Ban V IV Catatan Smuala
Ban V IV Catatan Smuala
37
38
Tabel 4.2
Responden Berdasarkan Usia
Usia Jumlah Percent
18 - 27 tahun 49 49.0 %
28 - 36 tahun 34 34.0 %
37 - 45 tahun 15 15.0 %
46 - 54 tahun 2 2.0 %
Total 100 100.0 %
Sumber : Data diolah, 2020
Dari tabel 4.2 diatas dapat diketahui bahwa yang paling
dominan dalam pembelian smartphone vivo adalah responden
dengan umur 17 – 25 tahun sebanyak 49 orang yang paling sedikit
dengan umur 46-54 tahun dengan jumlah 2 responden atau 2%.
4.1.1.3 Karakteristik responden berdasarkan Pendidikan Terakhir
Gambaran umum mengenai keputusan pembelian smartphon
vivoberdasarkan pendidikan terakhir pada saat pengambilan sampel
adalah sebagai berikut :
Tabel 4.3
Responden berdasarkanPendidikan Terakhir
No Pendidikan Terakhir Jumlah (Orang)
1 DIII 21 %
2 DIV 13 %
3 S1 35 %
4 S2 2%
5 SMA 29 %
Jumlah 100 %
Sumber : Data diolah tahun 2020
Dari tabel 4.3 diatas dapat diketahui bahwa yang paling dominan
dalam membeli smartphone vivo adalah responden dengan pendidikan
terahir S1 sebanyak 35 orang atau 35% dan yang paling sedikit adalah
pendidikan terakhir S2 dengan jumlah 2 responden atau 2%.
39
Tabel 4.5
40
Tabel 4.7
Hasil Uji Validitas Kualitas Produk (X3)
Pernyataan rhitung rtabel Simpulan
41
Keputusan Pembelian(Y)
Pernyataan rhitung rtabel Simpulan
Butir 1 0,432 0,195 Valid
Butir 2 0,405 0,195 Valid
Butir 3 0,494 0,195 Valid
Butir 4 0,376 0,195 Valid
Butir 5 0,361 0,195 Valid
Butir 6 0,303 0,195 Valid
Butir 7 0,370 0,195 Valid
Butir 8 0,374 0,195 Valid
Sumber : Data diolah pada tahun 2020
Berdasarka tabel 4.9 hasil uji validitas variabel keputusan pembelian (Y)
dengan menampilkan seluruh item pernyataan yang bersangkutan mengenai
kualitas produk. Hasil yang didapatkan yaitu nilai Rhitung lebih besar dari Rtabel
(0.195), dimana nilai rhitung paling tinggi yaitu 0.494 dan paling rendah 0.303.
Dengan demikian seluruh item pernyataan kualitas produk dinyatakan valid.
Tabel 4.10
Daftar Interprestasi Koefisien
Koefisien r Realibilitas
0,8000 – 1,0000 Sangat Tinggi
0,6000 – 0,7999 Tinggi
43
Untuk mengetahui data normal atau mendekati normal bisa dilakukan Uji
Non Parametik One-Sampel Kolmogorov – Smirnov Test, Dirumuskan
dengan hipotesis :
1. Rumus Hipotesis :
Ho : Data berasal dari populasi berdistribusi normal
Ha : Data berasal dari populasiyang tidak berdistribusi normal
2. Kriteria Pengambilan Keputusan :
Apabila Sig < 0,05 maka Ho ditolak (distribusi sampel tidak normal).
Apabila Sig > 0,05 maka Ho diterima (distribusi sampel normal).
Dari rumus hipotesis dan kriteria pengambilan keputusan maka dibawah
ini:
Tabel 4.12
Hasil Uji Normalitas One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized Residual
N 100
Normal Parametersa,b Mean .0000000
Std. 3.75236551
Deviation
Most Extreme Differences Absolute .087
Positive .087
Negative -.080
Test Statistic .087
Asymp. Sig. (2-tailed) .059c
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
c. Lilliefors Significance Correction.
Sumber : Data diolah pada tahun 2020
Berdasarkan tabel 4.12 dapat diketahui bahwa nilai signifikansi (Asymp. Sig.
2-tailed) sebesar 0,59 Karena signifikansi lebih dari 0,05 maka residual
berdistribusi dengan normal.
Uji ini dilakukan untuk melihat apakah model regresi dapat didekati
dengan persamaan linear dan uji ini biasanya digunakan sebagai prasyarat dalam
analisis korelasi ataupun regresi linear. Hasil uji linearitas pada penelitian ini
adalah sebagai berikut:
Tabel 4.13
Hasil Uji Linieritas
Variabel Sig Fhitung Ftabel Alpha Kondisi Simpulan
Persepsi Harga 0.832 0.573 3.09 0.05 Sig > 0.05 Linier
Citra Merek 0.255 1.278 3.09 0.05 Sig > 0.05 Linier
Kualitas Produk 0.917 0.552 3.09 0.05 Sig > 0.05 Linier
Electronik Word Of 0.119 1.700 3.09 0.05 Sig > 0.05 Linier
Mouth (E-WOM)
Sumber : Data diolah pada tahun 2020
1. Rumusan Hipotesis:
Ho: model regresi berbentuk linier
Ha: model regresi tidak berbentuk linier
2. Kriteria pengambilan keputusan:
Jika probabilitas (Sig) < 0,05 (Alpha) maka Ho ditolak
Jika probabilitas (Sig) > 0,05 (Alpha) maka Ho diterima
dan nilai Fhitung < Ftabel, maka H0 diterima yang menyatakn bahwa
model regresi berbentuk linier.
3 Kualitas Produ (X3) Terhadap Keputusan Pembelian (Y)
Berdasarkan tabel 4.13 hasil perhitungan ANOVA table didapat nilai
Sig pada baris Deviantion from linierity 0.917 > dari 0,05 atau nilai
Fhitung 0552 < Ftabel 3,09. Dengan demikian maka nilai sig > alpha
dan nilai Fhitung < Ftabel, maka H0 diterima yang menyatakn bahwa
model regresi berbentuk linier.
4 Electronik Word Of Mouth (E-WOM) (X4) Terhadap Keputusan
Pembelian (Y)
Berdasarkan tabel 4.13 hasil perhitungan ANOVA table didapat nilai
Sig pada baris Deviantion from linierity 0.119 > dari 0,05 atau nilai
Fhitung 1.700 < Ftabel 3,09. Dengan demikian maka nilai sig > alpha
dan nilai Fhitung < Ftabel, maka H0 diterima yang menyatakn bahwa
model regresi berbentuk linier.
Tabel 4.14
Hasil Uji Regresi Linier Berganda
Variabel Independen Koefisien Regresi (β) Sig
atau hipotesis keempat diterima. Artinya ada pengaruh Electronik Word Of Mouth
(E-WOM) (X4) terhadap Keputusan Pembelian (Y).
4.6 Pembahasan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi harga (X1), citra merek
(X2), kualitas produk (X3), dan Electronik Word Of Mouth (E-WOM) (X4) secara
simultan berpengaruh signifikan terhadap (Y) keputusan pembelian smartphone
vivo pada masyarakat bandar lampung. Untuk itu pembahasan masing-masing
variabel akan disajikan sebagai berikut:
51
4.6.1 Pengaruh P
Pembelian (Y)
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa persepi harga secara parsial
berpengaruh terhadap keputusan pembelian Pada Smartphone vivo pada
masyarakat Bandar Lampung. Variabel persepsi harga (X1) dengan nilai
Signifikansi sebesar 0,000. Karena nilai Sig.0,000 < Propabilitas 0,05
berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian smartphone
vivo pada masyarakat Bandar Lampung..
4.6.2 Pengaruh C
(Y)
Hasil penelitian ini menunjukkan adanya pengaruh citra merek secara
parsial tidak berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan pembelian
produk smartphone vivo pada masyarakat Bandar Lampung
Berdasarkan hasil uji parsial (t-hitung) pengaruh citra merek terhadap
keputusan pembelian diperoleh nilai Signifikansi sebesar 0,489. Karena nilai
Sig. 0,489 > Propabilitas 0,05,. Jadi dapat disimpulkan citra merek tidak
berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian
smartphone vivo pada masyarakat Bandar Lampung. hal ini sejalan dengan
penelitian yang dilakukan oleh Frontier (2016), bahwa citra Asus dianggap
kurang baik, jadi meskipun konsumen membeli smartphone Asus karena
citra mereknya, tetapi konsumen menganggap citra merek tidak mampu
memuaskan mereka.
yang membeli smartphone vivo mengerti dengan segala fitur yang canggih
yang terdapat pada smartphone vivo, yang kedua smartphone vivo memiliki
daya tahan yang kuat dan tahan lama.
4.6.4 Pengaruh E
Keputusan Pembelian (Y)
Hasil uji statistik yang telah dilakukan menunjukkan adanya pengaruh positif
signifikan variabel electronic word of mouth terhadap keputusan pembelian. Hal
ini diperoleh dari hasil statistik uji regresi dengan nilai Sig. 0,000 < Propabilitas
0,05, maka dapat disimpulkan bahwa H4 atau hipotesis keempat diterima maka
hipotesis ke empat dalam penelitian ini terbukti yaitu “electronic word of mouth
berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian produk
smartphone vivo.
Hasil penelitian ini sesuai dengan salah satu hasil penelitian sebelumnya
yang dilakukan oleh Priansa (2016) dengan berjudul “Pengaruh e-WOM dan
Persepsi Nilai Terhadap Keputusan Konsumen Untuk Berbelanja Online di
54
Hasil penelitian ini juga didukung oleh hasil penelitian dari Hapsari, Lubis,
dan Widiartanto (2014) dengan judul “Pengaruh Atribut Produk Wisata dan
Electronic Word of Mouth (eWoM) Terhadap Keputusan Berkunjung Pada Obyek
Wisata Umbul Sidomukti Kabupaten Semarang” yang salah satu hasilnya
menunjukkan bahwa electronic word of mouth berpengaruh positif dan signifikan
terhadap keputusan berkunjung. Hasil penelitian ini berarti bahwa semakin
baik/tinggi electronic word of mouth maka keputusan berkunjung konsumen juga
akan semakin tinggi, sebaliknya jika electronic word of mouth semakin rendah,
maka keputusan berkunjung konsumen juga akan semakin rendah.
55
5 BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
5.1 SIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian Pengaruh Persepsi Harga, Citra Merek,
Kualitas Produk dan Electronic Word of Mouth (eWoM) terhadap Keputusan
Pembelian Pada Produk Smartphone Vivo (Studi Pada Masyarakat Bandar
Lampung), maka dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut:
5.2 Saran
Berdasarkan pembahasan dan kesimpulan dapat diberikan saran sebagai
berikut: