Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Tujuan kegiatan
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan daya rasa, karsa dan cipta guru
sebagai tenaga pendidik dan menerapakan atau implementasi ilmu-ilmu atau metode baru dalam
pembelajaran sehingga dapat menguasai materi, pengaturan kelas dan menginkatkan antusism
siswa dalam kegiatan belajar disekolah sesuai dengan arahan dan peraturan dari dinas
pendididikan dan kebudayaan.
Mencintai Pekerjaannya
Disenangi oleh siswa/favorit bagi siswanya
Disenangi oleh orang tua murid
Dipertahankan oleh Yayasan
Dikirim jadi guru teladan
Diangkat jadi konsultan bagi guru-guru yang lain
Apa yang menarik dari desain Pelatihan ini
Sebuah interaktif training yang dikemas dalam perpaduan multimedia, musik, film dan
games-games menarik.
Workshop Variasi metode pembelajaran, Appersepsi dan Media Pembelajaran yang
mudah tapi hasilnya jitu dengan metodologi yang sederhana …
Model pengajaran yang menyenangkan dan Rencana pelaksanaan Pembelajaran yang
kreatif
Indikator keberhasilan
B. Jenis Kegiatan
Dalam Laporan ini akan disampaikan 4 (empat) jenis kegiatan yang telah dilakukan oleh team
pengajar dari SMP PSA AL MANAN MADANI diantaranya adalah:
1. Kegiatan pendampingan implementasi kurikulum 2013 tahun 2018 in 1 dan in 2
2. Kegiatan Musywarah guru Mata Pelajaran 2020 (IPA, Multimedia dan Perpustakaan)
3. Diseminasi Pelatihan guru “Model Pakem dan Energizer” Lighthouse School Program
4. Pelatihan implementasi pembelajaran anti korupsi jenjang SMP
Metode Training :
Presentasi slide
Dialog atau tanya jawab
Interaktif Training
Workshop
B. Jenis-Jenis Kegiatan
3. Diseminasi Pelatihan guru “Model Pakem dan Energizer” Lighthouse School Program
Tempat kegiatan: SMPN 1 Sungai Lilin
Pelatihan Guru "Model Pakem dan Energizer" dilaksanakan pada hari Senin-Jum'at tanggal 09-
13 September 2019 yang diikuti oleh guru-guru dilingkungan kecamatan Sungai Lilin dengan
Nara Sumber Mis Kristiana dari LSP (Lighthouse School Program), Putra Sampoerna Foundation
Jakarta. Pelatihan ini tentang Model Pembelajaran, Aktif , Kreatif dan Menyenangkan (Pakem)
dan Energizer. Pelatihan ini juga menjadi salah satu momen pengasahan ilmu agar guru lebih
terampil dan berdaya guna dalam menghasilkan karya-karya kreatif dan menarik . Pada akhirnya,
peningkatan kualitas guru ini mampu menimbulkan, mengembangkan, serta mengkreasikan
materi ajar siswa di sekolah mereka masing-masing. Penyampaian materi dalam bentuk game
membuat guru-guru lebih aktif berpendapat, sekaligus melatih mereka dalam bekerjasama
sebagai sebuah tim. Setiap tim melakukan simulasi pemecahan masalah dan berbagi
pengalaman tentang apa yang mereka lakukan dalam meningkatkan mutu proses pembelajaran
di sekolah masing-masing.
4. Pelatihan implementasi pembelajaran anti korupsi jenjang SMP
Tempat Kegiatan: SMPN 1 Sungai Lilin
Berbicara tentang korupsi, Indonesia merupakan salah satu negara yang selalu
mendapatkan perhatian para pakar dari berbagai negara. Kondisi ini ambigu, di satu sisi
Indonesia dipandang mempunyai posisi penting di dunia, baik dari sisi ekonomi maupun politik;
di sisi lain Indonesia juga dipandang sebagai salah satu negara korup dan dianggap sebagai
laboratorium ideal bagi para pakar dan pegiat antikorupsi. Korupsi telah merasuk dalam berbagai
sendi kehidupan. Menteri, ketua umum/presiden partai politik, gubernur, walikota, bupati, kepala
dinas, anggota DPR, anggota DPRD, hakim, jaksa, pengacara, pengusaha, dosen – bahkan
beberapa orang di antaranya adalah profesor, dan profesi lainnya, ada yang pernah terlibat kasus
korupsi, serta ada di antaranya yang sudah divonis sebagai koruptor. Pemerintah melalui Komisi
Pemberantasan Anti Korupsi (KPK) telah melakukan kampanye anti korupsi ke lembaga
pendidikan. Kurikulum pendidikan anti korupsi mulai dikembangkan di sekolah-sekolah dengan
penyesuaian konsep dan target sasaran yang hendak dicapai di jenjang lembaga pendidikan
terkait. Dari mulai Sekolah Dasar, pelaksanaan pendidikan ini mulai digalakkan tujuan dari
kegiatan ini adalah untukmengatasi mentalitas dan sikap-sikap dasar yang mengarah pada
tindakan korupsi yang curang dilingkungan sekolah, penanaman pendidikan karakter yang
aplikatif, dan menanamkan Nilai-Nilai Anti Korupsi pada Generasi Muda
D. Kesimpulan
Kegiatan pelatihan memiliki peran yang sangat penting bagi para guru, hal ini mengingat
bahwa guru adalah garda terdepan dalam meningkatan antusism siswa dalam belajar dan juga
sebagai roda penggerak dalam bidang pendidikan. Pelatihan-pelatihan yang diakan pemerintah
melalui dinas pendidikan pendidikan dan kebudayaan kabupaten Musi Banyuasin ini telah banyak
memberikan pengetahuan bagi para guru serta dapat meningkatkan kompetensinya sebagai
seorang guru yang merupakan ujung tombak pendidikan.
Lampiran Kegiatan
1. Kegiatan pendampingan implementasi kurikulum 2013 tahun 2018 in 1 dan in 2 di SMP 4 Sungai
Lilin
2. Kegiatan Musywarah guru Mata Pelajaran 2020 (IPA, Multimedia dan Perpustakaan)
3. Diseminasi Pelatihan guru “Model Pakem dan Energizer” Lighthouse School Program di SMPN 1
Sungai Lilin
4. Pelatihan implementasi pembelajaran anti korupsi jenjang SMP se Kecamatan Sungai Lilin