Anda di halaman 1dari 14

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

JASA KONSULTAN KEGIATAN IDETIFIKASI DAN INVENTARISASI


SARANA DAN PRASARANA PERMUKIMAN
TRANSMIGRASI

A. LATAR BELAKANG

Penanganan permasalahan Prasarana, Sarana, dan Utilitas Umum (PSU) pada kawasan

transmigrasi sangat diperlukan dalam rangka menunjang kelayakan permukiman di suatu wilayah.

Guna mendukung dalam memenuhi kelayakan Prasarana, Sarana, dan Utilitas Umum (PSU) suatu

permukiman maka perlu dilakukan pembangunan dan peningkatan fasilitas umum di wilayah

tersebut. Hal tersebut merupakan salah satu upaya peningkatan kualitas pelayanan masyarakat

di samping juga dalam rangka meningkatkan pertumbuhan perekonomian masyarakat.

Investasi pemerintah melalui Dinas Tenaga Kerja Dan Mobilitas Penduduk Aceh pada kawasan

permukiman transmigrasi memiliki pengaruh yang luas baik bagi pengguna maupun bagi wilayah

secara keseluruhan. Untuk itu, diperlukan kebijakan yang tepat dalam penyelenggaraan

pembangunan fasiltas permukiman transmigrasi sehingga dapat mendukung pengembangan

wilayah dan pertumbuhan ekonominya. Isu strategis yang dihadapi dalam penyelenggaraan kawasan

permukiman adalah kurang memadainya fasilitas dalam melayani dan memfasilitasi masyarakat

untuk menghuni suatu kawasan permukiman yang layak dan terjangkau dalam suatu perumahan

yang dilengkapi dengan prasarana, sarana dan utilitas (PSU) yang memadai . Hal ini telah

menyebabkan terhambatnya arus barang/jasa dan manusia yang menyebabkan biaya ekonomi dan

sosial yang semakin tinggi. Oleh karena itu, diharapkan dengan adanya kegiatan identifikasi dan

inventarisasi sarana dan prasarana permukiman transmigrasi maka dapat memberikan informasi

permasalahan kawasan permukiman transmigrasi sehingga warga yang berdomisili dikawasan

tersebut sesuai yang diamanat Pasal 1 angka 2 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2011 tentang

Perumahan dan Kawasan Permukiman bahwa perumahan sebagai bagian dari permukiman, baik

perkotaan maupun perdesaan, yang dilengkapi dengan prasarana, sarana, dan utilitas umum sebagai

1
upaya pencapaian standar kawasan permukiman yang layak huni. Mengingat hal-hal tersebut di atas,

dibutuhkan suatu dokumen studi kelayakan yang memenuhi persyaratan regulasi untuk proyek

pembangunan dan atau peningkatan permukiman transmigrasi.

B. MAKSUD DAN TUJUAN KEGIATAN

Maksud dari kegiatan ini adalah:

1. Mendapatkan gambaran umum lokasi-lokasi transmigrasi dan aspek-aspek yang

mempengaruhi terkait pembangunan.

2. Mendata jumlah dan kondisi existing prasarana, sarana dan utilitas umum (PSU) yang

terkini.

3. Mendata informasi kebutuhan fasilitas prasarana, sarana dan utilitas umum (PSU) untuk

5 (lima) tahun kedepan dengan pembagian terhadap skala prioritas pada kawasan

transmigrasi sebagai acuan pembangunan atau pemeliharaan.

4. Menganalisis permasalahan Infrastrutur fasilitas prasarana, sarana dan utilitas umum

(PSU) menggunakan metode SWOT mewakili lokasi berdasarkan kabupaten.

5. Estimasi perkiraan awal (taksiran kasar) biaya pembangunan prasarana, sarana dan

utilitas umum (PSU) serta penentuan titik koordinat sumber quary resmi dan belanja

bahan bangunan terdekat dan lengkap dalam menunjang pembangunan baru, peningkatan

dan pemeliharaan konstruksi yang ada (exiting construction).

Adapun tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan rekomendasi pembangunan dan atau

peningkatan Prasarana, Sarana, dan Utilitas Umum (PSU) di daerah terkait yang layak secara

teknis dan ekonomis.

2
C. HASIL/KELUARAN YANG DIHARAPKAN

Hasil keluaran yang diharapkan sebagai berikut :

1. Rekomendasi peta topografi bagi kawasan yang masih memiliki daya dukung lahan

menampung warga Transmigrasi baru yang menyajikan lengkap dengan titik kordinat

Prasarana, Sarana, dan Utilitas Umum (PSU) pada fasilitas yang ada atau yang

direncanakan sesuai kebutuhan kawasan.

2. Rekomendasi peta pola struktur dan ruang bagi kawasan yang sudah ada menyajikan

lengkap dengan titik kordinat Prasarana, Sarana, dan Utilitas Umum (PSU) pada

fasilitas yang ada.

3. Rekomendasi jumlah dan kondisi existing prasarana, sarana dan utilitas umum (PSU)

yang terkini saat studi .

4. Rekomendasi data informasi kebutuhan fasilitas prasarana, sarana dan utilitas umum

(PSU) untuk 5 (lima) tahun kedepan dengan pembagian terhadap skala prioritas pada

kawasan transmigrasi sebagai acuan pembangunan atau pemeliharaan berdasarkan

standar Pedoman Bantuan Prasarana, Sarana, dan Utilitas Umum Untuk Perumahan

Umum dan standar Penyelenggaraan Perumahan dan Kawasan Permukiman.

5. Rekomendasi terkait untuk mendapatkan hasil analisis SWOT menyelenggarakan

pembangunan dan pemeliharaan prasarana, sarana dan utilitas umum (PSU) yang telah

ada dan yang direncanakan menurut kebutuhan dan usulan warga transmigran.

6. Rekomendasi terkait Estimasi perkiraan awal (taksiran kasar) biaya pembangunan

prasarana, sarana dan utilitas umum (PSU) serta penentuan titik koordinat sumber quary

resmi dan belanja bahan bangunan terdekat dan lengkap dalam menunjang

pembangunan baru / peningkatan / pemeliharaan konstruksi yang ada (exiting

construction).

7. Rekomendasi hasil analisis tata ruang ulang penempatan pembangunan rumah dan

fasiltas infrastruktur PSU kawasan transmigrasi terhadap pemanfaatan cadangan sisa

Hak Pengelolaan Lahan (HPL)

3
D. DATA KEGIATAN

1. Nama Pekerjaan : Jasa Konsultan Kegiatan Identifikasi Dan Inventarisasi Sarana


Dan Prasarana Permukiman Transmigrasi.
2. Sumber Dana : APBA Tahun Anggaran 2020
3. Pagu Anggaran : Rp. 200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah)

4. Lokasi kegiatan ini dilakukan di daerah sebagai berikut :

No. Kabupaten Lokasi Kecamatan Desa

1. Bener Samar Kilang SP.4 Syiah Utama Samar Kilang


Meriah Pintu Rime Gayo SP.2 Pintu Rime Gayo Teget
Jalung SP.1 Pintu Rime Gayo Jalung
2. Aceh UPT. Ketapang Nusantara Linge Linge
Tengah
Pameu SP.2
Pameu SP.3 Rusip Antara Pameu
Jagong Jeget I Jagong Jeget Jeget Ayu
Jagong Jeget II Jagong Jeget
Berawang Dewal Berawang Dewal
Batu Lintang III Atu Lintang Meurah Mege
Batu Lintang IV Tanah Abu
Weh Ilang Pegasing Weh Ilang
Gelampang Gading Atu Lintang Gelampang Gading

E. NAMA DAN ORGANISASI PENGGUNA ANGGARAN


Pengguna anggaran untuk Jasa Konsultan Penyusunan Kegiatan Identifikasi Dan
Inventarisasi Sarana Dan Prasarana Permukiman Transmigrasi adalah Dinas Tenaga
Kerja dan Mobilitas Penduduk Aceh.

F. LAMA PELAKSANAAN PEKERJAAN


Pelaksanaan Pekerjaan ini adalah 90 (sembilan Puluh) hari kalender.

4
E. LINGKUP KEGIATAN, TUGAS DAN KEWENANGAN

1. Lingkup Kegiatan

Lingkup pekerjaan meliputi :


1. Analisa kondisi wilayah Kabupaten Aceh Tengah dan Bener Meriah
2. Indentifikasi dan Inventarisasi data, analisis data survey lapangan serta pemetaan
Prasarana, Sarana, dan Utilitas Umum (PSU) yang telah ada dan yang direncanakan
menurut kebutuhan dan usulan warga transmigran.
3. Analisa permasalahan dan alternatif pemecahan permasalahan yang terjadi saat ini.
4. Rekomendasi rencana awal penataan jaringan baru Prasarana, Sarana, dan Utilitas
Umum (PSU) berdasarkan peta pemetaan kawasan transmigran .

2. Lingkup Tugas Konsultan


Secara garis besar lingkup pekerjaan sebagai berikut:
a. Tahap Konsep Rancangan , mencakup :
1. Melaksanakan pengumpulan data dan informasi lapangan serta penyelidikan kondisi
lapangan.
2. Membuat gagasan awal untuk desain awal.
3. Mendata dan membuat desain tipologi dan kebutuhan PSU yang telah ada dan yg
direncanakan dikawasan.
4. Menyusun rencana kerja.
5. Mengecek ulang kesesuaian perencanaan dokumen RKT, RTSP-RTJ yang ada
terhadap rencana pemetaan fasilitas PSU terhadap kondisi terkini dan memberikan
rekomendasi solusi terhadap permasalahan serta melengkapi informasi mengenai
fasilitas yang belum tersedia beserta perkiraan awal biaya.
6. Feedback hasil konsep rancangan secara garis besar terhadap KAK dan uji
kesesuaiannya.
7. Melakukan study literature yang diperlukan dengan kegiatan sejenis serta konsultasi
kepada dinas terkait dalam tiap tahap proses pelaksanaan lingkup kegiatan.
8. Untuk melaksanakan kegiatan ini, konsultan Perencana harus mencari sendiri data
dan informasi yang dibutuhkan selain dari data dan informasi yang diberikan oleh
pemberi tugas dalam pengarahan tugas ini.
9. Konsultan perencana harus memeriksa kebenaran data dan informasi yang didapat
dan harus selalu berkonsultasi dengan dinas terkait dalam pengambilan keputusan
dalam perencanaan. Kesalahan informasi yang menyebabkan terjadinya kesalahan
dalam perencanaan menjadi Tanggung Jawab Konsultan Perencana.

5
10. Tenaga ahli yang ditugaskan harus sesuai dan memenuhi kebutuhan yang
disyaratkan dalam KAK ditinjau dari tingkat ke komplesitasnya suatu proyek.
Tenaga ahli yang ditugaskan seperti yang disyaratkan dalam KAK terikat kontrak
hingga selesai pelaksanaan tugasnya dan menghasilkan produk yang disetujui
pengguna jasa.
11. Penyedia jasa (konsultan perencana) harus menyediakan semua peralatan dan fasilitas
penunjang kelancaran pelaksanaan pekerjaan selain yang disediakan atau fasilitasi
oleh pemberi tugas.
12. Output tahap konsepsi desain meliputi gambar konsep desain dan membuat data
fungsi PSU (planning programing)
b. Tahap Penyusunan pra rancangan, mencakup:
1. Membuat konsep pra-rencana zoning/siteplan berdasarkan hak pengelolaan lahan
(HPL) sebagai penyediaan system PSU.
2. Membuat gambar pra-rencana awal berdasarkan peruntukan fasilitas PSU dengan
tata letak yang harmonis menyesuaikan luasan wilayah/kawasan di tiap lokasi
transmigrasi .
3. Laporan hasil Feedback konsep rancangan PSU dan perkiraan biaya kasar.
4. Output tahap Penyusunan Pra-rancangan meliputi gambar pra desain (siteplan
kawasan)
c. Tahap Pengembangan, mencakup:
1. Membuat gambar pengembangan desain.
2. Membuat perhitungan perkiraan biaya kasar yang relatif spesifik ditinjau dengan
standar harga satuan bahan bangunan di kabupaten terhadap kesesuaian rencana.
3. Melakukan koordinasi dan konsultasi dengan dinas-dinas yang terkait dengan
program ruangan yang akan direncanakan.
4. Laporan hasil Feedback konsep pengembangan rancangan.
5. Output tahap pengembangan meliputi gambar pengembangan desain (peta topografi,
site plan rencana PSU berkordinat),
d. Tahap Penyusunan Rencana Detail mencakup:
1. Membuat gambar-gambar detail perencanaan PSU kecuali fasilitas Umum standar
Transmigrasi (Rumah warga, Gedung sekolah, Rumah Ibadah, Gudang, Rumah
KUPT, Bangunan Pustu ).
2. Membuat gambar detail rekomendasi dan solusi pada zoning-zoning tertentu.
3. Feedback hasil konsep rancangan.
4. Menyusun laporan Akhir finalisasi data dan analisis data

6
5. Ouput tahap rencana detail desain meliputi dokumen/album gambar (bestek),
dokumen rencana kebutuhan biaya di masing lokasi dan analisa spesifikasi teknis
umum sesuai taksiran kebutuhan biaya awal pembangunan atau pengembangan.
e. Lingkup Kewenangan Penyedia Jasa
1. Penyedia Jasa berkewajiban dan bertanggung jawab sepenuhnya terhadap
pelaksanaan perencanaan ini.
2. Penyedia Jasa dalam melaksanakan pekerjaannya dapat meminta bantuan dari pihak
instansi terkait yang akan memberikan petunjuk dan pengarahan kepada konsultan
untuk mencapai hasil yang optimal guna mendukung kelancaran kerja.
3. Dalam melaksanakan pekerjaannya penyedia jasa melakukan alih pengetahuan
kepada Pemilik pekerjaan (stakeholder).

F. K U AL IF IK A S I TENAGA AHLI NASIONAL (PROFESSIONAL DAN SUB

PROFESIONAL) DAN PERALATAN PENUNJANG

F.1. Kualifikasi Tenaga Ahli

I. Adapun Tenaga Ahli yang dibutuhkan untuk pekerjaan ini adalah :

1. Ahli Perencanaan Wilayah/Planologi (Ketua Tim)

A. Kualifikasi

- Pendidikan m i n . S-1 Planologi


- Berpengalaman professional dibidangnya minimal 2(dua) tahun;
- Memiliki SKA Kode 501(Ahli Tata Lingkungan) – Ahli Muda
B. Uraian Tugas

- Mengkoordinasi dan mengelola kegiatan agar sesuai dengan KAK;


- Bertanggung Jawab atas semua kualitas hasil pekerjaan;
- Mempertanggung jawabkan seluruh hasil pekerjaan pada pemberi tugas;
- Merencanakan / menyusun rencana pelaksanaan tugas secara keseluruhan;
- Memantau, menilai dan melaksanakan seluruh rencana kerja;
- Bertanggung jawab mengenai aspek-aspek penataan ruang ulang untuk
kawasan transmigrasi;
- Menmberikan analisa terhadap aspek-aspek teknis kegiatan penataan ruang
yang mencakup perencanaan tata ruang pemanfaatan ruang, dan pengendalian
pemanfaatan ruang, terhadap fasilitas pasarana sarana dan utilitas umum
pendukung kawasan permukiman;

7
- Mengindentifikasi kebijaksanaan dan program-program bidang penataan
ruang;
- Mengkaji ulang data dukung perencanaa tata ruang yang ada di Prov/Kab
dalam rangka menyusun pemanfaatan ruang dikawasan transmigrasi;
- Melakukan analisis tata ruang ulang penempatan pembangunan rumah dan
fasiltas infrastruktur kawasan transmigrasi terhadap pemanfaatan cadangan
sisa Hak Pengelolaan Lahan (HPL);
- Melakukan analisis arahan kesesuaian kegiatan;
- Merumuskan program-program pembangunan jangka pendek, jangka
menengah, dan jangka panjang dalam rangka pengembangan kawasan
transmigrasi yang tertuang dalam tujuan, sasaran dan tahapan pengembangan
infrastruktur wilayah.

2. Ahli K3 Umum

A. Kualifikasi

- Pendidikan m i n . S 1 multi displin ilmu


- Berpengalaman professional dibidangnya minimal 1(satu) tahun;
- Memiliki SKA K3
B. Uraian Tugas

- Menerapkan ketentuan peraturan perundang-undangan tentang dan terkait K3;


- Merencanakan dan menyusun program K3;
- Membuat prosedur kerja dan instruksi kerja penerapan ketentuan K3
- Melakukan sosialisasi, penerapan dan pengawasan pelaksanaan program,
prosedur kerja dan industri kerja K3;
- Melakukan evaluasi dan menbuat laporan penerapan SMK3 dan pedoman
teknis K3 konsultansi;
- Mengusulkan perbaikan metode kerja pelaksanaan kontruksi berbasis K3, jika
diperlukan
- Melakukan penangan kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja serta keadaan
darurat.

8
II. Adapun Tenaga Sub-Profesional yang dibutuhkan untuk pekerjaan ini adalah :

2.1. Asisten Ahli (Sub professional Staff) Teknik Sipil antara lain :

A. Kualifikasi

- Pendidikan m i n . S-1 Teknik Sipil


- Berpengalaman professional dibidangnya minimal 2(dua) tahun;
- Memiliki SKT Kode.TS028/TS029/TS040/TS041 atau TT011/TT013/
TT014/TT015). *). Persyaratan minimal hanya memilik salah satu SKT saja.
B. Uraian Tugas

- Melakukan indentifikasi kebutuhan prasarana sarana dan utilitas;


- Mengkaji ulang data dukung perencanaa tata ruang yang ada di Prov/Kab
dalam rangka menyusun pemanfaatan ruang dikawasan transmigrasi.
- Melakukan identifikasi dan inventarisasi prasarana sarana dan utilitas eksisting
menyangkut kualitas dan kuatitas;
- Menyiapkan data taksiran kasar kebutuhan biaya pembangunan / rehab fasilitas
prasarana sarana dan utilitas eksisting;
- Memberikan analisa terhadap aspek-aspek teknis kegiatan pemafaat dan
pengendalian pemanfaatan ruang bagi fasilitas pasarana sarana dan utilitas
umum pendukung kawasan permukiman.

2.2. Juru Ukur / Teknisi Survey Pemetaan

A. Kualifikasi

- Pendidikan m i n . D 3 / S-1 Teknik Sipil


- Berpengalaman dibidangnya D3 minimal 4 (empat) tahun / S1 minimal 2 (dua)
tahun;
- Memiliki SKT Kode TS 004 / TS 048. *). Persyaratan minimal hanya memilik salah
satu SKT saja.
B. Uraian Tugas

- Mengkaji ulang data dukung perencanaa tata ruang yang ada di Prov/Kab
dalam rangka menyusun pemanfaatan ruang dikawasan transmigrasi.
- Melakukan pengukuran ulang luas sisa cadang lahan terhadap kebutuhan
prasarana sarana dan utilitas menyangkut pembangunan dan pengembangan
kawasan transmigrasi;-

9
- Melakukan pengukuran menyangkut jalan, jembatan, sarana air bersih serta
fasilitas lainnya sebagai data dukung pembangunan / pengembangan fasilitas;

2.3. Juru Gambar (Draftman-Sipil/Tata Lingkungan )

A. Kualifikasi

- Pendidikan m i n . D 3 / S-1 Teknik Sipil.


- Berpengalaman dibidangnya D3 minimal 4 (empat) tahun / S1 minimal 2 (dua)
tahun;
- Memiliki SKT Kode TS 003 / TT 003. *). Persyaratan minimal hanya memilik salah
satu SKT saja.
B. Uraian Tugas

- Mengkaji ulang data dukung gamabr perencanaa tata ruang yang ada di
Prov/Kab dalam rangka menyusun pemanfaatan ruang dikawasan transmigrasi.
- Melakukan pengambaran ulang luas sisa cadangan lahan terhadap kebutuhan
prasarana sarana dan utilitas menyangkut pembangunan dan pengembangan
kawasan transmigrasi;-
- Melakukan pengambaran Ulang peta pola ruang dan peta pola struktur pada

kawasan sisa cadangan lahan berupa letak Rumah jalan, jembatan, sarana air

bersih serta fasilitas lainnya sebagai data dukung pembangunan /

pengembangan fasilitas;

F.2. Peralatan Penunjang Lapangan


2.1 Peralatan penunjang pelaksanaan kegiatan lapangan meliputi :
 Peralatan Kantor Lapangan:
1. Laptop 1Unit
2. Printer A4 & A3 1Unit
3. Kamera Digital 3Unit
 Peralatan Lapangan:
1. Hand GPS 3Unit
2. Meteran Gulung 1Unit
3. Meteran Sorong 1Unit

10
G. KRITERIA & AZAZ PERENCANAAN
1. KRITERIA PERENCANAAN

Secara Umum :
1. Undang – Undang Republik Indonesia .
2. Peraturan Pemerintah Pembangunan daerah.
Standar Teknis :
1. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2009 tentang Ketransmigrasian
2. Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Transmigrasi
3. Undang-undang RI No. 11 Tahun 1974 tentang Pengairan.
4. Undang-undang RI No. 23 Tahun 1997 tentang Lingkungan Hidup.
5. Undang-undang RI No. 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air.
6. Undang-undang RI No. 25 Tahun 2004 tentang sistem Perencanaan Pembangunan Nasional;
7. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No.14 Tahun 2016 tentang Penyelengaraan
Perumahan dan Kawasan Permukiman
8. Peraturan Pemerintah No. 74 tahun 2001 tentang Pengelolaan Bahan Berbahaya dan
Beracun.
9. Peraturan Pemerintah No. 82 tahun 2001 tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian
Pencemaran Air.
10. Peraturan Pemerintah No. 42 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sumber Daya Air.
11. Peraturan Pemerintah No. 43 Tahun 2008 tentang Air Tanah.
12. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor: 38/PRT/M/2015
tentang Pedoman Bantuan Prasarana, Sarana, dan Utilitas Umum Untuk Perumahan Umum,
13. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 18/PRT/M/2007 tentang Penyelenggaraan
Pengembangan Sistem Penyediaan Air Bersih.
14. Peraturan Menteri Kesehatan No. 416/Men.Kes/Per/IX/1990 tentang Syarat- syarat dan
Pengawasan Kualitas Air.
15. Kep. Men. LH No. 112 tahun 2003 tentang Baku Mutu Limbah Cair Kegiatan Domestik.

2. AZAS-AZAS PERENCANAAN
Selain dari kriteria di atas dalam melaksanakan tugasnya, Konsultan perencana hendaknya
memperhatikan azas-azas :
a. Dalam perencanaan harus memperhatikan dahulu lokasi sesuai wilayah pelayanan dan
pengembangannya
b. Penyusunan rencana induk system Jasa Konsultan Kegiatan Identifikasi Dan
Inventarisasi Sarana Dan Prasarana Permukiman Transmigrasi berlandaskan aspek

11
fungsional dan efisien, teknikal yaitu kehandalan struktur konstruksi dan sistem
operasional yang dapat berjalan dengan baik dan bisa menekan biaya pemeliharaan.
c. Kegiatan Identifikasi Dan Inventarisasi Sarana Dan Prasarana dalam melakukan estimasi
perkiraan biaya awal harus memenuhi syarat-syarat:
1. Berorientasi ke depan.
2. Mudah dilaksanakan atau realistis.
3. Mudah direvisi atau fleksibel.

H. KELUARAN PRODUK KONSULTAN

Keluaran atau produk yang harus diserahkan oleh Penyedia Jasa dari awal perencanaan sampai
menghasilkan sebagai berikut :
1. Laporan Pendahuluan (Tahap Persiapan Perencanaan) :
a. Penyedia Jasa harus menyusun suatu konsep awal yang berisikan:
- Rencana Kerja
- Metode Pelaksana Pekerjaan
- Jadwal Penugasan Tenaga Ahli
b. Laporan data wilayah dan informasi keadaan lapangan yang diperlukan.
c. Interpretasi terhadap Kerangka Acuan Kerja (KAK), pemahaman dan tanggapan
konsultan terhadap KAK, organisasi, jumlah tenaga tim perencana, program kerja
perencanaan.
d. Konsepsi skematik perencanaan/ gagasan, termasuk zoning wilayah.
e. Studi literatur mencakup standar-standar teknis yang digunakan serta peraturan yang
terkait.
f. Laporan Pendahuluan diserahkan sebanyak 3(tiga) Eksemplar
2. Laporan Antara :
Laporan Pendahuluan diserahkan sebanyak 3(tiga) Eksemplar
3. Laporan Akhir + Foto Dokumentasi (Tahap Perencanaan Teknis):
Laporan Akhir berisikan latar belakang organisasi, latar belakang proyek, uraian
pelaksanaan proyek, perbaikan kegiatan yang diusulkan (jika ada), kegiatan yang harus
dilaksanakan kedepan dalam menyelesaikan proyek.
Seluruh hasil Perencanaan merupakan hasil nyata pelaksanaan perencanaan teknik yang
diserahkan kepada Kuasa Pengguna Anggaran pada akhir kegiatan sebagai berikut :
a. Gambar-gambar rencana mencakup: Gambar peta topografi , peta pola ruang dan
peta pola struktur khusus untuk jalan, drainase, jaringan sarana air bersih

12
dilengakapi geometrik dan gambar melintang (long section) lengkap dengan
informasinya.
b. Perkiraan/ Estimasi Biaya awal secara garis besar yang dibutuhkan untuk masing-
masing wilayah pelayanan.
c. menganalisis data survey lapangan Identifikasi dan iventarisir serta hasil analisis
SWOT terhadap pembangunan dan pemeliharaan prasrana lingkungannya dan
rencana strategi pembangunan sekaligus pengembangan PSU dengan skala
pengukuran adalah rating scale.

4. Paket Informasi Lokasi (Pilok):


Paket Informasi Lokasi berisikan data informasi yang terperinci tentang kondisi terkini,
sebanyak 3 (tiga) buku.
5. Album Peta:
Album Peta, berisi peta kondisi eksisting, peta rencana menggunakan software ArcGIS,
sebanyak 3 (tiga) buku.
6. Executif Sumary:
Executif Sumary berisi rangkuman permasalah dan solusi penyelesaian dari desa –desa yang
masuk dalam tinjauan , sebanyak 3 (tiga) buku.

Seluruh hasil Perencanaan teknik merupakan hasil nyata pelaksanaan perencanaan dan
diserahkan kepada Kuasa Pengguna Anggaran pada akhir kegiatan berupa Laporan Akhir +
Foto Dokumentasi dan Keseluruhan laporan selanjutnya disimpan dalam bentuk compact
Disk(CD) ROM diserahkan sebanyak 3 Eksemplar.

13
I. PENUTUP

Konsultan Perencana setelah menerima pengarahan penugasan dan semua bahan


masukan,hendaknya memeriksa kembali informasi yang didapatkan. Jika dianggap perlu
Konsultan Perencana harus mencari data-data tambahan atau data lain sebagai pembanding untuk
melengkapi kebutuhan informasi dalam proses perencanaan. Berdasarkan bahan-bahan tersebut
Konsultan Perencana menyusun program kerja dan desain rencana sebagai bahan diskusi untuk
menghasilkan pedoman pelaksanaan perencanaan.

Demikian Kerangaka Acuan Kerja (KAK) sebagai pedoman dalam pelaksanaan kegiatan Jasa
Konsultan Kegiatan Identifikasi Dan Inventarisasi Sarana Dan Prasarana Permukiman Transmigrasi.

Banda Aceh, .... Mei 2021


Kuasa Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran
Program Pembangunan Kawasan Transmigrasi
Dinas Tenaga Kerja Dan Mobilitas Penduduk Aceh

MUZAKKIR, ST. MP.


NIP.19670731200112 1 001
SK.Gub.Aceh No.954/54/2021 Tanggal 27 Januari 2021

14

Anda mungkin juga menyukai