Anda di halaman 1dari 1

12.

Hutan beSrat adalah sebidang tanah yang ditumbuhi oleh

pohonpohonan sebanyak ± 600 batang per hektar diantaranya 70%

berdiameter lebih dari 30 cm (diukur 1 meter di atas permukaan

tanah) dengan atau tanpa ditumbuhi oleh tanaman perdu, semak

belukar ataupun nipah.

13. Semak/alang-alang, hutan ringan, hutan sedang dan hutan berat

yang bisa diusahakan untuk perluasan sawah merupakan kawasan di

luar status hutan yang peruntukannya sesuai dengan peraturan

perundang-undangan yang berlaku.

14. Kemiringan/kelerengan (slope) lahan dapat diklasifikasikan dalam 4

kelas slope yaitu : < 5% (datar), 5%-10% (berombak), > 10%-15%

(bergelombang) dan > 15% (berbukit).

15. Saprotan adalah sarana produksi & alsintan yang terdiri dari pupuk,

pestisida, benih, alat mesin pertanian, dll.

16. Pirit (pyrite) adalah senyawa FeS2 yang biasa terdapat pada tanah

yang kerap mengalami genangan. Senyawa ini akan bersifat stabil

pada kondisi reduksi yaitu pada saat tergenang. Senyawa ini akan

menjadi masalah ketika mengalami oksidasi yaitu ketika senyawa ini

bersentuhan dengan udara. Senyawa pirit yang telah teroksidasi

dapat menyebabkan keasaman bagi tanah.

17. Lahan terlantar untuk perluasan sawah adalah lahan yang sudah

pernah menjadi sawah dan tidak diusahakan lagi minimal sepuluh

tahun dan tidak memungkinkan dengan anggaran kegiatan optimasi

lahan.

Anda mungkin juga menyukai