Tugas Vian Kebangsentralan
Tugas Vian Kebangsentralan
Dibuat Oleh :
PROGRAM EKSTENSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2017
A. Tujuan Bank Indonesia
Sebelum melangkah kepada tugas atau fungsi Bank Indonesia, terlebih dahulu
kita melihat tugas atau fungsi bank. Secara umum dapat dilihat dari sudut pandang
peraturan perundang-undangan yang diatur dalam Undang-Undang No. 10 Tahun
1998 tentang Perubahan atas Undang-Undang No. 7 Tahun 1992 tentang Perbankan.
Fungsi utama perbankan adalah sebagai penghimpun dan penyalur dana masyarakat.
[1]
Dalam UU No 13 Tahun 1999 (UU-BI), bahwa tujuan Bank Indonesia adalah
mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah, artinya BI harus menjaga agar nilai
mata uang atas barang dan jasa tetap stabil.[2]
Dengan melihat laju inflasi (kenaikan secara terus-menerus) BI juga menjaga
kestabilan nilai rupiah dari mata uang asing (kurs). kestabilan itu sangat penting
mendukung pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, kenaikan
harga secara terus menerus akan menurunkan daya beli masyarakat khususnya
pendapatan masyarakat tetap, sehingga tingkat kesejahteraan menurun, khususnya
barang dan jasa yang di import dari luar negeri lebih dari ketidakstabilan nilai tukar
rupiah mengakibatkan pada pelaku ekonomi mengalami kesulitan menyusun
perencanaan usaha pada akhirnya mengakibatkan perekonomian buruk pada
kesejahteraan masyarakat.
Adapun maksud dari kestabilan rupiah yang diinginkan oleh Bank Indonesia
adalah:
1. Kestabilan nilai rupiah terhadap barang dan jasa yang dapat diukur dengan atau
tercermin dari perkembangan laju inflasi.
2. Kestabilan nilai rupiah terhadap mata uang negara lain. Hal ini dapat diukur dengan
atau tercermin dari perkembangan nilai tukar Rupiah terhadap mata uang negara lain.
B. Tugas-tugas Bank Indonesia
Dalam rangka mencapai tujuan untuk mencapai dan memelihara kestabilan
nilai rupiah, Bank Indonesia didukung oleh tiga pilar yang merupakan 3 (tiga) bidang
utama tugas Bank Indonesia yaitu:
1. Menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter.
Untuk mencapai tujuan Bank Indonesia dalam menjaga kestabilan nilai rupiah,
pasal 10 UU BI menegaskan bahwa Bank Indonesia memiliki kewenangan untuk
melaksanakan kebijakan moneter melalui penetapan sasaran moneter dengan
memerhatikan sasaran laju inflasi serta melakukan pengendalian moneter melalui
berbagai cara antara lain:
a) Operasi pasar terbuka di pasar uang baik rupiah maupun valuta asing
b) Penetapan cadangan wajib minimum
c) Pengaturan kredit atau pembiayaan