KATA PENGANTAR
ii
Judul Naskah: Panduan Program Bantuan Praktik Kerja Lapangan
Peserta Didik SMK Tahun 2021
iii
DAFTAR ISI
iv
A. LATAR BELAKANG
Dunia kerja memiliki hubungan erat dengan tenaga kerja yang
merupakan sumber daya esensial bagi operasional dunia kerja.
Kebutuhan akan sumber daya manusia yang memiliki kompetensi, baik
hardskills maupun softskills yang mumpuni menjadi suatu hal penting
dalam mendukung dunia kerja. Kemampuan yang dimiliki oleh para
tenaga kerja adalah hal yang penting dalam mendukung kegiatan
ekonomi yang dilakukan oleh dunia kerja.
5
dengan perubahan sosial yang terjadi secara global1. Sistem
pembelajaran yang diterapkan di SMK telah dirancang sedemikian rupa
untuk membentuk peserta didik menjadi tenaga kerja yang memiliki
kompetensi dan memiliki kemampuan adaptasi terhadap perubahan
yang terjadi dalam dunia kerja.
1
Soenarto, Muhammad Mustaghfirin Amin, Kumaidi, “An Evaluation of Vocational High Schools in
Indonesia: A Comparison Between Four-year and Three-year Programs”, REiD (Research and Evaluation in
Education), Volume 3 No. 2, 2017, hal. 107
2
Panduan Praktis Pembelajaran SMK Pada Masa Adaptasi Kebiasaan Baru
6
bencana non alam, dan kondisi geografis tertentu, maka pelaksanaan
PKL dapat dilaksanakan secara daring atau digantikan pembelajaran
lain berupa kegiatan kewirausahaan sesuai dengan kompetensi keahlian
yang ditempuh atau pembelajaran berbasis proyek (project based
learning) sesuai dengan kebutuhan dunia kerja setelah mendapatkan
persetujuan dari dunia kerja.
B. DASAR HUKUM
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional;
2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005
tentang Standar Nasional Pendidikan sebagaimana telah diubah
dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 Tahun
2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Republik
Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional
Pendidikan, yang kemudian diubah kembali terakhir dengan
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2015
tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Pemerintah Republik
Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan;
3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2010
tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan sebagaimana
telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia
7
Nomor 66 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas Peraturan
Pemerintah Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2010 tentang
Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan;
4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 2015
tentang Pembangunan Sumber Daya Industri;
5. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2012 tentang
Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI);
6. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 87 Tahun 2017
tentang Penguatan Pendidikan Karakter;
7. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2016 tentang
Revitalisasi Sekolah Menengah Kejuruan Dalam Rangka Peningkatan
Kualitas dan Daya Saing Sumber Daya Manusia Indonesia;
8. Peraturan Menteri Perindustrian Republik Indonesia Nomor 03/M-
IND/PER/1/2017 tentang Pedoman Pembinaan dan Pengembangan
Sekolah Menengah Kejuruan Berbasis Kompetensi yang Link and
Match dengan Industri;
9. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Nomor 6
Tahun 2020 tentang Penyelenggaraan Pemagangan di Dalam Negeri
yang menggantikan Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Republik
Indonesia Nomor 36 Tahun 2016 tentang Penyelenggaraan
Pemangangan di Dalam Negeri;
10. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 34 tahun 2018 tentang Standar Nasional Pendidikan Sekolah
Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan (SMK/MAK);
11. Keputusan Bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri
Agama, Menteri Kesehatan, dan Menteri Dalam Negeri Republik
Indonesia Nomor 04/KB/2020, 737 Tahun 2020,
HK.01.08/Menkes/7093/2020, 420-3987 Tahun 2020 tentang
Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran Pada Tahun Ajaran
2020/2021 dan Tahun Akademik 2020/2021 di Masa Pandemi
Coronavirus Disease 2019 (COVID-19);
8
12. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 50 Tahun 2020 tentang Praktik Kerja Lapangan Bagi Peserta
Didik;
13. Peraturan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah
Kemendikbud Nomor 06/D.D5/KK/2018 tentang Spektrum
Keahlian Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan;
14. Peraturan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah
Kemendikbud Nomor 07/D.D5/KK/2018 tentang Struktur
Kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah
Kejuruan;dan
15. Surat Edaran Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbud
Nomor 01 Tahun 2020 tentang Pembelajaran Praktik dan Praktik
Kerja Lapangan Bagi Peserta Didik Sekolah Menengah Kejuruan
Tahun Pelajaran 2019/2020 Serta Pelaksanaan Uji Kompetensi Bagi
Lulusan Sekolah Menengah Kejuruan Tahun Pelajaran 2019/2020.
C. TUJUAN
Tujuan dari program PKL ini adalah:
9
D. HASIL YANG DIHARAPKAN
E. SASARAN
Sasaran dari program ini adalah 450 peserta didik SMK kelas XI, XII,
dan XIII.
10
c. Perjanjian kerjasama antara SMK dan dunia kerja yang
terdapat ruang lingkup pelaksanaan PKL di dunia kerja yang
masih berlaku
d. Format Jurnal PKL Peserta Didik; dan
e. Rencana Anggaran dan Biaya (RAB) Program PKL.
G. PELAKSANAAN
Pelaksanaan PKL dilakukan melalui 3 (tiga) tahap kegiatan, yaitu:
1. Persiapan
Persiapan dilakukan oleh unsur Direktorat SMK, SMK, dan
Dunia Kerja. Persiapan meliputi:
a. Direktorat SMK
1) Menyiapkan dokumen pelaksanaan program PKL peserta
didik SMK tahun 2021;
2) Mensosialisasikan program PKL peserta didik SMK tahun
2021.
b. SMK
1) Melakukan pemetaan kompetensi peserta didik dengan
dunia kerja calon penerima peserta program PKL.
2) Melakukan kerjasama dengan dunia kerja yang meliputi
sinkronisasi kurikulum, magang guru, magang tenaga
kependidikan, penguatan kompetensi peserta didik, guru
tamu dari industri, dan praktik kerja lapangan bagi peserta
didik yang tertuang dalam Perjanjian Kerjasama.
3) Sinkronisasi kurikulum. Proses ini bertujuan menyesuaikan
antara kompetensi yang terdapat pada materi pelajaran
dengan kompetensi yang dibutuhkan di dunia kerja. Hasil
sinkronisasi kurikulum juga mencakup kompetensi apa
yang diajarkan di SMK dan di dunia kerja.
4) Menyusun jurnal PKL bersama dunia kerja.
11
5) Membuat surat permohonan penerimaan PKL kepada dunia
kerja.
6) Melakukan pembekalan kepada peserta didik sebelum
melaksanakan PKL.
7) Membuat permohonan kepada Direktorat SMK.
c. Dunia Kerja
1) Koordinasi dengan SMK dalam Program PKL.
2) Melaksanakan penyelarasan terkait sinkronisasi program
PKL dan kurikulum.
3) Memberikan pembekalan kepada peserta PKL.
2. Pelaksanaan
Pelaksanaan PKL di dunia kerja dilakukan pada kelas XI, kelas
XII, atau kelas XIII selama kurang lebih 3 (tiga) sampai 6 (enam)
bulan dengan pengawasan instruktur dari dunia kerja dan guru
pembimbing. Secara umum dan dalam keadaan normal, PKL
dapat dilaksanakan secara luring ataupun daring. Dalam kondisi
tertentu yang mengacu kepada Permendikbud Nomor 50 Tahun
2020 berupa bencana alam, bencana non-alam, kondisi geografis
tertentu PKL dapat dilaksanakan secara daring, kegiatan
kewirausahaan sesuai dengan program keahlian, dan
pembelajaran berbasis proyek sesuai dengan kebutuhan dunia
kerja.
Pada tahap pelaksanaan unsur yang terkait meliputi:
a. Direktorat SMK
1) Memverifikasi sekolah dan/atau peserta didik yang
megajukan program PKL;
2) Menetapkan penerima program PKL; dan
3) Mensupervisi pelaksanaan PKL.
b. SMK
1) Mengantarkan peserta didik ke tempat PKL;
2) Membimbing dan mengawasi pelaksanaan PKL; dan
12
3) Menjemput peserta didik dari tempat PKL kembali ke
sekolah.
c. Dunia Kerja
Memberikan bimbingan atau pembelajaran kepada peserta
didik dalam pelaksanaan program PKL.
3. Evaluasi/Monitoring
Dilakukan oleh Direktorat SMK, SMK, dan Dunia Kerja meliputi:
a. Direktorat SMK
Direktorat SMK mengevaluasi pelaksanaan program PKL
peserta didik SMK dengan menghimpun data-data
pelaksanaan PKL, menganalisis, dan memberikan
rekomendasi kebijakan terkait keberlangsungan pelaksanaan
program PKL peserta didik SMK.
b. SMK
Sekolah mengevaluasi dengan cara mereview pelaksanaan
PKL di dunia kerja, menganalisis pembelajaran di dunia kerja
terkait kompetensi yang diajarkan di dunia kerja, serta
membimbing peserta didik untuk membuat laporan PKL.
c. Dunia Kerja
1) Memberikan penilaian kepada peserta didik setelah
selesai program PKL, dan;
2) Memberikan sertifikat keikutsertaan program PKL.
Masing-masing alur yang dilalui oleh Direktorat SMK, SMK, dan Dunia
Kerja Sebagai berikut:
Supervisi
Verifikasi/ Penetapan
Penyiapan dan
Sosialisasi Penerima Hasil Akhir
Panduan Seleksi Evaluasi
Program
Program
13
Alur SMK
Koordinasi Pembelajaran
Penilaian PKL
Penyelarasa Pembekalan kepada
dengan Peserta Didik
dan Hasil Akhir
n Kurikulum PKL Sertifikasi
SMK SMK
H. PEMBIAYAAN
Pembiayaan program penyelenggaraan Praktik Kerja Lapangan (PKL)
peserta didik SMK dibebankan kepada Anggaran Pendapatan dan
Belanja Negara (APBN) tahun anggaran 2021.
1. Transportasi
2. Akomodasi
3. Konsumsi
4. Kesehatan (termasuk tes swab)
I. TATA TERTIB
Selama mengikuti PKL peserta didik wajib mematuhi seluruh tata
tertib yang berlaku pada tempat PKL. Berikut ini adalah tata tertib
secara umum:
14
1. Peserta didik wajib mengikuti seluruh peraturan dan tata tertib
selayaknya pegawai/karyawan yang ada di tempat
dilaksanakannya PKL.
2. Peserta didik wajib menjaga nama baik sekolah selama
melaksanakan PKL.
3. Pada masa pandemi, peserta didik yang menjalankan PKL secara
luring (tatap muka) wajib mengikuti protokol kesehatan.
4. Peserta didik diharapkan dapat berperan aktif dalam kegiatan
PKL.
5. Peserta didik wajib mengisi jurnal PKL.
6. Peserta didik wajib membuat laporan akhir pelaksanaan PKL
yang ditandatangani oleh pembimbing di dunia kerja dan
diserahkan ke sekolah.
7. Peserta didik wajib mengikuti Tata tertib lain yang dibuat sesuai
dengan kesepakatan SMK dan Dunia Kerja.
8. Apabila terjadi pelanggaran tata tertib baik yang diterbitkan oleh
sekolah maupun dunia kerja, peserta PKL bersedia menerima
sanksi sesuai peraturan yang berlaku baik di sekolah maupun di
tempat PKL.
15
J. LAMPIRAN
1. Format Surat Usulan
Nomor : Tanggal
Hal : Surat Usulan Program
Kota/kab, tanggal
Kepala Sekolah
Tembusan ke dinas pendidikan/cabang dinas
16
2. Contoh Perjanjian Kerjasama SMK dan Dunia Kerja
No perjanjian
dari SMK
No perjanjian
dari Dunia kerja
1. Nama :
Jabatan : Kepala SMK …………..
Alamat :
2. Nama :
Jabatan : General Manager Dunia Kerja
Alamat :
Pada hari ini: ____ Tanggal : ______ Bulan : _____ Tahun Dua Ribu
Dua Puluh satu, Sepakat mengadakan perjanjian kerja sama
dalam rangka meningkatkan Mutu SMK, dengan yang telah kami
atur sebagai berikut :
PASAL 1
MAKSUD DAN TUJUAN KERJASAMA
17
PASAL 2
PRINSIP KERJA SAMA
Bahwa kerja sama ini berdasarkan atas prinsip saling membantu,
saling mengisi, saling melengkapi dan saling menguntungkan
kedua belah pihak.
PASAL 3
RUANG LINGKUP (disesuaikan dengan kemampuan sekolah palimg
tidak ada 2 komponen yaitu penyelarasan kurikulum dan PKL)
PASAL 4
BERLAKUNYA PERJANJIAN
PASAL 5
KEWAJIBAN DAN HAK PIHAK PERTAMA
a. ……………..
b. ……………..
c. ……………..
d. dst
18
2. SMK berhak untuk :
a. ……………..
b. ……………..
c. ……………..
d. dst
PASAL 6
KEWAJIBAN DAN HAK DUNIA KERJA
a. ……………..
b. ……………..
c. ……………..
d. dst
a. ……………..
b. ……………..
c. ……………..
d. Dst
PASAL 7
FORCE MAJEURE
19
menerima pemberitahuan maka adanya Force Majeure
tersebut dianggap telah disetujui.
PASAL 8
PEMUTUSAN DAN PERUBAHAN PERJANJIAN
PASAL 9
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
20
PASAL 10
LAIN-LAIN
Kepala Sekolah
Telepon/HP :
Faksimili :
DUNIA KERJA
General Manager
Telepon :
Faksimili :
Materai
10.000
Mengetahui,
Yayasan/Dinas Pendidikan/Cabang Dinas pendidikan
Ketua
21
3. Format Rencana Anggaran dan Biaya (RAB)
Kepala SMK….
TTD
Nama
22
4. Format Penyelarasan Kurikulum Dengan Dunia Kerja
Kota/Kab, Tanggal
Dunia kerja Ketua Kompetensi Keahlian
TTD TTD
Nama Nama
Mengetahui,
Kepala SMK ……………………..
TTD
Nama
23
5. Format Pemetaan Kompetensi Dasar Dalam PKL
Pelaksanaan
Indikator
Kompetensi Materi Pembelajaran
No Keberhasilan catatan
Dasar Pokok Sekolah Dunia
PKL
Kerja
24
6. Format Jurnal PKL
25
7. Format Laporan
26
27