Anda di halaman 1dari 6

Kasus Museum the macan, Logo Geprek bensu

Salah satu objek (benda tak berwujud) yang bisa ditransaksikan lewat lisensi atau pengalihan hak
ialah hak atas kekayaan intelektual (HKI) atau intellectual property right. HKI adalah hak
hukum yang bersifat eksklusif (khusus) dimiliki oleh pencipta / penemu (inventor) sebagai hasil
aktivitas intelektual dan kreatifitas yang bersifat khas dan baru.

HKI meliputi hak cipta, merek, paten, desain industry, desain tata letak sirkuit terpadu, rahasia
dagag dan perlingdungan varietas tanaman.

1) Hak cipta.

Menurut Pasal 1 Nomor (1) UU Nomor 28 Tahun 2014, ialah hak eksklusif pencipta yang timbul
secara otomatis berdasarkan prinsip deklaratif setelah suatu ciptaan diwujudkan dalam bentuk
nyata tanpa mengurangi pembatasan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang undangan.
Sifat perlindungan atas hak cipta ialah deklaratif (tidak wajib daftar). Artinya begitu karya itu
diciptakan, maka undang-undang akan melindunginya.

Menurut Pasal 40 ayat (1), ciptaan yang dilindungi meliputi ciptaan bidang ilmu pengetahuan,
seni, sastra, terdiri atas:

a) Buku, pamphlet, perwajahan karya tulis yang diterbitkan, dan semua hasil karya tulis
lainnya;
b) Ceramah, kuliah, pidato, dan ciptaan sejenis lainnya;
c) Alat peraga yag dibuat untuk kepentingan pendidikan dan ilmu pengetahuan;
d) Lagu dan/atau music dengan atau tanpa teks;
e) Drama, drama musical, tari, koreografi, pewayangan, dan pantomim;
f) Karya seni rupa dalam segala bentuk seperti lukisan, gambar, ukiran, kaligrafi, seni
pahat, patung, atau kolase;
g) Karya seni terapan;
h) Karya arsitektur;
i) Peta
j) Karya seni batik atau seni motif lain;
k) Karya fotografi;
l) Potret;
m) Karya sinematografi;
n) Terjemahan, tafsir, saduran, bunga rampai, basis data, adaptasi, aransemen, modifikasi
dan karya lain dari hasil transformasi;
o) Terejemahan, adaptasi, aransemen, atau modifikasi ekspresi budaya tradisional;
p) Kompilasi ciptaan atau data, baik daalm format yang dapat dibaca dengan program
komputer maupun media lainnya;
q) Kompilasi ekspresi budaya tradisional selama kompilasi tersebut merupakan karya yang
asli;
r) Permainan video; dan
s) Program komputer

Hak cipta tidak berlaku atas hasil karya berupa:

a) Hasil rapat terbuka lembaga negara;


b) Peraturan perundang-undangan;
c) Pidato kenegaraan atau pidato pejabat pemerintah;
d) Putusan pengadilan atau penetapan hakim; dan
e) Kitab suci atau simbol keagamaan.

2) Hak merek.

Menurut pasal 1 UU No.15 Tahun 2001, ialah tanda berupa gambar, nama, kata, huruf-huruf,
angka-angka, susunan warna, atau kombinasi dari unsur-unsur tersebut yang memiliki daya
pembeda dan digunakan dalam kegiatan perdagangan barang atau jasa. Merek terdiri atas merek
dagang (untuk barag yang diperdagangkan untuk membedakan dengan barang-barang sejenis
lainnya), merek jasa (untuk jasa yag diperdagangkan untuk membedakan dengan jasa-jasa sejenis
lainnya), merek kolektif (digunakan untuk barang/jasa dengan karakteristik yang sama).

Sifat perlindungan atas merek ialah konstitutif (wajib daftar) dengan ketentuan seseorang yang
terlebih dahulu mendaftar suatu merek maka dialah yang berhak mendapat perlindungan hukum.

Merek yang tidak dapat didaftar adalah sebagai berikut.

a) Diajukan oleh pomohon yang bertitikad tidak baik


b) Mengandung salah satu unsur
i. Bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, moralitas
agama, kesusilaan atau ketertiban umum
ii. Tidak memiliki daya pembeda
iii. Telah menjadi milik umum
iv. Merupakan keterangan atau berkaitan dengan barang atau jasa yang dimohonkan
pendaftarannya.

Merek yang pendaftarannya ditolak

a) Mempunyai persamaan pada pokoknya atau keseluruhannya dengan merek milik phak
lain yang sudah terdaftar lebih dahulu untuk barang/jasa sejenis
b) Mempunyai persamaan pada pokoknya atau keseluruhannya dengan merek yang sudah
terkenal milik pihak lain untuk barang/jasa sejenis.
c) Mempunyai persamaan pada pokoknya/keseluruhannya dengan indikasi-geografis yang
sudah dikenal
d) Merupakan atau menyerupai nama orang terkenal, foto, nama badan hukum milik orang
ain, kecuali iin tertulis yang berhak
e) Merupakan truan atau menyerupai nama atau singkatan naa, bendera, lambing atau
simbol atau emblem negara atau lembaga nasional maupun internasional ,kecuali atas
persetujuan tertulis dari pihak berwenang
f) Merupakan tiruan atau menyerupai tanda/ cap/ stempel resmi yag digunakan negara atau
lembaga pemerintah, kecuali izin tertulis dari pihak yang berwenang.

3) Hak paten.

Hak ini berkaitan dengan teknologi dan industry sebagaimana diatur dalam UU No. 14 Tahun
2001 tentang Paten. Paten hanya diberikan kepada invensi atau temuan baru serta dapat
diterapkan dala kegiatan industry. Masa perlindungan hak paten ialah 20 tahun sejak tanggal
penerimaan permohonan paten, sedangkan hak paten sederhana 10 tahun sejak tanggal
permohonan. Sifat perlindungan konstitutif (wajib daftar).

Paten tidak diberikan untuk invensi tentang:

a) Proses atau produk yang pengumuman dan penggunaan atau pelaksanaanya bertentangan
dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, moralitas agama, ketertiban umum,
atau kesusilaan;
b) Metode pemeriksaan, perawatan, pengobatan, dan/atau pembedahan yang diterapkan
terhadap manusia dan/ atau hewan;
c) Teori dan metode dibidang ilmu pengetahuan dan matematika; atau
d) Semua makhluk hidup, kecuali jasad renik dan proses biologis yang esensial untuk
meproduksi tanaman atau hewan, kecuali proses non-biologis/mikrobiologis.

Yang berhak memperoleh paten adalah inventor atau yang menerima lebih lanjut hak inventor
yang bersangkutan. Jika suatu invensi tersebut dimiliki secara bersama-sama oeh para inventor
yang bersangkutan.

4) Desain Industri

Menurut UU No 31 Tahun 2000 tentag desain industry, ialah suatu kreasi tentang bentuk,
konfigurasi, atau komposisi garis atau warna, atau gabungan daripadanya yang berbentuk tiga
dimensi atau dua dimensi yang memberikan kesan estetis dan dapat diwujudkan serta dapat
dipakai untuk menghasilkan suatu produk, barang, komoditas industry atau kerajinan tangan.

Jadi sifat perlindungannya ialah konstitutif (wajib daftar) dalam Daftar Umum Desain Industri
Direktorat Jenderal HAKI.
Hak desain industri dapat beralih atau dialihkan dengan cara pewarisan, hibah, wasiat, perjanjian
tertulis, atau sebab-sebab lain yang dibenarkan oelh peraturan perundag-undangan. Pengalihan
hak desain industry tersebut harus disertai dengan dokumen tentang pengalihan hak dan wajib
dicatat dalam daftar umum Desain Industri Direktoran Jenderal HAKI dengan membayar
sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan. Berdasarkan pasal 5 UU desain
Industri, perlindungan terhadap hak desain industry diberikan untuk jangka waktu 10 tahun
terhitung sejak tanggal penerimaan.

Tanggal mulai berlakunya jangka waktu perlindungan sebagaimana dimaksud dalam ayat 1
dalam Daftar Umum Desain Industri dan diumumkan dalam Berita Resmi Desain Industri. Pihak
yang berhak memperoleh hak desain insudtri adalah pendesain atau penerima hak dari pendesain.
Dalam hal pendesain terdiri atas beberapa orang secara bersama, maka hak desain industri
diberikan kepada mereka secara bersama, kecuali jika diperjanjikan lain. Jika suatu desain
industry dibuat dalam hubungan dinas dengan pihak lain dalam lingkungan pekerjaannya,
pemegang hak desain industry adalah pihak yang untuk dan/atau dalam dinasnya desain industry
itu dikerjakan, kecuali ada perjanjian lain antara kedua belah pihak dengan tidak mengurangi hak
pendesain apbila penggunan desain industry itu diperluas sampa ke luar hubungan dinas.

Jika suat desain industry dalam hubungan kerja atau berdasarkan pesanan, orang yang membuat
desain itu dianggap sebagai pendesain dan pemegang hak desain, kecuali jika diperjanjikan lain
antara kedua pihak. Karena itu, pemegang hak desain industry memiliki hak eksklusif untuk
melaksanakan hak desain industry yang dimilikinya dan untuk melarang oranglain tana
persetujuannya, membuat, memakai, menjual, mengimpor, mengekspor, dan/atau mengedarkan
barang yang diberi Hak Desain Industri.

5) Hak Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu.

artinya suatu produk dalam bentuk jadi atau setengah jadi yang di dalamnya terdapat berbagai
elemen dan sekurang kurangnya satu dari elemen tersebut merupakan elemen aktif, yang
sebagian atau seluruhnya saling berkaitan serta dibentuk secara terpadu di dalam sebuah bahan
semikonduktor yang dimaksudkan untuk menghasilkan fungsi elektronik. Sirkuit terpadu diatur
dalam UU no. 32 Tahun 2000 yang member perlindungan selama 10 tahun sejak didaftarkan.
Sifat perlindungannya konstitutif (wajib daftar).

6) Rahasia Dagang atau undisclosed information

Berdasarkna pasal 1 UU no 30 tahun 2000. Ruang lingkup rahasia dagang ialah metode produksi,
metode pengolahan, metode penjualan, atau informasi lain di bidang teknologi dan/atau bisnis
yang memiliki nilai ekonomi dan tidak diketahui oleh masyarakat umum.

Menurut Pasal 3 UU Rahasia Dagang:


a) Rahasia dagang mendapat perlindungan apabila informasi tersebut bersifat rahasia,
mempunyai nilai ekonomi, dan dijaga kerahasiaanya melalui upaya sebagaimana
mestinya.
b) Informasi dianggap besifat rahasia apabila informasi tersebut hanya diketahui oleh phak
tertentu atau tidak diketahui secara umum oleh asyarakat
c) Informasi dianggap memiliki nilai ekonomi apabila sifat kerahasiaan informasi tersebut
dapat digunakan untuk menjalankan kegiatan atau usaha yang bersifat komersial atau
dapat meningkatkan keuntungan secara ekonomi
d) Informasi dianggap dijaga kerahasiaannya apabila pemilik atau ara pihak yang
menguasainya telah melakukan lengkah-langkah yang layak dan patut.

Pemilik Rahasia dagang memiliki hak untuk:

a) Menggunakan sendiri rahasia dagang yang dimilikinya


b) Memberikan lisesnsi kepada atau melarang pihak lain untuk menggunakan rahasia
dagang atau mengungkapkan rahasia dagang itu kepada pihak ketiga untuk kepentingan
yang bersifat komersial.

Perbuatan dianggap melanggar apabila:

a) Tindakan pengungkapan rahasia dagang atau penggunaan pertahanan keamanan,


kesehatan atau keselamatan masyarakat.
b) Tindakan rekayasa ulang atas produk yang dihasilkan dari penggunaan rahasia dagang
milik orang lain yang dilakukan semata-mata untuk kepentingan pengembanga lebih
lanjut produk yang bersangkutan.

Penggunaan dagang pihak lain atau melakukan perbuatan yang diatur dalam pasar 13 atau 14
di atas dipidana dengan pidana penjara paling lama 2 tahun dan/atau denda paling banyak Rp
300.000.000. Tindak pidana ini merupakan delik aduan.

7) Perlindungan varietas tanaman (PVT)

Hak ini merupakan perlindungan khusus yang diberikan negara terhadap varietas tanaman yang
dihasilkan oleh pemulia tanaman melalui kegiatan pemuliaan tanaman. Berdasarkan UU no 29
tahun 2000. Varietas tanaman adalah sekelompok tanaman dari suatu jenis atau spesies yang
ditandai oleh bentuk tanaman, pertumbuhan tanaman, daun, bunga, buah, biji, dan ekspresi
karakteristik genotype atau kombinasi yang dapat membedakan dari jenis atau spesies sama
sekurangnya 1 sifat yang menentukan dan apabila diperbanyak tidak mengalami perubahan.

Pemuliaan tanaman ialah riset dan pengujian atau kegiatan penemuan dan pegembangan suatu
varietas sesuai dengan metode baku untuk menghasilkan varietas baru dan mempertahankan
kemurnian varietas yang dihasilkan. Jangka waktu PVT ialah 20 tahun untuk tanaman semusim
(cabai, tomat, jagung, padi, tembakau), dan 25 tahun untuk tanaman tahuna (pohon dan tanaman
merambat, seperti kopi, karet, coklat). Permohonan PVTdiajukan ke Kantor PVT di Departemen
Pertanian.

CASE

Kasus sengketa merek "Bensu" yang menjadi sorotan dalam berapa bulan terakhir. Mungkin di
benak masyarakat umum kalau ditanya apa Bensu, maka mayoritas akan merujuk sosok pelaku
dunia hiburan bernama Ruben Samuel Onsu alias Ruben Onsu. Apalagi sang sosok punya usaha
makanan dengan menggunakan brand "Bensu", yang diklaim singkatan dari nama Ruben Onsu.

Namun ketenaran seorang sosok bukan lantas otomatis bisa mengklaim sebuah merek. Sebab
hukum yang berlaku di Indonesia, pengakuan sebuah merek berdasarkan pada siapa yang
pertama mendaftarkannya atau istilahnya first to file. Di Indonesia pemilik merek tidak harus
selalu menggunakannya. Meskipun menganut first to file hukum di Indonesia tetap melindungi
merek yang terkenal.

Berdasarkan hukum yang berlaku di Indonesia saat ini, yakni Undang-Undang No 20 Tahun
2016 tentang Merek dan Indikator Geografis, pasal 3 menyebutkan bahwa Hak atas Merek
diperoleh setelah Merek tersebut terdaftar. Penjelasannya yang dimaksud dengan "terdaftar"
adalah setelah permohonan melalui proses pemeriksaan formalitas, proses pengumuman, dan
proses pemeriksaan substantif serta mendapatkan persetujuan Menteri Hukum dan Hak Asasi
Manusia untuk diterbitkan sertifikat atas hak itu.

Berkaca dari kasus rebutan merek "Bensu" hakim tidak melihat kata "Bensu" ini sebagai
singkatan dari nama orang terkenal. Dari persidangan terkuak berdasarkan first to file tersebut
nama "Bensu" pertama kali terdaftar milik Jessy Handalim dari Bandung sebagai singkatan dari
Bengkel Susu pada 3 September 2015. Pendaftaran kedua merek I Am Geprek Bensu Sedep
Beneerrr milik PT Ayam Geprek Benny Sujono 3 Mei 2017. Terakhir Ruben Samuel Onsu
mendaftar dengan merek sama pada 8 Agustus 2017.

Anda mungkin juga menyukai