E market place
Peran Pelaku Usaha Nasional
TIK dan TE
Penelitian dan Pemanfaatannya
PDN dan SNI
Industri Kreatif
UMKM
PA KPA PPK
adalah pejabat pemegang adalah pejabat yang dberi kewenangan oleh
adalah pejabat yang diberi kuasa
PA/KPA untuk mengambil keputusan dan/atau
kewenangan penggunaan oleh PA untuk melaksanakan melakukan tindakan yang mengakibatkan
anggaran K/L/Pemda sebagian kewenangan PA pengeluaran anggaran belanja negara/daerah
Melakukan persiapan dan Melakukan persiapan Melakukan Pengadaan Memeriksa
pelaksanaan pemilihan dan pelaksanaan adinistrasi hasil
penyedia pengadaan lgs Mutantis mutandis pekerjaan
dengan tugas pokja pengadaan
Melakukan persiapan dan Melakukan persiapan pemilihan dan PPK
pelaksanaan pemilihan dan pelaksanaan sesuai dengan
penyedia utk katalog Juksung dan PL: peraturan perundangan
Menetapkan pememenang PELAKU PENGADAAN
≤ 200jt (non
konsultansi) dan
tender/seleksi
PL ≤ 100jt
Berjumlah min. 3 personil (konsultansi),
E Purchasing ≤200jt
Dapat dibantu tim/tenaga
ahli
2 • Kualitas Barang/Jasa
3 • Ketepatan Jumlah/Volume
#1
PERENCANAAN PENGADAAN
PPK PA KPA
1. Identifikasi
Keb; • Menyusun Perencanaan • Menetapkan Perencanaan • Sesuai pendelegasian PA
2. Penetapan Pengadaan Pengadaan dan dapat menetapkan
mengumumkan RUP Perencanaan Pengadaan dan
B/J, mengumumkan RUP
3. Cara PBJ;
4. Jadwal PBJ;
5. Anggaran PBJ Larangan pemaketan:
Penyusunan Biaya
Spektek/KAK RAB Pemaketan Konsolidasi Pendukung 1. Menyatukan/memusatkan
• PPDN • Standar Biaya • output • Tahap perencanaan • Honorium paket2 yang seharusnya
• SNI K/L/Pemda • Volume • Tahap persiapan • Perjalanan dinas dilakukan di beberapa lokasi;
• Ketersediaan pemilihan • ATK 2. Menyatukan paket2 yang
• Industri Hijau
• Penyebutan merk : • Kemampuan • Tahap persiapan • dll seharusnya dipisah;
komponen B/J, Suku pelaku usaha pemilihan 3. Menyatukan paket2 yang
Cadang, bgan dari • Ketersediaan seharusnya untuk usaha kecil;
sistem, e purchasing,
tender cepat
anggaran 4. Memecah utk menghindari
tender/seleksi
Rencana Biaya
PA/KPA dan Prinsip efsien Penetapan barang/jasa
dan efektif jenis B/J
Swakelola jadwal yang
PPK
persiapan dibutuhkan
Menjadi Rencana
masukan Pengadaan Memperhatika Biaya
dalam RKA berkelanjutan
Penyedia jadwal
n kodifikasi, pendukung
KL/PD pelaksanaan
misal KBKI
atau pedoman
setelah ada lainnya
Prioritas
pagu indikatif
kebutuhan
(APBN)
setelah
B/J yang ada dan 1. Penyusunan speifikasi
ditetapkan
pada katalog teknis, HPS dan Ranc.
KUAPPAS
elektronik
(APBD) Kontrak
2. Pemaketan
3. Konsolidas
Konsolidasi 4. Penyusunan Biaya
Pengadaan
Pendukung
Identifikasi Identifikasi Identifikasi
Identifikasi
kebutuhan kebutuhan jasa kebutuhan Pek.
kebutuhan Barang
Konstruksi Lainnya dan konsult Terintegrasi
Mengetahui jumlah
Identifikasi suplai Menentukan jenis
FS sebelum desain TA, TK, TT yang
memperhatikan: pengadaan
dibutuhkan
1. Kemudahan
mendapatkan
Fungsi dan manfaat
2. TKDN Pesiapan desain paling
lambat -1
pekerjaan Manfaat dan target
3. Jumlah
penyedia/produk Target
4. Asal barang Tahun Jamak: Ketersediaan pelaku
5. Proses produksi Pek > 12bl usah Jangka waktu pelaks.
Lebih efisien jika lebih
dari 1 tahun Jangka waktu pelaks.
Identifikasi keb.
Memperhatikan; Persentase penggunaan
komponen dalam
1. Kesesuaian Administrasi lahan harus siap
sebelum SPPBJ negeri
2. kelayakan;
3. Riwayat keb.
4. Pihak user desain bareng fisik untuk:
5. transportas, Pek. standar, risiko kecil dan waktu
pengepakan dll pelaks. singkat, pek. mendesak dan
biaya tersedia
1. Identifikasi Keb;
2. Penetapan B/J,
3. Cara PBJ;
4. Jadwal PBJ;
5. Anggaran PBJ Menyusun
Swakelola:
Penyedia: persiapan
1. Spek/KAK;
1. Tipe 2. RAB; pengadaan
Swakelola 3. Pemaketan;
2. Spek/KAK 4. Konsolidasi;
5. Biaya
3. RAB
Pendukung
Menyusun
pelaksanaan
pengadaan
JUNI-JULI DESEMBER
1.Identifikasi Keb;
2. Penetapan B/J,
3.Cara PBJ;
4.Jadwal PBJ;
5.Anggaran PBJ
Penyedia:
1. Spek/KAK;
Swakelola:
2. RAB;
1. Tipe 3. Pemaketan
Swakelola PBJ
2. Spek/KAK 4. Konsolidasi;
3. RAB 5. Biaya
Pendukung
Daftar
Database
Riwayat
Keb. B/J BMD
Mengurangi jumlah aktivitas pengadaan
OPD N
OPD
A
OPD
N
OPD
A
OPD OPD
B PENYEDIA C
OPD
N
PEK. PEK. PEK. PEK. PEK. PEK.
1 2 3 4 5 6
PELELANGAN ITEMIZED
PENYEDI
PENYEDI
PENYEDI
AA A
OPD. OPD. OPD. OPD. OPD. OPD.
A B C D E N
PEMESANAN
TERKONSOLIDASI
PENYEDI
A
Mengetahui 3 Menentukan Hubungan Mengenal Siapa
Apa yang dibeli (B/J Pembeli-Penyedia B/J
Penyedia B/J ?
yang diadakan ) (Memilih Jenis kontrak)
1 2
Penentuan Metoda/Strategi
Pengadaan
▪List kebutuhan 4
BB,JL,JK,PK ▪Prakualifikasi Penyedia
▪Jenis B/J :BB,JL,JK,PK
Dan berdasarkan Kategori ▪Kinerja Penyedia
Kategori : Rutin,Khusus,
▪Komplex (Rutin,Khusus,Komplek)
List Vendor
(Spek,KAK,HPS, Dokumen Pengadaan LULUS/elligible
,draft Ktr ,BAST & RUP Vendor
Spend Analysis (analisa belanja)
Konsep Pareto
Sustainability
supply
Dimana
membelinya
(where to buy?)
Kapan dan
bagaimana cara
membelinya
(when and how
to buy?)
Penyedia akan bersedia berhubungan dengan
penanggungjawab kontrak bila persepsi
penyedia terhadap penanggungjawab kontrak
di kuadran core, develop serta exploit. Mereka
enggan berhubungan dengan
penanggungjawab kontrak bila persepsi
penyedia berada pada kuadran nuisance
High
Develop Core
(Pengemba (Utamai)
ngan)
Daya tarik
Pembeli
dimata
penyedia Nilai pengadaan Persepsi Penyedia
terhadap persentase Terhadap pembeli
Marginal Exploit pendapatan Penyedia
(marginal) (Pendalaman) Di atas 15% Tinggi
5% – 15% Sedang
Low High
Nilai Pengadaan 0,8% - 5% Rendah
Di bawah 0,8% Diabaikan
MARGINAL EKPLOIT DEVELOP CORE
Motivasi Penyedia RENDAH Jika Penyedia paham Nilai transaksi bisnis dengan Kebutuhan Organisasi
dengan posisinya, Penyedia ini KECIL, tetapi pembeli sudah merupakan
mereka cenderung mereka senang menjadi bisnis inti dari Penyedia B/J
menaikkan harga penyedia di Organisasi
jualnya. Pembeli
Tingkat prioritas menjual ke Nilai pembelian terhadap Penyedia siap meluangkan Melakukan langkah-langkah
organisasi pembeli di sisi Penyedia Penyedia BESAR tapi waktu dan biaya untuk yang serius untuk membina
B/J RENDAH Penyedia tidak tertarik membangun kerjasama hubungan jangka panjang
membangun kerjasama jangka panjang dengan dengan pembeli
jangka panjang dengan Organisasi pembeli
Organisasi pembeli.
Posisi tawar-menawar Organisasi Tidak ada langkah- Penyedia di kuadran ini Penyedia yang ideal untuk
pembeli: RENDAH langkah khusus yang sangat ideal untuk hubungan jangka panjang
ditempuh Penyedia pengembangan hubungan
untuk membuat pembeli kerja jangka panjang.
menjadi klien utama
Menganggap transaksi ke
Organisasi pembeli sebagai bisnis
sampingan saja.
• Hubungan antara penyedia
barang/jasa untuk pengadaan
Beli Regular Call-off Fixed Partner- Joint Internal barang/jasa tertentu akan
langsung Trading relations relations ship ventures provision sangat berhubungan natinya
dengan jenis kontrak yang
Short term relation Long term relation akan dibuat.
• Gambar memperlihatkan jenis
Kategori hubungan dari yang paling
Items yang MARGINAL EXPLOIT DEVELOP CORE lepas/jarang /rendah (loose)
dibeli hingga kekanan yang paling
jangka terikat/dekat/dalam (deeper)
ROUTINE
Pendek Jangka Panjang • Parameter yang menentukan
perubahan dari kontinum
LEVERAGE
Jangka
Jangka Panjang paling kiri kekanan adalah
pendek naiknya resiko karena pembeli
mulai membeli barang/jasa
BOTTLENECK Jangka Panjang dengan nilai dan resiko yang
lebih tinggi.
CRITICAL
Jangka Panjang
Hubungan antara pembeli dan
penyedia barang/jasa yang paling
sederhana, paling renggang atau
hanya sekali transaksi
Cocok apabila
kebutuhannya bervariasi
Penyedia sudah mulai mengetahui kebutuhan pembeli dengan lebih rinci. waktu tertentu. Pembeli
cukup memesan (call) penyedia, penyedia sudah mengetahui kebutuhan pembeli .Biasanya
hubungan ini sudah mulai diikat dengan perjanjian yang dimana pada perjanjian disebutkan
kesepakatan harga untuk periode tertentu
Turunkan Risiko
Instansi
Turunkan Risiko
Tujuan Pengadaan: Mendapatkan
Barang/Jasa dengan V yang tinggi
Q=Quality, SL=Service level Penyedia ,
C=Cost, T=Time
PASAR
Naikkan nilai
Routine Leverage
Nilai Pengadaan
36
Lembaga Kebijakan Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah
#2
PERSIAPAN PENGADAAN
Penetapan Spek/KAK dan
RKA, Dok Perencanaan Review Spek/KAK Konsolidasi
Mempertimbangkan:
1. Data/informasi pasar terkini
2. Ketersediaan TKDN B/J,
SNI B/J, produk
berkelanjutan
Juksung Harga
Terendah Dua Tahap
Tender/Sel
eksi Cepat Kualitas
Tender/
Kualitas dan
Seleksi Biaya
Pagu
Anggaran/Baia
y Terendah
41
Lembaga Kebijakan Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah
#3
PELAKSANAAN PENGADAAN
Pengumuman Undangan Penetapan
Prakualifikasi Pemilihan
Prakualifikasi Pemilihan Pemenang
Pendaftaran-etapan
Pengumuman Ranc. Calon pemennang
Pascakualifikasi Penetapan Pemenang
Pengumuman Undangan Penetapan
Prakualifikasi Pemilihan
Prakualifikasi Pemilihan Pemenang
Pendaftaran-etapan
Pengumuman Ranc. Calon pemennang
Pascakualifikasi Penetapan Pemenang
Bulanan Termin Sekaligus
• Harga Satuan • Lumpsum • Lumpsum
• Time Based • Terima Jadi • Terima Jadi
Pembayaran sebelum
Material On Site dapat
prestasi dengan jaminan,
dibayar sesuai ketentuan
sesuai peraturan
kontrak
perundangan
Dalam hal terdapat perbedaan antara
kondisi lapangan pada saat pelaksanaan
dengan gambar dan/atau spesifikasi Kontrak
teknis/KAK yang ditentukan dalam dihentikan
dokumen Kontrak, PPK bersama jika Keadaan
Penyedia dapat melakukan perubahan Kahar
kontrak, yang meliputi:
1. menambah atau mengurangi volume
yang tercantum dalam Kontrak; Perubahan
Kontrak Jika
2. menambah dan/atau mengurangi jenis
kegiatan; Kontra
3. mengubah spesifikasi teknis sesuai Diteruskan
dengan kondisi lapangan; dan/ atau
4. mengubah jadwal pelaksanaan
Diberikan
Dalam hal perubahan kontrak
Perpanjangan
sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
Waktu
mengakibatkan penambahan nilai kontrak,
perubahan kontrak dilaksanakan dengan
ketentuan penambahan nilai kontrak akhir
tidak melebihi 10% (sepuluh persen) dari
harga yang tercantum dalam Kontrak awal
PPK dan Penyedia Melakukan
Serah Terima Pekerjaan
Progres
100% PPK Menyerahkan B/J Kepada
PA/KPA
PPK
PPHP Diminta PA/KPA Melakukan
memer Pemeriksaan Administratif
iksa
PPK dan
Penyedia PPHP Membuat BA
tandatangan
serah terima
47
Lembaga Kebijakan Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah
#5
CONTOH PERMASALAHAN PENGADAAN
I
I
• Pada tahun 2017 suatu OPD mengadakan pengadaan
1 meubel perkantoran dengan HPS Rp. 5 M
• Pokja ULP melakukan pelelangan dengan pasca kualifikasi
2 satu sampul dengan evaluasi sistem gugur
• Pada saat batas akhir pemasukan penawaran pada tanggal 20 Pebruari
3 2017 Terdapat 10 Penyedia yang memasukkan penawaran
• Pada tanggal 1 Mei 2017 ada informasi yang menyatakan bahwa PT. A
8 sedang dikenakan sanksi Daftar Hitam pada OPD Pemda yang lain
• Namun didapat fakta bahwa sanksi daftar hitam yang dikenakan hanya
10 berlaku untuk OPD Pemda penerbit sanksi