Anda di halaman 1dari 11

A.

RISIKO ASPEK NON TEKNIK

PENANGANAN
ALOKASI
FREKUENSI DAMPAK RESPON
NO DAFTAR RISIKO ASPEK NON TEKNIK RISIKO
RISIKO
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 1 2 3 4

A1 Perencanaan

1 Kesalahan estimasi waktu dan biaya

2 Proyek terlambat dilaksanakan tidak sesuai SPK.


Kurangnya kualitas pekerjaan konstruksi (perencanaan mutu dan
3
implementasi )
4 Adanya kesalahan atau perubahan pada design

5 Penggunaan design yang belum teruji

6 Data design yang tidak lengkap

7 Perpindahan lokasi proyek ke lokasi lain.

8 Kesalahan dalam perencanaan pengadaan.

9 Penetapan batas akhir proyek yang kurang realistis.

10 Perpindahan lokasi proyek ke lokasi lain.

NO DAFTAR RISIKO ASPEK NON TEKNIK 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 1 2 3 4

A2 Pengorganisasian

1 Adanya konflik internal dalam jajaran manajemen proyek.

2 Koordinasi antara kontraktor dan konsultan yang tidak baik.


3 Tingkat disipilin pekerja kurang.

4 Kemampuan manajemen resiko Penyedia jasa sangat kurang.

5 Tidak adanya keseimbangan antara wewenang, hak, dan kewajiban.

Pengadaan dan penggunaan sumber daya dilaksanakan tidak sesuai


6
waktu yang ditentukan.
Terjadinya perubahan/penundaan jadwal pelaksanaan konstruksi proyek
7

8 Keterlambatan pengiriman material dari Suplier

SDM kurang terampil bekerja secara tim


9
A3 Pengarahan (Directing)

1 Kesulitan mengikuti instruksi dari pimpinan atau atasan

2 Pekerja yang sulit diatur.

3 Arahan dari kontraktor maupun konsultan yang kurang jelas.

4 Terlambatnya penyampaian informasi dan keputusan kepada tim proyek.

5 Keputusan yg sangat penting terlambat disampaikan ke tim proyek

A4 Pengawasan/Monev (Controlling)

1 Kurangnya evaluasi dan monitoring setiap kegiatan proyek.

2 Review tahap akhir yang selalu ditunda

3 Sering terjadi kehilangan material/peralatan di lokasi proyek.

4 Kurangnya control dan konstruksi dalam tim


B. RISIKO ASPEK TEKNIK

PENANGANAN
ALOKASI
FREKUENSI DAMPAK RESPON
NO DAFTAR RISIKO ASPEK TEKNIK RISIKO
RISIKO
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 1 2 3 4

B1 Karateristik Proyek

1 Ukuran proyek yang terlalu kompleks/besar.

2 Ketidaksesuaian standar spesifikasi desain.

3 Penggunaan spesifikasi yang tidak tepat.

4 Kurangnya kelengkapan desain saat penetapan p e m biayaan proyek

5 Metode pelaksanaan yang salah

B2 Karakteristik Owner (Pemilik Proyek)

1 Kurangnya kesepahaman dalam pembagian lingkup pekerjaan.

2 Kurangnya pengalaman owner dalam mengendalikan proyek.

3 Jumlah proyek yang pernah ditangani oleh owner

4 Ekspektasi pemilik terhadap kualitas yang sangat tinggi

5 Kurangnya informasi dari owner mengenai kebutuhannya.

Terlambatnya penyampaian informasi perubahan desain dari owner ke


6
tim proyek.
B3 Proses Konstruksi
Penggunaan teknologi dalam proses konstruksi yang kurang
1
tepat.
2 Kesalahan dalam membaca gambar dan spesifikasi.

3 Titik pancang yang tidak tepat dan bermasalah

4 Adanya tiang pancang yang patah/pecah

Kondisi tanah yang tidak stabil


5

6 Keterlambatan suplai material maupun peralatan.

7 Kerusakan atau Kehilangan Material

8 Keruntuhan struktur

9 Lokasi quarry ke lokasi konstruksi sangat jauh.

10 Tidak lengkapnya laporan harian

11 Tenaga kerja yang kurang terampil.

12 Produktivitas tenaga kerja yang rendah


C. RISIKO ASPEK FINANSIAL

PENANGANAN
ALOKASI
FREKUENSI DAMPAK RESPON
NO DAFTAR RISIKO ASPEK FINANSIAL RISIKO
RISIKO
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 1 2 3 4

C1 Ketidakpastian Finansial dan Aliran Kas

1 Ketidaktersediaan dana oleh pemilik proyek

2 Terbatasnya dana operasional kontraktor

3 Terbatasnya dana operasi designer

4 Kesulitan kontraktor dalam pembiayaan proyek

5 Risiko kredit oleh kontraktor

6 Dana awal proyek terbatas

7 Risiko Pembengkakan biaya konstruksi

C2 Keterlambatan Pembayaran

1 Proses pencairan tagihan tidak sesuai dengan perencanaan

2 Pihak proyek tidak membayar kontraktor atas kewajibannya

Sistem pembayaran kontrak owner ke kontraktor dan sistem


3
pembayaran kesubkontraktor
4 Pembayaran terlambat dilakukan oleh owner ke kontraktor

C3 Resiko Pasar

1 Perubahan nilai tukar mata uang


2 Perubahan tingkat suku bunga

3 Perubahan nilai/harga material dan peralatan konstruksi

4 Inflasi harga bahan bangunan dan peralatan


D. RISIKO ASPEK BUDAYA KONSTRUKSI

PENANGANAN
ALOKASI
DAFTAR RISIKO ASPEK BUDAYA KONSTRUKSI FREKUENSI DAMPAK RESPON
NO RISIKO
RISIKO
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 1 2 3 4
D1 Aspek Prilaku Individu

Sifat tamak manusia membuat seseorang melakukan tindak pidana


1 korupsi waktu
Korupsi waktu disebabkan karena moral seseorang yang kurang kuat
2 dalam menghadapi godaan
Seseorang tergoda melakukan korupsi waktu karena kurang mengetahui
3
manajemen waktu dengan baik
Adanya hal-hal yang terjadi secara tiba-tiba mengakibatkan seseorang
4 memilih untuk korupsi waktu
Sesorang melakukan korupsi waktu karena tidak mau bekerja keras atau
5 bermalas - malasan
Ajaran agama yang kurang diterapkan secara benar berakibat pada
6 seseorang berani melakukan tindak pidana korupsi waktu
D2 Aspek Pengawasan

Korupsi waktu terjadi karena masyarakat lemah dalam melakukan


1
pengawasan

2 Korupsi waktu merajalela karena lembaga pengawas tidak independen

3 Lemahnya pengawasan membantu pejabat melakukan korupsi waktu

Korupsi waktu disebabkan karena tidak ada mekanisme pengawasan yang


4
dapat di pertanggungjawabkan
D3 Ciri Lokal
1 Kurangnya teladan dari pimpinan proyek mengenai manajemen waktu

2 Penerapan sanksi atas korupsi waktu tidak konsisten dan pandang bulu

Kurangnya kualitas peraturan di proyek mengakibatkan seseorang tidak


3 mengindahkan pentingnya waktu

4 Seseorang melakukan korupsi waktu karena sanksinya yang ringan


E. RISIKO ASPEK K3

PENANGANAN
ALOKASI
DAFTAR RISIKO ASPEK K3 FREKUENSI DAMPAK RESPON
NO RISIKO
RISIKO
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 1 2 3 4
E1 Perencanaan K3
1 K3 yang dibuat tidak sesuai dengan lingkup pekerjaan

2 Dalam perencanaan, tidak memelihara prosedur yang ada. Baik dalam


pengidentifikasian bahaya, penilaian dan pengendalian risiko.

E2 Penerapan K3

1 Tidak mencegah kecelakaan kerja yang terjadi.

2
Kerusakan tempat penyimpanan material dan peralatan

E3 Pemeriksaan
1 Kurangnya pengevaluasian terhadap kepatuhan K3 di lapangan.

2 Tidak adanya pemantauan K3 secara teratur di lapangan.


3 Tidak mengkomunikasikan kecelakaan kerja yang terjadi kepada
pemangku kepentingan.

4 Pelaksanaan audit yang tidak objektif.


F. RISIKO ASPEK LINGKUNGAN

PENANGANAN
ALOKASI
DAFTAR RISIKO ASPEK LINGKUNGAN FREKUENSI DAMPAK RESPON
NO RISIKO
RISIKO
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 1 2 3 4
1 Masyarakat terganggu dengan pelaksanaan proyek.

2 Kurangnya koordinasi dan komunikasi kepada organisasi masyarakat,


tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan agama .
3 Terhambatnya proses mobilisasi proyek akibat kemacetan lalu lintas.

4 Demostrasi atau Huru-Hara.

5 Cuaca yang tidak menentu

Anda mungkin juga menyukai