Jika kakek mewarisi bersama saudara lk/pr (kdg/seayah) maka kakaek diberi bagian yang
lebih baik diantara muqasamah dan 1/3
Jika bersama pula aashabul furud lain maka setelah ashabul furud itu diberi bagian yang lebih
baik antara tiga kemungkinan : muqasamah, 1/3 sisa, dan harta warisan.
Sistem Kewarisan Madzhab Jafari
Imam Jafar al shadiq
- Jafar bin muhammad al baqir bin zayn al abidin bin husen bin ali bin abi thalib
- Lahir di Madinah tahun 80 H = abu hanifah
- Urutan Ahli waris
1. Kerabat dan suami/ istri
2. Wala’
a. Wala annikmah = memerdekakan budak
b. Wala al muwalah = janji
c. Wala al imamah = warisan diserahkan pada imam
- Kelompok ahli waris
1. Ashabul furus
2. Dzawil qarabah (hubungan kerabat tanpa furud)
- Tingkatan
1. Ayah ibu anak dan seterusnya ke bawah secara bilateral
2. Kakek nenek dan seterusnya ke atas secara bilateral dan keturunan ayah ibu ke
bawah secara bilateral
3. Paman bibi pihak ayah maupun ibu kemudian keturunan mereka secara
bilateral
- Cucu (keturunan anak pr/lk) mengganti tempat dan anak pr/lk
- Walaupun bilateral tetap 2:1
- Anak dan cucu yang lebih tinggi derajatnya menghijab anak dan cucu yang lebih
rendah
1. Asas Bilateral
2. Penggantian tempat
3. Ahli waris yang lebih tinggi derajatnya menghijab ahli waris yang lebih rendah
derajatnya
Perbedaan umum
Sunni
Jafari