Anda di halaman 1dari 60

Perencanaan

Pengadaan B/J adalah kegiatan


pengadaan oleh K/L/Pemda yang
dibiayai oleh APBN/APBD yang Persiapan
prosesnya sejak identifikasi
kebutuhan sampai dengan serah
terima hasil
Pelaksanaan
VfM Meningkatkan kualitas Perencanaan

PPDN Transparan, Terbuka dan Bersaing

Kelembagaan dan SDM


UMKM

E market place
Peran Pelaku Usaha Nasional
TIK dan TE
Penelitian dan Pemanfaatannya
PDN dan SNI

Industri Kreatif
UMKM

Pemerataan Ekonomi Penelitian dan Industri Kreatif

Sustainabel Procurement Susutainabel Procurement


Tertib dan bertanggung jawab
Efisien
profesional, mandiri, dan menjaga kerahasiaan informasi

Efektif tidak saling mempengaruhi


menerima dan bertanggung jawab atas segala keputusan
yang diambil
Transparan
menghindari dan mencegah terjadinya
pertentangan kepentingan
Terbuka menghindari dan mencegah pemborosan dan
kebocoran keuangan negara
menghindari dan mencegah penyalahgunaan
Bersaing
wewenang

tidak menerima, tidak menawarkan, atau tidak


Adil tidak menjanjikan untuk memberi atau menerima
hadiah, imbalan, komisi, rabat, dan apa saja dari
atau kepada siapapun yang diketahui atau
Akuntabel
patut diduga berkaitan dengan PBJ
Melakukan tindakan yang Menerima kuasa PA: Menyusun perencanaan pengadaan
berakibat pengeluaran 1.Melakukan tindakan yang
anggaran belanja dan ttd berakibat pengeluaran Menetapkan spektek/KAK, HPS dan
kontrak anggaran belanja dan ttd rancangan kontrak, besaran UM
kontrak;
PELAKU PENGADAAN
Menyatakan tender/seleksi Menetapkan SPPBJ dan mengendalikan
gagal 2.Menetapkan perenc kontrak dan E Purcahasing>200jt
pengadaan;
Menetapkan pemenang 3.Menetapkan dan Melaporkan pelaksanaan kegiatan dan
mengumumkan RUP; menyerahkan hasil pekerjaan kepada
Menetapkan perencanaan 4.Melaks. Konsolidasi; PA/KPA
pengadaan 5.Menetapkan penunjukan Melakukan tindakan yang berakibat
Menetapkan dan langsung utk tender/ pengeluaran anggaran belanja dan ttd
mengumumkan RUP seleksi gagal kontrak
Sebagai PPK, jika tdk ada
Melaks. konsolidasi personil yang dapat ditunjuk Menilai kinerja Penyedia dan
pengadaan menetapkan tim pendukung/ahli

PA KPA PPK
adalah pejabat pemegang adalah pejabat yang dberi kewenangan oleh
adalah pejabat yang diberi kuasa
PA/KPA untuk mengambil keputusan dan/atau
kewenangan penggunaan oleh PA untuk melaksanakan melakukan tindakan yang mengakibatkan
anggaran K/L/Pemda sebagian kewenangan PA pengeluaran anggaran belanja negara/daerah
Melakukan persiapan dan Melakukan persiapan Melakukan Pengadaan Memeriksa
pelaksanaan pemilihan dan pelaksanaan adinistrasi hasil
penyedia pengadaan lgs Mutantis mutandis pekerjaan
dengan tugas pokja pengadaan
Melakukan persiapan dan Melakukan persiapan pemilihan dan PPK
pelaksanaan pemilihan dan pelaksanaan sesuai dengan
penyedia utk katalog Juksung dan PL: peraturan perundangan
Menetapkan pememenang PELAKU PENGADAAN
≤ 200jt (non
konsultansi) dan
tender/seleksi
PL ≤ 100jt
Berjumlah min. 3 personil (konsultansi),
E Purchasing ≤200jt
Dapat dibantu tim/tenaga
ahli

Pejabat Peng. PPHP


adalah pejabat AGEN PENG adalah pejabat
Pokja Pemilihan administrasi/f adalah UKPBJ atau pelaku
administrasi/f
adalah SDM yang ungsional/personil yang
ungsional/personil yang usaha yang melaksanakan melaks. Pemeriksaan
ditetapkan pimp. UKPBJ melaks. Juksung, PL, E sebagian/seluruh administrasi hasil
yang mengelola pemilihan Purchs pekerjaan pengadaan Pengadaan
1 • Pelaksanaan Kontrak

2 • Kualitas Barang/Jasa

3 • Ketepatan Jumlah/Volume

4 • Ketepatan Waktu Penyerahan

5 • Ketepatan Tempat Penyerahan


8
Lembaga Kebijakan Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah

#1
PERENCANAAN PENGADAAN
PPK PA KPA
1. Identifikasi
Keb; • Menyusun Perencanaan • Menetapkan Perencanaan • Sesuai pendelegasian PA
2. Penetapan Pengadaan Pengadaan dan dapat menetapkan
mengumumkan RUP Perencanaan Pengadaan dan
B/J, mengumumkan RUP
3. Cara PBJ;
4. Jadwal PBJ;
5. Anggaran PBJ Larangan pemaketan:
Penyusunan Biaya
Spektek/KAK RAB Pemaketan Konsolidasi Pendukung 1. Menyatukan/memusatkan
• PPDN • Standar Biaya • output • Tahap perencanaan • Honorium paket2 yang seharusnya
• SNI K/L/Pemda • Volume • Tahap persiapan • Perjalanan dinas dilakukan di beberapa lokasi;
• Ketersediaan pemilihan • ATK 2. Menyatukan paket2 yang
• Industri Hijau
• Penyebutan merk : • Kemampuan • Tahap persiapan • dll seharusnya dipisah;
komponen B/J, Suku pelaku usaha pemilihan 3. Menyatukan paket2 yang
Cadang, bgan dari • Ketersediaan seharusnya untuk usaha kecil;
sistem, e purchasing,
tender cepat
anggaran 4. Memecah utk menghindari
tender/seleksi

WAKTU MEDIA PENGUMUMAN ULANG

• APBN: Setelah penetapan alokasi • SiRUP • Adanya perubahan/revisi paket


anggaran belanja • Web K/L/Pemda, Papan pengumuman • Adanya revisi DIP/DPA
• APBD: Setelah Raperda APBD disetujui resmi, surat kabar, media lainnya (jika
bersama oleh DPRD dan Pemda diperlukan)
PPK PA KPA
• Menyusun • Menetapkan • Sesuai
Perencanaan Perencanaan pendelegasian PA
Pengadaan Pengadaan dan dapat menetapkan
Perencanaan
K/L/PD sebelum mengumumkan Pengadaan dan
berakhirnya thn RUP mengumumkan
anggaran RUP
berjalan
Penyusunan Identifikasi Penetapan Cara Jadwal
Anggaran
Perencanaan Kebutuhan B/J Pengadaan Pengadaan

Rencana Biaya
PA/KPA dan Prinsip efsien Penetapan barang/jasa
dan efektif jenis B/J
Swakelola jadwal yang
PPK
persiapan dibutuhkan

Menjadi Rencana
masukan Pengadaan Memperhatika Biaya
dalam RKA berkelanjutan
Penyedia jadwal
n kodifikasi, pendukung
KL/PD pelaksanaan
misal KBKI
atau pedoman
setelah ada lainnya
Prioritas
pagu indikatif
kebutuhan
(APBN)

setelah
B/J yang ada dan 1. Penyusunan speifikasi
ditetapkan
pada katalog teknis, HPS dan Ranc.
KUAPPAS
elektronik
(APBD) Kontrak
2. Pemaketan
3. Konsolidas
Konsolidasi 4. Penyusunan Biaya
Pengadaan
Pendukung
Identifikasi Identifikasi Identifikasi
Identifikasi
kebutuhan kebutuhan jasa kebutuhan Pek.
kebutuhan Barang
Konstruksi Lainnya dan konsult Terintegrasi

Mengetahui jumlah
Identifikasi suplai Menentukan jenis
FS sebelum desain TA, TK, TT yang
memperhatikan: pengadaan
dibutuhkan
1. Kemudahan
mendapatkan
Fungsi dan manfaat
2. TKDN Pesiapan desain paling
lambat -1
pekerjaan Manfaat dan target
3. Jumlah
penyedia/produk Target
4. Asal barang Tahun Jamak: Ketersediaan pelaku
5. Proses produksi Pek > 12bl usah Jangka waktu pelaks.
Lebih efisien jika lebih
dari 1 tahun Jangka waktu pelaks.
Identifikasi keb.
Memperhatikan; Persentase penggunaan
komponen dalam
1. Kesesuaian Administrasi lahan harus siap
sebelum SPPBJ negeri
2. kelayakan;
3. Riwayat keb.
4. Pihak user desain bareng fisik untuk:
5. transportas, Pek. standar, risiko kecil dan waktu
pengepakan dll pelaks. singkat, pek. mendesak dan
biaya tersedia
1. Identifikasi Keb;
2. Penetapan B/J,
3. Cara PBJ;
4. Jadwal PBJ;
5. Anggaran PBJ Menyusun
Swakelola:
Penyedia: persiapan
1. Spek/KAK;
1. Tipe 2. RAB; pengadaan
Swakelola 3. Pemaketan;
2. Spek/KAK 4. Konsolidasi;
5. Biaya
3. RAB
Pendukung
Menyusun
pelaksanaan
pengadaan
JUNI-JULI DESEMBER

1.Identifikasi Keb;
2. Penetapan B/J,
3.Cara PBJ;
4.Jadwal PBJ;
5.Anggaran PBJ
Penyedia:
1. Spek/KAK;
Swakelola:
2. RAB;
1. Tipe 3. Pemaketan
Swakelola PBJ
2. Spek/KAK 4. Konsolidasi;
3. RAB 5. Biaya
Pendukung

Daftar
Database
Riwayat
Keb. B/J BMD
Mengurangi jumlah aktivitas pengadaan

Meningkatkan posisi tawar pengguna (user)


sebagai pembeli

Mengurangi resiko pengadaan

Menumbuh kembangkan industri


lokal/penyedia lokal
OPD A

OPD B OPD OPD C


X

OPD N
OPD
A

OPD OPD OPD


B X C

OPD
N
OPD
A

OPD OPD
B PENYEDIA C

OPD
N
PEK. PEK. PEK. PEK. PEK. PEK.
1 2 3 4 5 6

PELELANGAN ITEMIZED

PENYEDI
PENYEDI
PENYEDI
AA A
OPD. OPD. OPD. OPD. OPD. OPD.
A B C D E N

PEMESANAN
TERKONSOLIDASI

PENYEDI
A
Mengetahui 3 Menentukan Hubungan Mengenal Siapa
Apa yang dibeli (B/J Pembeli-Penyedia B/J
Penyedia B/J ?
yang diadakan ) (Memilih Jenis kontrak)

1 2

Penentuan Metoda/Strategi
Pengadaan
▪List kebutuhan 4
BB,JL,JK,PK ▪Prakualifikasi Penyedia
▪Jenis B/J :BB,JL,JK,PK
Dan berdasarkan Kategori ▪Kinerja Penyedia
Kategori : Rutin,Khusus,
▪Komplex (Rutin,Khusus,Komplek)

List Vendor
(Spek,KAK,HPS, Dokumen Pengadaan LULUS/elligible
,draft Ktr ,BAST & RUP Vendor
Spend Analysis (analisa belanja)
Konsep Pareto
Sustainability
supply

Jumlah pengadaan per tahun untuk


setiap item
Dampak jika pengadaan B/J tersebut
tidak dapat dipenuhi.
Minimize
cost
manfaat

Supply Positioning Model


Matriks Kraljick
Apa yang dibeli
dan berapa
banyak (what
and how much
to buy?)

Dimana
membelinya
(where to buy?)
Kapan dan
bagaimana cara
membelinya
(when and how
to buy?)
Penyedia akan bersedia berhubungan dengan
penanggungjawab kontrak bila persepsi
penyedia terhadap penanggungjawab kontrak
di kuadran core, develop serta exploit. Mereka
enggan berhubungan dengan
penanggungjawab kontrak bila persepsi
penyedia berada pada kuadran nuisance
High

Develop Core
(Pengemba (Utamai)
ngan)
Daya tarik
Pembeli
dimata
penyedia Nilai pengadaan Persepsi Penyedia
terhadap persentase Terhadap pembeli
Marginal Exploit pendapatan Penyedia
(marginal) (Pendalaman) Di atas 15% Tinggi

5% – 15% Sedang
Low High
Nilai Pengadaan 0,8% - 5% Rendah
Di bawah 0,8% Diabaikan
MARGINAL EKPLOIT DEVELOP CORE
Motivasi Penyedia RENDAH Jika Penyedia paham Nilai transaksi bisnis dengan Kebutuhan Organisasi
dengan posisinya, Penyedia ini KECIL, tetapi pembeli sudah merupakan
mereka cenderung mereka senang menjadi bisnis inti dari Penyedia B/J
menaikkan harga penyedia di Organisasi
jualnya. Pembeli

Tingkat prioritas menjual ke Nilai pembelian terhadap Penyedia siap meluangkan Melakukan langkah-langkah
organisasi pembeli di sisi Penyedia Penyedia BESAR tapi waktu dan biaya untuk yang serius untuk membina
B/J RENDAH Penyedia tidak tertarik membangun kerjasama hubungan jangka panjang
membangun kerjasama jangka panjang dengan dengan pembeli
jangka panjang dengan Organisasi pembeli
Organisasi pembeli.
Posisi tawar-menawar Organisasi Tidak ada langkah- Penyedia di kuadran ini Penyedia yang ideal untuk
pembeli: RENDAH langkah khusus yang sangat ideal untuk hubungan jangka panjang
ditempuh Penyedia pengembangan hubungan
untuk membuat pembeli kerja jangka panjang.
menjadi klien utama
Menganggap transaksi ke
Organisasi pembeli sebagai bisnis
sampingan saja.
• Hubungan antara penyedia
barang/jasa untuk pengadaan
Beli Regular Call-off Fixed Partner- Joint Internal barang/jasa tertentu akan
langsung Trading relations relations ship ventures provision sangat berhubungan natinya
dengan jenis kontrak yang
Short term relation Long term relation akan dibuat.
• Gambar memperlihatkan jenis
Kategori hubungan dari yang paling
Items yang MARGINAL EXPLOIT DEVELOP CORE lepas/jarang /rendah (loose)
dibeli hingga kekanan yang paling
jangka terikat/dekat/dalam (deeper)
ROUTINE
Pendek Jangka Panjang • Parameter yang menentukan
perubahan dari kontinum
LEVERAGE
Jangka
Jangka Panjang paling kiri kekanan adalah
pendek naiknya resiko karena pembeli
mulai membeli barang/jasa
BOTTLENECK Jangka Panjang dengan nilai dan resiko yang
lebih tinggi.
CRITICAL
Jangka Panjang
Hubungan antara pembeli dan
penyedia barang/jasa yang paling
sederhana, paling renggang atau
hanya sekali transaksi

Mendapatkan deal yang terbaik pada saat transaksi (penekanan


pada harga)

Cocok untuk kebutuhan yang sangat jarang

Cocok untuk produk standar, switching cost (biaya ganti penyedia)


yan rendah

Biaya akan tinggi jika menggunakan banyak penyedia barang/jasa


Hubungan antara pembeli dan penyedia barang/jasa
yang mulai berulang. Penjual mulai mengenali pembeli
dan pembeli mulai menumbuhkan rasa percaya atau
pertimbangan pembelian kembali kepada penyedia

Penyedia yang sering


Spot Purchase yang dipakai akan lebih
berulang memperioritaskan
instansi pembeli

Pembeli bisa Usahakan penyedia


mendapatkan penyedia barang/jasa tetap
barang/jasa pilihan kompetitif

Cocok apabila
kebutuhannya bervariasi
Penyedia sudah mulai mengetahui kebutuhan pembeli dengan lebih rinci. waktu tertentu. Pembeli
cukup memesan (call) penyedia, penyedia sudah mengetahui kebutuhan pembeli .Biasanya
hubungan ini sudah mulai diikat dengan perjanjian yang dimana pada perjanjian disebutkan
kesepakatan harga untuk periode tertentu

Penyedia barang/jasa setuju untuk mengadakan barang/jasa tertentu dengan


harga yang disepakati, jumlah tertentu dalam kurun waktu tertentu

Hemat waktu, selanjutnya organisasi/instansi pembeli dapat menjalankan


perintah call-off

Cocok untuk barang/jasa yang belum diketahui jumlah kebutuhannya


Hubungan antara pembeli dan penyedia
barang/jasa mulai timbul kepercayaan.
Penyedia sudah mulai mengetahui
Cocok untuk kebutuhan kebutuhan pembeli dengan lebih rinci.
yang sering terjadi dan Hubungan ini sudah mulai diikat dengan
volumenya sudah dapat perjanjian dimana pada perjanjian
diprediksi di awal
disebutkan kesepakatan harga dan ada
minimum volume agar penyedia dapat
Jelas lingkup, spesifikasi, mengantisipasi stok/persediaan
jumlah dan harganya

Penyedia barang/jasa lebih


tertarik dengan jenis kontrak
semacam ini, karena pembeli
dapat menegosiasikan
persyaratan yang lebih baik.
Resiko Bottleneck Critical
terhadap
Kegiatan
Organisasi/

Turunkan Risiko
Instansi

Turunkan Risiko
Tujuan Pengadaan: Mendapatkan
Barang/Jasa dengan V yang tinggi
Q=Quality, SL=Service level Penyedia ,
C=Cost, T=Time

PASAR
Naikkan nilai

Routine Leverage
Nilai Pengadaan
36
Lembaga Kebijakan Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah

#2
PERSIAPAN PENGADAAN
Penetapan Spek/KAK dan
RKA, Dok Perencanaan Review Spek/KAK Konsolidasi

Mempertimbangkan:
1. Data/informasi pasar terkini
2. Ketersediaan TKDN B/J,
SNI B/J, produk
berkelanjutan

Dok Persiapan Penetapan Ranc. kontrak Penetapan HPS


Menetapkan Menetapkan
Menetapkan Menetapkan Menetapkan
Menetapkan HPS Rancangan Penyesuaian
Spektek UM Jaminan
Kontrak Harga

Termasuk Jenis kontrak B/PK/JL: Jaminan Penawaran,


Dilarang mengarah Untuk Tahun
keuntungan, Untuk persiapan Sanggah Banding,
LS; HS; Gabungan, kepada produk Jamak yang
overhead, PPN dan pekerjaan Pelaksanaan, Uang
Turkey, Payung tertentu menggunakan
total HPS terbuka Muka, Pemeliharaan
HS dan TB

Jenis Kontrak 30% untuk UK; 20% Bersifat tidak


Tidak menjadi dasar
Konsultansi: untuk UNK dan bersyarat, mudah Masa
penghitungan PPDN, SNI Industri
konsultansi, 15% dicairkan dan maks pelaksanaan >
kerugian negara LS, TB, Payung Hijau
kontrak tahun 14 hari cair 18 bl dihitung
jamak dari bulan 13
Paling lama 28 hari Kontrak Tahun Jamak: Penyebutan merk : Jasa konsultansi tidak
komponen B/J, Suku diperlukan jaminan
a. penyelesaian > 12 bl penawaran, sanggah
Cadang, bgan dari
Untuk menilai b. Memberikan manfaat banding,
kewajaran harga sistem, e purchasing,
lebih (maks 3 th) tender cepat pelaksanaan,
dan batas tertinggi pemeliharaan
penawaran yang
sah Bentuk Kontrak :
Bukti pembelian; Bank Umum,
Dikecualikan untuk : Kuitansi; SPK; Surat Perusahaan
e purchasing, Perjanjian; Surat Penjaminan, Asuransi,
terintegrasi dan Pesanan lembaga keuangan
khsusus bidang
nilai ≤10jt pembiayaan, asurnasi
ekspor
Penetapan metode
Dok Pesiapan Review Pokja/Pejabat pemilihan, evaluasi,
penyampaian penawaran

1. Spek/KAK, HPS dan RK Metode Reverse Auction


Data:
Pemilihan • Tender Cepat
1. Surat keputusan 2. Dokumen anggaran
• Tender hanya 2 peserta
penetapan sebagai PPK 3. ID RUP 1. E-Purchase lulus teknis
2. ID Paket RUP; 4. Jangka waktu 2. PL
3. Rencana waktu 5. Analisis pasar 3. Juksung B/J rutin, volume besar,
4. Tender/Seleksi dan resiko rendah,
penggunaan B/J
spesifikasi sederhana dan
cepat
tidak ada
5. Tenser/Seleksi perbedaan spesifikasi
antar pelaku usaha, pasar
persaingan kompetitif,
Tidak ada tambahan
layanan atau pekerjaan
lain yang spesifik

Dok Pemilihan Menyususn Dok. Pemilihan Menyusun Jadwal


Metode Metode Metode Menetapkan
Pemilihan Evaluasi Penyampaian Evaluasi
Kualifikasi

E Purchase Nilai Satu File Prakualifik


asi
Pengadaan Biaya umur
Langsung Ekonomis Dua File Pascakuali
fikasi

Juksung Harga
Terendah Dua Tahap

Tender/Sel
eksi Cepat Kualitas

Tender/
Kualitas dan
Seleksi Biaya
Pagu
Anggaran/Baia
y Terendah
41
Lembaga Kebijakan Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah

#3
PELAKSANAAN PENGADAAN
Pengumuman Undangan Penetapan
Prakualifikasi Pemilihan
Prakualifikasi Pemilihan Pemenang

Pendaftaran-etapan
Pengumuman Ranc. Calon pemennang
Pascakualifikasi Penetapan Pemenang
Pengumuman Undangan Penetapan
Prakualifikasi Pemilihan
Prakualifikasi Pemilihan Pemenang

Pendaftaran-etapan
Pengumuman Ranc. Calon pemennang
Pascakualifikasi Penetapan Pemenang
Bulanan Termin Sekaligus
• Harga Satuan • Lumpsum • Lumpsum
• Time Based • Terima Jadi • Terima Jadi

PPK dilarang Pembayaran diberikan


Penyedia harus sudah
menandatangani kontrak setelah dikurangi
meunasi kewajiabn
jika anggaran pengembalian UM,
kepada subkon (jika ada)
kurang/tidak tersedia retensi dan denda

Pembayaran sebelum
Material On Site dapat
prestasi dengan jaminan,
dibayar sesuai ketentuan
sesuai peraturan
kontrak
perundangan
Dalam hal terdapat perbedaan antara
kondisi lapangan pada saat pelaksanaan
dengan gambar dan/atau spesifikasi Kontrak
teknis/KAK yang ditentukan dalam dihentikan
dokumen Kontrak, PPK bersama jika Keadaan
Penyedia dapat melakukan perubahan Kahar
kontrak, yang meliputi:
1. menambah atau mengurangi volume
yang tercantum dalam Kontrak; Perubahan
Kontrak Jika
2. menambah dan/atau mengurangi jenis
kegiatan; Kontra
3. mengubah spesifikasi teknis sesuai Diteruskan
dengan kondisi lapangan; dan/ atau
4. mengubah jadwal pelaksanaan
Diberikan
Dalam hal perubahan kontrak
Perpanjangan
sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
Waktu
mengakibatkan penambahan nilai kontrak,
perubahan kontrak dilaksanakan dengan
ketentuan penambahan nilai kontrak akhir
tidak melebihi 10% (sepuluh persen) dari
harga yang tercantum dalam Kontrak awal
PPK dan Penyedia Melakukan
Serah Terima Pekerjaan
Progres
100% PPK Menyerahkan B/J Kepada
PA/KPA

PPK
PPHP Diminta PA/KPA Melakukan
memer Pemeriksaan Administratif
iksa
PPK dan
Penyedia PPHP Membuat BA
tandatangan
serah terima
47
Lembaga Kebijakan Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah

#5
CONTOH PERMASALAHAN PENGADAAN
I
I
• Pada tahun 2017 suatu OPD mengadakan pengadaan
1 meubel perkantoran dengan HPS Rp. 5 M
• Pokja ULP melakukan pelelangan dengan pasca kualifikasi
2 satu sampul dengan evaluasi sistem gugur
• Pada saat batas akhir pemasukan penawaran pada tanggal 20 Pebruari
3 2017 Terdapat 10 Penyedia yang memasukkan penawaran

• Pokja melakukan evaluasi pada tangal 5 Maret 2017


4 sebagai berikut:
• Terdapat 5 peserta memenuhi syarat administrasi, teknis,
5 harga dan kualifikasi
• Dengan urutan penawaran harga: PT. A; PT. B; PT. C; PT. D; PT. E,
6 selanjutnya ditetapkan dan diumumkan. Namun tidak ada sanggah
• Dilakukan penandatangan SPPBJ dan Kontrak oleh PPK pada tanggal 12
7 Maret 2107 dengan jangka waktu pekerjaan s.d tanggal 12 Juni 2017

• Pada tanggal 1 Mei 2017 ada informasi yang menyatakan bahwa PT. A
8 sedang dikenakan sanksi Daftar Hitam pada OPD Pemda yang lain

• Setelah PPK melakukan penelusuran dan ternyata terdapat bukti bahwa


9 PT. A sedang terkena sanksi sejak bulan Januari 2017-Desember 2019

• Namun didapat fakta bahwa sanksi daftar hitam yang dikenakan hanya
10 berlaku untuk OPD Pemda penerbit sanksi

• Dengan fakta tersebut PPK tetap meneruskan kontrak PT. A sampai


dengan selesai dan hasilnya sesuai dengan kontrak (mutu, waktu,
11 jumlah da tempat)

12 • Apakah tindakan PPK sudah tepat?


Pengadaan Tahun bulan Januari 2017 Kabupaten XX melakukan Pengadaan
Pekerjaan Pekerjaan Konstruksi Pembangunan Pasar. Pengumuman Pelelangan
dilakukan tanggal 2 Januari 2017 dengan batas akhir pemasukan
Konstruksi penawaran pada tanggal 20 Januari 2018. Masa evaluasi penawaran dari
pembanguna tanggal 21 Januari – 28 Januari 2017. Salah satu syarat peserta adalah
n Pasar memenuhi perijinan dalam menjalankan usahanya
Kabupaten Terdapat 20 peserta yang memasukkan penawaran. Setelah
XX dievaluasi terdapat 10 peserta yang memenuhi/lulus evaluasi
administrasi, teknis, harga dan kualifikasi.

Pada tanggal 29 Januari 2017 Pokja ULP menetapkan urutan


pemenang sbb: PT. A (pemenang), PT. B (cadangan 1) dan PT. C
(cadangan 2). Selanjutnya diumumkan dan terdapat sanggahan
dari PT. B dengan substansi sanggahan bahwa sertifikat badan
usaha (SBU) PT. A sudah berakhir pada tanggal 21 Januari
sehingga pada saat penetapan pemenang perijinanya sudah
berakhir.
Pengadaan Pokja menawab sanggahan dan menyatakan bahwa sanggahan
Pekerjaan ditolak karena pada saat memasukkan penawaran perijinannya
Konstruksi masih berlaku meskipun pada saat evaluasi sudah berakhir. Sehingga
pembangunan nanti kalo akan menandatangani kontrak PT. A harus sudah
Pasar dierpanjang perijnannya.
Kabupaten XX
PT. B tidak puas terhadap jawaban sanggahan dari Pokja ULP
sehingga melakukan pengaduan kepada APIP, Kejaksaan dan
Kepolisian dan menganggap bahwa ada potensi pelanggaran
terhadap Perpres.

Bagaimana pendapat APIP terhadap


permasalahan ini
DISKUSI:
1. Apakah yang harus dilakukan PPK?
2. Berapa pembayaran yang layak diberikan kepada
penyedia?
3. Sanksi apa yang harus dikenakan kepada Penyedia?

Anda mungkin juga menyukai