PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
wanita, yang di dahului oleh suatu peristiwa fertilisasi yang membetuk suatu
zigot dan akhirnya menjadi janin yang mengalami proses perkembangan dan
menjadi konsep dasar asuhan yang melekat pada diri bidan dalam memberikan
arah asuhan kehamilan yang diberikan. Lingkup dan prinsip pokok asuhan
mungkin segera melakukan kunjungan Ante Natal Care (ANC). Esensi asuhan
Ante Natal Care bertujuan untuk mengetahui upaya deteksi resiko tinggi pada
ibu hamil, sehingga begitu ada kelainan segera dikemukakan dan dilakukan
1
2
Angka kematian ibu adalah jumlah kematian ibu akibat dari proses
kehamilan, persalinan per 100.000 kelahiran hidup pada masa tertentu. Angka
adalah terlalu muda untuk hamil, terlalu tua, terlalu sering hamil, dan dekat
jarak kelahiran. Ditahun 2015 angka kematian ibu turun dari 4.999 menjadi
4.912 ditahun 2016 dan ditahun 2017 trimester 1 ada sebanyak 1.712 kasus
Data Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2018 jumlah ibu hamil 69.220.
Terdapat ibu hamil yang memiliki buku KIA berjumlah 62.44%. Ibu hamil
pemeriksaan tenaga kesehatan deteksi resiko tinggi pada ibu hamil berjumlah
jiwa. Jumlah kematian ibu hamil pada tahun 2018 adalah 44 ibu hamil (Dinkes
8.828 jiwa ( 78,6 % ) data tahun 2017 . Kunjungan ibu hamil K1 berjumlah
3
9.700 jiwa (81,65 %) kunjungan ibu hamil K4 berjumlah 8.600 jiwa (72,39
%). Data tahun 2018 kasus kematian ibu berjumlah 18 jiwa tahun 2017, dan
kasus kematian ibu berjumlah 7 jiwa di tahun 2018 Penyebab kasus kematian
pada tahun 2018 K1 sebanyak 267 (76,7%) K4 sebanyak 259 (74,4%) orang.
Angka kematian ibu maternal di Puskesmas Taopa pada tahun 2017 terdapat 1
jiwa kematian ibu tahun 2018 juga terdapat 1 jiwa kematian ibu yang
mengalami kematian saat proses persalinan (Data Puskesmas Taopa 2017 dan
2018).
Peran bidan pada ibu hamil trimester III adalah bidan dapat
mengajarkan tentang tanda bahaya pada kehamilan dan kebutuhan nutrisi ibu
hamil. Selain itu bidan juga dapat membagi informasi tentang dimana
mencari petugas dan fasilitas kesehatan yang dapat membantu jika tanda-tanda
2016).
Taopa menggunakan 12T yaitu ukur tinggi badan dan berat badan, tekanan
darah, ukur lingkar lengan atas, ukur tinggi fundus uteri, pemberian tablet Fe,
4
karena Puskesmas Taopa bukan wilayah yang endemis gondok, namun apabila
B. Rumusan Masalah
Taopa.
C. TujuanPenelitian
1. TujuanUmum
2. Tujuan Khusus
5
Trimester III
III
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat teoritis
trimester III.
2. Manfaat praktis
dalam memberikan asuhan kebidanan pada hamil trimester III dan sebagai
TINJAUAN PUSTAKA
dalam rentang waktu 28-40 minggu. Janin ibu sedang berada di dalam
kehadiran bayinya sebagai bagian dari dirinya, dia menjadi tidak sabar
6
7
perkemihan.
Trimester III
a. Sistem reproduksi
1) Uterus
c) Perkembangan desidua
8
2) Serviks uteri
jamur.
4) Ovarium
b. Sistem Payudara
c. System Endokrin
baik.
3) Prolactin
4) Estrogen
pembuluh darah.
kandung kemih.
berkemih berubah.
posisi duduk dan berdiri atau tekanan pada vena kafa inferior saat
tidur terlentang.
a. Oksigen
dari jumlah yang diperlukan sebelum hamil. Usaha yang dilakukan oleh
ibu hamil untuk memenuhi kebutuhan ini adalah dengan sering bernafas
(Nugroho, 2014:82)
nilai gizi bermutu tinggi meskipun tidak berarti makanan yang mahal.
c. Kalori
untuk pertumbuhan.
d. Protein
pertumbuhan janin, uterus, plasenta, selain itu bagi ibu penting untuk
protein hewani seprti daging, susu, telur, keju dan ikan karena mereka
badan selama hamil 11,5-16 kg. Kenaikan berat badan normal saat
kehamilannya yaitu:
e. Mineral
f. Vitamin
peternakan.
h. Personal Hygiene
(Kusmiyati, 2013:106).
i. Pakaian
hamil adalah :
pada kaki.
j. Eliminasi
mendapat perhatian.
1) Ibu hamil sering kekamar mandi terutama pada saat malam sehingga
k. Seksual
hubungan seksual:
1) Pilih posisi yang nyaman dan tidak menyebabkan nyeri pada ibu
hamil.
seminggu.
benda
4) Apabila bangun tidur, miring dluh baru bangkit dari tempat tidur.
1) Melenturkan otot
2) Memberikan kesegaran
4) Yoga
17
dengan kebutuhan fisik dan psikis ibu hamil dan janin yang
dikandungnya.
kehamilan.
(Sumiaty, 2019:16).
5) Istirahat/tidur
a) Tidur
jam dan tidur siang kurang lebih 1 jam. Posisi tidur yang
b) Mendengarkan musi
janin.
a. Support Keluarga
memberikan keterangan persalinan yang akan ibu lalui dan itu hanya
mungkin terjadi.
a. Sering berkemi
b. Konstipasi
20
c. Sesak nafas
d. Keram kaki
akibat tekanan uterus yang membesar pada vena panggul saat dalam
posisi duduk dan berdiri atau tekanan vena kava interior saat tidur
terlentang.
f. Hemoroid
21
g. Nyeri punggung
relaksasi dari otot polos, sehingga terjadi penurunan pada irama dan
bawah.
keputusan dan tindakan yang dilakukan oleh bidan sesuai dengan wewenang
dan ruang lingkup praktik berdasarkan ilmu dan kiat kebidanan. Mulai dari
22
Asuhan Kebidanan.
1. STANDAR 1: Pengkajian
a. Pernyataan Standar
b. Kriteria Pengkajian
social budaya).
penunjang.
a. Pernyataan Standar
a. Pernyataan Standar
b. Kriterian Perencanaan.
secara komprehensif.
klien/keluarga.
a. Pernyataan Standar.
24
b. Kriteria implementasi
spiritual-kultural.
sesuai.
5. STANDAR V: Evaluasi
a. Pernyataan standar
b. Kriteria evaluasi
25
keluarga.
a. Pernyataan Standar
KIA).
C. Kewenangan Bidan
mengatur tugas pokok dan kompetensi bidan yang berkaitan dengan kasus
berlaku serta yang utama mengacu pada perturan Menteri Kesehatan Republik
Pasal yang perlu dicantumkan dalam sub bab ini meliputi pasal-pasal
pasal 9, 10, 11, 12, 13, 14. Pasal yang lain biasa ditambakan sesuai dengan
kondisi kasus yang sedang dikelolah sebagai Laporan Tugas Akhir. Pada pasal
adalah pelayanan yang diberikan pada masa pra hamil, kehamilan, persalinan,
masa nifas, masa menyusui, dan masa diantara 2 kehamilan. pelayanan yang
nifas normal, pelayanan ibu menyusui dan pelayanan konseling pada masa
Ibu mengatakan sakit punggung bagian bawah, sering buang air kecil,
tinggi badan, berat badan Selma hamil meningkat sekitar 6,5-16,5 kg,
dan berat ibu (uterus, mamae yang membesar, volume darah meningkat,
2) Tekanan darah
5) Pemberian Imunisasi TT
6) Pemeriksaan Hb
menular seksual/VDRL
b) Palpasi :
Leopold 1 menentukan tinggi fundus uteri dan apa yang teraba di fundus.
Pada usia 28 minggu fundus uteri terletak kira-kira tiga jari diatas pusat
atau 1/3 jarak antara pusat ke prosesus xifoideus (25 cm). Usia 32
½
minggu fundus uteri terletak kira-kira antar jarak pusat dan prosesus
xifodeus (27 cm). Usia 36 minggu fundus uteri kira-kira 1 jari dibawah
prosesus xifodeus (30 cm). Usia 40 minggu fundus uteri terletak kira-kira
Leopold II menentukan bagian janin yang berada pada kedua sisi uterus.
Leopold III untuk menentukan bagian janin apa yang berada pada bagian
bawah.
kali.
f) Pemeriksaan laboratorium
Hemoglobin ibu hamil dikatakan Anemia apabila <110 g/L atau 11 g/dL,
(Suryanigsih, 2018:323).
c. Analisa
puka/puki, presentasi kepala, jalan lahir bayi, keadaan ibu dan janin bayi.
d. Penatalaksanaan
saat ini dan akan datang, pelaksanaan asuhan sesuai rencana yang disusun
dibeli bebas.
2) Konstipasi (Sembelit)
adekuat, yaitu dengan minum air minimal 8 gelas per hari ukuran
gelas minum.
3) Hemoroid
4) Nyeri punggung
ditinggikan.
hangat.
6) Sesak nafas
sering.
beristirahat.
menyebabkan keletihan.
9) Varices
2 kali sehari
10) Keputihan
a. Pendarahan Pervaginam
tekanan intra uterin atau kedua faktor tersebut juga karena adanya infeksi
c. Demam Tinggi
Ibu menderita demam yang tinggi dengan suhu > 380 C dalam kehamilan
suatu kehamilan.
tidak hilang setelah istirahat, hal ini bisa berarti apendiksitis, kehamilan
Sakit kepala yang hebat dan penglihatan kabur dapat menyebabkan gejala
Ibu mulai merasakan gerakan janin mulai bulan ke-5 atau ke-6, beberapa
ibu dapat merasakan gerakan ini lebih awal, bayi harus bergerak paling
g. Anemia
11 gr/dl pada trimester I dan III. Anemia ini disebabkan oleh defisiensi
besi dan perdarahan akut bahkan tak jarang keduanya saling berkaitan.
F. Kerangka Teori
ataupun abstraksi dari berbagai teori atau fakta ilmiah yang telah diuraikan
36
ASUHAN
KEBIDANAN
PENDOKU
KOMPREHENSIF KESEHATAN
MENTASIA
KEHAMILAN IBU DAN BAYI
N SOAP
NORMAL
TRIMESTER III
G. Kerangka Konsep
1. Pengkajian data
objektif
ASUHAN
2. Pengkajian data
KEBIDANAN
subjektif
KOMPREHENSIF
3. Menentukan
KEHAMILAN
diagnosa
PADA IBU
4. Penatalaksanaan
HAMIL
dan
TRIMESTER III
pendokumentasi
an SOAP
37
KESEHATAN
IBU DAN
BAYI
METODE PENELITIAN
Jenis dan rancangan penelitian ini adalah metode studi kasus dengan
Taopa Pada bulan 11 Mei 2019 – 02 Juni 2019 di Kabupaten Parigi Moutong.
C. Subjek penelitian
Subjek laporan tugas akhir ini adalah satu orang ibu hamil trimester III
D. Definisi operasional
diberikan oleh peneliti kepada ibu hamil trimester III sejak usia kehamilan
Taopa.
38
39
(2000), instrument pengumpulan data adalah alat bantu yang dipilih dan
yaitu:
1. Dopler
2. Sentimeter
3. Tensimeter
perkembangan pasien.
40
1. Data primer
1) Observasi:
palpasi leopold.
2) Wawancara:
1) Pemeriksaan fisik ;
utama yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data primer yang
keadaan klien.
2. Data sekunder
1. Perpanjangan Data
rapport, semakin akrab (tidak ada jarak lagi), semakin terbuka, saling
data dan urutan peristiwa akan dapat direkam secara pasti dan sistematis.
yang telah dikerjakan, ada yang salah atau tidak. Dengan meningkatkan
dapat memberikan deskripsi data yang sudah akurat dan sistematis tentang
yang diteliti.
Dengan membaca ini maka wawasan peneliti akan semakin luas dan
3. Triangulasi
pengecekan data dari berbagai sumber dengan berbagai cara dan sebagai
bawahan yang dipimpin, keatasan yang menguasai dan keteman kerja yang
1. Teori
peneliti menjadi tak penting. Data akan menjadi sangat penting, sedangkan
yang akan di teliti, proses pembuatan teori itu harus di lakukan. Peneliti
2. Reduksi data
secara simultan
Secara umum bahan penelitian adalah Zat, obat, alat dan suplai yang
yang dibutuhkan dalam penelitian. Contoh alat dan bahan yang digunakan
J. Etika Penelitian
rancangan penelitian, telah dilakukan kanjian dan telah memenuhi kaidah etik
dipenuhi yaitu:
1. Informed Consent
2. Anominity
46
lembar alat ukur dan hanya menuliskan kode pada lembar pengumpulan
3. Confidentialy
menjaga kerahasiaan.
47
BAB IV
A. Hasil Penelitian
pada tanggal 11 Mei 2019, tanggal 18 Mei 2019, tanggal 25 Mei 2019, dan
B. Tinjauan Kasus
Asuhan kebidanan pada ibu hamil Ny. S umur 22 tahun GIP0 A0 di Wilayah
a) Identitas (biodata)
08239358xxxx.
(2) Suami
b) Anamnesa
kehamilan 37 minggu.
merasakan Dismenorhoe.
terasa kram pada bagian kaki dan sering buang air kecil,
dalam kehamilan.
riwayat operasi.
kembar
(a) Nutrisi
setiap hari ibu memakan nasi, lauk pauk dan buah. Ibu
memakai shampo.
51
24 cm.
(a) Muka
(b) Mata
(d) Leher
(e) Dada
pengeluaran..
pinggang.
(h) Abdomen
(i) Anus
b) Pemeriksaan khusus
(a) Palpasi
133 Kali per menit.
(b) Auskultasi
3) Assesment (A)
janin baik.
4) Penatalaksanaan (P)
kehamilan
Prenatal Yoga.
pencegahan komplikasi).
TP : 17-06-2019
Transportasi : Motor
keluhan.
b. Kunjungan Ke - 2
55
Palpasi Leopold :
3) Analisis (A)
a) Diagnosa Kebidanan
b) Masalah
4) Penatalaksanaan (P)
56
hamil.
normal.
ada keluhan.
57
kunjungan berikutnya.
c. Kunjungan Ke- 3
Palpasi Leopold :
146 Kali per menit.
3) Analisis (A)
4) Penatalaksanaan (P)
kacang hijau.
keluhan.
kunjungan berikutnya.
d. Kunjungan Ke - 4
Palpasi Leopold :
150 Kali per menit.
3) Analisis (A)
4) Penatalaksanaan (P)
melahirkan.
bersalin
ada keluhan.
B. PEMBAHASAN KASUS
Berdasarkan hasil studi kasus yang dilakukan pada Ny.S dari tanggal 11
Mei 2019 sampai dengan tanggal 02 Juni 2019, penulis mencoba menyajikan
pembahasan dengan membandingkan antara teori dan kasus yang dialami oleh
Ny.S.
S:
Pada saat kunjungan awal pada tanggal 11 Mei 2019 Ny. S mengeluh terasa
Menurut teori Nugroho 2014 keluhan kram pada kaki ini sering
badan dan tinggi badan, ukur tekanan darah, ukur tinggi fundus uteri,
hamil, terapi obat malaria, terapi yodium kapsul, temu wicara dalam rangka
persiapan rujukan.
Hal ini tidak sejalan dengan teori karena terdapat penemuan bahwa Ny. S
terdapat kesenjangan antara teori (Ika Pantikawati, 2012) dan kasus pada
Ny. S.
sering buang air kecil. Menurut teori Manuaba 2014 sering buag air kecil
masuk kedalam panggul sehingga menekan kandung kemih. Hal ini sejalan
dengan teori ( Manuaba 2014 ) sehingga tidak ada kesenjangan antara teori
dan kasus.
62
pada kehamilan trimester 3 yaitu: nyeri punggung, kram otot betis, bengkak
hemorrhoid.
Hal ini sejalan dengan teori (Nugroho 2014) sehingga tidak terdapat
Hal ini sejalan dengan teori (Nugroho 2014) sehingga tidak terdapat
O:
2019 Ny.S keadaan umum baik, dengan tekanan darah 90/60 mmHg, nadi
cm, dan denyut jantung janin 133 x/menit, BB 65, lila 24 cm, HB 11,5 gr/dl,
umum Ny.S baik, dengan tanda-tanda vital tekanan darah 120/80 mmHg,
pada Ny.S, keadaan umum baik, tekanan darah 120/80 mmHg, nadi 84
Menurut teori Sarwono Prawirohardjo (2009), tekanan darah ibu hamil harus
dalam batas normal (antara 110/70 mmHg sampai 130/90 mmHg). Ukuran
LILA normal pada ibu hamil adalah ≥23,5 cm (Mandriwati, 2011). Menurut
uteri 25 cm. Usia kehamilan 32 minggu tinggi fundus uteri 27 cm, usia
kehamilan 36 minggu tinggi fundus uteri 30 cm, dan usia 40 minggu tinggi
badan dan tinggi badan, ukur tekanan darah, ukur tinggi fundus uteri,
terapi obat malaria, terapi yodium kapsul, temu wicara dalam rangka
persiapan rujukan.
Hasil pemeriksaan pada Ny.S masih dalam batas normal, tetapi tidak di
A :
janin tunggal hidup intra uteri, kondisi ibu dan janin baik.
Hal ini sejalan dengan kasus dan teori (Muslihatun,2019) sehingga tidak
P:
persiapan persalinan, dan KB. Dan pada saat melakukan asuhan antenatal
tekanan darah, ukur tinggi fundus uteri, pemberian Tablet tambah darah,
obat malaria, terapi yodium kapsul, temu wicara dalam rangka persiapan
rujukan.
masa kehamilan.
66
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
terdapat komplikasi, mulai dari kehamilan, bersalin, bayi baru lahir hingga
kehamilan.
B. Saran-saran
1. Bagi penulis
2. Bagi puskesmas
Taopa.
komprehensif.
DAFTAR PUSTAKA
Amelia, Rizky., Shaluhiyah, zahroh dan Purnami, Cahya Tri. 2015. Karakteristik
dan Dukungan Tenaga Kesehatan terhadap Praktik Genital Hygiene Ibu
Hamil di Kota Semarang 2015. Jurnal Kebidanan Jurusan Kebidanan
Poltekkes Kemenkes Semarang vol. 4 no. 9 Oktober 2015. ISSN. 2089-
7669. Diunduh: 29 April 2019.
Suryaningsih, Putu Ayu., Widhya, Cok. Dewi dan Sarihati, IGA. Dewi. 2013.
Perbedaan Hasil Laju Endapan Darah (LED) Menggunakan Cara
Manual Tegak dan Dimiringkan. Jurnal Analis Kesehatan Poltekkes
Denpasar Vol. 1. No.1. Diunduh: 29 April 2019.
Tyastuti, Siti dan Wahyuningsih, Heni Puji. 2016. Asuhan Kebidanan Kehamilan.
Modul Bahan Ajar Cetak Kebidanan. Kementrian kesehatan Republik
Indonesia. Pusat Pendidikan Sumber Daya Manusia Kesehatan Badan
Pengembangan dan Pemberdaya Sumber Daya Manusia Kesehatan.
Yulizawati., Iryani, Detty., Bustami, Lusiana Elsinta., Insani, Aldina Ayunda dan
Andriani, Feni. 2017. Buku Ajar Asuhan Kebidanan pada Kehamilan.
Bukit Tinggi Raya : Erka CV. Rumahkayu Pustaka Utama.