Anda di halaman 1dari 2

Form:

PB: 02

Lembar Hasil Observasi Pembelajaran Guru Mata Pelajaran/Kelas


Form: U-01
pada Open Lesson

Sekolah : SDN 3 Karangpatihan Mata Pelajaran: Tematik K13


Jml JP : 24 Guru Pemula: Widanati Pratiwi S.Pd
Tema : Pengalamanku Waktu : pkl. 07.00-10.00
Hari/Tanggal : Senin, 8 Februari 2021

A. Apakah semua siswa benar-benar telah belajar tentang topik pembelajaran hari
ini? Bagaimana proses mereka belajar? (disertai fakta konkrit dan alasannya)
Semua siswa benar-benar belajar tentang topik pembelajaran hari ini yakni Tema
Pengalamanku Subtema Pengalaman yang Berkesan. Siswa diajak belajar dengan
kegiatan inti mengekspresikan ungkapan sayang pada ibu, mengidentifikasi
gambar yang menunjukkan kegiatan kerjasama di rumah, dan membuat hiasan dari
kulit telur.
B. Siswa mana yang tidak dapat mengikuti kegiatan pembelajaran pada hari ini?
(harus disertai fakta konkrit yang diamatidengan disertai nama siswa)
Pembelajaran hari ini diawali dengan kegiatan grass motor (kegiatan permainan
motorik kasar di halaman sekolah yakni berjalan maju pada garis lurus. Semua anak
semangat dalam mengikutinya. Namun di saat pembelajaran di dalam kelas, ada anak
yang tidak mengikuti kegiatan inti, yakni ananda Aizar)
C. Mengapa siswa tersebut tidak dapat belajar dengan baik? Menurut anda apa
penyebabnya dan bagaimana alternatif solusinya? (disertai alasan, analisis yang
mendalam, dan jika mungkin dasar rujukan yang sesuai)
Menurut saya, salah satu siswa saya tidak dapat belajar dengan baik di saat kegiatan
inti dikarenakan: Pertama Ananda Tristan memiliki gaya belajar kinestetik dan
cenderung di fisik motorik kasar. Hal ini terlihat saat bermain fisik motorik kasar
ananda antusias dan mengikutinya. Namun, di saat pembelajaran fisik motorik halus
dan aspek lainnya ananda tidak tertarik dalam mengikutinya. Hal ini juga terlihat saat
ananda memegang pensil ananda masih terlihat kaku. Akhirnya ia merasa kesulitan
dalam menorehkan tulisan berbetuk huruf/angka atau bentuk tertentu. Salah satu cara
saya dalam menumbuhkan ketertarikan ananda Tristan dalam kegiatan fisik motorik
halus adalah merujuk permendikbud 137 tahun 2014 Tentang Standar Nasional
PAUD Lampiran 1 tentang Standar Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak Usia 4-5
tahun di dalam aspek perkembangan Fisik Motorik Halus yakni dengan mengontrol
gerakan tangan yang menggunakan otot halus seperti menjumput, mengelus,
mencolek, mengepal dll.
D. Bagaimana usaha guru dalam mendorong siswa yang tidak aktif untuk belajar?
Apakah usaha tersebut berhasil?
Usaha saya adalah memberikan stimulasi motorik halus seperti kegiatan bermain
plastisin, meronce, mewarnai, dll. Jika dirasa sudah cukup saya sisipi materi kegiatan
yang sesuai dengan rencana pembelajaran. Dan usaha tersebut berhasil, ananda
Tristan mau mengikuti kegiatan meskipun masih kategori mulai berkembang.
E. Pengalaman/pelajaran berharga apa yang dapat dipetik dari observasi
pembelajaran hari ini?
Pengalaman/pelajaran berharga yang dapat dipetik dari observasi pembelajaran hari
ini adalah seorang guru harus mengetahui karakter peserta didik mulai dari
kebutuhan, latar belakang, kesukaan, gaya belajar, dll. Dengan mengetahui hal-hal
tersebut, guru mudah dalam mencari alternatif solusi untuk anak yang memiliki
permasalahan tersebut.

Ponorogo, 8 Februari 2021


Guru Pemula

WIDANATI PRATIWI, S.Pd


NIP. 19860805 202012 2 007

Anda mungkin juga menyukai