Anda di halaman 1dari 3

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

WARGA NEGARA

DISUSUN OLEH :

Nama : Ramadhania Husnatul Khairiyah

A1E019037

Mata Kuliah : Pendidikan Kewarganegaraan

Dosen Pembimbing : Drs. Nyoman Rohadi, M.Sc..

UNIVERSITAS BENGKULU

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA

2020
Tugas Rangkuman Pendidikan Kewarganegaraan Mengenai Warga Negara

A. Definisi Kewarganegaraan
Kewarganegaraan merupakan keanggotaan seseorang dalam kontrol satuan
politik tertentu (secara khusus: negara) yang dengannya membawa hak untuk
berpartisipasi dalam kegiatan politik. Seseorang dengan keanggotaan yang
demikian disebut warga negara.
Kewarganegaraan merupakan bagian dari konsep kewargaan (bahasa Inggris:
citizenship). Di dalam pengertian ini, warga suatu kota atau kabupaten disebut
sebagai warga kota atau warga kabupaten, karena keduanya juga merupakan
satuan politik.
B. Definisi Warga Negara Indonesia (WNI)
Seorang Warga Negara Indonesia (WNI) adalah orang yang diakui oleh UU
sebagai warga negara Republik Indonesia. Kepada orang ini akan diberikan
Kartu Tanda Penduduk, berdasarkan Kabupaten atau (khusus DKI Jakarta)
Provinsi, tempat ia terdaftar sebagai penduduk/warga. Kepada orang ini akan
diberikan nomor identitas yang unik (Nomor Induk Kependudukan, NIK)
apabila ia telah berusia 17 tahun dan mencatatkan diri di kantor pemerintahan.
Paspor diberikan oleh negara kepada warga negaranya sebagai bukti identitas
yang bersangkutan dalam tata hukum internasional.
Kewarganegaraan Republik Indonesia diatur dalam UU no. 12 tahun 2006
tentang Kewarganegaraan Republik Indonesia.
C. Definisi Hukum Kewarganegaraan
Hukum kewarganegaraan adalah hukum di setiap negara dan di setiap
yurisdiksi dalam masing-masing negara yang mendefinisikan hak dan
kewajiban warga negara dalam yurisdiksi dan cara di mana kewarganegaraan
diperoleh serta bagaimana kewarganegaraan mungkin akan hilang.
Hukum kewarganegaraan didasarkan baik pada ius soli atau ius sanguinis,
atau kombinasi dari keduanya. Ius soli (Latin: hukum berdasarkan tanah)
adalah prinsip yang seorang anak yang lahir dalam yurisdiksi teritorial suatu
negara memperoleh kewarganegaraan negara itu. Ius sanguinis (Latin: hukum
berdasarkan darah) adalah prinsip yang anak memperoleh kewarganegaraan
dari orang tuanya. Hari ini, sebagian besar jika tidak semua negara
menerapkan campuran dari kedua prinsip ini: tidak memberikan
kewarganegaraan kepada semua orang yang lahir dalam yurisdiksi negara,
atau menyangkal kewarganegaraan kepada anak-anak yang lahir di luar
negeri.
D. Hak dan Kewajiban Warga Negara Indonesia (WNI)
Hak dan Kewajiban Warga Negara Indonesia
Hak dan kewajiban warga negara Indonesia tercantum dalam pasal 27 sampai
pasal 34 UUD1945. Beberapa hak warga negara Indonesia antara lain sebagai
berikut:
1. Hak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak
2. Hak membela negara
3. Hak berpendapat
4. Hak kebebasan memeluk agama
5. Hak mendapat pengajaran
6. Hak untuk mengembangkan dan memajukan budaya nasional Indonesia
7. Hak ekonomi untuk mendapatkan kesejahteraan social
8. Hak mendapat jaminan keadilan nasional
Sedangkan kewajiban warga negara Indonesia terhadap negara Indonesia
adalah:
1. Kewajiban belajar (mendapat pengajaran)
2. Kewajiban membela negara
3. Kewajiban mempertahankan negara

Anda mungkin juga menyukai