Ramdan 18010040 tgs7
Ramdan 18010040 tgs7
NIM: 18010040
Kelas: TE-B
M.K: Prak. Komputasi Numerik
TUGAS 7 KOMPUTASI REGRESI
No. 1:
Angka terakhir NIM (genap): 18010040
A. Regresi Linier
Sintaks:
>> x=[6 9 3 8 7 5 8 10]
x=
6 9 3 8 7 5 8 10
>> y=[30 49 18 42 39 25 41 52]
y=
30 49 18 42 39 25 41 52
>> X=[ones(size(x));x]
X=
1 1 1 1 1 1 1 1
6 9 3 8 7 5 8 10
>> A = X*X'
A=
8 56
56 428
>> B = X*y'
B=
296
2257
>> a =A\B
a=
1.0278
5.1389
>> xa=3:0.1:10;
>> ya=a'*[ones(size(xa)); xa];
>> plot(x,y,'o',xa,ya,'-')
>> title('Grafik Persamaan Regresi Linier')
Output: command window
Figure:
B. Regresi Polinomial.
Sintaks:
>> x=[6 9 3 8 7 5 8 10]
x=
6 9 3 8 7 5 8 10
>> y=[30 49 18 42 39 25 41 52]
y=
30 49 18 42 39 25 41 52
>> X=[ones(size(x)); x; x.^2]
X=
1 1 1 1 1 1 1 1
6 9 3 8 7 5 8 10
36 81 9 64 49 25 64 100
>> A = X*X'
A=
8 56 428
56 428 3464
428 3464 29156
>> B = X*y'
B=
296
2257
18259
>> a =A\B
a=
4.9071
3.7941
0.1034
>> xa=3:0.1:10;
>> ya=a'*[ones(size(xa)); xa; xa.^2];
>> plot (x,y,'o',xa,ya,'-')
>> title('Grafik Persamaan Regresi Polinomial')
Output: command window
Figure:
No. 2:
Andaikan kita mempunyai data seperti berikut (jalankan perintah-perintah ini dan perhatikan hasilnya) :
Sintaks:
>> x = [0 0.1 0.2 0.3 0.4 0.5 0.6 0.7 0.8 0.9 1];
>> y = [-.447 1.987 3.28 6.16 7.08 7.34 7.66 9.56 9.48 9.30 11.2];
>> plot(x,y,'-',x,y,'o')
Command window:
Figure:
A. Program Pertama (simpan dengan nama file intpol1.m)
Sintaks:
clear;
clc;
clf;
t=1900:10:1990;
p=[75.995 91.972 105.711 123.203 131.669 150.697 179.32 203.212 226.505 249.633];
% untuk estimasi pada tahun 1975
y=interp1(t,p,1925);
disp(y)
subplot(1,2,1);
plot(t,p,'o',1925,y,'k');
x =1900:1:2000;
% untuk estimasi dari tahun 1900-2000
y1=interp1(t, p, x, 'spline');
disp(y1);
subplot (1, 2, 2);
plot (t, p, 'o' , x, y1, '.k');
Matlab editor:
Command Window:
Figure:
Matlab editor:
Command Window:
Figure:
Walaupun grafik muncul dengan sempurna namun sintaks pada modul ada muncul peringatan yang mana pada interp1(.....,;
‘cubic’) matlab menyuruh menggunakan
interp1(..., ‘pchip’). ScreenShoot dibawah adalah hasil sebelum dirubah.
Matlab editor:
Command Window:
Figure:
Bandingkan hasil yang diperoleh dari program kedua dan program ketiga! Perhatikan perbedaannya! Apa
sebabnya? Tuliskan analisisnya!
Jawab:
Sebabnya yaitu pada program kedua hasilnya grafik (kurva) dengan plot 2 dimensi. Sedangkan pada program
ketiga yaitu hasilnya grafik(kurva) 3 dimensi.
Analilisnya:
Pada program kedua
x =0:10; yaitu sumbu x sama dengan 0 sampai 10 sudah dipastikan jika penulisan sintaksnya seperti ini
akan membentuk kurva 2dimensi.
Kemudian sumbu y=sin(x); artinya sumbu y sama dengan sin(x) sehingga ini akan membentuk kurva 2
dimensi.
Kemudian pada sintaks xi=0:.25:10; artinya xi sama dengan 0 sampai 0.25 sampai 10 bisa dilihat pada
grafik menunjukkan sumbu x nya 0 sampai 10.