) Membuat surat permohonan penerimaan PKL kepada dunia
kerja.
6) Melakukan pembekalan kepada peserta didik sebelum
melaksanakan PKL.
7) Membuat permohonan kepada Direktorat SMK.
c. Dunia Kerja
1) Koordinasi dengan SMK dalam Program PKL.
2) Melaksanakan penyelarasan terkait sinkronisasi program
PKL dan kurikulum.
3) Memberikan pembekalan kepada peserta PKL.

2. Pelaksanaan
Pelaksanaan PKL di dunia kerja dilakukan pada kelas XI, kelas
XII, atau kelas XIII selama kurang lebih 3 (tiga) sampai 6 (enam)
bulan dengan pengawasan instruktur dari dunia kerja dan guru
pembimbing. Secara umum dan dalam keadaan normal, PKL
dapat dilaksanakan secara luring ataupun daring. Dalam kondisi
tertentu yang mengacu kepada Permendikbud Nomor 50 Tahun
2020 berupa bencana alam, bencana non-alam, kondisi geografis
tertentu PKL dapat dilaksanakan secara daring, kegiatan
kewirausahaan sesuai dengan program keahlian, dan
pembelajaran berbasis proyek sesuai dengan kebutuhan dunia
kerja.
Pada tahap pelaksanaan unsur yang terkait meliputi:
a. Direktorat SMK
1) Memverifikasi sekolah dan/atau peserta didik yang
megajukan program PKL;
2) Menetapkan penerima program PKL; dan
3) Mensupervisi pelaksanaan PKL.
b. SMK
1) Mengantarkan peserta didik ke tempat PKL;
2) Membimbing dan mengawasi pelaksanaan PKL; dan

12
3) Menjemput peserta didik dari tempat PKL kembali ke
sekolah.
c. Dunia Kerja
Memberikan bimbingan atau pembelajaran kepada peserta
didik dalam pelaksanaan program PKL.

3. Evaluasi/Monitoring
Dilakukan oleh Direktorat SMK, SMK, dan Dunia Kerja meliputi:
a. Direktorat SMK
Direktorat SMK mengevaluasi pelaksanaan program PKL
peserta didik SMK dengan menghimpun data-data
pelaksanaan PKL, menganalisis, dan memberikan
rekomendasi kebijakan terkait keberlangsungan pelaksanaan
program PKL peserta didik SMK.
b. SMK
Sekolah mengevaluasi dengan cara mereview pelaksanaan
PKL di dunia kerja, menganalisis pembelajaran di dunia kerja
terkait kompetensi yang diajarkan di dunia kerja, serta
membimbing peserta didik untuk membuat laporan PKL.
c. Dunia Kerja
1) Memberikan penilaian kepada peserta didik setelah
selesai program PKL, dan;
2) Memberikan sertifikat keikutsertaan program PKL.

Masing-masing alur yang dilalui oleh Direktorat SMK, SMK, dan Dunia
Kerja Sebagai berikut:

Alur Direktorat SMK

Supervisi
Verifikasi/ Penetapan
Penyiapan dan
Sosialisasi Penerima Hasil Akhir
Panduan Seleksi Evaluasi
Program
Program

13
Alur SMK

Persiapan Pelaksanaan Evaluasi

•Pemetaan Peserta Didik •Pengantaran Peserta Didik •Reviu Pelaksanaan PKL


•Kerja Sama Dunia Kerja •Pengawasan PKL •Analisis Pembelajaran di dunia
•Penyusunan Jurnal PKL •Penjemputan Peserta Didik kerja
•Surat Penerimaan Dunia Kerja •Bimbingan dan Penyusunan
•Pembekalan PKL Laporan PKL Peserta Didik
•Permohonan ke Direktorat
SMK

Alur Dunia Kerja

Koordinasi Pembelajaran
Penilaian PKL
Penyelarasa Pembekalan kepada
dengan Peserta Didik
dan Hasil Akhir
n Kurikulum PKL Sertifikasi
SMK SMK

H. PEMBIAYAAN
Pembiayaan program penyelenggaraan Praktik Kerja Lapangan (PKL)
peserta didik SMK dibebankan kepada Anggaran Pendapatan dan
Belanja Negara (APBN) tahun anggaran 2021.

Komponen yang dapat dibiayai dari program ini adalah:

1. Transportasi
2. Akomodasi
3. Konsumsi
4. Kesehatan (termasuk tes swab)

I. TATA TERTIB
Selama mengikuti PKL peserta didik wajib mematuhi seluruh tata
tertib yang berlaku pada tempat PKL. Berikut ini adalah tata tertib
secara umum:

14
1. Peserta didik wajib mengikuti seluruh peraturan dan tata tertib
selayaknya pegawai/karyawan yang ada di tempat
dilaksanakannya PKL.
2. Peserta didik wajib menjaga nama baik sekolah selama
melaksanakan PKL.
3. Pada masa pandemi, peserta didik yang menjalankan PKL secara
luring (tatap muka) wajib mengikuti protokol kesehatan.
4. Peserta didik diharapkan dapat berperan aktif dalam kegiatan
PKL.
5. Peserta didik wajib mengisi jurnal PKL.
6. Peserta didik wajib membuat laporan akhir pelaksanaan PKL
yang ditandatangani oleh pembimbing di dunia kerja dan
diserahkan ke sekolah.
7. Peserta didik wajib mengikuti Tata tertib lain yang dibuat sesuai
dengan kesepakatan SMK dan Dunia Kerja.
8. Apabila terjadi pelanggaran tata tertib baik yang diterbitkan oleh
sekolah maupun dunia kerja, peserta PKL bersedia menerima
sanksi sesuai peraturan yang berlaku baik di sekolah maupun di
tempat PKL.

15
J. LAMPIRAN
1. Format Surat Usulan

Sekolah Menengah Kejuruan


Jalan xxxxx, kabupaten, Provinsi, kodepos
Telepon (021) 5725061, Faksimile (021) 5725484
Laman www.vokasi.kemdikbud.go.id

Nomor : Tanggal
Hal : Surat Usulan Program

Yth. Direktur SMK


Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi

Berdasarkan informasi melalui sosialisasi program Direktorat SMK


yang termasuk didalamnya tentang program Praktik Kerja Lapangan
(PKL) bagi peserta didik SMK tahun 2021. Dengan ini kami bermaksud
mengusulkan peserta didik sekolah kami sebagai penerima program
PKL tahun 2021.

Sebagai bahan pertimbangan, berikut kami lampirkan:


1. Daftar Calon Peserta program PKL tahun 2021
2. Surat penerimaan PKL dari dunia kerja dengan daftar peserta
didik yang akan melakukan PKL;
3. Perjanjian kerjasama antara SMK dan dunia kerja yang salah
satu poin kerjasamanya adalah pelaksanaan PKL di dunia kerja
4. Format Jurnal PKL siswa;
5. Rencana Anggaran dan Biaya (RAB) PKL; dan

Demikian surat usulan ini kami sampaikan.

Kota/kab, tanggal

Kepala Sekolah
Tembusan ke dinas pendidikan/cabang dinas

16
2. Contoh Perjanjian Kerjasama SMK dan Dunia Kerja

PERJANJIAN KERJA SAMA

No perjanjian
dari SMK
No perjanjian
dari Dunia kerja

Yang bertanda tangan dibawah ini :

1. Nama :
Jabatan : Kepala SMK …………..
Alamat :

Selanjutnya di sebut PIHAK PERTAMA, dan bertindak untuk


dan atas nama SMK _______

2. Nama :
Jabatan : General Manager Dunia Kerja
Alamat :

Selanjutnya di sebut PIHAK KEDUA, dan bertindak untuk dan


atas nama Pimpinan _____________

Pada hari ini: ____ Tanggal : ______ Bulan : _____ Tahun Dua Ribu
Dua Puluh satu, Sepakat mengadakan perjanjian kerja sama
dalam rangka meningkatkan Mutu SMK, dengan yang telah kami
atur sebagai berikut :

PASAL 1
MAKSUD DAN TUJUAN KERJASAMA

Maksud dan tujuan dari kerjasama ini adalah untuk mengembangkan


SMK sesuai dengan standar dunia kerja.

Tujuan dari kerjasama ini adalah untuk:

17
PASAL 2
PRINSIP KERJA SAMA
Bahwa kerja sama ini berdasarkan atas prinsip saling membantu,
saling mengisi, saling melengkapi dan saling menguntungkan
kedua belah pihak.

PASAL 3
RUANG LINGKUP (disesuaikan dengan kemampuan sekolah palimg
tidak ada 2 komponen yaitu penyelarasan kurikulum dan PKL)

Bahwa kegiatan kerja sama ini meliputi kegiatan yang


berhubungan dengan :

1. Pengembangan atau penyelarasan Kurikulum.


2. Pelatihan Peserta Didik, menghadirkan Guru/Instruktur Kampung
Daun.
3. Praktek kerja lapangan yang dikembangkan bersama.
4. Peningkatan Kompetensi Pendidik dan Tenaga Kependidikan (Guru
dan Kepala Sekolah).
5. Analisis dan/atau benchmarking dengan dunia kerja dan/atau
lembaga pendidikan vokasi yang telah memiliki kemitraan erat
dengan dunia kerja.
6. Komitmen dukungan keterserapan lulusan

PASAL 4
BERLAKUNYA PERJANJIAN

1. Perjanjian ini berlaku selama x (xxxx) tahun dan mengikat


kedua pihak terhitung sejak tanggal x b u l a n y 2021 sampai
dengan tanggal xx yy Tahun 202z.
2. Para pihak dapat memperpanjang jangka waktu perjanjian
yang akan ditentukan dan disepakati oleh kedua pihak dengan
memberitahukan 30 (tiga puluh) hari kerja sebelum jangka
waktu perjanjian berakhir.

PASAL 5
KEWAJIBAN DAN HAK PIHAK PERTAMA

1. SMK berkewajiban untuk :

a. ……………..
b. ……………..
c. ……………..
d. dst

18
2. SMK berhak untuk :

a. ……………..
b. ……………..
c. ……………..
d. dst

PASAL 6
KEWAJIBAN DAN HAK DUNIA KERJA

1. Dunia Kerja berkewajiban untuk :

a. ……………..
b. ……………..
c. ……………..
d. dst

2. Dunia Kerja berhak untuk :

a. ……………..
b. ……………..
c. ……………..
d. Dst

PASAL 7
FORCE MAJEURE

1. Hal-hal yang merupakan Force Majeure dalam perjanjian ini


adalah bencana alam, huru-hara, pandemi, sabotase,
kebakaran dan kebijakan pemerintah yang secara resmi
berkaitan langsung dengan pelaksanaan praktek kerja
lapangan ini, yang secara wajar tidak dapat dihindari karena
berada di luar kemampuan manusia, sehingga salah satu
atau kedua belah pihak tidak dapat melaksanakan hak dan
kewajibannya.
2. Kedua belah pihak tidak dapat dipertanggung jawabkan atas
segala sesuatu akibat yang timbul karena sesuatu keadaan
yang dianggap sebagai Force Majeure.
3. Apabila terjadi Force Majeure, maka pihak yang terkena Force
Majeure harus memberitahukan secara resmi dan tertulis kepada
pihak lainnya selambat-lambatnya 7 x 24 jam terhitung sejak
terjadinya Force Majeure.
4. Apabila dalam waktu 7 x 24 jam sejak diterimanya pemberitahuan
tersebut tidak ada tanggapan secara tertulis dari pihak yang

19
menerima pemberitahuan maka adanya Force Majeure
tersebut dianggap telah disetujui.

PASAL 8
PEMUTUSAN DAN PERUBAHAN PERJANJIAN

1. Pemutusan dan atau perubahan perjanjian dapat dilakukan apabila


salah satu pihak dinyatakan lalai dalam melaksanakan perjanjian ini
atau adanya perubahan kebijakan manajemen Kampung Daun
dengan pemberitahuan tertulis kepada pihak lainnya dengan
tenggang waktu 7 (tujuh) hari kerja sebelum tanggal pemutusan dan
atau perubahan dinyatakan berlaku
2. Kewajiban-kewajiban yang belum diselesaikan oleh kedua belah
pihak saat berakhirnya atau pemutusan perjanjian masih tetap
berlangsung, tunduk pada ketentuan yang telah disepakati dalam
perjanjian ini sampai dengan kewajiban-kewajiban tersebut selesai
dipenuhi oleh kedua belah pihak.

PASAL 9
PENYELESAIAN PERSELISIHAN

1. Perselisihan yang timbul sebagai akibat dari pelaksanaan perjanjian


ini akan diselesaikan secara musyawarah untuk mencapai mufakat
antar kedua belah pihak.
2. Apabila dengan cara musyawarah untuk mencapai mufakat antar
kedua belah pihak tidak juga dicapai mufakat, maka perselisihan
tersebut akan diselesaikan sesuai ketentuan hukum yang berlaku.
3. Mengenai perjanjian ini dan segala akibat pelaksanaannya kedua
pihak memilih domisili hukum yang tetap dan tidak berubah di
kantor Panitera Pengadilan Negeri

20
PASAL 10
LAIN-LAIN

Setiap pemberitahuan atau segala komunikasi lainnya yang


disyaratkan didalam perjanjian ini telah diterima dan dianggap sah
apabila dilakukan dengan cara tertulis dan harus dikirim melalui
surat tercatat, kurir, faksimile atau telex kepada para pihak dengan
alamat berikut :

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

Kepala Sekolah

Telepon/HP :

Faksimili :

DUNIA KERJA

General Manager

Telepon :

Faksimili :

DUNIA KERJA SMK


……

Materai
10.000

General Manager Kepala Sekolah

Mengetahui,
Yayasan/Dinas Pendidikan/Cabang Dinas pendidikan

Ketua

21
3. Format Rencana Anggaran dan Biaya (RAB)

FORMAT RENCANA ANGGARAN DAN BIAYA (RAB) PROGRAM PKL


PESERTA DIDIK TAHUN 2021
SMK :
NPSN :
Jumlah Peserta PKL :
no komponen volume satuan Jumlah harga total keterangan
peserta satuan
didik
1 Transportasi 2 Kali PKL – SMK
2 Akomodasi 3 Bulan Jika Kos
3 Konsumsi 90 Hari Jika tidak
diberikan
konsumsi
oleh dunia
kerja
4 Kesehatan 2 kali Swab
Antigen
Jumlah

Kepala SMK….

TTD

Nama

22
4. Format Penyelarasan Kurikulum Dengan Dunia Kerja

PENYELARASAN KURIKULUM DENGAN DUNIA KERJA

Nama Dunia Kerja : ………………..


Nama Sekolah : ………………..
Bidang Keahlian : ………………..
Program Keahlian : ………………..
Kompetensi Keahlian : ………………..
Mata Pelajaran : ………………..
Kelas : ………………..
Waktu : …. JP
Hasil
KI-KD
Materi Review Waktu
Unit Mapel Tindak Kelengkapan
No KD Bersama @45
Kompetensi Kurikulum Lanjut Minimal
Dunia Menit
SMK
Kerja

Kota/Kab, Tanggal
Dunia kerja Ketua Kompetensi Keahlian

TTD TTD
Nama Nama
Mengetahui,
Kepala SMK ……………………..

TTD
Nama

23
5. Format Pemetaan Kompetensi Dasar Dalam PKL

PEMETAAN KOMPETENSI DASAR DALAM KEGIATAN PKL

Nama Dunia Kerja : ………………..


Nama Sekolah : ………………..
Bidang Kehalian : ………………..
Program Keahlian : ………………..
Kompetensi Keahlian : ………………..

Pelaksanaan
Indikator
Kompetensi Materi Pembelajaran
No Keberhasilan catatan
Dasar Pokok Sekolah Dunia
PKL
Kerja

24
6. Format Jurnal PKL

Contoh Jurnal Kompetensi Kimia Industri


PELAKSANAAN NILAI NILAI PARAF
NO KOMPETENSI DUNIA MINIMAL KOMPETENSI TANGGAL KETERANGAN INSTRUKTUR
SEKOLAH PEMBIMBING
KERJA KOMPETENSI DUNIA KERJA
1. Analisis Kimia
Dasar
-. Memahami V
perhitungan
kimia
-. Membuat V
larutan dengan
konsentrasi
tertentu
-. Menggunakan V
peralatan kimia
dasar
2. ……………………..
……………………..
……………………..
……………………..

25
7. Format Laporan

Sistematika laporan akhir


1. Cover
2. Lembar Pengesahan (diketahui ketua yayasan/kepala dinas
pendidikan/kepala cabang dinas)
3. Pendahuluan
a. Latar Belakang
b. Tujuan Pelaksanaan PKL
c. Kerjasama Dunia Kerja
4. Pelaksanaan PKL
a. Deskripsi Dunia Kerja Tempat PKL
b. Jadwal Pelaksanaan
c. Daftar Pembimbing dan Peserta PKL
5. Penutup
a. Hasil Pelaksanaan PKL
b. Masukan dan saran
6. Lampiran
a. Perjanjian Kerjasama dengan Dunia Kerja
b. Daftar peserta didik PKL dan Surat tugas pembimbing PKL
c. RAB (diunggah dalam laporan Rincian Penggunaan Dana
bukan RAB)
d. Foto Pelaksanaan PKL

26
27

Anda mungkin juga menyukai