Anda di halaman 1dari 3

SOAL 3

Selama pandemi Covid 19, terdapat perubahan perilaku beli masyarakat Indonesia yang lebih
memanfaatkan media online seperti melalui market place dan social media saat berbelanja produk-
produk tertentu untuk memenuhi kebutuhannya. VP of Corporate Communications Tokopedia
Nuraini Razak menjelaskan sepanjang periode Juli-September 2020 kategori makanan dan
minuman, kesehatan, rumah tangga, elektronik dan handphone & tablet menjadi lima kategori yang
paling populer. Nuraini menjelaskan untuk kategori makanan dan minuman penjualan naik hampir
3 kali lipat selama pandemi. Produk yang laris adalah bahan pokok, seperti telur, ikan, mie instan,
teh, madu dan kopi lokal. Masyarakat yang lebih banyak beraktivitas di rumah juga mendorong
peningkatan pada kategori Rumah Tangga yang mencapai lebih dari 2 kali lipat dibandingkan
periode sebelum pandemi. Tempat sepatu dan sandal, pengharum ruangan dan bantal tidur menjadi
produk yang paling digemari. Pada kategori Elektronik, produk seperti bohlam pintar, earphone,
antena dan receiver TV menjadi produk yang paling laris. Sementara pada kategori Handphone &
Tablet, penyangga dan tripod untuk telepon seluler, powerbank, serta kabel data merupakan produk
yang paling banyak dicari. Kategori Kesehatan di sisi lain juga mengalami peningkatan hampir 2,5
kali lipat dibandingkan dengan periode sebelumnya. Masker dan face shield masih menjadi produk
kesehatan yang paling dicari masyarakat. Pada kategori Fashion Pria dan Wanita, kaos, celana
pendek, aksesoris kacamata, jam tangan, baju tidur dan pakaian dalam menjadi yang paling populer.
Sementara pada kategori Fashion Muslim, perlengkapan ibadah, jilbab dan gamis menjadi produk
yang paling laris. Selama pandemi, sebagian besar konsumen kesulitan dalam upaya untuk
memperoleh barang yang dibutuhkan. Menyikapi kondisi seperti ini perusahaan harus melakukan
perombakan strategi pemasaran sebagai upaya untuk menjawab masalah konsumen dalam kesulitan
mendapatkan produk yang dibutuhkan. Salah satunya perubahan yang harus dilakukan perusahaan
adalah dalam hal strategi promosi yang dulunya konvensional menjadi lebih memanfaatkan media.

Pertanyaan: Analisislah bentuk komunikasi pemasaran apa yang efektif digunakan para pelaku
UMKM yang menjual produk-produk tersebut, jelaskan alasannya berdasar konsep!
Jawab:
Menurut analisis saya mengenai bentuk-bentuk komunikasi pemasaran. Beberapa bentuk
komunikasi pemasaran yang efektif digunakan para pelaku UMKM dalam menjual produk mereka
selama pandemi Covid 19 antara lain:

1) Periklanan yang dapat dipakai untuk menciptakan citra merk dan daya tarik simbolik bagi
perusahaan. Komunikasi pemasaran jenis ini mampu menciptakan dan mempengaruhi
familiaritas atau kepengenalan konsumen akan suatu produk. Komunikasi pemasaran
melalui periklanan dapat berupa iklan media cetak dan penyiaran; kemasan produk; film,
brosur, billboard; dsbnya yang mana tidak membutuhkan kontak langsung dengan
konsumen sehingga mampu menekan angka penyebaran virus Covid 19.
2) Pemasaran langsung yang disesuaikan dengan interaktif secara langsung kepada seseorang
yang merupakan target para pelaku UMKM. Namun, karena pandemi Covid 19 pemasaran
langsung dapat dilakukan dengan cara surat-menyurat; telepon; media internet; dan email.
3) Menerapkan promosi penjualan pada media sosial dengan memberikan sejumlah
keuntungan, diskon, atau potongan harga yang mampu mendorong konsumen untuk
melakukan transaksi penjualan.
(Sumber: BMP EKMA4569 Hal. 5.11 – 5.13)

SOAL 4

Strategi harga yang tepat penting dilakukan oleh produsen termasuk di saat produk berada pada
tahap perkenalan. Pada tahap ini ini ditandai dengan rendahnya tingkat awareness produk dan
tingkat pertumbuhan penjualan masih rendah. Seorang pelaku usaha UMKM minuman susu dari
biji nangka dengan merek “Sehat Sari” di Yogyakarta memasarkan minuman sehat susu sari biji
nangka dengan kandungan nutrisi yang cukup baik bagi tubuh. Biji nangka mempunyai nilai
ekonomi tinggi karena mengandung fosfor yang tinggi dan proses pembuatan produk tidak
menggunakan bahan pengawet sehingga aman untuk dikonsumsi sebagai minuman yang sehat dan
bergizi. Perencanaan usaha yang akan dijalankan merupakan usaha home industry dikarenakan
modal yang dimiliki oleh perusahaan merupakan modal yang masih kecil dan belum mempunyai
konsumen. Rancangan pemasaran memusatkan perhatian pada satu produk atau pasar yang berisi
strategi atau program pemasaran secara terperinci untuk mencapai sasaran produk dalam pasar
sasaran. Rancangan pemasaran adalah alat utama untuk mengarahkan dan mengkoordinir usaha
perusahaan. Agar susu biji nangka tetap digemari oleh masyarakat dan tidak tergeser oleh produk
minuman yang lain maka perlu dikembangkan strategi produk dengan tidak merubah karakteristik
dari susu tersebut. Banyak hal yang dapat dilakukan agar susu biji nangka mempunyai cita rasa
yang lebih enak dan tampilan yang lebih menarik antara lain dengan penambahan rasa, warna, dan
pengemasan yang menarik. Kelemahan produk susu biji nangka yaitu pada bahan bakunya biji
nangka yang musiman sehingga dapat menghambat dalam proses produksi. Susu biji nangka tidak
tahan lama, selain itu juga susu biji nangka belum terkenal sehingga harus lebih dipromosikan ke
berbagai kalangan melalui berbagai media khusunya melalui social media, Laba yang diperoleh
belum maksimal karena biaya produksi yang semakin meningkat dalam beberapa tahun ini untuk
memasarkan minuman sehatnya. Selama ini pendistribusian melalui sistem konsinyasi dengan
menitipkan dagangan produknya ke tempat jualan umum, seperti toko kelontong, kantin, dan
warung makan. Namun beberapa waktu terakhir ini, produsen minuman “Sehat Sari” tersebut saat
ini mengalami kendala karena banyaknya variasi minuman sehat lain seperti jus buah dalam
kemasan yang bayak dipasarkan pelaku usaha lain melalui supermarket dan market place di saat
pandemi Covid seperti sekarang ini.

Pertanyaan:

a. Menurut Anda strategi harga apa yang tepat dilakukan oleh pelaku UMKM tersebut pada
produk minuma susu biji nangka “Sehat Sari” di tahap daur hidup perkenalan dalam upaya
melebarkan pangsa pasarnya?
Jawab:
Menurut saya, strategi penetapan harga yang paling tepat dilakukan oleh UMKM susu
biji nangka “Sehat Sari” adalah Penerapan Harga Penetrasi. Kebijakan penetrasi adalah
menerapkan harga awal yang rendah. Kebijakan penetrasi dilakukan karena volume penjualan
produk susu biji nangka sangat sensitif terhadap harga. Proses produksi susu biji nangka
tersebut juga mengalami kesulitan menemukan bahan baku, karena biji nangka yang jumlahnya
terbatas dan hanya musiman. Selain itu dengan menetapkan harga yang murah, maka kompetitor
akan mengurungkan niatnya untuk berinvestasi dan membuat produk serupa. Sehingga produk
susu biji nangka “Sehat Sari” dapat tetap eksis di pasaran tanpa adanya kompetitor atau produk
pembanding.

(Sumber: BMP EKMA4569 Hal. 7.24 – 7.25)

b. Rancanglah perencanaan pemasaran penggunaan alternatif saluran distribusi oleh produsen


produk minuman “Sehat Sari” tersebut ke pelanggannya! (contoh: menggunakan saluran
langsung via internet, saluran via peritel, dan lainnya)
Jawab:
Beberapa perencanaan pemasaran penggunaan alternatif saluran distribusi untuk produk
minuman “Sehat Sari” adalah sebagai berikut:
- Saluran langsung melalui internet dengan cara melakukan promosi di media sosial. Dalam
promosi tersebut, dijelaskan cara pembelian. Bisa dilakukan secara langsung atau dengan
memesan terlebih dahulu. Kemudian produk diantarkan kepada konsumen secara langsung
oleh kurir, maupun jasa pengiriman.
- Saluran dengan menitipkan produk pada pusat oleh-oleh. Pada saluran distribusi ini, produk
minuman “Sehat Sari” dapat dijadikan jajanan khas Yogyakarta yang merupakan salah satu
kota dengan wisatawan terbanyak di Indonesia.
- Saluran retail melalui kerja sama dengan minimarket dan atau supermarket yang ada di
wilayah Yogyakarta. Distribusi produk dengan cara ini dapat disesuaikan dengan ketahanan
produk itu sendiri. Diketahui bahwa susu biji nangka “Sehat Sari” diproduksi tanpa
pengawet, maka perlu disesuaikan pengiriman produk dan penyimpanan produknya.

Anda mungkin juga menyukai