OLEH:
INDRIANI
01.01.20.151
Wakil perusahaan : "Selamat sore.. Saya Adi Winoto, wakil dari perusahaan, anda siapa?"
Wakil Karyawan : "Saya Suparmin, yang dipercaya oleh teman-teman untuk menemui
pimpinan
Wakil Perusahaan :"Sebenarnya apa yang terjadi? semua karyawan disini melakukan
demonstrasi. Kalau begini caranya perusahaan bias bangkrut dan
karyawan bias di-PHK"
Wakil Karyawan :"Kami hanya ingin memperbaiki nasib. Kami sudah bekerja keras
demi perusahaan tapi kami merasa upah yang kami dapat tidak dapat
memenuhi kebutuhan sehari-hari, hanya dengan uang Rp. 2juta
perbulan. Paling tidak, kami menerima upah Rp. 3juta per bulan
Wakil perusahaan :"Itu tidak mungkin. Perusahaan sudah menanggung beban terlalu
berat."
Wakil karyawan :" kalau begitu kami akan tetap mogok kerja.
Wakil perusahaan :" tidak bisa. kita harus mencari jalan keluar. Saya akan mengusulkan
kenaikan UMP sampai Rp. 2,4juta kepada direksi"
Wakil karyawan :"tidak bisa pak, ini kota Jakarta, semua harga mahal. Tolong
diusahakan sampai Rp. 2,8juta
wakil karyawan : "Tapi usahakan lebih pak, kami akan bekerja lebih keras.":
Wakil perusahaan :"Baiklah akan saya coba. Tolong kendalikan teman-teman untuk tidak
mogok kerja lagi, atau mereka akan kena sanksi."
Pekerja : Izin sebelum nya pak,mengenai gaji saya,apakah saya boleh meminta
kenaikan.gaji sebesar 25% pak?
Pekerja : Iya benar pak,kebutuh sekarang mulai mahal dan saya perlu gaji yang besar
untuk menafkahi keluarga saya pak.
Atasan : Baik la say akan naikkan gaji kamu,jika kamu mampu bekerja dengan baik.
Kompromi antara ibu dan ayah tentang serial yang akan di tonton
Ketika ibu sedang asyik menonton tv saluran RCTI tiba tiba tiba ayah mengganti
saluran menjadi TVONE.
Ibu : Buruan ganti lagi yah,itu film nya udah mau mulai.
Ibu : Kalau begitu ayah saja dulu,setelah iklan langsung ganti ke RCTI ya ayah.
Penjual : “Banyak, de. Itu tuh deretan jenis-jenis jeruk. Lagi cari jeruk apa?”
Upink : “Jeruk yang manis pak, yang bisa dimakan langsung itu.”
Penjual : “Kalau cuma beli satu kilo, 12 ribu mah kurang atuh.”
Upink : “Ini saya mau beli 2 kilo, kok. Gimana? 2 kilo jadi Rp24.000 ya?”
Penjual : “Nah gitu dong. Panglaris. Nanti belanja di sini lagi ya, dek.
Petani : Maaf Pak Penyuluh, kami belum berani melaksanakan budidaya tanaman
secara organik. Kami takut kalau hasil pertanian kami menurun.
Penyuluh : Pak, budidaya tanaman organik itu akan menguntungkan. Hasilnya akan
melimpah. Tanah akan menjadi subur. Biaya perawatan juga bisa lebih hemat.
Bagaimana kalau Bapak langsung mencobanya?
Petani : Kami masih ragu-ragu Pak. Kami khawatir jika langsung mencoba dan
gagal. Kami belum terbiasa menanam tanaman organik. Jika gagal kami mau
makan apa Pak? Hanya hasil dari petanian inilah kami hidup.
Penyuluh : Baiklah, Pak. Bagaimana kalau saya sewa salah satu sawah Bapak, lalu saya
akan mempraktikan cara budidaya tanaman secara organik. Bapak tidak rugi
dan saya juga bisa mempraktikkan secara langsung.
Petani : Baiklah, Pak. Saya setuju. Dengan uang sewa itu, saya bisa menghidupi
keluarga saya dan saya juga akan mendapatkan pengetahuan tentang tata cara
budidaya tanaman.