Anda di halaman 1dari 8

e-J.

Agrotekbis3 (5):653-660, Oktober 2015 ISSN : 2338-3011

ANALISIS PRODUKSI TANAMAN CENGKEH DIDESA TONDO


KECAMATAN SIRENJA KABUPATEN DONGGALA

Production Analysis of Clove inTondo Village Sirenja District Donggala Regency

Widya Arinda¹),M. R. Yantu²)

1)
Mahasiswa Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Tadulako, Palu
2)
Staf Dosen Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Tadulako, Palu
E-mail : mryantu2020@yahoo.com
E-mail :Widyarinda494@yahoo.co.id

ABSTRACT

The aims of this study is to analysis the influnce of production factors to production of clove in
Tondo Village Sirenja District Donggala Regency. The research was done in Tondo Village at June
XQWLO $XJXVW 7KH SRSXODWLRQ LQ WKLV UHVHDUFK LV RI FORYH¶V IDUPHU )URP WKDW SRSXODWLRQ
was taken 15 percent by simple random sampling technique that namely 37 respondents. The
analysis used was Cobb-Douglass production function. The result of analysis indicates that the
variable of land area (X1), plants (X2), fertilizer (X3), labor (X4), and pesticide (X5)significantly
effect simultaneously and partially to production of clove in Tondo Village, Sirenja District
Donggala Regency to . 0%.

KeyWords : Productions analysis, clove.

ABSTRAK

Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui faktor-faktor produksi yang berpengaruh terhadap
produksi tanaman cengkeh di Desa Tondo Kecamatan Sirenja Kabupaten Donggala. Penelitian ini
telah dilaksanakan di Desa Tondo pada bulan Juni sampai dengan bulan Agustus 2014. Data yang
digunakan adalah data primer dan sekunder. Penentuan responden dilakukan dengan menggunakan
metode acak sederhana (Simple Random Sampling), jumlah sampel sebanyak 37 petani cengkeh,
15% dari 215 populasi. Alat analisis yang digunakan adalah analisis fungsi produksi Cobb-
Douglass. Hasil analisis menunjukkan bahwa variabel luas lahan (X1), jumlah tanaman(X2),
pupuk(X3),tenaga kerja (X4) dan pestisida (X5) secara bersama-sama dan secara parsial berpengaruh
nyata terhadap produksi cengkeh di Desa Tondo pada tingkat .

Kata Kunci :Analisis produksi, cengkeh.

PENDAHULUAN mempunyai prospek yang cerah antara lain


ditandai dengan terus meningkatnya nilai
Indonesia memiliki potensi alamiah ekspor komoditi cengkeh secara nasional,
yang tinggi untuk mengembangkan sektor sehingga memberikan dan menambah
pertanian. Salah satu sub-sektor pertanian devisa bagi negara (Goenadi, dkk, 2005).
yang perlu terus dikembangkan adalah sub Cengkeh memegang peranan penting
sektor perkebunan. Potensi yang perlu dalam pembangunan perkebunan khususnya
dikembangkan berkenan dengandiversifikasi dan pembangunan nasional pada umumnya.
komoditi khususnya di bidang perkebunan Kontribusi cengkeh yang nyata dalam
adalah komoditi cengkeh baik di pasar penyediaan kebutuhan bahan baku terutama
domestik maupun di pasar internasional bagi industri rokok kretek, peningkatan

653
pendapatan petani, peningkatandevisa beda,Untuk Kecamatan Sirenja yang
negara, penyediaan kesempatan kerja merupakan salah satu Kecamatan memiliki
ditingkat on farm, industri farmasi dan jumlah produksi cengkeh tertinggi
perdagangan serta sektor informal, saat
ini sebagian besar hasil cengkeh (95%) sebanyak 249 ton setelah Kecamatan
digunakan sebagai bahan baku pembuatan Damsol dengan produksi 268 ton dan
industri rokok kretek (PRK), sisanya Kecamatan Sojol Utara 271 ton yang ada di
untuk memenuhi kebutuhan industri Kabupaten Donggala (BPS,2012).
makanan dan obat±obatan, oleh karenanya Desa Tondo mempunyai luas panen
tidak dapat disangka bahwa peran sebesar161 ha dengan jumlah pohon 30.854
cengkeh dalam perekonomian nasional yang merupakan salah satu Desa yang
cukup besar (Nurdjanna, 2007). memiliki jumlah tanaman cengkeh
Kondisi cengkeh di tingkat
terbanyak setelah Desa Jono Oge(BPS,
nasional mengalami pasang surut
2012).
mengingat fluktuasi harga cengkeh yang
Banyaknya jumlah pohon cengkeh
cukup besar dan biaya panen dan
yang dimliki oleh Desa Tondo tidak
pengolahan cukup tinggi, sementara itu di
membuat jumlah produksi cengkeh di desa
sisi teknis tanaman cengkeh mempunyai
ini tiap tahunnya mengalami kenaikan. Oleh
karakteristik yang khas yaitu adanya
karena itu Tujuan penelitian ialah untuk
panen besar diikuti panen kecil pada tahun
mengetahui faktor-faktor produksi yang
berikutnya serta panen raya pada periode
berpengaruh nyata terhadap produksi
tertentu. Panen besar atau panen raya
tanaman cengkeh di Desa Tondo
harga cenderung menurun yang
Kecamatan Sirenja Kabupaten Donggala.
mengakibatkan petani merugi dan
kemudian tidak memelihara tanamannya.
METODE PENELITIAN
Hal tersebut mengakibatkan pertanaman
kurang baik dan produksi rendah (Siregar,
Tempat dan Waktu Penelitian
2011).
Penelitian ini dilaksanakan di Desa
Cengkeh di Sulawesi Tengah
merupakan sektor yang sangat menunjang Tondo Kecamatan Sirenja Kabupaten
pendapatan daerah. Perkembangan komoditi Donggala. Penentuan lokasi dilakukan
cengkeh di Sulawesi Tengah berlangsung secara sengaja
sesuai dengan laju luas tanaman dan (Purpossive),denganpertimbangan bahwa
produksi. perkembangan produksi cengkeh Desa Tondo merupakan salah satu daerah
di Sulawesi Tengah pada tahun 2008-2012 penghasil cengkeh di Kecamatan Sirenja.
mengalami fluktuasi. Hal ini disebabkan Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni
karena adanya perubahan luas panen tiap sampai dengan bulan Agustus 2014.
tahun, adanya keadaan iklim yang tidak
menentu, gangguan hama dan penyakit serta Penentuan Responden
terjadinya fluktuasi harga cengkeh yang Responden dalam penelitian ini
cukup besar dan biaya panen serta adalah petani yang mengusahakan cengkeh
pengolahan cukup tinggi, kondisi tersebut di Desa Tondo. Penentuan responden
menyebabkan perubahan dilakukan dengan menggunakan metode
peningkatanproduksi tanaman cengkeh di acak sederhana(Simple Random Sampling)
Sulawesi Tengah, dimana pada tahun 2008 dengan pertimbangan populasi bersifat
dengan luas penen 34.136 ha produksi homogen dalam mengusahakan tanaman
sebesar 6.851 ton, dan pada tahun 2012 cengkeh, dimana populasi petani cengkeh
produksicengkeh sebesar 9.304 ha dengan 215 petani.
luas panen 43.883 (BPS, 2012). Penentuan jumlah sampel dalam
Produksi tanaman perkebunan penelitian ini menggunakan rumus Slovin
khususnya tanaman cengkeh di tiap (Umar, 2009).
Kecamatan di Kabupaten Donggalaberbeda- N

654
n= a = Intercept
2
1 + Ne b = Besaran yang akan diduga
Keterangan : X1 = Luas Lahan (Ha)
n = Sampel yang ditentukan X2 = Jumlah Tanaman (Pohon)
N = Jumlah populasi X3 = Jumlah tenaga kerja (Hok)
e = Nilai kritis 15% (batas ketelitian) X4 = Pupuk (Kg)
yang diinginkan (persen X5 = Pestisida (Kg)
kelonggaran ketidak telitian µ = Kesalahan Pengganggu (error)
karena kesalahan pengambilan Mengetahui ketepatan model maka
sampel populasi). digunakan koefisien determinasi (R2) yang
Populasi (N) dalam penelitian ini dirumuskan (Gujarati, 2003) sebagai
adalah sebanyak 215 responden petani berikut:
cengkeh dengan menggunakan rumus diatas Jumlah kuadrat regresi
pada tingkat kesalahan (e) sebesar 15% R2 =
Jumlah kuadrat total
maka diperoleh jumlah sampel (n) yaitu 37 Pengaruh variabel bebas secara
responden petani cengkehdi Desa Tondo bersama-sama (simultan) terhadap variabel
Kecamatan Sirenja Kabupaten Donggala. tidak bebas digunakan uji F (F-test) dengan
Metode Pengumpulan Data. rumus sebagai berikut:
KTR
Data yang digunakan dalam F=
KTS
penelitian meliputi data primer dan data Keterangan:
sekunder. Data primer diperoleh dengan F = Uji Fisher (Fisher Test)
cara observasi dan wawancara langsung KTR = Kuadrat Tengah Regresi
kepada responden dengan menggunakan KTS = Kuadrat Tengah Sisa
daftar pertanyaan (quisioner), sedangkan
Bentuk hipotesis:
data sekunder diperoleh dari Kantor Desa
H0:bi = 0 artinya input produksi yang
Tondo, Kecamatan Sirenja Kabupaten
diamati berpengaruh tidak nyata
Donggala dan beberapa literatur dan
H1 VDODK VDWX EL • DUWLQ\D LQSXW SURGXNVL
instansi terkait lainnya yang menunjang
yang diamati berpengaruh nyata.
kegiatan penelitian.
Keterangan:
Analisis Data. o Jika F hitung > F tabel maka H0 ditolak
Berdasarkan tujuan dari penelitian, dan H1 teruji kebenarannya.Artinya
untuk mengetahui faktor-faktor produksi secara bersama-sama variasi variabel
yang berpengaruh nyata terhadap produksi bebas (X) berpengaruh nyata terhadap
tanaman cengkeh, dapat diketahui dengan variasi variabel tidak bebas (Y).
menggunakan analisis fungsi produksi o -LND ) KLWXQJ ” ) WDEHO PDND +0 tidak
Coob-Douglas. Analisis ini untuk dapat ditolak artinya secara bersama-
mengetahui besarnya pengaruh variabel sama variasi variabel bebas (X)
X1(luas lahan),X2 (jumlah tanaman), X3
berpengaruh tidak nyata terhadap variasi
(pupuk), X4(Tenaga Kerja), X5 (pestisida)
variabel tidak bebas (Y).
terhadap produksicengkeh (Y).
Terdapat pengaruh setiap variabel
Linearditransformasi dalam logaritma
independen (X) terhadap variabel
natural (ln), sehingga persamaannya
dependen (Y) secara parsial digunakan t
menjadi (Gujarati, 2003)
uji (T-test) dengan rumus sebagai berikut
lnY = ln a + b1 ln X1 + b2 ln X2 + b3 ln X3 + :
b4 ln X4 + b5 lnX5 + µ bi
t-hitung =
Sebi
Keterangan : Keterangan:
Y = Produksi cengkeh (Kg) t = Uji t (t student)

655
bi = Nilai koefisien regresi dari variabel memiliki tanggungan keluarga yakni
ke-i sebanyak 32 orang dengan jumlah
Sebi = Standar deviasi variabel ke-i tanggungan keluarga 3-6 orang, adapun
Bentuk hipotesis: yang tidak memiliki tanggungan keluarga
H0:bi = 0 artinya input produksi yang yakni responden petani yang belum
diamati berpengaruh tidak nyata. menikah yakni sebanyak 5 orang.
H1 EL • DUWLQ\D LQSXW SURGXNVL \DQJ Klasifikasi Responden
diamati berpengaruh nyata. MenurutPengalamanBerusahatani.
Keterangan: Respondenpetanicengkeh sebagian
o Jika t hitung > t tabel maka H 0 ditolak besar memiliki pengalaman berusahatani
dan H1 teruji kebenarannya. Artinya antara 10-29 tahun yaitu sebanyak 22
secara parsial variasi variabel bebas orang dengan persentase 59,46%
(X) berpengaruh nyata terhadap variasi Sementara yang paling rendah yakni 45-
variabel tidak bebas (Y) pada tingkat 50 tahun sebanyak 3 orang dengan
NHVDODKDQ . 20%. persentase 8,11% responden petani
o -LND W KLWXQJ ” W WDEHO PDND + 0 tidak cengkeh. Hal tersebut menunjukkan
dapat ditolak. Artinya secara parsial bahwa rata-rata pengalaman berusahatani
variasi variabel bebas (X) berpengaruh responden sudah cukup lama dalam
tidak nyata terhadap variasi variabel melakukan usahatani cengkeh.
tidak bebas (Y) pada tingkat kesalahan
Penggunaan Input Produksi
. 20%.
Luas Lahan. Responden petani cengkeh
HASIL DAN PEMBAHASAN di Desa Tondo memiliki luas lahan yang
ditanami cengkeh berada pada kisaran
Klasifikasi Responden Menurut Umur. luas lahan 1-1,5 ha dengan jumlah petani
Umur responden petani cengkeh berada 31 orang dengan persentase 83,78%
pada kisaran 29-64 tahun sebanyak 34 sementara responden petani cengkeh yang
orang, dengan persentase yakni sebesar memiliki luas lahan 2-2,5 ha sebanyak 4
91,89%, sedangkan petani yang memiliki orang dengan persentase10,81% dan yang
umur 65-73 tahun sebanyak 3 orang, memiliki luas lahan antara 3 ha sebanyak3
dengan persentase 8,11%. Hal ini orang dengan persentase 8,11%.
menunjukkan bahwa usahatani di Desa
Tondo masih dapat diusahakan dengan Luas lahan yang dikelola responden
baik, mengingat sebagian besar responden petani cengkeh di Desa Tondo yakni 49 ha
petani cengkeh tergolong dalam usia kerja dengan rata-rata luas lahan masing-
produktif. masing responden yaitu 1,32 ha.
Klasifikasi Responden Menurut Tingkat Jumlah Tanaman.Berdasarkan hasil
Pendidikan. Tingkat pendidikan responden penelitian, reponden petani cengkeh di
petani cengkeh di Desa Tondo yaitu SD Desa Tondo, memiliki jumlah rata-rata
sebanyak 12 orang dengan persentase tanaman cengkeh sebanyak 155 pohon/ha
32,43%, SMP sebanyak 7 orang dengan dengan jumlah rata-rata produksi 1,406
persentase 18,92%, SMA sebanyak 11 kg/ha, untuk saat ini produksi tanaman
orang dengan persentase 29,73% dan cengkeh di Desa Tondo mengalami
untuk Sarjana sebanyak 7 orang dengan penurunan, hal ini dikarenakan keadaan
persentase 18,92%.Hal tersebut iklim dan gangguan hama serta penyakit
membuktikan tingkat pendidikanresponden mati ranting yang menyerang tanaman
petani cengkeh masih tergolong rendah. cengkeh.
Klasifikasi Responden Menurut Jumlah Penggunaan Pupuk. Berdasarkan hasil
Tanggungan Keluarga.Responden petani penelitian, responden petani cengkeh
cengkeh di Desa Tondo sebagian besar menggunakan 1 jenis pupuk yakni pupuk

656
NPK dimana untuk 1 pohon cengkeh Penggunaan Pestisida.Berdasarkan hasil
digunakan 1,11 sampai 1,45 wawancara dengan responden petani
Kg/pohon.pemupukan dilakukan pada saat cengkeh yang ada di Desa Tondo,
selesai panen cengkeh, ini bertujuan untuk responden hanya menggunakan satu jenis
memperbaiki pertumbuhan tanaman dan pestisida dengan jumlah pemakaian
meningkatnya produksi cengkeh setelah berbeda-beda. Jenis pestisida yang
panen. digunakan ialah Furadan 3G.Hal ini
Tenaga Kerja (HOK). Tenaga kerja yang dikarenakan efektivitasnya dalam
digunakan oleh responden petani cengkeh menanggulangi serangan hama dan penyakit
di Desa Tondo berasal dari dalam keluarga tanaman yang lebih baik. Petani
dan diluar keluarga. Jenis kegiatan yang memperoleh pestisida dengan membelinya
berkaitan dengan tenaga kerja dalam di kios pertanian dan di pasar yang ada di
usahatani cengkeh ialah pemupukan, Desa Tondo, harga pestisida Furadan 3G
pemberantasan hama dan penyakit tanaman, Rp. 15.000/Kg, responden petani cengkeh
pemetikan, dan pasca panen. berbeda-beda dalam menggunakan
Berdasarkan hasil wawancara, pada pestisida, yang mana untuk satu pohon
umumnya responden petani cengkeh di cengkeh digunakan 0,106 sampai 0,146
Desa Tondo menggunakan tenaga kerja Kg/pohon Furadan 3G.
dimana sistem pengupahannyaRp Produksi Tanaman Cengkeh. Total
50.000/hari dan tidak membedakan antara produksi cengkeh di DesaTondo dengan
anak-anak,wanita, maupun pria.Rata-rata jumlah rata-rata luas lahan 1.32ha dan rata-
penggunaan tenaga kerja 42,22 HOK, rata produksi sebesar 1,046 Kg.
dengan rata-luas lahan 1,32 ha, jumlah Analisis Fungsi Produksi.
rata-rata penggunaaan biaya tenaga kerja Hasil analisis Fuji(F-test), terlihat pada
sebesar Rp 21.111.486. Tabel 1.

Tabel 1. Analisis Ragam (ANOVA) Usahatani Cengkeh di Desa Tondo Kecamatan Sirenja
Kabupaten Donggala Tahun2014.
Derajat Jumlah F-tabel
Kuadrat
Sumber Bebas Kuadrat F-hitung Sig
Tengah (KT)
(Db) (JK)
Regresi 5 3.929 0.786 1.546 599.979 0,000
Sisa 31 0.041 0.001
Total 36 3.970
R2 ( R-Square) = 0.988
Sumber: Data Primer Setelah diolah dengan menggunakan aplikasi SPSS, 2014.
Tabel 1.menunjukkan Fhitung = 599.979 > dalam model mampu menerangkan
Ftabel = 1.546 SDGD . VHKLQJJD +R keragaman variabel tidak bebas (Y) sebesar
ditolak. Hal ini artinya secara bersama-sama 98,8% sedangkan sisanya 1,2% diterangkan
(simultan) variasi variabel bebas (X) oleh faktor-faktor lain diluar model.
berpengaruh nyata terhadap variasi variabel Pengaruh dari masing-masing variabel
tidak bebas (Y). Nilai koefisien determinasi bebas terhadap variabel tidak bebas dapat
(R2) sebesar 0,988 menunjukkan bahwa luas digunakan t-uji (t-test) yaitu dengan melihat
lahan (X1), jumlah tanaman (X2), pupuk nilai dari masing-masing koefisien regresi
(X3), Tenaga Kerja (X4) dan pestisida (X5), seperti terlihat pada Tabel 2.
sebagai variabel bebas yang digunakan

657
Tabel 2.Analisis Faktor-Faktor Yang lahan berpengaruh positif dan signifikan
MempengaruhiUsahatani terhadap produksi cengkeh.
Cengkeh di Desa Tondo
Jumlah Tanaman (X2).Hasil analisis
Kecamatan Sirenja Kabupaten
menunjukkan bahwa jumlah tanaman (X2)
Donggala Tahun 2014.
berpengaruh nyata terhadap produksi
Koefisien
Variabel Kode t-hitung Sig FHQJNHK SDGD WLQJNDW . %. Hal ini terlihat
Regresi
Intersep b0 6.899 dari nilai t-hitung (1.35) > t-tabel (1.305)
Luas Lahan dengan nilai signifikan (0.186), maka Ho
b1 0.198 53.679 0.000
(X1) ditolak dan H1 teruji kebenarannya. Artinya
Jumlah secara parsial jumlah tanaman (X2)
Tanaman b2 0.006 1.350 0.186
(X2) berpengaruh nyata terhadap produksi
Pupuk (X3) b3 0.025 3.960 0.000 cengkeh di Desa Tondo Kecamatan Sirenja
Tenaga
Kabupaten Donggala.
b4 0.107 10.091 0.000 Nilai koefisien regresi jumlah
Kerja (X4)
Pestisida
b5 0.145 4.027 0.000 tanaman (X2) sebesar 0.006. Artinya bahwa
(X5)
setiap penambahan 1% tanaman cengkeh
t-tabel :
1,305 akan diikuti oleh kenaikan produksi
Sumber:Data Primer Setelah diolah dengan cengkeh (Y) sebesar 0.006% dengan asumsi
menggunakan aplikasi SPSS, 2014. faktor lain dianggap konstan.
Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian
Berdasarkan Tabel 2.maka dapat diperoleh yang dilakukan oleh Adyatma dan Budiana
persamaan regresi sebagai berikut : (2013), bahwa luas lahan berpengaruh
Y = 6.899+ 0.198X1 +0.006X2 +0.025X3 positif dan signifikan terhadap produksi
+0.107X4 +0.145X5 cengkeh.
Selanjutnya dapat diketahui pengaruh dari
masing-masing variabel bebas terhadap Jumlah Tanaman (X2).Hasil analisis
variabel tidak bebas (produksi) dan ke level menunjukkan bahwa jumlah tanaman (X2)
. VHEDJDL EHULNXW berpengaruh nyata terhadap produksi
FHQJNHK SDGD WLQJNDW . %. Hal ini terlihat
Luas Lahan (X1).Hasil analisis dari nilai t-hitung (1.35) > t-tabel (1.305)
menunjukkan bahwa luas lahan (X1) dengan nilai signifikan (0.186), maka Ho
berpengaruh nyata terhadap produksi ditolak dan H1 teruji kebenarannya. Artinya
FHQJNHK SDGD WLQJNDW . 7HUOLKDWGDUL secara parsial jumlah tanaman (X2)
nilai t-hitung (53.679) > t-tabel (1.305) berpengaruh nyata terhadap produksi
dengan nilai signifikan (0.000), maka Ho cengkeh di Desa Tondo Kecamatan Sirenja
ditolakdan H1 teruji kebenarannya. Artinya Kabupaten Donggala.
secara parsial luas lahan (X1) berpengaruh Nilai koefisien regresi jumlah
nyata terhadap produksi cengkeh di Desa tanaman (X2) sebesar 0.006. Artinya bahwa
Tondo Kecamatan Sirenja Kabupaten setiap penambahan 1% tanaman cengkeh
Donggala. akan diikuti oleh kenaikan produksi
Nilaikoefisien regresi 0.198dapat cengkeh (Y) sebesar 0.006% dengan asumsi
diartikan bahwa untuk setiap penambahan faktor lain dianggap konstan.
luas lahan tanaman cengkehsebesar 1%
dapat meningkatkan produksi cengkeh Jumlah Pupuk (X3). Hasil analisis
sebesar 0.198% dengan asumsi faktor lain menunjukkan bahwa pupuk
dianggap konstan. (X3)berpengaruh nyata terhadap produksi
Hasil penelitian ini sesuai dengan WDQDPDQ FHQJNHK SDGD WLQJNDW . Hal
penelitian yang dilakukan oleh ini terlihat dari nilai t-hitung (3.960) > t-
Adyatma dan Budiana (2013), bahwa luas tabel (1.305) dengan nilai signifikan

658
(0.000), maka Ho ditolak dan H1 teruji Tondo Kecamatan Sirenja Kabupaten
kebenarannya.Artinya secara parsial luas Donggala.
lahan (X1) berpengaruh nyata terhadap Nilai koefisien regresi pestisida (X5)
berpengaruh nyata terhadap produksi 0.145artinya bahwa setiap penambahan 1%
cengkeh di Desa Tondo Kecamatan Sirenja pestisidaakanmempertahankanproduksi
Kabupaten Donggala. cengkeh (Y) 0.145% dengan asumsi faktor
Nilai koefisien regresi pupuk (X3) lain dianggap konstan.
0.025 artinya setiap penambahan 1 % pupuk
NPK akan mempengaruhi terhadap KESIMPULAN DAN SARAN
produksi cengkeh (Y) 0.025% dengan
asumsi faktor lain dianggap konstan. Kesimpulan
Hasil penelitian ini sesuai dengan Berdasarkan hasil dan pembahasan
penelitian yang dilakukan olehAdyatma dan maka diperoleh beberapa kesimpulan
Budiana (2013),menunjukkan bahwa sebagai berikut:
penggunaan pupuk berpengaruh positif dan 1. Secara simultan Variabel luas lahan (X1),
signifikan terhadap produksi cengkeh. jumlahtanaman (X2), pupuk (X3), tenaga
kerja (X4), pestisida (X5) berpengaruh
Tenaga Kerja (X4). Hasil analisis
nyata terhadap usahatani cengkeh diDesa
menunjukkan bahwa tenaga kerja (X4)
Tondo Kecamatan Sirenja Kabupaten
berpengaruh nyata terhadap produksi
Donggala.
FHQJNHK SDGD WLQJNDW . +DO LQL WHUOLKDW
2. Secara parsial variabel luas lahan (X1),
dari nilai t-hitung (10.091) > t-tabel (1.305 )
jumlah tanaman (X2),pupuk (X3), tenaga
dengan nilai signifikan (0.000), maka H0
kerja (X4), pestisida (X5) secara parsial
ditolakdan H1 teruji kebenarannya. Artinya
secara parsial variasi variabel bebas (X4) berpengaruh nyata terhadap produksi
tenaga kerja berpengaruh nyata terhadap cengkeh di Desa Tondo Kecamatan
produksi cengkeh di Desa Tondo Sirenja Kabupaten Donggala. Responden
Kecamatan Sirenja Kabupaten Donggala. petani cengkeh di Desa Tondo, memiliki
Nilai koefisien regresi tenaga kerja jumlah tanaman cengkeh sebanyak 155
(X4) sebesar 0.107artinya bahwa setiap pohon/ha dengan jumlah rata-rata
penambahan 1 % tenaga kerja diikuti oleh produksi sebanyak 1,046Kg.
kenaikan produksi cengkeh (Y) sebesar
0.107% dengan asumsi faktor lain dianggap Saran
konstan. Upaya untuk meningkatkan
Hasil penelitian ini sesuai dengan produksi dapat dilakukan dengan cara
penelitian yang dilakukan olehIstiana menambah penggunaan luas lahan, jumlah
(2005),menunjukkan bahwa faktor produksi tanman, pupuk, jumlah tenaga kerja dan
tenaga kerja merupakan faktor produksi pestisida oleh responden petani cengkeh di
yang berpengaruh positif dalam Desa Tondo Kecamatan Sirenja Kabupaten
menentukan tingkat produksi cengkeh. Donggala. Hal ini dikarenakan bahwa input
Jumlah Pestisida (X5). Hasil analisis produksi tersebut berpengaruh nyata
menunjukkan bahwa pestisida (X5) terhadap produksi tanaman cengkeh.
berpengaruh nyata terhadap produksi
FHQJNHK SDGD WLQJNDW . %. Hal ini terlihat DAFTAR PUSTAKA
dari nilai t-hitung (4.027) > t-tabel (1.305)
Adyatma I.C., Budiana, D.N.2013. µµAnalisis
dengan nilai signifikan (0.000), maka Ho Efisiensi Penggunaan Faktor Produksi
ditolakdan H1 teruji kebenarannya. Artinya pada Usahatani Cengkeh Di Desa
secara parsial pestisida (X5) berpengaruh 0DQJJLVDUL´. Jurnal
nyata terhadap produksi cengkeh di Desa EkonomiPembangunan,

659
UniversitasUdayana.Denpasar.Septembe
r 2013 Vol 2, No.9 : 424-429.

BPS. 2012. Propinsi Sulawesi Tengah Dalam Angka


Tahun 2013. Badan Pusat Statistik
Propinsi Sulawesi Tengah. Palu.

Kabupaten Donggala Dalam Angka


Tahun 2013. Badan Pusat Statistik
Kabupaten Donggala. Banawa.

. . Kecamatan Sirenja Dalam Angka Tahun


2013. Badan Pusat Statistik Kabupaten
Donggala. Banawa.

Gujarati, D. 2003. Basic Econometrics International


Edition. Bostom Burr Ridge.

Goenadi, Didiek. H, John Bako Baon, Herman, A.


Purwoto. 2005.Prospek dan Arah
Pengembangan Agribisnis Kakao
diIndonesia. Badan Penelitian dan
PengembanganPertanian, Departemen
Pertanian Jakarta. Diakses dari
www.litbangdeptan.go.id
dalamwww.google.com Pada Tanggal
03 Maret 2014.

Istiana. ³Analisis Efisiensi Penggunaan Faktor


Produksi Usahatani Cengkeh di
Kecamatan Jatiyoso Kabupaten
.DUDQJDQ\HU´. Jurnal Ekonomi
Pembangunan,Univesitas Sebelas
Maret.Surakarta.Vol.9. No.2 : 1-4.

Nurdjannah, N. 2007. Diversifikasi Penggunaan


Cengkeh, Bogor: Balai BesarPenelitian
dan Pengembangan Pasca Panen
Pertanian Indonesian Center
forAgricultural Postharvest Research
and Development.

Siregar. A.R. 2011.³Analisis Disparitas Harga dan


Potensi Persaingan Tidak Sehat Pada
'LVWULEXVL &HQJNHK´ Jurnal Agribisnis
Vol 10 No.3 : 32-34.

Umar. H. 2009. Metode Penelitian Untuk Skripsi dan


Tesis. Edisi Kedua. Rajawali Pers.
Jakarata.

660

Anda mungkin juga menyukai