KEANEKARAGAMAN HAYATI
Jenis-jenis hewan yang ada di Indonesia diperkirakan berjumlah sekitar 220.000 jenis yang terdiri
atas lebih kurang 200.000 serangga (± 17% fauna serangga di dunia), 4.000 jenis ikan, 2.000 jenis
burung, serta 1.000 jenis reptilia dan amphibia.
Penyebaran keanekaragaman hayati di Indonesia, khususnya hewan, sangat berkaitan erat
dengan letak geografis Indonesia. Penyebaran hewan ini secara umum terbagi menjadi dua wilayah,
yaitu kawasan timur (Benua Australia) dan kawasan barat (Benua Asia).
Dalam ekspedisinya ke Indonesia, Alfred R. Wallace (1856) menemukan perbedaan hewan di
beberapa daerah di Indonesia. Jenis burung yang ada di Bali tidak dijumpai di Lombok, dan sebaliknya.
Hewan yang terdapat di Sumatera, jawa, Bali, dan Kalimantan mirip dengah jenis hewan di daerah
geografis Oriental (Asia), sehingga Wallace membuat garis pembatas yang dikenal dengan garis
wallace yang memisahkan daerah oriental dengan daerah Australian (Papua, Maluku, Sulawesi, dan
Nusa Tenggara.
Daerah
Persebaran di Ciri-Ciri Jenis Hewan
Indonesia
- Warna bulu kurang Burung rangkong, jalak bali, murai, elang putih
menarik/tidak
beragam tapi
Kicauan Bagus
Daerah Persebaran di
Ciri-Ciri Jenis Hewan
Indonesia
Daerah Persebaran di
Ciri-Ciri Jenis Hewan
Indonesia
3. Peralihan - ciri khas berbeda dengan Komodo, burung Maleo, Anoa, Babi
daerah Oriental dan Rusa,
Australian
PETA KONSEP
Tingkat Genetik
Tingkat
Keanekaragaman Tingkat Species
Hayati
Tingkat Ekosistem
Nilai Ekonomi
Manfaat/Nilai
Keanekaragaman Nilai Biologis
Hayati
Nilai Ekologis
KEANEKARAGAMAN HAYATI
Pendahuluan :
Keanekaragaman hayati terdiri dari 3 tingkatan, yaitu tingkat gen, jenis, dan ekosistem.
Keanekaragaman merupakan ciri-ciri yang menyebabkan terjadinya berbagai macam perbedaan, a/l: bentuk,
ukuran, warna, jenis, dan sebagainya.
Keanekaragaman tingkat gen dapat dilihat pada tumbuhan satu jenis, yang memiliki ciri/sifat yang
berbeda, seperti ukuran, bentuk, warna, dan sebagainya. Hal ini disebabkan karena adanya perbedaan gen
yang dimiliki setiap individu.
Keanekaragaman tingkat jenis dapat dilihat adanya beberapa jenis tumbuhan yang memiliki
persamaan ciri pada takson diatasnya, yaitu familia, ordo, kelas, dan sebagainya.
Keanekaragaman tingkat ekosistem dapat dilihat adanya perbedaan beberapa jenis tumbuhan
maupun tumbuhan yang sama. Setiap ekosistem memiliki faktor biotik dan abiotik yang berbeda dan saling
melakukan interaksi, sehingga menentukan karakteristik atau ciri suatu individu.
Kegiatan 1.
B. Materi
Gen merupakan pembawa sifat / ciri yang berupa struktur/molekul kimia, sehingga menentukan
ciri/sifat suatu organ tumbuhan. Karakteristik itu nampak adanya perbedaan ciri pada setiap organ (daun,
batang, akar, bunga, dsa) dalam satu jenis tumbuhan. Misalnya perbedaan ukuran, warna daun, warna
bunga, dan sebagainya.
D. Cara Kerja
1. Ukur panjang dan lebar daun bunga Sepatu tersebut
2. Ambil 3 lembar daun yang paling oanjang dan paling lebar, ukur masing-masing daun
3. Kelompokkan 15 daun tersebut menjadi 3 kelompok, dengan menentukan interval antara kelompok
satu dengan kelompok berikutnya.
4. Amati warna daun dari 15 lembar daun tersebut
5. Amati macam warna bunga dari jenis bunga sepatu tersebut
6. Masukkan hasil pengukuran dan pengamatan pada tabel berikut:
Interval
Daun/bunga Panjang lebar warna
E. Bahan Diskusi
1. Apakah semua daun sama panjang?
2. Apakah 3 lembar daun terpanjang dan terpendek masing-masing ukurannya sama?
3. Kelompok ukuran mana yang jumlah daunnya paling sedikit?
4. Kelompok ukuran mana yang jumlah daunnya paling sedikit?
5. Apakah semua warna daun sama?
6. Apa yang menyebabkan warna bunga sapatu beranekaragam
7. Tuliskan urutan takson bunga sepatu melai dari takson species – kingdom?
8. Berikan kesimpulan dari hasil pengamatan/percobaan tersebut?
Tujuan
Menunjukkan keanekaragaman hayati di lingkungan sekolah
Langkah Kerja
1. Pilihlah suatu lokasi di halaman sekolah yang menurut Anda menarik dan memungkinkan untuk dilakukan
pengamatan keanekaragaman hayatinya.
2. Batasi wilayah tersebut menggunakan tali plastik membentuk bujursangkar (berukuran 10 × 10 meter).
3. Kemudian, amati jenis tumbuhan dan hewan yang ada pada wilayah tersebut. Amati ciri-cirinya dan tuliskan
pada buku catatan hasil pengamatan Anda di dalam tabel seperti di bawah ini
4. Kesimpulan apakah yang Anda peroleh dari kegiatan ini? Diskusikanlah bersama kelompok Anda.
Presentasikan hasilnya di depan kelas.
KEANEKARAGAMAN HAYATI
1. Ada ayam bangkok, ayam buras, ayam katai, ayam hutan, ayam bekisar, dan lain-lain. Hal ini merupakan contoh adanya
keanekaragaman tingkat . . . .
A. Jenis D. Populasi
B. Gen E. Komunitas
C. Ekosistem
2. Penyebab individu dalam satu spesies beranekaragam adalah . . . .
A. Pengaruh lingkungan D. Jumlah kromosomnya
B. Perbedaan makanan E. Jumlah gen dalam kromosom
C. Susunan gen dalam kromosom
3. Penyebab adanya keanekaragaman adalah . . . .
A. Adanya variasi dari faktor genetik
B. Adanya variasi lingkungan yang berbeda-beda
C. Interaksi faktor genetik dan faktor lingkungan
D. Interaksi antara sesama faktor genetik
E. Interaksi antara sesama faktor lingkungan
4. Pasangan tumbuhan di bawah ini yang memiliki hubungan kekerabatan terdekat adalah ….
A. Parcia luciana dan Parmia lasutania D. Parmia lasutania dan Parcia longiflora
B. Arica ranuntinosa dan Parmia lasutania E. Eparcia lusitania dan Eparcia longiflora
C. Parcia longiflora dan Longiflora parcia
5. Pinang, Kelapa, Aren, dan Lontar merupakan keanekaragaman hayati tingkat ….
A. Ekosistem D. Jenis
B. Populasi E. Komunitas
C. Gen
6. Keanekaragaman hayati berikut yang cenderung tinggi dalam ....
A. komunitas lama D. bioma hutan hujan tropis
B. komunitas baru E. hutan daratan rendah
C. variasi iklim tinggi
7. Faktor-faktor berikut ini dapat meningkatkan keanekaragaman hayati, kecuali :
A. perkawinan antar spesies D. domestikasi
B. interaksi gen dengan lingkungan E. klasifikasi
C. adaptasi
8. Kelompok mana yang merupakan keanekaragaman jenis?
A. Buaya dan kadal D. Padi pelita dan padi cisadane
B. Merpati mahkota dan merpati pos E. Mangga arumanis dan mangga gedong
C. Kelapa hijau dan kelapa kopyor
9. Suatu makhluk hidup baik hewan atau tumbuhan yang hanya dijumpai pada suatu wilayah tertentu dan tidak dijumpai di
tempat lain disebut ....
A. Langka D. Peralihan
B. Endemik E. Punah
C. Unik
10. Orang utan, badak bercula satu, dan beraneka jenis primata hidup di daerah tipe ....
A. Oriental D. Australia
B. Afrika E. Peralihan
C. Eropa
15. Di bawah ini yang bukan merupakan hewan-hewan yang dilindungi pemerintah adalah ....
A. Kuda D. Gajah
B. Komodo E. Harimau
C. Tupai
11. Suatu usaha pelestarian dengan cara memindahkan makhluk hidup baik hewan atau tumbuhan dari habitat aslinya ke
tempat lain disebut ....
A. Taman nasional
B. Kebun raya
C. Pelestarian exsitu
D. Pelestarian insitu
E. Cagar alam
12. Berbagai pelestarian daya alam hayati yang dilakukan antara lain :
1. kebun koleksi Bone 4. Rafflesia di Kebun Raya Bogor
2. kebun plasma nuftah di Cibinong 5. pengembangan badak Jawa di Ujung Kulon
3. penangkaran komodo di pulau Komodo
Pelestarian tersebut yang bersifat ex situ adalah …
A. 1 dan 2 D. 4 dan 5
B. 2 dan 3 E. 2 dan 4
C. 3 dan 4
13. Usaha pelestarian jerapah seperti yang dilakukan di Taman safari adalah wujud dari ....
A. perlindungan alam D. pelestarian ex-situ
B. pelestarian in-situ E. cagar alam
C. taman nasional
14. Tempat perlindungan tanaman yang juga menjadi tempat untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan pendidikan
adalah ....
A. Suaka margasatwa D. Taman nasional
B. Cagar alam E. Kebun raya
C. Taman bunga
19. Sebuntukan tujuan/manfaat dari bentuk usaha pelestarian keanekaragaman hayati berikut ¡
Bentuk usaha pelestarian Tujuan / manfaat
a. Suaka Margasatwa …………………..
b. Kebun Plasma Nutfah …………………..
c. Kebun Raya …………………..