MATRIKULASI
MATRIKULASI
Saat Safar
h. Berangkatlah safar pada pagi (dini) hari atau sore hari.
i. Ucapkan selamat tinggal kepada keluarga, kerabat dan teman-teman.
j. Baca basmalah; dan apabila telah berada di atas kendaraan bertakbirlah tiga kali,
kemudian baca do’a safar berikut ini:
“Maha Suci Tuhan yang telah menundukkan semua ini bagi kami, padahal kami
sebelumnya tidak mampu menguasainya, dan sesungguhnya kami akan kembali kepada
Tuhan kami; Ya Allah, sesungguhnya kami memohon kepadamu di dalam perjalanan kami
ini kebajikan dan ketaqwaan, dan amal yang Engkau ridhai; Ya Allah, mudahkanlah
perjalanan ini bagi kami dan dekatkanlah jaraknya; Ya Allah, Engkau adalah Penyerta kami
di dalam perjalanan ini dan Pengganti kami di keluarga kami; Ya Allah, sesungguhnya aku
berlindung kepada-Mu dari bencana safar dan kesedihan pemandangan, dan keburukan
tempat kembali pada harta dan keluarga.” (HR. Muslim).
Di Tengah Safar
k. Bertakbirlah di saat jalan menanjak dan bertasbihlah di saat menurun.
l. Berdo’alah selalu di tengah perjalanan, karena do’a musafir itu mustajab (mudah
dikabulkan) dan perbanyaklah sedekah.
m. Apabila beristirahat carilah tempat yang aman jauh dari jalan;
n. Selama Safar gunakanlah waktu dengan sebaik-baiknya.
o. Jagalah shalat dengan baik termasuk jamak dan qosornya.
p. Segera kembalilah ke kampung halaman setelah menunaikan keperluan.
Setelah Safar
q. Apabila kembali ke kampung halaman jangan masuk ke rumah di malam hari, kecuali
jika sebelumnya anda memberi tahu terlebih dahulu. Jabir menuturkan, “Nabi
melarang seseorang mengetuk rumah (membangunkan) keluarganya di malam hari.”
(Muttafaq ’alaih)
r. Di saat datang singgahlah di masjid terlebih dahulu, shalatlah dua rakaat. Ka`ab bin
Malik meriwayatkan: “Bahwasanya Nabi apabila datang dari perjalanan (safar), maka
beliau langsung menuju masjid dan di situ beliau shalat dua raka`at.” (Muttafaq ’alaih).
s. Berdo’alah,
“Orang-orang yang kembali, bertobat, mengabdi kepada Tuhan kami selalu memuji”
(HR. Bukhari dan Muslim)
6. ( 26 ) Mampu menjelaskan Adab konseling dan mengimplementasikannya dalam
kehidupan sehari hari
IBADAH
1. Hafal dan mampu mengimplementasikan dzikir bada sholat dalam kehidupan sehari – hari
a. Santri diberikan pengetahuan ttg bacaan dzikir sesudah shalat dan menghafalnya
b. Santri diberikan pemahaman dan motivasi ttg keutamaan dan pentingnya membaca
dzikir sesudah shalat
c. Seluruh santri wajib mengikuti dzikir setiap bada sholat
d. Pembacaan dzikir sesudah sholat dipimpin oleh santri yg telah direkomendasikan
e. Tidak mengobrol/bercanda ketika sedang melafadzkn dzikir
2. Hafal dan mampu mengimplementasikan dzikir al Ma`tsurot dalam kehidupan sehari – hari
a. Santri diberikan pengetahuan ttg bacaan dzikir al Ma`tsurot dan menghafalnya
b. Santri diberikan pemahaman dan motivasi ttg keutamaan dan pentingnya membaca
dzikir al ma`tsurot setiap pagi dan sore
c. Seluruh santri wajib mengikuti dzikir al matsurot setiap pagi dan sore
d. Pembacaan dzikir Al matsurot sesudah dipimpin oleh santri yg telah direkomendasikan
e. Tidak mengobrol/ bercanda ketika sedang melafadzkn dzikir al Matsurot
3. Memahami tata cara wudhu dan mengimplementasikan dalam kehidupan sehari – hari
a. Santri mengetahui dan memahami tata cara berwudhu dengan baik
b. Guru piket/perwakilannya siap mendampingi dan mengawasi santri ditempat wudhu
c. Santri dalam keadaan berhadast kecil
d. Melepas sepatu dan kaos kaki dimulai dari anggota yg kiri terlebih dahulu kemudian
anggota sebelah kanan
e. Menyimpan dan merapihkan sepatu pada tempat yg telah disediakan
f. Niat berwudhu
g. Membuka keran dan mengatur air secukupnya
h. Membersihkan tangan dimulai dari sebelah kanan
i. Berkumur dan istinsyak 3 kali
j. Membasuh muka 3 kali
k. Membasuh kedua tangan sampai ke siku dimulai dari anggota sebelah kanan
l. Mengusap rambut
m. Membasuh kedua telinga
n. Membasuh kedua kaki hingga mata kaki dimulai dari anggota sebelah kanan
o. Menutup keran
p. Berdoa setelah wudhu
q. Merapikan hijab hingga aurat tertutup
r. Memasuki masjid dengan mendahulukan kaki kanan dan membaca doa masuk masjid
4. Memahami tata cara tayamum dan mengimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari
a. Santri mengetahui dan memahami tata cara tayamum dengan baik
b. Membersihkan diri dari hadast kecil dan najis ringan
c. Ketika sedang Safar
d. Dalam kondisi sakit dan tidak diperbolehkan terkena air
e. Dalam kondisi darurat /tidak ada air setelah berusaha mencari
f. Keputusan tayamum diambil setelah waktu sholat hampir berakhir
g. Menyiapkan tanah berdebu/debu yang bersih
h. Menepukan kedua telapak tangan ke permukaan tanah dengan sekali pukulan
i. Mengusapkan kedua telapak tangan pada seluruh wajah disertai dengan niat tayamum
dalam hati/diucapkan
j. Mengusap punggung telapak tangan kanan dengan telapak tangan kiri sampai
pergelangan
k. Mengusap punggung telapak tangan kiri dengan telapak tangan kanan sampai
pergelangan
l. Tayamum hanya bisa digunakan untuk satu waktu
5. Memahami Penyebab mandi wajib dan mengimplementasikan dalam kehidupan sehari –
hari
a. Mempunyai Hadast besar , misalnya selesai haid,selesai nifas dll
b. Keluar mani dengan syahwat, baik dalam keadaan tidur atau terjaga.
c. Mualaf ( orang yg baru masuk Islam )
d. Orang yg meninggal ( mayat )
6. Memahami Tata cara mandi wajib dan mengimplementasikan dalam kehidupan sehari –
hari
a. Seseorang dalam keadaan berhadas besar selesai haid dll
b. Niat mandi wajib
c. Awali dengan mencuci tangan
d. Bersihkan bagian tubuh yang kotor
e. Ulangi cucitangan sebanyak dua kali untuk memastikan sudah benar – benar bersih dari
hadas
f. Berwudhu
g. Gunakan jari – jari yg sudah dicelup ke air untuk menyela pangkal rambut sampai
menyentuh bagian kulit kepala
h. Jangan lupa untuk membasahi kepala sebanyak tiga kali, ini gunanya untuk
memastikan agar kepala benar – benar terbasuh dengan air bersih. Pastikan rambut
dan kulit kepala benar – benar basah dan tersiram air.
i. Membasahi seluruh bagian tubuh dengan air jg dg memakai sabun dan shampo untuk
bagian kepala. Siram seluruh tubuh dari mulai ujung rambut sampai ujung kaki dimulai
dari anggota tubuh bagian kanan terlebih dahulu kemudian anggota tubuh bagian kiri
jangan ada bagian tubuh yg tidak tersiram.
7. Memahami tata cara Istinja dan mengimplementasikan dalam kehidupan sehari – hari
a. Sebaiknya Istinja ditempat yg ada penghalangnya/ tersembunyi seperti kamar mandi
b. Berdoa sebelum masuk tempat beristinja dan masuk dengan kaki sebelah kiri terlebih
dahulu
c. Tidak membawa dan membaca tulisan yg mengandung nama Allah juga nama yg
diagungkan seperti nama para malaikat atau nama nabi ke tempat beristinja
d. Mulai dengan mengambil air dan membersihkan tempat keluarnya kotoran tersebut
dengan tangan kiri serta memakai sabun
e. Ketika beristinja usahakan tidak menghadap kiblat
f. Istibra` maksudnya ialah menghabiskan sisa kotoran hingga yakin sudah benar – benar
keluar semua
g. Tidak berbicara ketika beristinja
h. Keluar tempat beristinja dengan kaki kanan terlebih dahulu dan berdoa sesudah /
keluar dari tempat beristinja
KEMANDIRIAN (18/12/2020)
19. Mampu melakukan manajemen diri dengan membuat life mapping
a. Membuat visi dan misi hidup.
b. Membuat peta kehidupan (life mapping)
c. Membuat target peran yang dibuat setiap awal tahun.
d. Menurunkan target dan evaluasi per bulan
e. LAKUKAN dengan konsisten menjadi langkah-langkah periodik
f. Evaluasi per semester
20. Mampu mengatur waktu sesuai bel kegiatan pondok
a. Senantiasa berazam untuk menjadi pribadi yang lebih baik
b. Menyusun jadwal kegiatan harian pribadi
c. Mendahulukan yang wajib dari yang sunnah
d. Menyelesaikan pekerjaan tepat waktu
e. Tidak menunda-nunda pekerjaan
f. Belajar fokus pada target
21. Mampu melakukan manajemen konflik / problem solving
22. Mampu mengimplementasikan manajemen uang saku
a. Bedakan kebutuhan dan keinginan
b. Hemat menggunakan uang jajan
c. Sisihkan uang untuk ditabung
d. Tetapkan tujuan menabung
e. Tabung uangmu di simtitis
f. Buat catatan penerimaan dan pengeluaran
g. Berani beda ( jangan ikut ikutan teman )