Anda di halaman 1dari 2

Dina Simanjuntak

1943057051

RESUME VIDEO PATOFISIOLOGI “PENYEMBUHAN LUKA”

https://www.youtube.com/watch?v=fKeFs_y5rHg

https://www.youtube.com/watch?v=3YkoLwdQ7Ic

https://www.youtube.com/watch?v=xD9N1xalnYc

Proses penyembuhan luka terdiri dari 4 tahapan yaitu Hemostatik, Inflamasi,


Proliferasi dan Remodeling. Luka diawali dengan proses pendarahan setelah itu terjadi
proses Homeostatik yaitu respon kulit terhadap ancaman telah kehilangan darah dan
penghalang fisik dari epidermis telah rusak. Respon tubuh dari kedua ancaman tersebut yaitu
vasokonstriksi yaitu pembuluh darah berkontraksi atau mengecil untuk mengurangi keluarnya
darah. Kemudian ada protein khusus yaitu fibrin akan membentuk ikatan silang untuk
mencegah darah mengalir terus dan untuk mecegah bakteri atau kuman patogen masuk ke
dalam.

Selanjutnya terjadi proses peradangan atau Inflamasi setelah 3 jam atau lebih dan
berakhir pada hari ketiga atau keempat. K etika ada luka, maka tubuh akan merelease atau
mengeluarkan thromboplastin yang selanjutnya thromboplastin ini kaan mengaktifkan body
clothing system sehingga memicu untuk pembekuan darah dan darah bisa berhenti. Selain itu
tubuh juga mengarahkan leukosit yaitu makrofag untuk memfagosit bakteri ataupun kuman
agar luka tersebut tidak menjadi infeksi. Pada bagian luka pembuluh darah mengalami
vasokonstriksi sehingga menyebabkan pelebaran pada bagian luka sehingga sel darah putih
tersebut dapat masuk dan memfagosit atau membunuh bakteri, kuman, benda asing ataupun
sel kulit mati yang ada di luka dan di sekitar luka tersebut. Selain membersihkan luka di fase
ini juga tubuh mengarahkan migrasi sel epitel untuk menyelimuti luka sehingga membentuk
lapisan kulit yang baru.

Selanjutnya adalah fase Proliferasi, dimulai pada hari ketiga atau keempat dan
berakhir pada hari ke-21. Disini fibroblast akan mensintesis kolagen secara cepat sehingga
pada tahapan ini luka akan terisi dengan jaringan yang baru dan ditutup dengan epitel yang
baru. Jarinfagan baru yang terbentuk disebut jaringan granulasi.

Selanjutnya yaitu fase Maturasi / Remodeling, pada fase ini memiliki durasi yang
paling panjang. Kolagen yang baru menyatu membentuk jaringan ikat kemudian untuk
menggantikan fibrin yaitu protein yang dilepas diawal luka. Kemudian menekan pembuluh
darah dalam tahap penyembuhan luka kemudian bekas luka menjadi lebih rata dan lebih tipis
sampai luka benar-benar sembuh dan menutup oleh jaringan connective tissue. Luka
menjadi matang pada saat kolagen baru disimpan dan diatur ulang dan diubah menjadi jenis
tertentu karena kulit memiliki struktur ketebalan yang berbeda-beda.
Dina Simanjuntak
1943057051

Anda mungkin juga menyukai