DINDING merupakan salah satu elemen bangunan yang membatasi satu ruang dengan ruang lainnya.
Fungsi : Pembatas ruang luar dengan ruang...
DINDING merupakan salah satu elemen bangunan yang membatasi satu ruang dengan ruang lainnya.
Fungsi :
Penahan cahaya, angin, hujan, debu, suara, dan lain-lain yang bersumber dari alam.
Pemisah ruang yang bersifat pribadi dan ruang yang bersifat umum.
fungsi Arsitektur
Jenis Dinding
Dinding Struktural
Sebagai Struktur Bangunan (Bearing Wall). Dinding ini berperan untuk menopang atap dan sama sekali tidak
menggunakan cor beton untuk kolom (besi beton). Bahan Dinding Struktur yang biasa digunakan pada suatu bangunan
adalah Batu Bata (Pada Zaman Dahulu). Konstruksinya 100% mengandalkan pasangan batu bata dan semen.
Dinding Non-Struktural
Dinding ini adalah dinding yang tidak menopang beban, hanya sebagai pembatas, apabila dinding dirobohkan maka
bangunan tetap berdiri. Beberapa material dinding non-struktural di antaranya seperti batu bata, batako, bata ringan,
Ia Hasilkan Rp192.600.000
Seminggu & Memberi Tahu
Cara Memulainya
Olymp Trade
Dinding penyekat adalah batas vertikal yang ada di dalam ruangan (interior), Bahan-bahan yang digunakan untuk dinding
partisi ini diantaranya seperti gypsum, papan kalsium, triplek, kaca, dll.
5. Warna yang unik. Pemilik rumah ada kalanya sengaja tidak menutup batu bata dengan semen dan cat, sebaliknya
batu bata dibiarkan terekspos sehingga memberikan kesan alami pada rumah.
. Harganya Murah. Tanah liat yang merupakan bahan utama batu bata mudah didapat dan persediaannya cukup
banyak.
(-) Kekurangan
1. Waktu pemasangannya lebih lama dibandingkan material dinding bangunan yang lain.
2. Jika proses pembakarannya kurang matang, bata mudah retak dan pecah
3. Biaya lebih tinggi dari dinding batako
Batu bata bebas dari retak atau cacat, dan dari batu dan benjolan apapun.
Batu bata harus seragam dalam ukuran, dengan sudut tajam dan tepi yang rata.
Permukaan harus benar dalam bentuk persegi panjang satu sama lain untuk menjamin kerapian pekerjaan.
Mempunyai kekuatan yang baik akan memberikan suara dering jika diketok.
Pasangan ½ batu: Pemasangan bata secara memanjang dengan lebar bata merah sebagai tebal dinding.
Pasangan 1 batu: Pasangan bata secara melintang dengan panjang bata sebagai tebal dinding.
Pasangan roolag: Pasangan bata secara miring melintang yang berfungsi sebagai pasangan resapan air dibagian
Teknik Pemasangan
1. Pasangan batu bata untuk dinding - dinding luar pada bangunan umumnya dapat dipakai pasangan batu bata ½
batu.
2. Dinding Pengisi dari pasangan bata ½ bata harus diperkuat dengan kolom praktis, sloof, rollag, dan ring balok yang
berfungsi untuk mengikat pasangan bata dan menahan / menyalurkan beban struktural pada bangunan agar tidak
3. Campuran spesi pada pasangan tembok harus cukup kedap air agar tembok tidak mudah basah jika terkena air
hujan. Dinding bata yang memerlukan campuran kedap air misalnya tembok pada kamar mandi, WC, tempat cuci,
dan dapur, spesi nya 1 PC : 2 PS, artinya 1 takaran semen dan 2 takaran pasir. Dinding bata yang tdk memerlukan
4. Perkuatan dinding batu bata dengan kolom praktis. Kolom - kolom praktis merupakan bagian kerangka yang
membantu dan memperkuat posisi dinding pasangan batu bata, dan pemasangan kolom ditempatkan pada
5. Pasangan dan penempatan kolom - kolom praktis yang berukuran 13 x 13 atau 15 x 15 ditempatkan pada seluas
bidang dinding tembok batu bata 12 m2. Jadi, penampang kolom praktis yang berukuran 15 x 15 cm itu
ditempatkan penulangan / pembesian ø 4 -12 mm dan pemasangan sengkang / cincinnya dengan ø 6 - 20 cm dan
. Untuk penempatan Kusen di bagian atas dari ambang atas kusen dipasangkan batu bata berdiri atau disebut
sebagai rollag dengan adukan menggunakan perbandingan 1 PC: 2 Ps atau dipasang balok latai 15/20 atau 13/20
dengan tujuan agar kusen tidak menerima beban dari dinding diatasnya.
DOWNLOAD
AD advertica.com