PEMBAHASAN
Konsep usaha/bisnis adalah ide bisnis tertulis Anda yang berisi visi Anda mengenai
perusahaan Anda, dan nilai produk atau jasa yang akan Anda berikan kepada pelanggan.
Konsep bisnis juga menjelaskan mengapa Anda sangat kompeten untuk menawarkannya.
Kewirausahaan memiliki ide dan konsep usaha, yaitu tanpa formalitas, hobi/kegemaran,
random event, swalayan, time based, kekeluargaan.
1. Tanpa Formalitas
Formalitas merupakan sebuah hal yang paling "on the box" pada jaman sekarang
ini. Sebenarnya jauh di lubuk pemikiran manusia, mereka lebih merasa tidak nyaman
dengan adanya formalitas tersebut, contohnya, ada sebagian orang yang lebih bisa
menikmati makan ala pinggir jalan walaupun mereka punya duit, dibandingkan
dengan di restoran atau di cafe ala barat.
Dan orang barat sendiri pun sebenarnya mereka tidak begitu menyukai hal formal
tersebut. Itu dikarenakan orang barat kebanyakan lebih open-minded dan merupakan
mayoritas pionir daripada evolusi pemikiran manusia. Itulah sebabnya dunia bisa
terpengaruh dan mengadopsi budaya barat.
Dengan demikian konsep yang bisa anda jalankan adalah meniadakan formalitas
tersebut, itu akan menjadi sebuah daya tarik tersendiri di cafe anda. Bisa dimulai dari
dress-code yang terlalu formal, seperti misalnya celana panjang para karyawan atau
waitress di cafe anda bisa anda ganti dengan celana pendek selutut yang santai
kesannya dan identik dengan pemikiran muda belakangan ini.
Selain daripada dress-code, anda juga bisa meniadakan formalitas lain yang bisa
anda temukan di usaha yang ingin anda jalankan tersebut. Dengan adanya sedikit
usaha investigasi akan jenis formalitas apa yang biasanya membuat pelanggan anda
merasa tidak nyaman, anda pasti akan bisa menemukannya dan menciptakan konsep
"Tanpa Formalitas" anda sendiri.
2. Portal Hobi/Kegemaran
Konsep kedua yang bisa anda tanamkan pada bisnis anda ialah dimana anda bisa
menghadirkan sebuah komunitas menurut kegemaran tertentu dari suatu komunitas di
lokasi usaha anda. Kalau misalnya pada usaha cafe, maka anda bisa melakukan upaya
investigasi untuk menempatkan faktor-faktor penting dimana sebuah komunitas hobi
bisa merasa nyaman untuk nongkrong di tempat anda. Dengan demikian, anda akan
bisa mendapatkan pelanggan tetap.
3. Random Event
Konsep ketiga ialah dengan mengadakan acara secara acak, baik itu dari diskon
makanan atau minuman, event couple, valentine, halloween, dan faktor-faktor
menarik lainnya. Contoh lagi, di saat memperingati hari bumi anda bisa
memadamkan seluruh lampu di cafe anda dan menggantinya dengan lilin, memang
terkesan gila, tapi manusia sudah terlalu bosan dengan tanpa adanya sensasi, cobalah
dan rasakan sendiri efeknya.
Contoh lain, anda bisa adakan event kencan buta. Jadi, anda bisa mengundang
jomblo-jomblo di luar sana yang sangat mengharapkan event seperti ini diadakan.
Investigasi dan buat acara kencannya menarik, supaya cafe anda bisa tetap ramai dan
kabarnya bisa disebarkan dari satu pengunjung ke teman atau keluarganya. Dan masih
banyak lagi ide kreatif untuk mengadakan random event pada usaha anda.
4. Swalayan (Self-service)
Apabila pada usaha cafe, anda bisa membiarkan pengunjung cafe anda untuk
mengambil makanan pilihannya sendiri atau juga bisa memesan makanan yang akan
mereka masak sendiri di meja tempat duduk mereka. Dengan demikian pengunjung
akan sedikit mendapatkan kesibukan dan kegiatan yang mengisi waktu bosan mereka.
5. Time Based
Inti dari makan sepuasnya ini ialah ide cerdik bagi para pengusaha, terutama di
bidang kuliner. Seberapa banyak satu orang bisa makan sewajarnya pada satu periode
makan? Harga yang kita tetapkan sudah merupakan patokan yang melebihi apa yang
ia konsumsi di meja tersebut selama 1 jam tersebut.
6. Kekeluargaan
Banyak orang yang ingin dihargai, dan juga banyak orang yang hidup individualis
dan jarang bisa menghargai orang. Dengan menghadirkan sisi kekeluargaan pada
konsep bisnis anda, niscaya akan menghasilkan pelanggan tetap yang merasa nyaman
karena diperlakukan seperti keluarga sendiri. Pada contoh usaha cafe, anda bisa
menerapkan penulisan atau pemanggilan nama pada pesanan pelanggan dan membuat
suasana cafe anda lebih hangat dan kental akan kekeluargaan dengan memanggil
nama pelanggan setelah pesanannya selesai.
Daya ingat yang baik akan nama pelanggan dan wajah pelanggan yang sudah
pernah datang ke tempat anda, akan menjadi sebuah daya tarik positif tersendiri bagi
usaha anda karena pelanggan merasakan kekeluargaan dan dihargai di sana, dan
jangan lupa untuk tetap memasang senyuman di wajah anda, dan hargailah orang lain.
Sasaran apa saja yang bisa diraih oleh para coachee di dalam program business
coachingnya secara mendasar akan mengarah pada 3 hal, yaitu: TTM – Time, Team dan
Money. Money akan menyangkut revenue/omset bisnis, profit bisnis, bahkan income
pribadi klien.
Team akan berhubungan dengan bagaimana mengembangkan team atau sumber
daya manusia yang kompak kerjasamanya dengan owner serta memiliki kemampuan
yang membuat mereka dapat produktif sehingga akhirnya menyentuh faktor Time, yaitu
bagaimana sebagai owner anda juga dapat mengembangkan produktivitas yang
diperlukan dalam peran anda sebagai owner, yaitu mengembangkan keputusan-keputusan
yang bersifat strategis dan mengendalikan bisnis anda secara remote.
1. Menetapkan visi, misi dan kultur bisnis yang menjadi dasar jangka panjang pengelolaan
bisnis
4. Pengendalian keuangan dari membaca laporan dan menghitung berapa titik break even
bisnis
a. Menaikkan angka repeat order; Repeat order adalah segala upaya yang dilakukan
untuk membuat pelanggan semakin sering berbelanja ke tempat kita.
c. Menaikkan margin. Menaikan margin adalah upaya menaikkan nilai dan harga jual,
serta menekan biaya produksi dengan cara menaikan produktifitas dan menekan
pengeluaran. Di tahap profiting, promosi tetap jangan berhenti. Bedanya dengan
tahap starting, promosi profiting lebih difokuskan ke pelanggan yang sudah ada.
Tujuan dari sistem adalah membuat bisnis ‘autopilot’ atau tetap berjalan tanpa
anda dan siap dikembangbiakan (multiplying).
Ekspansi bisnis atau sering disebut juga dengan perluasan perusahaan adalah
aktivitas memperbesar atau memperluas usaha yang ditandai dengan penciptaan pasar
baru, perluasan fasilitas, perekrutan pegawai, peningkatan aktivitas ekonomi dan
pertumbuhan dunia usaha, baik dibidang usaha sejenis seperti membuka cabang ataupun
diversifikasi kebidang yang lain. Hal ini diperlukan sebuah perusahaan untuk mencapai
efisiensi, menjadi lebih kompetitif serta untuk meningkatkan keuntungan atau profit
perusahaan.
Salah satu contohnya adalah pabrik Indomie. Pabrik Indomie selama ini hanya
memproduksi mie untuk kebutuhan nasional. Karena pasar ASEAN masih terbuka lebar,
maka pabrik Indomie tersebut melakukan ekspansi usahanya ke negara-negara ASEAN
dengan membuka pabrik Indomie baru guna memenuhi kebutuhan dari negara yang
bersangkutan.
Metode Perluasan Bisnis. Perluasan atau expansi bisnis diperlukan oleh suatu
perusahaan untuk mencapai efisiensi, menjadi lebih kompetitif, serta untuk meningkatkan
keuntungan atau profit perusahaan. Ekspansi bisnis dapat dilakukan dalam beberapa
metode, yakni :
Merger
Merger Vertikal Perusahaan masih dalam satu industri tetapi beda level atau
tingkat operasional. Contoh : Restoran cepat saji menggabungkan diri dengan
perusahaan peternakan ayam.
Akuisisi.
Akuisisi adalah pembelian suatu perusahaan oleh perusahaan lain atau oleh kelompok
investor. Akuisisi sering digunakan untuk menjaga ketersediaan pasokan bahan baku
atau jaminan produk akan diserap oleh pasar. Contoh : Aqua diakuisisi oleh Danone,
Pizza Hut oleh Coca-Cola, dan lain-lain.
Hostile Take Over atau Pengambil Alihan Secara Paksa adalah suatu tindakan
akuisisi yang dilakukan secara paksa yang biasanya dilakukan dengan cara membuka
penawaran atas saham perusahaan yang ingin dikuasai di pasar modal dengan harga
di atas harga pasar. Pengambilalihan secara paksa biasanya diikuti oleh pemecatan
karyawan dan manajer untuk diganti orang baru untuk melakukan efisiensi pada
operasional perusahaan.
Leverage Buy Out Leverage adalah teknik pengusaan perusahaan dengan metode
pinjaman atau utang yang digunakan pihak manajemen untuk membeli perusahaan
lain. Terkadang suatu perusahaan target dapat dimiliki tanpa modal awal yang besar.
1. BAB Pendahuluan
Bab pendahuluan merupakan bab perkenalan dimana anda menguraikan latar belakang usaha
anda, visi dan misi bisnis anda, dan gambaran usaha yang ingin anda jalankan termasuk juga
bagaimana keadaan pasar saat ini.
- Jenis Usaha
uraikan tentan jenis usapa apa yang ingin anda jalankan secara singkat. Anda bisa
menjalaskannya dengan bentuk list atau uraian singkat. Kemudian sebutkan secara singkat
model bisnisnya.
- Nama Perusahaan
Nama perusahaan merupakan branded yang akan di ingat oleh pelanggan anda. Maka
tentukan nama perusahaan anda dan tulis dalam proposal usaha.
- Lokasi
Salah satu hal yang sangat penting dalam berbisnis adalah pemilihan lokasi terlebih jika anda
menjualnya secara langsung maka pemilihan lokasi adalah hal mutlak yang harus anda
perhatikan, tulislah lokasi perusahaan anda, kemudian buat peta atau denah. Anda bisa
menggunakan google maps yang kini sangat memudahkan kita dalam membaut denah
lokasi.
4. Produk Perusahaan
- Jenis Produk
Produk adalah nyawa bisnis, jika anda tidak memiliki produk yang anda jual maka anda jelas
tidak dapat menjalankan bisnis. Untuk itu sebutkan jenis produk apa yang anda produksi.
- Pembuatan Produk
Pembuatan produk merupakan bagaimana cara pembuatan produk anda
- Keunggulan Produk
Cobalah anda sebutkan keunikan produk anda, keunggulan produk hingga nilai plus produk
anda.
5. Target Pasar
Sebagai tambahan anda harus menyebutkan siap yang anda jadikan target pasar anda. Warga
di daerah mana serta umur berapa dan kalangan yang mana. Misalkan adalah daerah kota X,
untuk usia anak anak dari kalangan menengah ke bawah.
Pada BAB ini anda menjelaskan tentang strategi pemasaran yang anda lakukan serta
promosinya. Anda bisa membaca artikel tentang strategi pemasaran dan promosi di sini.
7. Laporan Keuangan
- Alokasi Dana
Merupakan rancangan kebutuhan dana serta pengeluaran dana yang akan anda gunakan
untuk usaha anda.
- Perhitungan Laba
Buat perhitungan secara logis dan realistis mengenai keuangan anda, target laba rugi,
ancaman resiko dll.
8. Penutup
Penutup berisi kata kata terakhir anda untuk meyakinkan investor anda, mengetuk hati
investor anda agar lebih tertarik serta doa dan harapan anda atas proposal anda. Jangan lupa
ucapkan terima kasih atas kesediaanya membaca proposal anda.
9. Lampiran
Oleh Kelompok 4:
Universitas Udayana
Program Ekstensi
2016
DAFTAR PUSTAKA