Anda di halaman 1dari 132

Kata Pengantar

Rasa syukur kami panjatkan ke hadiran Tuhan Yang Maha Kuasa,  karena berkat
kemurahan-Nya naskah Pendukung pembelajaran Kurikulum 2013 ini dapat diselesaikan.
Naskah ini kami beri judul “Pembelajaran Berbasis Kompetensi Mata Pelajaran dengan
Pendekatan Saintifik”. Hal ini disesuaikan dengan tuntutan Kurikulum 2013 yang
menekankan pada pembelajaran dengan pendekatan ilmiah (saintifik) dan penilaian
autentik.
pembelajaran adalah suatu kegiatan yang mengandung terjadinya proses penguasaan
pengetahuan, keterampilan dan sikap oleh subjek yang sedang belajar. Pelaksanaan
pembelajaran akan berjalan efektif apabila didahului dengan penyiapan rencana
pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang dikembangkan oleh guru baik secara individual
maupun kelompok yang mengacu pada Silabus. Sehubungan hal tersebut, maka naskah ini
disusun dalam rangka memenuhi kebutuhan guru yang terkait dengan pengembangan
persiapan pembelajaran.
Semoga naskah ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan, untuk memfasilitasi guru
secara individual dan kelompok dalam mengembangkan rencana pelaksanaan
pembelajaran (RPP) dan melaksanakan pembelajaran dalam berbagai modus, strategi, dan
model untuk muatan dan/atau mata pelajaran yang diampunya.
Pada kesempatan ini kami menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada semua
pihak yang telah terlibat dalam penyusunan naskah ini, yang tidak dapat kami sebutkan
satu persatu. Semoga Tuhan Yang Maha Esa membalas semua kebaikan dan jerih payah
saudara-saudara sekalian.

Dalam penyusunan naskah ini, kami akui masih jauh dari sempurna. Untuk itu saran dan
kritik yang membangun kearah penyempurnaan naskah Pendukung pembelajaran
Kurikulum 2013 ini kami terima dengan tangan terbuka.

Akhirnya, mudah-mudahan naskah ini dapat berguna dan membantu siapa saja yang
membaca dan membutuhkan khususnya guru mata pelajaran dalam upaya peningkatan
mutu pendidikan melalui kegiatan pembelajaran.
DAFTAR ISI
Kata Pengantar i
DAFTAR ISI ii
BAB I PENDAHULIAN
A. Latar Belakang 1
B. Tujuan 2
C. Ruang Lingkup 2
D. Landasan Hukum 3
BAB II PEMBELAJARAN KOMPETENSI
A. Pembelajaran Pendekatan Saintifik 5
B. Penilaian Autentik 8
BAB III ANALISIS KOMPETENSI
A. Prosedur Analisis 10
B. Hasil Analisis 16
BAB IV PENUTUP 35
DAFTAR PUSTAKA 36
Lampiran Contoh RPP 37
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional menyatakan bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk
mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara
aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan,
pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang
diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Selanjutnya dalam rangka
mencapai tujuan tersebut disusun standar pendidikan nasional, terdiri atas: standar
kompetensi lulusan, standar isi, standar proses, standar sarana prasarana, standar
pendidik dan tenaga kependidikan, standar pengelolaan, standar pembiayaan, dan
standar penilaian.
Dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 65 Tahun 2013 tentang
Standar Proses disebutkan bahwa setiap pendidik pada satuan pendidikan
berkewajiban menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) secara lengkap
dan sistematis agar pembelajaran berlangsung secara interaktif, inspiratif,
menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif,
serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian
sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta
didik. Untuk itu setiap satuan pendidikan perlu melakukan perencanaan pembelajaran,
pelaksanaan proses pembelajaran serta penilaian proses pembelajaran dengan strategi
yang benar untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas ketercapaian kompetensi
lulusan.
Lampiran IV Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 81A Tahun 2013
tentang Implementasi Kurikulum Pedoman Umum Pembelajaran, menyebutkan bahwa
Strategi pembelajaran sangat diperlukan dalam menunjang terwujudnya seluruh
kompetensi yang dimuat dalam Kurikulum 2013. Kurikulum memuat apa yang
seharusnya diajarkan kepada peserta didik, sedangkan pembelajaran merupakan cara
bagaimana apa yang diajarkan bisa dikuasai oleh peserta didik. Pelaksanaan
pembelajaran didahului dengan penyiapan RPP yang dikembangkan oleh guru baik
secara individual maupun kelompok yang mengacu pada Silabus.
Sedangkan Strategi penilaian disiapkan untuk memfasilitasi guru dalam
mengembangkan pendekatan, teknik dan instrumen penilaian hasil belajar dengan
pendekatan autentik. Penilaian memungkinkan para pendidik mampu menerapkan
program remedial bagi peserta didik yang tergolong pebelajar lambat dan program
pengayaan bagi peserta didik yang termasuk kategori pebelajar cepat.
Pemerintah telah menetapkan pelaksanaan kurikulum 2013 secara terbatas pada 1.270
SMA di 33 provinsi pada 295 kabupaten/kota mulai tahun pelajaran 2013/2014 untuk
kelas X. Untuk mendukung implementasi pelaksanaan kurikulum tersebut pemerintah
telah melatih guru inti dan guru sasaran serta menyediakan silabus, buku guru, dan
buku siswa untuk mata pelajaran Matematika, Bahasa Indonesia, dan Sejarah.
Sedangkan untuk mata pelajaran lainnya diharapkan dapat memanfaatkan buku-buku
yang ada (dari kurikulum 2006 dan buku sebelumnya) mulai menerapkan kurikulum
2013 mengacu pada silabus yang telah disediakan.
Untuk menyiapkan kemampuan guru dalam merancang dan melaksanakan
pembelajaran saintifik serta melakukan penilaiain autentik menggunakan silabus
sebagai acuan, perlu penjabaran operasional antara lain dalam mengembangkan
materi pembelajaran, mengembangkan langkah pembelajaran serta merancang dan
melaksanakan penilaian autentik. Oleh karena itu diperlukan rambu-rambu yang bisa
memfasilitasi guru secara individual dan kelompok dalam mengembangkan dan
melaksanakan pembelajaran dalam berbagai modus, strategi, dan model untuk muatan
dan/atau mata pelajaran yang diampunya.

B. Tujuan
Secara umum tujuan penulisan naskah ini adalah membantu guru mata pelajaran
dalam mengimplementasikan kurikulum 2013 dengan memafaatkan buku sumber yang
ada. Secara khusus naskah ini bertujuan:
Memberikan rambu-rambu bagi guru dalam menganalisis kompetensi inti dan
kompetensi dasar
(1) Mengembangkan materi pembelajaran berdasarkan materi pokok dari silabus mata
pelajaran
(2) Mengembangkan kegiatan pembelajaran dengan pendekatan saintifik
(3) Mengembangkan indikator pencapaian dan penilaian
(4) Merancang penilaian otentik

C. Ruang Lingkup
Ruang lingkup naskah ini terdiri atas:
(1) Penjelasan dan langkah-langkah pembelajaran saintifik
(2) Langkah-langkah analisis kompetensi;
(3) Penilaian otentik; dan
(4) Hasil analisis kompetensi untuk membuat Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP)

D. Landasan Hukum
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
2. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang perubahan atas Peraturan
Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
3. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 54 Tahun 2013 tentang
Standar Kompetensi Lulusan
4. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 64 Tahun 2013 tentang
Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah
5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 65 Tahun 2013 tentang
Standar Proses
6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 66 Tahun 2013 tentang
Standar Penilaian
7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 69 Tahun 2013 tentang
Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum SMA-MA
8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 81A tentang Implementasi
Kurikulum
9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor …. Tentang Silabus
BAB II
PEMBELAJARAN KOMPETENSI

Pembelajaran kurikulum 2013 adalah pembelajaran kompetensi dengan memperkuat


proses pembelajaran dan penilaian autentik untuk mencapai kompetensi sikap,
pengetahuan dan keterampilan. Penguatan proses pembelajaran dilakukan melalui
pendekatan saintifik, yaitu pembelajaran yang mendorong siswa lebih mampu dalam
mengamati, menanya, mencoba/mengumpulkan data, mengasosiasi/menalar, dan
mengomunikasikan.
Karakteristik pembelajaran pada setiap satuan pendidikan terkait erat pada Standar
Kompetensi Lulusan dan Standar Isi. Standar Kompetensi Lulusan memberikan
kerangka konseptual tentang sasaran pembelajaran yang harus dicapai. Standar Isi
memberikan kerangka konseptual tentang kegiatan belajar dan pembelajaran yang
diturunkan dari tingkat kompetensi dan ruang lingkup materi.
Sesuai dengan Standar Kompetensi Lulusan, sasaran pembelajaran mencakup
pengembangan ranah sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang dielaborasi untuk
setiap satuan pendidikan. Ketiga ranah kompetensi tersebut memiliki lintasan
perolehan (proses psikologis) yang berbeda. Sikap diperoleh melalui aktivitas
menerima, menjalankan, menghargai, menghayati, dan mengamalkan. Pengetahuan
diperoleh melalui aktivitas mengingat, memahami, menerapkan, menganalisis,
mengevaluasi, dan mencipta. Keterampilan diperoleh melalui aktivitas mengamati,
menanya, mencoba, menalar, menyaji, dan mencipta. Karaktersitik kompetensi
beserta perbedaan lintasan perolehan turut serta mempengaruhi karakteristik standar
proses. Penguatan pendekatan saintifik perlu diterapkan pembelajaran berbasis
penyingkapan/penelitian (discovery/inquiry learning). Untuk mendorong kemampuan
peserta didik menghasilkan karya kontekstual, baik individual maupun kelompok maka
sangat disarankan menggunakan pendekatan pembelajaran yang menghasilkan karya
berbasis pemecahan masalah (project based learning).
Prinsip pembelajaran pada kurikulum 2013 menekankan perubahan paradigma: (1) peserta
didik diberi tahu menjadi peserta didik mencari tahu; (2) guru sebagai satu-satunya
sumber belajar menjadi belajar berbasis aneka sumber belajar; (3) pendekatan tekstual
menjadi pendekatan proses sebagai penguatan penggunaan pendekatan ilmiah; (4)
pembelajaran berbasis konten menjadi pembelajaran berbasis kompetensi; (5)
pembelajaran parsial menjadi pembelajaran terpadu; (6) pembelajaran yang
menekankan jawaban tunggal menjadi pembelajaran dengan jawaban yang
kebenarannya multi dimensi; (7) pembelajaran verbalisme menjadi keterampilan aplikatif;
(8) peningkatan dan keseimbangan antara keterampilan fisikal (hardskills) dan
keterampilan mental (softskills); (9) pembelajaran yang mengutamakan pembudayaan
dan pemberdayaan peserta didik sebagai pebelajar sepanjang hayat; (10) pembelajaran
yang menerapkan nilai-nilai dengan memberi keteladanan (ing ngarso sung tulodo),
membangun kemauan (ing madyo mangun karso), dan mengembangkan kreativitas
peserta didik dalam proses pembelajaran (tut wuri handayani); (11) pembelajaranyang
berlangsung di rumah, di sekolah, dan di masyarakat; (12) pembelajaran yang
menerapkan prinsip bahwa siapa saja adalah guru, siapa saja adalah siswa, dan di mana
saja adalah kelas; (13) pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi untuk
meningkatkan efisiensi dan efektivitas pembelajaran; dan (14) pengakuan atas perbedaan
individual dan latar belakang budaya peserta didik.
Penilaian autentik merupakan penilaian yang dilakukan secara komprehensif untuk menilai
mulai dari masukan (input), proses, dan keluaran (output) pembelajaran, yang meliputi
ranah sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Penilaian autentik menilai kesiapan siswa,
serta proses dan hasil belajar secara utuh. Keterpaduan penilaian ketiga komponen (input
– proses – output) tersebut akan menggambarkan kapasitas, gaya, dan hasil belajar peserta
didik, bahkan mampu menghasilkan dampak instruksional (instructional effect) dan
dampak pengiring (nurturant effect) dari pembelajaran.

A. Pendekatan Pembelajaran saintifik


Pembelajaran saintifik merupakan pembelajaran yang mengadopsi langkah-langkah
saintis dalam membangun pengetahuan melalui metode ilmiah. Model pembelajaran
yang diperlukan adalah yang memungkinkan terbudayakannya kecakapan berpikir
sains, terkembangkannya “sense of inquiry” dan kemampuan berpikir kreatif siswa
(Alfred De Vito, 1989). Model pembelajaran yang dibutuhkan adalah yang mampu
menghasilkan kemampuan untuk belajar (Joice & Weil: 1996), bukan saja diperolehnya
sejumlah pengetahuan, keterampilan, dan sikap, tetapi yang lebih penting adalah
bagaimana pengetahuan, keterampilan, dan sikap itu diperoleh peserta didik (Zamroni,
2000; & Semiawan, 1998).
Pembelajaran saintifik tidak hanya memandang hasil belajar sebagai muara akhir,
namum proses pembelajaran dipandang sangat penting. Oleh karena itu pembelajaran
saintifik menekankan pada keterampilan proses. Model pembelajaran berbasis
peningkatan keterampilan proses sains adalah model pembelajaran yang
mengintegrasikan keterampilan proses sains ke dalam sistem penyajian materi secara
terpadu (Beyer, 1991). Model ini menekankan pada proses pencarian pengetahuan dari
pada transfer pengetahuan, peserta didik dipandang sebagai subjek belajar yang perlu
dilibatkan secara aktif dalam proses pembelajaran, guru hanyalah seorang fasilitator
yang membimbing dan mengkoordinasikan kegiatan belajar. Dalam model ini peserta
didik diajak untuk melakukan proses pencarian pengetahuan berkenaan dengan materi
pelajaran melalui berbagai aktivitas proses sains sebagaimana dilakukan oleh para
ilmuwan (scientist) dalam melakukan penyelidikan ilmiah (Nur: 1998), dengan
demikian peserta didik diarahkan untuk menemukan sendiri berbagai fakta,
membangun konsep, dan nilai-nilai baru yang diperlukan untuk kehidupannya. Fokus
proses pembelajaran diarahkan pada pengembangan keterampilan siswa dalam
memproseskan pengetahuan, menemukan dan mengembangkan sendiri fakta, konsep,
dan nilai-nilai yang diperlukan (Semiawan: 1992).
Model ini juga tercakup penemuan makna (meanings), organisasi, dan struktur dari ide
atau gagasan, sehingga secara bertahap siswa belajar bagaimana mengorganisasikan
dan melakukan penelitian. Pembelajaran berbasis keterampilan proses sains
menekankan pada kemampuan peserta didik dalam menemukan sendiri (discover)
pengetahuan yang didasarkan atas pengalaman belajar, hukum-hukum, prinsip-prinsip
dan generalisasi, sehingga lebih memberikan kesempatan bagi berkembangnya
keterampilan berpikir tingkat tinggi (Houston, 1988). Dengan demikian peserta didik
lebih diberdayakan sebagai subjek belajar yang harus berperan aktif dalam memburu
informasi dari berbagai sumber belajar, dan guru lebih berperan sebagai organisator
dan fasilitator pembelajaran.
Model pembelajaran berbasis keterampilan proses sains berpotensi membangun
kompetensi dasar hidup siswa melalui pengembangan keterampilan proses sains, sikap
ilmiah, dan proses konstruksi pengetahuan secara bertahap. Keterampilan proses sains
pada hakikatnya adalah kemampuan dasar untuk belajar (basic learning tools) yaitu
kemampuan yang berfungsi untuk membentuk landasan pada setiap individu dalam
mengembangkan diri (Chain and Evans: 1990).
Sesuai dengan karakteristik fisika sebagai bagian dari natural science, pembelajaran
fisika harus merefleksikan kompetensi sikap ilmiah, berfikir ilmiah, dan keterampilan
kerja ilmiah. Kegiatan pembelajaran yang dilakukan melalui proses mengamati,
menanya, mencoba/mengumpulkan data/informasi, mengasosiasi, dan
mengomunikasikan.
(1) Kegiatan mengamati bertujuan agar pembelajaran berkaitan erat dengan konteks
situasi nyata yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari. Proses mengamati fakta
atau fenomena mencakup mencari informasi, melihat, mendengar, membaca, dan
atau menyimak.
(2) Kegiatan menanya dilakukan sebagai salah satu proses membangun pengetahuan
siswa dalam bentuk konsep, prisnsip, prosedur, hukum dan teori, hingga berpikir
metakognitif. Tujuannnya agar siswa memiliki kemapuan berpikir tingkat tinggi
(critical thingking skill) secara kritis, logis, dan sistematis. Proses menanya
dilakukan melalui kegiatan diksusi dan kerja kelompok serta diskusi kelas. Praktik
diskusi kelompok memberi ruang kebebasan mengemukakan ide/gagasan dengan
bahasa sendiri, termasuk dengan menggunakan bahasa daerah.
(3) Kegiatan mencoba bermanfaat untuk meningkatkan keingintahuan siswa untuk
memperkuat pemahaman konsep dan prinsip/prosedur dengan mengumpulkan
data, mengembangkan kreatifitas, dan keterampilan kerja ilmiah. Kegiatan ini
mencakup merencanakan, merancang, dan melaksanakan eksperimen, serta
memperoleh, menyajikan, dan mengolah data. Pemanfaatan sumber belajar
termasuk mesin komputasi dan otomasi sangat disarankan dalam kegiatan ini.
(4) Kegiatan mengasosiasi bertujuan untuk membangun kemampuan berpikir dan
bersikap ilmiah. Data yang diperoleh dibuat klasifikasi, diolah, dan ditemukan
hubungan-hubungan yang spesifik. Kegiatan dapat dirancang oleh guru melalui
situasi yang direkayasa dalam kegiatan tertentu sehingga siswa melakukan aktifitas
antara lain menganalisis data, mengelompokan, membuat kategori, menyimpulkan,
dan memprediksi/mengestimasi dengan memanfaatkan lembar kerja diskusi atau
praktik. Hasil kegiatan mencoba dan mengasosiasi memungkinkan siswa berpikir
kritis tingkat tinggi (higher order thinking skills) hingga berpikir metakognitif.
(5) Kegiatan mengomunikasikan adalah sarana untuk menyampaikan hasil
konseptualisasi dalam bentuk lisan, tulisan, gambar/sketsa, diagram, atau grafik.
Kegiatan ini dilakukan agar siswa mampu mengomunikasikan pengetahuan,
keterampilan, dan penerapannya, serta kreasi siswa melalui presentasi, membuat
laporan, dan/ atau unjuk karya.
Kelima pengalaman belajar (mengamati, menanya, mengumpulkan data, mengasosiasi
dan menkomunikasikan) merupakan standar minimal yang harus dibelajarkan kepada
siswa melalui model model pembelajaran yang sesuai dengan materi biologi.
Pengalaman belajar tersebut bisa terlaksana pada berbagai model-model pembelajaran
antara lain pada pembelajaran kolaboratif:
Contoh Pembelajaran Kolaboratif
Guru ingin mengajarkan tentang konsep, penggolongan sifat, fakta, atau mengulangi
informasi tentang objek. Untuk keperluan pembelajaran ini dia menggunakan media
sortir kartu (card sort).  Prosedurnya dapat dilakukan seperti berikut ini.
 Kepada peserta didik diberikan kartu indeks yang memuat informasi atau contoh
yang cocok dengan satu atau lebih katagori.
 Peserta didik diminta untuk mencari temannya dan menemukan orang yang
memiliki kartu dengan katagori yang sama.
 Berikan kepada peserta didik yang kartu katagorinya sama menyajikan sendiri
kepada rekanhya.
 Selama masing-masing katagori dipresentasikan oleh peserta didik, buatlah catatan
dengan kata kunci (point) dari pembelajaran tersebut yang dirasakan penting.

Macam-macam Pembelajaran Kolaboratif


Banyak metode yang dipakai dalam pembelajaran atau kelas kolaboratif. Beberapa di
antaranya dijelaskan berikut ini:
 JP = Jigsaw Proscedure.
Pembelajaran dilakukan dengan cara peserta didik sebagai anggota suatu kelompok
diberi tugas yang berbeda-beda mengenai suatu pokok bahasan. Agar masing-
masing peserta didik anggota dapat memahami keseluruhan pokok bahasan, tes
diberikan dengan materi yang menyeluruh. Penilaian didasari pada rata-rata skor
tes kelompok.
 STAD = Student Team Achievement Divisions.
Peserta didik dalam suatu kelas dibagi menjadi beberapa kelompok kecil. Anggota-
anggota dalam setiap kelompok bertindak saling membelajarkan. Fokusnya adalah
keberhasilan seorang akan berpengaruh terhadap keberhasilan kelompok dan
demikian pula keberhasilan kelompok akan berpengaruh terhadap keberhasilan
individu peserta didik lainnya. Penilaian didasari pada pencapaian hasil belajar
individual maupun kelompok peserta didik
 CI = Complex Instruction
Titik tekan metode ini adalam pelaksanaan suatu proyek yang berorientasi pada
penemuan, khususnya dalam bidang sains, matematika, dan ilmu pengetahuan
sosial. Fokusnya adalah menumbuhkembangkan ketertarikan semua peserta
didiksebagai anggota kelompok terhadap pokok bahasan. Metode ini umumnya
digunakan dalam pembelajaran yang bersifat bilingual (menggunakan dua bahasa)
dan di antara para peserta didik yang sangat heterogen. Penilaian didasari pada
proses dan hasil kerja kelompok.
 TAI = Team Accelerated Instruction.
Metodeini merupakan kombinasi antara pembelajaran kooperatif/kolaboratif
dengan pembelajaran individual. Secara bertahap, setiap peserta didik sebagai
anggota kelompok diberi soal-soal yang harus mereka kerjakan sendiri terlebih
dulu. Setelah itu dilakspesertaan penilaian bersama-sama dalam kelompok. Jika
soal tahap pertama telah diselesaikan dengan benar, setiap peserta didik
mengerjakan soal-soal berikutnya. Namun jika seorang peserta didik belum dapat
menyelesaikan soal tahap pertama dengan benar, ia harus menyelesaikan soal lain
pada tahap yang sama. Setiap tahapan soal disusun berdasarkan tingkat kesukaran
soal. Penilaian didasari pada hasil belajar individual maupun kelompok.
 CLS = Cooperative Learning Stuctures.
Pada penerapan metode pembelajaran ini setiap kelompok dibentuk dengan
anggota dua peserta didik (berpasangan). Seorang peserta didik bertindak sebagai
tutor dan yang lain menjadi tutee. Tutor mengajukan pertanyaan yang harus
dijawab oleh tutee. Bila jawaban tutee benar, ia memperoleh poin atau skor yang
telah ditetapkan terlebih dulu. Dalam selang waktu yang juga telah ditetapkan
sebelumnya, kedua peserta didik yang saling berpasangan itu berganti peran.
 LT = Learning Together.
Pada metode ini kelompok-kelompok sekelas beranggotakan peserta didik yang
beragam kemampuannya. Tiap kelompok bekerjasama untuk menyelesaikan tugas
yang diberikan oleh guru. Satu kelompok hanya menerima dan mengerjakan satu
set lembar tugas. Penilaian didasarkan pada hasil kerja kelompok.
 TGT = Teams-Games-Tournament.
Pada metode ini, setelah belajar bersama kelompoknya sendiri, para anggota
suatu kelompok akan berlomba dengan anggota kelompok lain sesuai dengan
tingkat kemampuan masing-masing. Penilaian didasari pada jumlah nilai yang
diperoleh kelompok peserta didik.
 GI = Group Investigation.
Pada metode ini semua anggota kelompok dituntut untuk merencpesertaan suatu
penelitian beserta perencanaan pemecahan masalah yang dihadapi. Kelompok
menentukan apa saja yang akan dikerjakan dan siapa saja yang akan
melakspesertaannya berikut bagaimana perencanaan penyajiannya di depan
forum kelas. Penilaian didasari pada proses dan hasil kerja kelompok.
 AC = Academic-Constructive Controversy.
Pada metode ini setiap anggota kelompok dituntut kemampuannya untuk berada
dalam situasi konflik intelektual yang dikembangkan berdasarkan hasil belajar
masing-masing, baik bersama anggota sekelompok maupun dengan anggota
kelompok lain. Kegiatan pembelajaran ini mengutamakan pencapaian dan
pengembangan kualitas pemecahan masalah, pemikiran kritis, pertimbangan,
hubungan antarpribadi, kesehatan psikis dan keselarasan. Penilaian didasarkan
pada kemampuan setiap anggota maupun kelompok mempertahankan posisi yang
dipilihnya.
 CIRC = Cooperative Integrated Reading and Composition.
Pada metode pembelajaran ini mirip dengan TAI. Metode pembelajaran ini
menekankan pembelajaran membaca, menulis dan tata bahasa. Dalam
pembelajaran ini, para peserta didik saling menilai kemampuan membaca,
menulis dan tata bahasa, baik secara tertulis maupun lisan di dalam kelompoknya
Peserta didik dapat membentuk jejaring yang lebih luas dengan menginformasikan/
berbagi tentang hasil penugasan, proyek atau makalah melalui berbagai media.

B. Penilaian Autentik
Penilaian autentik (authentic assessment) menurut beberapa sumber sebagaimana
tertulis dalam Materi Pelatihan Guru Implementasi Kurikulum 2013 adalah sebagai
berikut: (1) American Library Association mendefinisikan sebagai proses evaluasi
untuk mengukur kinerja, prestasi, motivasi, dan sikap-sikap peserta didik pada
aktivitas yang relevan dalam pembelajaran; (2) Newton Public School, mengartikan
penilaian autentik sebagai penilaian atas produk dan kinerja yang berhubungan dengan
pengalaman kehidupan nyata peserta didik; dan (3) Wiggins mendefinisikan penilaian
autentik sebagai upaya pemberian tugas kepada peserta didik yang mencerminkan
prioritas dan tantangan yang ditemukan dalam aktivitas-aktivitas pembelajaran,
seperti meneliti, menulis, merevisi dan membahas artikel, memberikan analisis oral
terhadap peristiwa, berkolaborasi dengan antar sesama melalui debat, dan
sebagainya.  
Penilaian autentik memiliki relevansi kuat terhadap pendekatan ilmiah (scientific
approach) dalam pembelajaran sesuai dengan tuntutan Kurikulum 2013. Karena
penilaian semacam ini mampu menggambarkan peningkatan hasil belajar peserta didik,
baik dalam rangka mengobservasi, menalar, mencoba, membangun jejaring, dan lain-
lain. Penilaian autentik cenderung fokus pada tugas-tugas kompleks atau kontekstual,
memungkinkan peserta didik untuk menunjukkan kompetensi mereka yang meliputi
sikap, pengetahuan, dan keterampilan.Karenanya, penilaian autentik sangat relevan
dengan pendekatan saintifik dalam pembelajaran di SMA.
Penilaian autentik merupakan pendekatan dan instrumen assesmeni yang memberikan
kesempatan yang luas kepada peserta didik untuk menerapkan pengetahuan,
keterampilan, dan sikap yang sudah dimilikinya dalam bentuk tugas: membaca dan
meringkasnya, eksperimen, mengamati, survei, projek, makalah, membuat multi
media, membuat karangan, dan diskusi kelas.
Penilaian autentik adalah penilaian kinerja, termasuk di dalamnya penilaian portofolio
dan penilaian projek. Penilaian autentik disebut juga penilaian responsif, suatu
metode untuk menilai proses dan hasil belajar peserta didik yang memiliki ciri-ciri
khusus, mulai dari mereka yang mengalami kelainan tertentu, memiliki bakat dan
minat khusus, hingga yang jenius. Penilaian autentik dapat diterapkan dalam berbagai
bidang ilmu seperti seni atau ilmu pengetahuan pada umumnya, dengan orientasi
utamanya pada proses dan hasil pembelajaran.
Hasil penilaian autentik dapat digunakan oleh pendidik untuk merencanakan program
perbaikan (remedial), pengayaan (enrichment), atau pelayanan konseling. Selain itu,
hasil penilaian autentik dapat digunakan sebagai bahan untuk memperbaiki proses
pembelajaran yang memenuhi Standar Penilaian Pendidikan.
Penilaian autentik merupakan penilaian yang dilakukan secara komprehensif untuk
menilai mulai dari masukan (input), proses, dan keluaran (output) pembelajaran
mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Penilaian sikap dilakukan melalui
observasi/pengamatan menggunakan jurnal, penilaian diri, dan/atau penilaian antar
teman. Penilaian pengetahuan melalui tes tertulis, tes lisan, dan/atau penugasan.
Penilaian keterampilan melalui tes praktik, penilaian proyek, dan penilaian portofolio.
1. Pengamatan Sikap
Penilaian sikap melalui pengamatan dapat menggunakan jurnal, penilaian diri, dan
penilaian antar teman. Jurnal adalah catatan pendidik yang sistematis di dalam dan
di luar kelas yang berisi informasi hasil pengamatan tentang kekuatan dan
kelemahan peserta didik berkaitan dengan sikap dan perilaku. Jurnal dapat
memuat penilaian siswa terhadap aspek tertentu secara kronologis. Kriteria
penilaian jurnal adalah sbb:
 Mengukur capaian kompetensi sikap yang penting.
 Sesuai dengan kompetensi dasar dan indikator.
 Menggunakan format yang sederhana dan mudah diisi/digunakan.
 Dapat dibuat rekapitulasi tampilan sikap peserta didik secara kronologis.
 Memungkinkan untuk dilakukannya pencatatan yang sistematis, jelas dan
komunikatif.
 Format pencatatan memudahkan dalam pemaknaan terhadap tampilan sikap
peserta didik
 menuntun guru untuk mengidentifikasi kelemahan dan kekuatan peserta didik.
Penilaian-diri (self assessment) termasuk dalam rumpun penilaian kinerja.
Penilaian diri merupakan suatu teknik penilaian di mana peserta didik diminta
untuk menilai dirinya sendiri berkaitan dengan status,  proses dan tingkat
pencapaian kompetensi yang dipelajarinya dalam mata pelajaran tertentu. Teknik
penilaian diri dapat digunakan untuk mengukur kompetensi kognitif, afektif dan
psikomotor. Penilaian ranah sikap Misalnya, peserta didik diminta mengungkapkan
curahan perasaannya terhadap suatu objek tertentu berdasarkan kriteria atau
acuan yang telah disiapkan; Penilaian ranah keterampilan Misalnya,  peserta didik
diminta untuk menilai kecakapan atau keterampilan yang telah dikuasainya oleh
dirinya berdasarkan kriteria atau acuan yang telah disiapkan; Penilaian ranah
pengetahuan  Misalnya, peserta didik diminta untuk menilai penguasaan
pengetahuan dan keterampilan berpikir sebagai hasil belajar dari suatu mata
pelajaran tertentu berdasarkan atas kriteria atau acuan yang telah disiapkan.
Teknik penilaian-diri bermanfaat memiliki beberapa manfaat positif. Pertama,
menumbuhkan rasa percaya diri peserta didik. Kedua, peserta didik menyadari
kekuatan dan kelemahan dirinya. Ketiga, mendorong, membiasakan, dan melatih
peserta didik berperilaku jujur. Keempat, menumbuhkan semangat untuk maju
secara personal.
Penilaian antar teman adalah penilaian yang dilakukan terhadap sikap seorang
peserta didik oleh seorang (atau lebih) peserta didik lainnya dalam suatu kelas atau
rombongan belajar. Penilaian ini merupakan bentuk penilaian untuk melatih
peserta didik penilai menjadi pembelajar yang baik. Instrumen sesuai dengan
kompetensi dan indikator yang akan diukur. Kriteria penilaian antar teman adalah
sbb:
• Indikator dapat dilakukan melalui pengamatan oleh peserta didik
• Kriteria penilaian dirumuskan secara simpel atau sederhana
• Menggunakan bahasa lugas dan dapat dipahami peserta didik
• Menggunakan format penilaian sederhana dan mudah digunakan oleh peserta
didik
• Kriteria penilaian yang digunakan jelas, tidak berpotensi munculnya penafsiran
makna ganda/berbeda
• Indikator menunjukkan sikap peserta didik dalam situasi yang nyata atau
sebenarnya
• Instrumen dapat mengukur target kemampuan yang akan diukur (valid)
• memuat indikator kunci atau esensial yang menunjukkan penguasaan satu
kompetensi peserta didik
• Indikator menunjukkan sikap yang dapat diukur
• Mampu memetakan sikap peserta didik dari kemampuan pada level terendah
sampai kemampuan tertinggi.
2. Tes tertulis.
Penilaian tertulis atas hasil pembelajaran tetap lazim dilakukan. Tes tertulis terdiri
dari memilih atau mensuplai jawaban dan uraian. Memilih jawaban terdiri dari
pilihan ganda, pilihan benar-salah, ya-tidak, menjodohkan, dan sebab-akibat.
Mensuplai jawaban terdiri dari isian atau melengkapi,  jawaban singkat atau
pendek, dan  uraian.
Tes tertulis berbentuk uraian atau esai menuntut peserta didik mampu mengingat,
memahami, mengorganisasikan, menerapkan, menganalisis, mensintesis,
mengevaluasi, dan sebagainya atasmateri yang sudah dipelajari. Tes tertulis
berbentuk uraian sebisa mungkin bersifat komprehentif, sehingga mampu
menggambarkan ranah sikap, keterampilan, dan pengetahuan peserta didik.
Pada tes tertulis berbentuk esai, peserta didik berkesempatan memberikan
jawabannya sendiri yang berbeda dengan teman-temannya, namun tetap terbuka
memperoleh nilai yang sama. Tes tersulis berbentuk esai biasanya menuntut dua
jenis pola jawaban, yaitu jawaban terbuka (extended-response) atau jawaban
terbatas (restricted-response). Hal ini sangat tergantung pada bobot soal yang
diberikan oleh guru. Tes semacam ini memberi kesempatan pada guru untuk dapat
mengukur hasil belajar peserta didik pada tingkatan yang lebih tinggi atau
kompleks.
3. Tes Lisan.
Tes lisan adalah tes yang menuntut siswa memberikan jawaban secara lisan.
Pelaksanaan Tes lisan dilakukan dengan mengadakan tanya jawab secara langsung
antara pendidik dan peserta didik. Kriteria Tes lisan adalah sbb:
 Tes lisan dapat digunakan jika sesuai dengan kompetensi pada taraf
pengetahuan yang hendak dinilai.
 Pertanyaan tidak boleh keluar dari bahan ajar yang ada.
 Pertanyaan diharapkan dapat mendorong siswa dalam mengkontruksi
jawabannya sendiri.
 disusun dari pertanyaan yang sederhana ke pertanyaan yang komplek.
4. Penilaian Melalui Penugasan.
Instrumen penugasan dapat berupa pekerjaan rumah dan/atau projek yang harus
dikerjakan oleh peserta didik, baik secara individu atau kelompok, sesuai dengan
karakteristik tugas. Kriteria penugasan adalah sbb:
 Tugas mengarah pada pencapaian indikator hasil belajar.
 Tugas dapat dikerjakan oleh peserta didik.
 Tugas dapat dikerjakan selama proses pembelajaran atau merupakan bagian
dari pembelajaran mandiri.
 Pemberian tugas disesuaikan dengan taraf perkembangan peserta didik.
 Materi penugasan harus sesuai dengan cakupan kurikulum.
 Penugasan ditujukan untuk memberikan kesempatan kepada peserta didik
untuk menunjukkan kompetensi individualnya meskipun tugas diberikan secara
kelompok.
 Untuk tugas kelompok, perlu dijelaskan rincian tugas setiap anggota.
 Tugas harus bersifat adil (tidak bias gender atau latar belakang sosial
ekonomi).
 Tampilan kualitas hasil tugas yang diharapkan disampaikan secara jelas.
 Penugasan harus mencantumkan rentang waktu pengerjaan tugas.
5. Tes Praktik.
Tes praktik dilakukan dengan mengamati kegiatan peserta didik dalam melakukan
sesuatu. Penilaian digunakan untuk menilai ketercapaian kompetensi yang
menuntut peserta didik melakukan tugas tertentu seperti: praktik di laboratorium,
praktik salat, praktik olahraga, bermain peran, memainkan alat musik, bernyanyi,
membaca puisi/deklamasi, dan sebagainya. (Juknis PHB PPMP Kemdikbud, 2013).
Kriteria Tes Praktik adalah sbb:
 Tugas mengarahkan peserta didik untuk menunjukkan capaian hasil belajar.
 Tugas dapat dikerjakan oleh peserta didik.
 Mencantumkan waktu/kurun waktu pengerjaan tugas.
 Sesuai dengan taraf perkembangan peserta didik,
 Sesuai dengan konten/cakupan kurikulum
 Tugas bersifat adil (tidak bias gender dan latar belakang sosial ekonomi)
Task untuk Tes Praktik, diperlukan penyusunan rubrik penilaian, rubrik tersebut
harus memenuhi syarat sbb:
 Rubrik dapat mengukur target kemampuan yang akan diukur (valid).
 Rubrik sesuai dengan tujuan pembelajaran.
 Indikator menunjukkan kemampuan yang dapat diamati (observasi).
 Indikator menunjukkan kemampuan yang dapat diukur.
 Rubrik dapat memetakan kemampuan peserta didik.
 Rubrik menilai aspek-aspek penting pada proyek peserta didik.
6. Penilaian Proyek
Penilaian proyek (project assessment) merupakan kegiatan penilaian terhadap
tugas yang harus diselesaikan oleh peserta didik menurut periode/waktu tertentu.
Penyelesaian tugas dimaksud berupa investigasi yang dilakukan oleh peserta didik,
mulai dari perencanaan, pengumpulan data, pengorganisasian, pengolahan,
analisis, dan penyajian data. Dengan demikian, penilaian proyek bersentuhan
dengan aspek pemahaman, mengaplikasikan, penyelidikan, dan lain-lain.
Selama mengerjakan sebuah proyek pembelajaran, peserta didik memperoleh
kesempatan untuk mengaplikasikan sikap, keterampilan, dan pengetahuannya.
Karena itu, pada setiap penilaian proyek, setidaknya ada tiga hal yang memerlukan
perhatian khusus dari guru.
 Keterampilan peserta didik dalam memilih topik, mencari dan mengumpulkan
data, mengolah dan menganalisis, memberi makna atas informasi yang
diperoleh, dan menulis laporan.
 Kesesuaian atau relevansi materi pembelajaran dengan pengembangan sikap,
keterampilan, dan pengetahuan yang dibutuhkan oleh peserta didik.
 Orijinalitas atas keaslian sebuah proyek pembelajaran yang dikerjakan atau
dihasilkan oleh peserta didik.
Penilaian proyek berfokus pada perencanaan, pengerjaan, danproduk proyek.
Dalam kaitan ini serial kegiatan yang harus dilakukan oleh guru meliputi
penyusunan rancangan dan instrumen penilaian, pengumpulan data, analisis data,
dan penyiapkan laporan. Penilaian proyek dapat menggunakan instrumen daftar
cek, skala penilaian, atau narasi. Laporan penilaian dapat dituangkan dalam bentuk
poster atau tertulis.
Produk akhir dari sebuah proyek sangat mungkin memerlukan penilaian khusus.
Penilaian produk dari sebuah proyek dimaksudkan untuk menilai kualitas dan
bentuk hasil akhir secara holistik dan analitik.  Penilaian produk dimaksud meliputi
penilaian atas kemampuan peserta didik menghasilkan produk. Penilaian secara
analitik merujuk pada semua kriteria yang harus dipenuhi untuk menghasilkan
produk tertentu. Penilaian secara holistik merujuk pada apresiasi atau kesan secara
keseluruhan atas produk yang dihasilkan.
7. Penilaian Portofolio
Penilaian portofolio merupakan penilaian atas kumpulan artefak yang menunjukkan
kemajuan dan dihargai sebagai hasil kerja dari dunia nyata. Penilaian portofolio
bisa berangkat dari hasil kerja peserta didik secara perorangan atau diproduksi
secara berkelompok, memerlukan refleksi peserta didik, dan dievaluasi
berdasarkan beberapa dimensi.
Penilaian portofolio merupakan penilaian berkelanjutan yang didasarkan pada
kumpulan informasi yang menunjukkan perkembangan kemampuan peserta didik
dalam satu periode tertentu. Informasi tersebut dapat berupa karya peserta didik
dari proses pembelajaran yang dianggap terbaik, hasil tes (bukan nilai), atau
informasi lain yang releban dengan sikap, keterampilan, dan pengetahuan yang
dituntut oleh topik atau mata pelajaran tertentu.Fokus penilaian portofolio
adalahkumpulan karya peserta didik secara individu atau kelompok pada satu
periode pembelajaran tertentu. Penilaian terutama dilakukan oleh guru, meski
dapat juga oleh peserta didik sendiri.
Memalui penilaian portofolio guru akan mengetahui perkembangan atau kemajuan
belajar peserta didik. Misalnya, hasil karya mereka dalam menyusun atau membuat
karangan, puisi, surat, komposisi musik, gambar, foto, lukisan, resensi buku/
literatur, laporan penelitian, sinopsis, dan lain-lain. Atas dasar penilaian itu, guru
dan/atau peserta didik dapat melakukan perbaikan sesuai dengan tuntutan
pembelajaran.
Penilaian portofolio dilakukan dengan menggunakan langkah-langkah seperti
berikut ini.
 Guru menjelaskan secara ringkas esensi penilaian portofolio.
 Guru atau guru bersama peserta didik menentukan jenis portofolio yang akan
dibuat.
 Peserta didik, baik sendiri maupun kelompok, mandiri atau di bawah bimbingan
guru menyusun portofolio pembelajaran.
 Guru menghimpun dan menyimpan portofolio peserta didik pada tempat yang
sesuai, disertai catatan tanggal pengumpulannya.
 Guru menilai portofolio peserta didik dengan kriteria tertentu.
 Jika memungkinkan, guru bersama peserta didik membahas bersama dokumen
portofolio yang dihasilkan.
 Guru memberi umpan balik kepada peserta didik atas hasil penilaian portofolio.
BAB III
ANALISIS KOMPETENSI

A. Prosedur Analisis
Kurikulum berbasis kompetensi menekankan pada pencapaian kompetensi yang
dirumuskan dalam standar kompetensi lulusan, komptensi inti dan kompetensi dasar.
Oleh karena itu fokus pertama dan utama bagi guru dalam menyiapkan pembelajaran
adalah melakukan analisis pada ketiga kompetensi itu. Dari analisis itulah akan
diperoleh penjabaran materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan penilaian
yang diperlukan.
Standar kompetensi lulusan adalah muara utama pencapaian yang dituju semua mata
pelajaran pada jenjang tertentu. Sedangkan kompetensi inti adalah pijakan pertama
pencapaian yang dituju semua mata pelajaran pada tingkat kompetensi tertentu.
Penjabaran kompetensi inti untuk tiap mata pelajaran tersaji dalam rumusan
kompetensi dasar.
Rumusan standar kompetensi lulusan seperti yang tercantum pada Peraturan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 54 tahun 2013 untuk tingkat SMA adalah sebagai
berikut.

Dimensi Kualifikasi Kemampuan


Sikap Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap orang beriman,
berakhlak mulia, berilmu, percaya diri, dan bertanggung jawab
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia
Pengetahuan Memiliki pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif dalam ilmu pengetahuan, teknologi,seni, dan
budaya dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan,
dan peradaban terkait penyebab serta dampak fenomena dan
kejadian.
Keterampilan Memiliki kemampuan pikir dan tindak yang efektif dan kreatif
dalam ranah abstrak dan konkret sebagai pengembangan dari
yang dipelajari di sekolah secara mandiri.

Kompetensi inti tingkat SMA terdiri atas dua tingkatan, yaitu tingkat kompetensi ke
lima yang mencakup kelas X dan kelas XI, dan tingkat kompetensi keenam untuk kelas
XII. Rumusan kompetensi yang relelevan bagi kelas X sesua Peraturan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 64 Tahun 2013 tentang Standar Isi adalah sebagai
berikut.

Kompetensi Deskripsi Kompetensi


Sikap Spiritual 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
Sikap Sosial 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran,
damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia
Pengetahuan 3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan
faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik
sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah
Keterampilan 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan
ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara
efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda
sesuai dengan kaidah keilmuan

Hubungan empat kompetensi inti dalam lingkup standar kompetensi lulusan adalah
sebagai berikut.
Prosedur analisis kompetensi inti (KI) dilakukan dengan langkah sebagai berikut
(1) Melakukan linearisasi kompetensi dasar dari KI 3 dan KI 4 sesuai materi pokok
seperti tabel berikut ini.
Kompetensi Dasar Kompetensi Dasar Materi Pokok (Dalam Silabus)
(KI 3) (KI 4)
3.1 Memahami 4.1 Menyajikan data  Permasalahan biologi pada
tentang ruang tentang objek dan berbagai objek biologi, dan
lingkup biologi permasalahan biologi tingkat organisasi kehidupan
(permasalahan pada pada berbagai  Cabang-cabang ilmu dalam
berbagai obyek tingkatan organisasi biologi dan kaitannya dengan
biologi dan tingkat kehidupan sesuai pengembangan karir di masa
organisasi dengan metode ilmiah depan
kehidupan), metode dan memperhatikan  Manfaat mempelajari biologi
ilmiah dan prinsip aspek keselamatan bagi diri sendiri dan
keselamatan kerja kerja serta lingkungan, serta masa depan
berdasarkan menyajikannya dalam peradapan bangsa
pengamatan dalam bentuk laporan  Metode Ilmiah:
kehidupan sehari- tertulis. mengidektifikasi masalah,
hari. . membuat hipotesis,
merancang percobaan,
menentukan variabel,
mengolah data,
mengkomunikasikan
 Keselamatan Kerja
Dan seterusnya cara

(2) Mengembangkan kompetensi dasar dari KI 3 dan materi pokok (silabus) menjadi
materi pembelajaarn yang terdiri atas: fakta, konsep, prinsip, dan prosedur
(3) Mengembangkan kompetensi dasar dari KI 4 menjadi indikator keterampilan yang
terkait dengan fakta, konsep, prinsip, dan prosedur. Tahapan penyusunan indikator
dari tingkat yang terendah sampai tertinggi, yaitu mengamati, menanya, mencoba,
menalar, menyaji, dan mencipta.
(4) Mengembangkan alternatif pembelajaran mulai dari mengamati, menanya,
mencoba, mengasosiasi, dan mengomunikasikan yang diperlukan untuk
mengembangkan sikap sosial dan sikap religius.
(5) Mengidentifikasi nilai-nilai sikap dari KI 2 dan KI 1 yang relevan
(6) Merancang penilaian sikap.
Prosedur analisis dapat diilustrasikan dengan diagram berikut ini.

Materi Pokok Penillaian


(Silabus) (Silabus)

Alternatif
Kegiatan Indikator
Materi Pembelajaran:
Lulusan yang :
Sikap,
Pembelajaran Mengamati, Cerdas,
Pengethuan,
Fakta, Menanya, Kreatif,
Mencoba, dan
Konsep, Produktif, dan
Mengasosiasi, Keterampilan
Prinsip, dan Bertanggung
dan untuk
Prosedur Mengomunikasik jawab
Penilaian
an

Pembelajaran
(Silabus)

1. Pengembangkan Materi pembelajaran


Pengembangan materi pembelajaran merujuk pada materi pokok dalam silabus dan
kompetensi dasar yang termuat dalam kompetensi inti ke tiga (pengetahuan).Dalam
penjabaran materi pembelajaran tetap diperlukan untuk melihat linierisai dengan
kompetensi inti ke empat (keterampilan).
Hasil pengembangan materi pembelajaran dikelompokan dalam empat kategori,
yaitu:
(1) Fakta, merupakan kejadian atau peristiwa yang dapat dilihat, didengar, dibaca,
disentuh, atau diamati atau materi yang berupa nama-nama objek, nama
tempat, nama orang, lambang, peristiwa sejarah, nama bagian atau komponen
suatu benda dan lain sebagainya
(2) Konsep, merupakan ide yang mempersatukan fakta-fakta atau dengan kata lain
konsep merupakan suatu penghubung antara fakta-fakta yang saling
berhubungan. Materi konsep berupa pengertian, definisi, hakikat, inti isi. Contoh
konsep tentang zat cair (kelompok benda-benda seperti air, minyak, alkohol,
bensin, dan spiritus) adalah zat yang mempunyai ciri-ciri bentuk selalu berubah
sesuai  bentuk wadah/tempat yang ditempatinya,  volume dan beratnya selalu
tetap, dapat mengalir dari tempat yang tinggi menuju ke tempat yang lebih
rendah, tidak dapat dimampatkan. Konsep adalah kristalisasi dari fakta yang
telah didefinisikan.
(3) Prinsip, merupakan generalisasi tentang hubungan antara konsep-konsep yang
berkaiatan atau lebih dikenal berupa dalil, rumus, postulat, adagium dan
paradigma. Prinsip IPA bersifat analitik, sebab merupakan generalisasi induktif
yang ditarik dari berapa contoh. Contoh yang merupakan prinsip adalah jika air
dipanaskan maka akan menguap. Prinsip yang menghubungkan adalah konsep
air, konsep panas, dan konsep penguapan. Termasuk ke dalam kategori prinsip
adalah hukum, teori, dan azas.
(4) Prosedur, merupkan sederatan langkah yang bertahap dan sistematis dalam
menerapkan prinsip. Langkah prosedural merupakan bagian dari kompetensi
pada aspek keterampilan. Pada pembelajaran biologi contohnya misalnya adalah
proses pembuatan telur asin, langkah-langkah membuat sayatan preparat dan
lain sebagainya.
Untuk melakukan identifikasi pada materi yang akan diajarkan apakah termasuk
fakta, konsep, prinsip, prosedur atau gabungan beberapa diantaranya. Dengan
mengetahui jenis materi yang akan dipelajari peserta didik, maka guru akan
mendapatkan kemudahan dalam cara mengajarkannya.
Setiap jenis materi memerlukan pendekatan, strategi pengajaran atau model
pembelajaran, metode, media dan sistem penilaiannya yang berbeda-beda. Misalkan
untuk hanya mengajarkan fakta atau hafalan maka teknik “jembatan keledai” lebih
mudah untuk digunakan namun untuk materi prosedural tentu saja demonstrasi atau
praktikum pilihan yang lebih tepat.
Cara mudah untuk menentukan materi itu berupa fakta, konsep, prinisp atau
prosedur adalah dengan jalan mengajukan pertanyaan tentang kompetensi dasar
yang harus dikuasai peserta didik :
 Apakah kompetensi dasar yang harus dikuasai peserta didik berupa mengingat
nama suatu objek, s imbol atau peristiwa? Jika jawabannya Ya, maka materi
tersebut merupakan “fakta” Contoh : Nama-nama organ tubuh manusia, macam-
macam jenis organel sel.
 Apakah kompetensi dasar yang dikuasai peserta didik berupa konsep yang
menyatakan suatu definisi, menulis ciri khas sesuatu, mengklasifikasi atau
mengelompokkan, beberapa contoh objek sesuai dengan suatu definisi? Kalau
jawabannya Ya, maka materi yang diajarkan adalah “konsep”. Contoh : Seorang
guru Biologi menunjukkan beberapa tumbuh-tumbuhan kemudian peserta didik
diminta mengelompokkan mana yang berakar serabut dan mana yang berakar
tunggang.
 Apakah kompetensi dasar yang harus dikuasai peserta didik merupakan hubungan
antara beberapa konsep, atau menerapkan hubungan antar berbagai macam
konsep, bila jawabannya “Ya”, maka materi yang diajarkan merupakan prinsip.
Contoh dalam pembelajaran biologi adalah tentang adanya saling mempengaruhi
populasi pada perubahan lingkungan; tikus yang memakan tanaman padi akan
semakin banyak karena populasi ular dan burung elang pemangsanya semakin
sedikit
 sedangkan bila kompetensi yang diajarkan harus berupa langkah-langkah atau
prosedur secara urut maka materi tersebut merupakan materi prosedur.
Contoh : Seorang guru mengajarkan bagaimana cara mencangkok batang yang
baik dan benar
Untuk lebih membantu memudahkan memahami keempat jenis materi tersebut bisa
diamati tabel berikut :

Fakta Konsep Prinsip Prosedur


menyebutkan definisi, penerapan dalil, diagram alir
kapan, nama dan identifikasi, hukum atau (flowchart) langkah
dimana klasifikasi, ciri-ciri rumus; hipotesis, langkah
hubungan antar mengerjakan urut
variabel ( jika ....,
maka ....)

2. Mengembangkan Alternatif Kegiatan Pembelajaran


Kegiatan pembelajaran dikembangkan dengan pendekatan saintifik yaitu
mengamati, menanya, mencoba/mengumpulkan data, mengasosiasi/menalar, dan
mengomunikasikan.
3. Merumuskan indikator pencapaian
Dalam penyusunan indikator pencapaian perlu diperhatikan hal-hal berikut ini
(1) Indikator dirumuskan dengan kata kerja operasional yang terukur, didalamnya
terdapat dua unsur, yiatu tingkat kompetensi dan konten (pengetahuandan
keterampilan)
(2) Penyusunan indikator mengacu pada kompetensi inti, kompetensi dasar,
materi pokok, kegiatan pembelajaran dan penilaian dalam silabus
(3) Tingkat kompetensi indikator harus mencapai tingkat kompetensi minimal yang
tercantum pada kompetensi dasar maupun kompetensi inti dan dapat
dikembangkan hingga ke tingkat yang paling tinggi untuk mencapai target
pencapaian kompetensi sesuai dengan karakteristik dan daya dukung sekolah
dan lingkungannya
(4) Tingkat kompetensi pada aspek sikap adalah menerima, menjalankan,
menghargai, menghayati, dan mengamalkan
(5) Tingkat kompetensi pada aspek pengetahuan adalah mengingat, memahami,
menerapkan, menganalisis, mengevalasi, dan mengkreasi
(6) Tingkat kompetensi pada aspek keterampilan adalah mengamati, menanya,
mencoba, menalar, menyaji, dan mencipta
(7) Keseluruhan indikator yang disusun memadai untuk mencapai kompetensi
dasar, kompetensi inti, dan standar kompetensi lulusan
4. Mengembangkan alternatif penilaian (Penilaian Autentik)
a. Aspek sikap melalui pengamatan, yaltu penilaian diri, penilaian sebaya, dan/atau
jurnal. Penilaian sikap melalui pengematan menggunakan lembar pengamatan
atau daftar cheklist pengamatan yang memuat aspek sikap yang daiamati.
Rincian aspek sikap yang diamati merujuk pada indikator sikap yang dijabarkan
dari KI-1 dan KI-2 pada saat dilakukan analisis kompetensi. Penilaian sikap
dilakukan sebagai upaya mengembangkan sikap sosial dan sikap religius dalam
rangka pengembangan nilai karakter bangsa. Penjabaran penilaian sikap dalam
tabel analisis perlu direlasikan/dihubungkan dengan kegiatan pembelajaran yang
dilakukan peserta didik.
b. Aspek pengetahuan melalui tes tertulis, tes lisan, dan/atau penugasan. Pemilihan
bentuk penugasan dijabarkan dalam tabel analaisis menjadi aspek-aspek yang
digunakan dalam penilaian. Aspek penilaian tugas ini bermanfaat dalam
mengembangkan rubrik dan pedoman penskoran.
c. Aspek keterampilan melalui tes praktik, proyek dan penilaian portofolio.
Penilaian keterampilan mencakup dua ranah keterampilan yang dapat
dikembangkan sesuai dengan kompetensi lulusan tingkat SMA yang diharapkan,
yaitu ranah abstrak dan ranah konkrit. Jabaran penilaian keterampilan pada tabel
analisis merinci aspek penilaian yang dilakukan dan direlasikan dengan kegiatan
pembelajaran yang dilakukan peserta didik.

B. Hasil Analisis Kompetensi


1. Hasil Linierisasi Kompetensi Dasar
Kompetensi Dasar Kompetensi Dasar Materi Pokok
(KI 3) (KI 4) (Dalam Silabus)
3.1 Memahami 4.1 Menyajikan data  Permasalahan biologi pada
tentang ruang lingkup tentang objek dan berbagai objek biologi,
biologi (permasalahan permasalahan biologi pada dan tingkat organisasi
pada berbagai obyek berbagai tingkatan kehidupan
biologi dan tingkat organisasi kehidupan  Cabang-cabang ilmu dalam
organisasi kehidupan), sesuai dengan metode biologi dan kaitannya
metode ilmiah dan ilmiah dan memperhatikan dengan pengembangan
prinsip keselamatan aspek keselamatan kerja karir di masa depan
kerja berdasarkan serta menyajikannya  Manfaat mempelajari
pengamatan dalam dalam bentuk laporan biologi bagi diri sendiri
kehidupan sehari-hari. tertulis. dan lingkungan, serta
. masa depan peradapan
bangsa
 Metode Ilmiah:
mengidektifikasi masalah,
membuat hipotesis,
merancang percobaan,
menentukan variabel,
mengolah data,
mengkomunikasikan
 Keselamatan Kerja
3.2 Menganalisis data 4.2 Menyajikan hasil  Konsep keanekaragaman
hasil obervasi tentang identifikasi usulan upaya gen, jenis, ekosistem
berbagai tingkat pelestarian  Keanekaragaman hayati
keanekaragaman keanekaragaman hayati Indonesia(gen, jenis,
hayati (gen, jenis dan Indonesia berdasarkan ekosistem), flora, fauna,
ekosistem) di hasil analisis data mikroorganisme.
Indonesia. ancaman kelestarian  Sistem klasifikasi makhluk
berbagai keanekaragaman hidup: taksan, klasifikasi
hewan dan tumbuhan khas binomial
Indonesia yang  Garis Wallace, Garis
dikomunikasikan dalam Weber.
berbagai bentuk media  Keunikan hutan hujan
informasi tropis, pesisir dan laut
Indonesia
 Upaya pelestarian kehati
Indonesia secara in-situ
dan ex-situ
 Manfaat kehati (ekonomi,
pendidikan, dan ekologis)
untuk pembangunan
berkelanjutan
3.3 Menerapkan 4.3 Menyajikan data Virus
pemahaman tentang tentang ciri, replikasi, dan  Ciri-ciri virus: struktur
Kompetensi Dasar Kompetensi Dasar Materi Pokok
(KI 3) (KI 4) (Dalam Silabus)
virus berkaitan peran virus dalam aspek dan reproduksi
tentang ciri, replikasi, kesehatan dalam bentuk  Kasus-kasus penyakit yang
dan peran virus dalam model/charta disebabkan virus
aspek kesehatan  Peran virus dalam
masyarakat. kehidupan
 Jenis-jenis partisipasi
remaja dalam
menanggulangi
persebaran virus HIV dan
lainnya
3.4 Menerapkan 4.4 Menyajikan data Kingdom monera
prinsip klasifikasi tentang ciri-ciri dan peran  Ciri Archaebacteria dan
untuk menggolongkan archaebacteria dan Eubacteria,
archaebacteria dan eubacteria dalam  Penanaman bakteri/pour
eubacteria kehidupan berdasarkan plate/streak plate
berdasarkan ciri-ciri hasil pengamatan dalam  Pengamatan Koloni
dan bentuk melalui bentuk laporan tertulis bakteri
pengamatan secara  Pengecatan gram
teliti dan sistematis.  Pengamatan sel bakteri
 Pengamatan koloni
 Pengecatan bakteri
 Bentuk sel bakteri
 Peranan bakteri dalam
kehidupan
3.5 Menerapkan 4.5 Merencanakan dan Protista
prinsip klasifikasi melaksanan pengamatan  Ciri-ciri umum protista.
untuk menggolongkan tentang ciri-ciri dan peran  Ciri-ciri umum Protista
protista berdasarkan protista dalam kehidupan mirip jamur (jamur lendir/
ciri-ciri umum kelas dan menyajikan hasil Slime Mold.
dan peranya dalam pengamatan dalam bentuk  Ciri-ciri umum Protista
kehidupan melalui model/charta/gambar. mirip tumbuhan (Alga)
pengamatan secara  Ciri-ciri umum Protista
teliti dan sistematis. mirip hewan (Protozoa)
Peran Protista dalam
kehidupan

3.6 Menerapkan 4.6 Menyajikan data hasil Fungi/Jamur


prinsip klasifikasi pengamatan ciri-ciri dan  Ciri-ciri kelompok jamur .
untuk menggolongkan peran jamur dalam dalam hal morfologi, cara
jamur berdasarkan kehidupan dan lingkungan memperoleh nutrisi,
ciri-ciri dan cara dalam bentuk laporan reproduksi
reproduksinya melalui tertulis.  Pengelompokan jamur
pengamatan secara  Peran jamur secara
teliti dan sistematis. ekologis, ekonomis,
medis, dan pengembangan
iptek

3.7 Menerapkan 4.7 Menyajikan data Plantae


prinsip klasifikasi tentang morfologi dan  Ciri-ciri umum plantae.
untuk menggolongkan peran tumbuhan pada  Tumbuhan lumut.
tumbuhan ke dalam berbagai aspek kehidupan  Tumbuhan paku
Kompetensi Dasar Kompetensi Dasar Materi Pokok
(KI 3) (KI 4) (Dalam Silabus)
divisio berdasarkan dalam bentuk laporan  Tumbuhan biji
pengamatan morfologi tertulis (Spermatophyta)
dan metagenesis  Manfaat dan peran
tumbuhan serta tumbuhan dalam
mengaitkan ekosistem, manfaat
peranannya dalam ekonomi, dan dampak
kelangsungan turunnya keanekaragaman
kehidupan di bumi. tumbuhan bagi ekosistem

3.8 Menerapkan 4.8 Menyajikan data Animalia Invertebrata


prinsip klasifikasi tentang perbandingan  Ciri-ciri umum Animalia.
untuk menggolongkan kompleksitas jaringan  Ciri dan klasifikasi hewan
hewan ke dalam filum penyusun tubuh hewan Invertebrata
berdasarkan dan perannya pada  Ciri dan klasifikasi Hewan
pengamatan anatomi berbagai aspek kehidupan Vertebrata.
dan morfologi serta dalam bentuk laporan  Peranan hewan
mengaitkan tertulis. Invertebrata dan
peranannya dalam Vertebrata dalam
kehidupan. kehidupan

3.9 Menganalisis 4.9 Mendesain bagan Ekologi


informasi/data dari tentang interaksi antar  Komponen ekosistem
berbagai sumber komponen ekosistem dan  Aliran energi.
tentang ekosistem dan jejaring makanan yang  Interaksi dalam ekosistem
semua interaksi yang berlangsung dalam  Daur biogeokimia
berlangsung ekosistem dan menyajikan
didalamnya. hasilnya dalam berbagai
bentuk
media
3.10 Menganalisis data 4.10 Memecahkan masalah Keseimbangan lingkungan
perubahan lingkungan lingkungan dengan  Kerusakan
dan dampak dari membuat desain produk lingkungan/pencemaran
perubahan perubahan daur ulang limbah dan lingkungan.
tersebut bagi upaya pelestarian  Pelestarian lingkungan
kehidupan lingkungan.  Limbah dan daur ulang.
 Jenis-jenis limbah.
 Proses daur ulang
2. Hasil Analisis Kompetensi Dasar

Kompetensi Materi Materi Alternatif Aspek Pengetahuan Aspek Ketrampilan Aspek Sikap
Dasar Pokok Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
3.1 Memahami  Permas Fakta Mengamati 1. Tes 1. Meranc 1. 1. Melaksan Observasi
tentang ruang alahan  artikel tentang  Mengamati atau Mengident Tertulis : ang Penugasa akan dengan
lingkup biologi biologi berbagai mendiskusikan ifikasi PG desain n: percobaa menggunak
(permasalahan pada permasalahan kehidupan masa permasala Essai percob menilaian n dengan an skala
pada berbagai berbaga biologi kini yang han aan kemampu menerap Sikap
obyek biologi i objek Konsep berkaitan biologi sederh an kan 1. Jujur
dan tingkat biologi,  cabang-cabang dengan biologi pada ana peserta prosedur 2. Teliti
organisasi dan ilmu dalam seperti berbagai sesuai didik keselama 3. Disiplin
kehidupan), tingkat biologi dan kedokteran, gizi, objek urutan dalam tan kerja 4. Saling
metode ilmiah organis kaitannya dengan lingkungan, biologi, kerja membuat dengan menghar
dan prinsip asi pengembangan makanan, dan ilmiah laporan penuh gai
keselamatan kehidup karir di masa penyakit, serta tingkat 2. Melaku ilmiah tanggung 5. Rasa
kerja an depan karir dll yang organisasi kan dengan jawab ingin
berdasarkan  Cabang-  Manfaat berhubungan kehidupan percob mengguna tahu
pengamatan cabang mempelajari dengan biologi . aan kan rubrik 6. Kerjasa
dalam ilmu biologi bagi diri 2. sederh penilian ma
kehidupan dalam sendiri dan Menanya: Menjelask ana laporan 7. Demokra
sehari-hari. biologi lingkungan, serta Peserta didik an sesuai ilmiah tis
4.1 dan masa depan dimotivasi untuk permasala desain 2.
Menyajikan kaitann peradapan membuat han yang Penugasa (dilaksanak
data tentang ya bangsa. pertanyaan tentang: biologi telah n an pada
objek dan dengan  Metode ilmiah  Kaitan pada menyusun 2. menunju saat
diranc
permasalahan pengem kedokteran, gizi, berbagai makalahr kkan mengamati
biologi pada ang uang sikap ,
bangan Prinsip : lingkungan, objek
berbagai karir di makanan,
sebelu lingkup ilmiah melaporka
- Langkah biologi,
tingkatan masa metode ilmiah penyakit, serta dan mnya biologi, saat n secara
organisasi depan karir dll yang tingkat 3. Mengk kerja mengama lisan dan
 Prinsip
kehidupan  Manfaat berhubungan organisasi omunik ilmiah ti, saat diskusi
Keselamatan
sesuai dengan mempel dengan biologi. kehidupan asikan dan melapork
Kerja di
metode ilmiah ajari  Yang akan . hasil keselamat an secara
laboratorium
dan biologi dipelajarinya percob an kerja, lisan dan
- 8.
memperhatika bagi tentang aan serta saat
Prosedur Menjelask
n aspek diri karakteristik, sederh rencana diskusi
 Desain percobaan an
ana
Kompetensi Materi Materi Alternatif Aspek Pengetahuan Aspek Ketrampilan Aspek Sikap
Dasar Pokok Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
keselamatan sendiri sesuai langkah cara cabang- berkait pengemb dengan
kerja serta dan kerja ilmiah mempelajari cabang an angan menggun
menyajikanny lingkun Biologi , metode ilmu yang karir akan
a dalam gan, ilmiah dan dalam mengg masa lembar
bentuk serta keselamatan biologi ambar depan pengama
laporan masa kerja, serta karir dan kan berbasis tan
tertulis depan berbasis biologi? kaitannya biologi disertai
urutan
peradap dengan rubrik
kerja
an Mengumpulkan pengemba penilaian
ilmiah
bangsa data(Eksperimen/Ek ngan karir
Membua
 Metode splorasi) di masa
t
Ilmiah:  Membaca teks depan.
laporan
mengid atau melihat 4.
hasil
ektifika video tentang Menjelask
peneliti
si kasus-kasus pada an
an
masalah kedokteran, gizi, manfaat
dengan
, lingkungan, mempelaj
format
membu makanan, ari biologi
laporan
at penyakit, serta bagi diri
ilmiah
hipotesi karir dll yang sendiri
sederha
s, berhubungan dan
nameny
meranc dengan biologi lingkungan
usun
ang dan , serta
makalah
percoba mendiskusikan masa
yang
an, kaitannya depan
berisi
menent dengan biologi peradapan
tentang
ukan  Melakukan studi bangsa.
ruang
variabel literatur 5.
lingkup
, tentangcabang- Menganalis
biologi,
mengol cabang biologi, is
kerja
ah obyek biologi, komponen
ilmiah
data, permasalahan komponen
dan
mengko biologi dan metode
keselam
munikas profesi yang ilmiah
atan
ikan berbasis biologi dalam
kerja,
 Kesela (distimulir permasala
Kompetensi Materi Materi Alternatif Aspek Pengetahuan Aspek Ketrampilan Aspek Sikap
Dasar Pokok Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
matan dengan contoh- han serta
Kerja contoh dan biologi. rencana
diperdalam 6. pengem
dengan tugas Menjelask bangan
mandiri) an aspek- karir
 Membaca karya aspek masa
tulis ilmiah keselamat depan
biologi sebagai an kerja berbasis
bahan analisis laboratori biologi
tentang kerja um
seorang peneliti biologi.
biologi dan 7.
menganalisis Melaksana
komponen- kan secara
komponen dalam tanggung
karya tulis ilmiah jawab
dikaitkan dengan aspek
metode ilmiah keselamat
dalam biologi an kerja di
 Diskusi aspek- laboratori
aspek um.
keselamatan 1. Membu
kerja at
laboratorium desain
biologi dan kegiata
menyepakati n
komitmen percob
bersama untuk aan
melaksanakan sederh
secara tanggung ana
jawab aspek untuk
keselamatan mempe
kerja di lab lajari
 Mendesai kerja
kegiatan ilmiah.
percobaan 2. Melaku
Kompetensi Materi Materi Alternatif Aspek Pengetahuan Aspek Ketrampilan Aspek Sikap
Dasar Pokok Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
sederhana untuk kan
mempelajari percob
kerja ilmiah aan
sederh
Mencoba ana
 Melakukan dengan
percobaan menggu
sederhana untuk nakan
memahami kerja kerja
ilmiah dengan ilmiah.
menentukan 9.
permasalahan, Mengkomun
membuat ikasikan
hipotesis, hasil
merencanakan percobaan
percobaan sederhana
dengan berkaitan
menentukan dengan
variabel kerja
percobaan, ilmiah
mengolah data 10.
pengamatan dan Membuat
percobaan dan laporan
menampilkannya hasil
dalam penelitian
tabel/grafik/ske dengan
ma. menggunak
 Mengkomunikasik an format
annya secara laporan
tertulis dengan ilmiah
membuat sederhana(
laporan hasil tugas
penelitian mandiri)
dengan format 11.
laporan ilmiah 3. Menjel
sederhana(tugas
Kompetensi Materi Materi Alternatif Aspek Pengetahuan Aspek Ketrampilan Aspek Sikap
Dasar Pokok Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
mandiri) askan
tentang
Mengasosiasikan ruang
 Mendiskusikan lingkup
hasil-hasil biologi,
pengamatan dan kerja
kegiatan tentang ilmiah
ruang lingkup dan
biologi, cabang- kesela
cabang biologi, matan
pengembangan kerja,
karir dalam serta
biologi, kerja rencan
ilmiah dan a
keselamatan penge
kerja untuk mbanga
membentuk/me n karir
mperbaiki masa
pemahaman depan
tentang ruang berbasi
lingkup biologi s
biologi.
Mengkomunikasikan
 Mengkomunikasik
an secara lisan
tentang ruang
lingkup biologi,
kerja ilmiah dan
keselamatan
kerja, serta
rencana
pengembangan
karir masa depan
berbasis biologi
 Melaporkan
secara tertulis
Kompetensi Materi Materi Alternatif Aspek Pengetahuan Aspek Ketrampilan Aspek Sikap
Dasar Pokok Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
hasil penelitian

3.2  Konsep Fakta Mengamati 1.Me Tes 19. Me Rubrik 1. Melaksan Observasi
Menganalisis keanek  gambar tentang  Mengamati ngel Tertulis : nentukan penilaian akan dengan
data hasil aragam berbagai gambar berbagai omp PG langkah- praktikum dengan menggunak
obervasi an gen, keanekaragaman tingkatan okka Essai langkah penuh an skala
tentang jenis, keanekaragaman n pengelom tanggung Sikap
berbagai ekosist Konsep (gen, jenis dan berb pokkan jawab 1.Jujur
tingkat em  keanekaragaman ekosistem) agai dalam dalam 2. Teliti
keanekaragam  Keanek gen, jenis, Indonesia untuk jenis sekelomp melaksan 1. Disipl
an hayati aragam ekosistem memahami mak ok objek akan in
(gen, jenis an  Keanekaragaman konsep tingkat hluk yang kegiatan 2. Saling
dan hayati hayati Indonesia. keanekaragaman hidu diamati dengan menghar
ekosistem) di Indones  Sistem klasifikasi hayati p 20. Me memperh gai
Indonesia ia(gen, makhluk hidup: pada nyusun atikan 3. Rasa
4.2 jenis, taksan, klasifikasi Menanya ting bagan aspek ingin
Menyajikan ekosist binomial Peserta didik kat berdasark keselama tahu
hasil em), dimotivasi untuk gen an 2 tan kerja 4. Kerjasa
identifikasi flora, membuat dan kategori menunju ma
usulan upaya fauna, pertanyaan tentang: jenis dari kkan ikap 5. Demokra
pelestarian mikroor  Berbagai macam berd kelompok ilmiah tis
keanekaragam ganism keanekaragaman asar - saat (dilaksanak
an hayati e. hayati kan kelompok mengama an pada
Indonesia  Sistem Indonesia(gen, hasil yang ti, saat
berdasarkan klasifik jenis, ekosistem) peng telah melapork mengamati
hasil analisis asi dan cara ama dihasilka an secara ,
data ancaman makhlu mempelajarinya tan2 n pada lisan dan melaporka
kelestarian k  Cara . tahapan saat n secara
berbagai hidup: pengelompokkan Men sebelumn diskusi lisan dan
keanekaragam taksan, keanekaragaman desk ya saat
an hewan dan klasifik hayati ripsi dimulai diskusi)
tumbuhan asi  Megabiodiversitas kan dari
khas Indonesia binomi Indonesia berb kategori
yang al agai yang
dikomunikasik  Garis Mengumpulkan data jenis paling
an dalam ekos umum
Kompetensi Materi Materi Alternatif Aspek Pengetahuan Aspek Ketrampilan Aspek Sikap
Dasar Pokok Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
berbagai Wallac (Eksperimen/Eksplo iste hingga
bentuk media e, Garis rasi) m kategori
informasi Weber.  Mengamati dan dara yang
 Keunik berbagai tingkat t paling
an keanekaragaman dan spesifik
hutan hayati Indonesia air 21. Me
hujan dengan contoh di mberi
tropis, berbagai Indo nama
pesisir tumbuhan, biji- nesi pada
dan bijian, kerang- a setiap
laut kerangan, mela kelompok
Indones insekta, dll sesuai lui yang
ia lingkungan taya didapat
 Upaya sekolah yang ngan 22. Me
pelesta dibawa peserta vide nganalisis
rian didik o berbagai
kehati  Mengelompokkan tent kunci
Indones berbagai tingkat ang dikotomu
ia keanekaragaman ekos s dari
secara hayati Indonesia iste masing-
in-situ dengan contoh- m. masing
dan ex- contohnya yang 3. kelompok
situ dibawa peserta Men objek
 Manfaa didik desk yang
t ripsi diamati
kehati Mengasosiasikan kan
(ekono  Mendiskusikan ting
mi, berbagai tingkat kata
pendidi keanekaragaman n
kan, hayati Indonesia kean
dan dan memberi ekar
ekologi contohnya, aga
s) memahami garis man
untuk Wallace dan haya
pemba Weber ti
ngunan  Mendiskusikan gen,
Kompetensi Materi Materi Alternatif Aspek Pengetahuan Aspek Ketrampilan Aspek Sikap
Dasar Pokok Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
berkela untuk memahami jenis
njutan tentang takson dan
dalam klasifikasi ekos
dan kunci iste
determinasi dari m
contoh organisme berd
yang dibawa asar
peserta didik kan
hasil
Mengkomunikasikan disk
 Mempresentasika usi.
n secara lisan 4.Me
tentang ncon
keanekaragaman tohk
hayati Indonesia an
berdasarkan kean
tingkat ekar
keanekaragamann aga
ya. man
 Mempresentasika haya
n takson-takson ti
dalam klasifikasi ting
dan kunci kat
determinasi gen,
jenis
,dan
ekos
iste
m.
5.
Prinsip : Men
- yebu
Prosedur tkan
 Desain percobaan ciri-
berkaitan dengan ciri
klasifikasi morf
Kompetensi Materi Materi Alternatif Aspek Pengetahuan Aspek Ketrampilan Aspek Sikap
Dasar Pokok Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
makhluk hidup ologi
pada
sam
pel
daun
.
6.
Men
gelo
mpo
kkan
daun
berd
asar
kan
pers
ama
an
dan
perb
edaa
n
ciri.
7.
Men
entu
kan
dasa
r-
dasa
r
peng
elom
pokk
an
yang
Kompetensi Materi Materi Alternatif Aspek Pengetahuan Aspek Ketrampilan Aspek Sikap
Dasar Pokok Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
tela
h
dilak
ukan
.
8. Menjelas
kan
langkah-
langkah
dalam
pengelom
pokkan
makhluk
hidup.
9. Menjelas
kan
pengertia
n
klasifikasi
.
10. Me
nentukan
langkah-
langkah
pengelom
pokkan
dalam
sekelomp
ok objek
yang
diamati.
11. Me
nyusun
bagan
berdasark
an 2
Kompetensi Materi Materi Alternatif Aspek Pengetahuan Aspek Ketrampilan Aspek Sikap
Dasar Pokok Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
kategori
dari
kelompok
-
kelompok
yang
telah
dihasilka
n pada
tahapan
sebelumn
ya,
dimulai
dari
kategori
yang
paling
umum
hingga
kategori
yang
paling
spesifik.
12. Me
mberi
nama
pada
setiap
kelompok
yang
didapat
13. Me
njelaskan
kriteria
tata
nama
Kompetensi Materi Materi Alternatif Aspek Pengetahuan Aspek Ketrampilan Aspek Sikap
Dasar Pokok Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
binomial
nomenkla
tur.
14. Me
nyebutka
n urutan
takson
dari yang
tertinggi
hingga
takson
yang
terendah
.
15. Mer
ancang
deskripsi
dari hasil
pengelom
pokkan
objek
Biologi
yang
diamati
sebagai
kunci
dikotomo
us.
16. Me
njelaskan
pengertia
n kunci
dikotomo
us.
17. Me
njelaskan
Kompetensi Materi Materi Alternatif Aspek Pengetahuan Aspek Ketrampilan Aspek Sikap
Dasar Pokok Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
manfaat
dari
klasifikasi
.
18. Me
nganalisis
berbagai
kunci
dikotomo
us dari
masing-
masing
kelompok
objek
yang
diamati

Fakta Mengamati 1. Mengidenti


 Peta garis  Mengamati peta fikasi
wallace dan garis Wallace dan wilayah
weber Weber tentang penyebara
keanekaragaman n
Konsep hayati Indonesia keanekara
 Garis Wallace,  Membaca teks gaman
Garis Weber pemanfaatan hayati di
 Ciri hutan keanekaragaman Indonesia
hujan tropis, hayati berdasarka
pesisir, dan  Mengamati n garis
laut. film/gambar Walllace
 hutan hujan dan garis
 Keterkaitan tropis Indonesia, Weber.
antara garis pesisir dan laut 2. Mengidenti
Wallace dan Indonesia untuk fikasi
 Keunikan hutan mengenal fauna
hujan tropis, megabiodiversita pada
s Indonesia setiap
Kompetensi Materi Materi Alternatif Aspek Pengetahuan Aspek Ketrampilan Aspek Sikap
Dasar Pokok Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
pesisir dan laut Menanya wilayah
Indonesia Peserta didik penyebara
Prosedur dimotivasi untuk n di
 Cara membaca membuat Indonesia.
peta garis pertanyaan tentang: 3. Mengidenti
Wlalace dan  Persebaran fikasi
Weber keanekaragaman penyebara
hayati Indonesia n fauna di
 Hutan hujan Indonesia.
tropis, pesisr dan 4. Mengidenti
laut fikasi
 Megabiodiversitas wilayah
Indonesia penyebara
n
Mengumpulkan data keanekara
(Eksperimen/Eksplo gaman
rasi) flora di
 Menganalisis Indonesia.
film/gambar 5. Menganalis
untuk memahami is
lebih lanjut penyebara
megabiodiversitas n flora dan
Indonesia mulai fauna khas
dari hutan hujan di wilayah
tropis, pesisir, Indonesi
dan laut. 6. Mendeskri
psikan
Mengasosiasikan keunikan
Mendiskusikan hutan
hubungan antara hujan
garis Wallace dan tropis,pesi
Weber dengan sir,dan
keanekaragaman laut
hayati Indonesia Indonesia
Mengaitkan garis
Weber dan Wallace
Kompetensi Materi Materi Alternatif Aspek Pengetahuan Aspek Ketrampilan Aspek Sikap
Dasar Pokok Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
posisi geografis
Indonesia di garis
katulistiawa dengan
megabiodiversitas.
Mendiskusikan
manfaat dari
keanekaragaman
hayati Indonesia dari
segi ekonomi,
pendidikan, dan
ekologis untuk
pembangunan
berkelanjutan.
Berdiskusi tentang
kemelimpahan
keanekaraaman
hayati Indonesia
untuk menumbuhkan
rasa bangga kepada
tanah air dan syukur
terhadap Tuhan Yang
Maha Esa

Mengkomunikasikan
Mempresentasikan
secara lisan tentang
keanekaragaman
hayati Indonesia
mulai dari hutan
hujan tropis, pesisir,
dan laut.
Mempresentasikan
secara lisan manfaat
keanekaragaman
hayati Indosia
Fakta : Mengamati 1. Indonesi Tes Penugasan Rubrik 1. Melaksa Observasi
Kompetensi Materi Materi Alternatif Aspek Pengetahuan Aspek Ketrampilan Aspek Sikap
Dasar Pokok Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
 film tentang  Menonton film a. tertulis : mencari penilaian nakan dengan
penangkaran tentang 2. Menjela PG data tugas tugas menggunak
berbagai satwa penangkaran skan essai tentang mencari an skala
asli Indonesia berbagai satwa konsep flora dan data Sikap
asli Indonesia pelestar fauna yang tentang 1.
Konsep ian in- sudah flora Juj
 Upaya Menanya situ dan langka dan ur
pelestarian Peserta didik ex-situ. yang ada di fauna 2.
kehati dimotivasi untuk 3. Mengide Indonesia. yang Teli
Indonesia membuat ntifikasi sudah ti
secara in-situ pertanyaan tentang: jenis- langka 1. Disipl
dan ex-situ  Tujuan dari jenis yang in
 Manfaat kehati kegiatan pelestar ada di 2. Saling
untuk penangkaran ian in- Indonesi menghar
pembangunan satwa situ dan a gai
berkelanjutan  Kegiatan lainnya ex-situ. dengan 3. Rasa
yang berkaitan 4. Membe penuh ingin
dengan usaha dakan tangung tahu
perlindungan dan karakte jawab 4. Kerjasa
pelestarian flora r dari ma
dan fauna masing- 5. Demokra
Indonesia masing tis
 Tempat-tempat contoh
perlindungan dan jenis (dilaksanak
pelestarian flora konserv an pada
dan fauna asi saat
Indonesia secara 2. menunj mengamati
in-situ ukkan ,
Mengumpulkan data dan ex- sikap melaporkan
(Eksperimen/Eksplo situ. ilmiah secara lisan
rasi) 5. Mengide saat dan saat
 Menganalisis ntifikasi menga diskusi)
penangkaran tempat- mati,
berbagai satwa tempat melapor
asli konserv kan
asi di secara
Kompetensi Materi Materi Alternatif Aspek Pengetahuan Aspek Ketrampilan Aspek Sikap
Dasar Pokok Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
Indonesiauntuk Indonesi lisan
memahami a. dan
tujuan 6. Menjela saat
pelestarian skan diskusi
keanekaragaman peranan
hayati Indonesia kehati
 Mengidentifikasi bagi
berbagai jenis kehidup
kegiatan upaya an
perlindungan dan manusia
pelestarian dan
biodiversitas sikap
Indonesia secara manusia
in-situ dan eks- terhada
situ pan
keberad
Mengasosiasikan aan
1. Mendiskusikan kehati.
pentingnya upaya 7. Mendes
perlindungan dan kripsika
pelestarian n
biodiversitas manfaat
Indonesia kehati
2. Diskusi tentang (ekono
upaya mi,
perlindungan dan pendidi
pelestarian kan,
biodiversitas dan
Indonesia secara ekologis
in-situ dan eks- ) dalam
situ konteks
pemban
Mengkomunikasikan gunan
 Mempresentasika berkela
n secara lisan njutan.
tentang 8. Menjela
Kompetensi Materi Materi Alternatif Aspek Pengetahuan Aspek Ketrampilan Aspek Sikap
Dasar Pokok Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
perlindungan dan skan
pelestarian dampak
biodiversitas negatif
Indonesia secara berupa
in-situ dan eks- hilangn
situ ya
 Membuat laporan kehati
rancangan akibat
terobosan ulah
baru/ide kreatif manusia
tentang upaya .
pelestarian 9. Membua
biodiversitas t
Indonesia (tugas progra
mandiri individu) m
upaya
pelestar
ian
kehati
tertent
u
berdasa
rkan
permas
alahan
yang
diberika
n oleh
guru.
10. Mendat
a
flora
dan
fauna
langka
Kompetensi Materi Materi Alternatif Aspek Pengetahuan Aspek Ketrampilan Aspek Sikap
Dasar Pokok Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
yang
ada di
Indone
sia
..

3.3 Virus Fakta Mengamati 1. Menjela Tes 1. Me Rubrik 1. menunj Observasi


Menerapkan  Ciri-ciri  Gambar Kasus-  Membaca skan Tertulis mbuat Penilaian ukkan dengan
pemahaman virus: kasus penyakit berbagai kasus sejarah  Essay model pembuata sikap menggunak
tentang virus struktu yang penyakit yang penemu bagan tiga n model ilmiah an skala
berkaitan r dan disebabkan merebak saat ini an replik dimensi virrus saat Sikap
tentang ciri, reprod virus yang disebabkan virus. asi Virus HIV menga 1. 1.
replikasi, dan uksi Konsep oleh virus seperti 2. Mengga virus atau virus mati, Juj
peran virus  Kasus-  Ciri-ciri virus: influenza, HIV mbarka  penye jenis lain melapor ur
dalam aspek kasus struktur dan Aids, dan flue n baran kan 2. 2.
kesehatan penyaki reproduksi burung struktur virus secara Teli
masyarakat. t yang virus. HIV lisan ti
4.3 disebab Menanya 3. Mengide  pemah dan 3.
Menyajikan kan Peserta didik ntifikasi aman saat Disi
data tentang virus dimotivasi untuk ciri-ciri istilah diskusi plin
ciri, replikasi,  Peran membuat virus. - dengan 1. Saling
dan peran virus pertanyaan tentang: 4. Menjela istilah lembar mengha
virus dalam dalam  Penyebab skan ilmiah pengam rgai
aspek kehidu  berbagai penyakit replikas yang atan 2. Rasa
kesehatan pan pada kasus yang i virus diguna ingin
dalam bentuk  Jenis- Prinsip : dibaca setelah kan tahu
model/charta jenis  Mekanisme menga berkai 3. Kerjasa
partisip Prosedur penularan mati( C tan ma
asi  harta denga 4. Demokra
remaja Mengumpulkan atau n virus tis
dalam Data(Eksperimen/Ek Video ). sepert
menang splorasi) 5. Mengkla i (dilaksanak
gulangi  Mengamati sifikasik kapsid an pada
perseb karakteristik virus an , DNA, saat
aran danstruktur virus virus. RNA, mengamati
Kompetensi Materi Materi Alternatif Aspek Pengetahuan Aspek Ketrampilan Aspek Sikap
Dasar Pokok Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
virus dari charta 6. Memba viroid, ,
HIV dan  Mengamati proses ndingka tail/e melaporkan
lainnya perkembangbiaka n kor, secara lisan
n virus pada struktur fase dan saat
organisme hidup tubuh litik diskusi)
 Mendiskusikan virus dan
penyebaran virus satu lisoge
HIV dikaitkan dengan nik,
dengan ciri virus dll
perkembangbiaka yang  Essay
nnya lain dampa
berdasa k
Mengasosiasikan rkan ekono
 Mendiskusikan gambar mi dan
kaitan antara tubuh sosial
struktur dan virus.  Tertuli
reproduksi virus 7. Memba s
dengan ndingka tentan
penyebaran n g
penyakit dan struktur peran
mengaitkan tubuh virus
perilaku yang virus bagi
harus dengan kehidu
dilakukannya organis pan
untuk membentuk me
sikap positif pada lainnya,
generasi muda misalny
Indonesia a
bakteri
Mengkomunikasikan
Menjelaskan secara
lisan: ciri dan
karakter virus,
perkembangbiakan
dan cara penularan
HIV
Kompetensi Materi Materi Alternatif Aspek Pengetahuan Aspek Ketrampilan Aspek Sikap
Dasar Pokok Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
Fakta : Mengamati  Menjelas Tes 1. Membu Rubrik 1. Menunj Observasi
 berbagai  Mengamati kan Tertulis at karya penilaian ukkan dengan
gambar tentang berbagai gambar kasus-  Essay untuk makalah sikap menggunak
hasil aktivitas tentang hasil kasus dampa memperb ilmiah an skala
virus pada aktivitas virus dalam k anyak saat Sikap
hewan, pada hewan, kehidupa ekono hidup menga 1. 1.
tumbuhan, dan tumbuhan, dan n sebagai mi dan sehat mati, Juj
manusia manusia dampak sosial untuk melapor ur
Konsep : negatif  Tertuli menghind kan 2. 2.
 Peran virus Menanya dari s ari secara Teli
dalam Peserta didik virus. tentan infeksi lisan ti
kehidupan dimotivasi untuk  Mengiden g virus dan 3.
 Jenis-jenis membuat tifikasi peran (dapat saat isip
partisipasi pertanyaan tentang: ciri virus berupa diskusi lin4
remaja dalam orang bagi lagu, . 4.
menanggulangi  Dampak dari yang kehidu poster, Sali
persebaran aktivitas virus telah pan cerita, ng
virus HIV dan terhadap makhluk terinfeksi komik, me
lainnya hidup HIV. puisi, dll) ngh
Prinsip:  Cara menghindari  Menjelas atau arg
 Aktivitas virus dan mencegah kan tergantun ai
pada hewan dampak g minat 1. Ras
hewan, Mengumpulkan HIV anak dan a
tumbuhan, dan Data(Eksperimen/Ek terhadap kerja ingi
manusia. splorasi) kekebala sama n
Prosedur:  Mendiskusikan n tubuh lintas tah
 Proses dampak ekonomi manusia. mata u
persebaran HIV dan sosial akibat  pelajaran 2. Kerjasa
dan virus serangan virus Menjelas , antara ma
lainnya.  Mendiskusikan kan cara Bahasa 3. Demokra
hubungan antara menghind Indonesia tis
cara reproduksi ari dan seni
virus dengan infeksi budaya (dilaksanak
penyebaran HIV. 2. menyus an pada
dalam tubuh dan  Mendisku un saat
makalah mengamati
Kompetensi Materi Materi Alternatif Aspek Pengetahuan Aspek Ketrampilan Aspek Sikap
Dasar Pokok Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
penularan sikan mengenai ,
terhadap dampak dampak melaporkan
organisme lain. ekonomi positif secara lisan
Mengasosiasikan dan sosial dan dan saat
 Mendiskusikan akibat negatif diskusi)
tentang ciri virus serangan virus 1.
dengan dampak virus, terhadap
yang ditimbulkan termasuk bidang
antara lain HIV. sosial dan
dampak ekonomi Membuat ekonomi
dan sosial slogan di
Mengkomunikasikan lingkunga
 Menjelaskan n sekolah
dampak positif tentang
dan negatif dampak
secara ekonomi terinfeksi
dan sosial dengan nya HIV..
terjangkitnya
virus

3.4 Kingdom Fakta Mengamati Menjelask Tes 1. Menana Penilaian menunjukk Observasi
Menerapkan monera  Gambar Kasus-  Mengamati an ciri-ciri Tertulis : m/inok praktikum an sikap dengan
prinsip  Ciri kasus penyakit berbagai Archaebac Ciri ulasi inokulasi ilmiah dan menggunak
klasifikasi Archae yang disebabkan foto/gambar/fil teria dan Archaeba bakteri bakteri keselamata an skala
untuk bacteri bakteri m tentang Eubacteria cteria dan pada pada n kerja di Sikap
menggolongka a dan Konsep berbagai bentuk . Eubacteri medium medium laboratoriu 1. 1.
n Eubact  Ciri sel bakteri dan Membuat/ a, bentuk agar agar m tentang Juj
archaebacteri eria Archaebacteria koloni bakteri menginoku koloni 2. menyus ketelitian, ur
a dan  Penana dan Eubacteria lasi bakteri, un tanggung 2. 2.
eubacteria man  Penanaman Menanya bakteri bentuk laporan jawab, Teli
berdasarkan bakteri bakteri/pour Peserta didik pada sel kegiata jujur, kerja ti
ciri-ciri dan /pour plate/streak dimotivasi untuk media bakteri, n mulai sama 3. disipli4.
bentuk plate/s plate membuat agar jenis- dari 4. Saling
melalui pertanyaan tentang: secara jenis sterilisa menghargai
Kompetensi Materi Materi Alternatif Aspek Pengetahuan Aspek Ketrampilan Aspek Sikap
Dasar Pokok Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
pengamatan treak  Bentuk sel  Organisme apa sederhana bakteri si, 5. Rasa
secara teliti plate bakteri yang terlihat . berdasrak pemuat ingi
dan  Penga dalam 1. an an n
sistematis. matan Prinsip : foto/gambar/fil pewarnaa medium tah
4.4 Koloni m. n gram, agar u
Menyajikan bakteri  Cara membuat dan 6.
data tentang  Pengec atau peranan Kerjasa
ciri-ciri dan atan menghasilkan bakteri ma
peran gram gambar yang dalam 1. Demo
archaebacteri  Penga diamati . kehidupa kratis
a dan matan n
eubacteria sel Mengumpulkan Data (dilaksanak
dalam bakteri (Eksperimen/Eksplo an pada
kehidupan  Penga rasi? saat
berdasarkan matan  Melakukan pour mengamati
hasil koloni plate dan streak ,
pengamatan  Pengec plate bakteri melaporkan
dalam bentuk atan tanah dan secara lisan
laporan bakteri bakteri udara dan saat
tertulis  Bentuk untuk diskusi)
sel memahami ciri- 1.
bakteri ciri bakteri
 Perana  Mendiskusikan
n prosedur tentang
bakteri pengamatan
dalam bakteri dari
kehidu mulai sterilisasi,
pan penyiapan alat
dan bahan, cara
penanaman, dan
mendiskusikan
cara pewarnaan
gram dari
gambar dan
memahami kosa-
kata baru
Kompetensi Materi Materi Alternatif Aspek Pengetahuan Aspek Ketrampilan Aspek Sikap
Dasar Pokok Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
misalnya
pengecatan
gram, inokulum,
inokulasi,
sterilisasi dll
 Mendisukusikan
cara mengenal
bakteri misalnya
dari bentuk
koloni,
pewarnaan
gram, dan
bentuk sel
 Mendiskusikan
struktur dan
karakteristik
bakteri
archaebacteria
dan eubacteria
dari gambar
Scanning
Electron
Micrograph/mikr
oskop elektron

Mengasosiasikan
 Mendiskusikan
cara mengenal
bakteri dengan
mengamati
koloni,
pengecatan
gram, dan
bentuk sel
bakteri
 Menyimpulkan
Kompetensi Materi Materi Alternatif Aspek Pengetahuan Aspek Ketrampilan Aspek Sikap
Dasar Pokok Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
perbedaan
archaebacteria
dan
eubacteriadari
referensi
Mengkomunikasikan
Melaporkan tentang
sterilisasi dan
prosedur penanaman
bakteri,pengecatan
gram, dan bentuk sel
bakteri

Fakta : Mengamati Menjelask Tes 2. penga Penilaian  Menunj Observasi


 contoh-contoh  contoh-contoh an hasil Lisan : matan  Lapor ukkan dengan
bentuk koloni bentuk koloni kegiatan Bentuk koloni an sikap menggunak
bakteri dan bakteri dan penanama koloni bakteri hasil ilmiah an skala
bentuk bakteri bentuk bakteri n bakteri. bakteri penga dan Sikap
Prosedur Menjelask mata melaks 1. 1.
 Pengecatan gram Menanya an bentuk n anakan Juj
 Pengamatan sel Peserta didik koloni koloni prosed ur
bakteri dimotivasi untuk yang bakte ur 2. 2.
 Pengamatan membuat ditemukan ri kesela Teli
koloni pertanyaan tentang: pada matan ti
 Pembentukan medium kerja di 3. disipli
koloni bakteri agar. laborat 4. Saling
orium menghargai
Mengumpulkan Data 5. Ras5.
(Eksperimen/Eksplo Menjelask ingi
rasi? an proses n
 Melakukan pengecata tah
pengamatan n gram. u
koloni bakteri Membedak 6.
dari kegiatan an bakteri Kerjasa
minggu pertama gram ma
Kompetensi Materi Materi Alternatif Aspek Pengetahuan Aspek Ketrampilan Aspek Sikap
Dasar Pokok Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
 Mencatat data positif dan 3. Demokra
hasil gram tis
pengamatan negatif.
dengan Membedak (dilaksanak
menggambar an bentuk- an pada
dalam buku bentuk sel saat
kerja/log book bakteri mengamati
 Mendiskusikan Menjelask ,
sifat an melaporkan
pertumbuhan klasifikasi secara lisan
bakteri dengan bakteri. dan saat
hasil diskusi)
pengamatan Mengidenti 1.
koloni bakteri fikasi
 Menerapkan makanan/
keselamatan minuman
kerja (prosedur yang
pengamatan pembuata
koloni bakteri) nnya
dalam melibatka
pengamatan n bakteri.
bakteri Mengidenti
fikasi
Mengasosiasikan macam-
 Mendiskusikan macam
hasil penyakit
pengamatan dan pada
ciri pertumbuhan manusia
dan yang
perkembangbiak disebabka
an bakteri n oleh
bakteri.
Mengkomunikasikan Menjelask
Melaporkan hasil an cara
pengamatan secara penanggul
tertulis angan
Kompetensi Materi Materi Alternatif Aspek Pengetahuan Aspek Ketrampilan Aspek Sikap
Dasar Pokok Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
menggunakan format penyakit
laporan sesuai yang
kaidah disebabka
n oleh
bakteri.
Menjelask
an
peranan
menguntu
ngkan dari
bakteri.
Menjelask
an
peranan
merugikan
dari
bakteri
Merancang
percobaan
pembuata
n yoghurt.
Melakukan
percobaan
pembuata
n yoghurt.
Melaporka
n hasil
percobaan
dengan
mengguna
kan
format
laporan.
Mempresen
tasikan
secara lisan
Kompetensi Materi Materi Alternatif Aspek Pengetahuan Aspek Ketrampilan Aspek Sikap
Dasar Pokok Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
laporan
hasil
kegiatan.
1. Menyus
un
kesimpu
lan
hasil
kegiata
n

Prosedur Mengamati 1. Menjela Tes 1. Melaks Rubrik Melakukan Observasi


Cara pengecatan  Mengamati skan proses anakan penilaian prosedur dengan
gram gambar foto bentuk pengecat kegiata  Lapor pengecatan menggunak
 mikrograph koloni an bakteri n an bakteri dan an skala
 Pengamatan berbagai bentuk yang serta pelak pengamata Sikap
pengec
bentuk sel sel bakteri ditemuk membeda sanaa n bentuk 1. 1.
an kan atan sel bakteri Juj
bakteri n
Menanya 2. Mengko bakteri gram kegiat dengan ur
Peserta didik munikas gram 2. Mengam an benar dan 2. 2.
dimotivasi untuk ikan positif ati penge runtut Teli
membuat hasil dan bentuk catan ti
pertanyaan tentang: pengam negatif sel bakte 3. disipli
 Bagaimana atan bakteri ri dan 4. Saling
menghasilkan koloni 3. menyus penga menghargai
gambar/ foto sel bakteri un mata 5. Ras5.
bakteri 3. menjela laporan n ingi
skan hasil bentu n
Mengumpulkan Data proses pengam k sel tah
(Eksperimen/Eksplo pengec atan bakte u
rasi? atan bentuk ri s 6.
gram sel Kerjasa
 Melakukan
4. Membe bakteri ma
pengecatan gram
pada sel bakteri dakan 23.Demokra
atau bakteri tis
mendiskusikan gram
Kompetensi Materi Materi Alternatif Aspek Pengetahuan Aspek Ketrampilan Aspek Sikap
Dasar Pokok Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
cara mengamati positive 1. (dilaksa
bakteri karena dan nakan
ukuran bakteri gram pada
yang sangat kecil negativ saat
 Mengamati sel e menga
bakteri hasil 5. Membe mati,
pengecatan gram dakan melapor
dan menentukan bentuk kan
sifat bakteri bentuk secara
(gram + dan sel lisan
gram -) atau bakteri dan
mendiskusikan 6. Mendes saat
ciri bakteri dari kripsika diskusi.
gambar/foto n
bakteri klasifika
 Menerapkan si
prosedur ilmiah bakteri
dan keselamatan secara
kerja dalam tertulis
pengecatan gram 7. Menghu
bakteri bungka
n
Mengasosiasikan antara
 Mendiskusikan ragam,
hubungan antara bentuk
kegiatan bakteri
pengecatan gram
dengan sifat dan
ciri bakteri serta
kegiatan ilmiah
seorang peneliti
biologi

Mengkomunikasikan
Melaporkan hasil
pengamatan secara
Kompetensi Materi Materi Alternatif Aspek Pengetahuan Aspek Ketrampilan Aspek Sikap
Dasar Pokok Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
tertulis
menggunakan format
laporan sesuai
kaidah
Fakta : Mengamati 1. Mengide Tes 1. Meranc Rubrik Mengemba Sikap
- Berbagai  Makan bersama ntifikasi Tertulis : ang penilaian ngkan kerja ilmiah :
makanan hasil nata de coco makana Manfaat percoba : ilmiah dan 1. Teliti
fermentsi bakteri yang dibawanya n/minu dan peran an Praktikum melakukan 2. Jujur
mis : Nata de dari rumah man bakteri pembua dan prosedur 3. Disiplin.
coco yang dalam tan penilaian yang benar
Konsep : Menanya pembua kehidupa yoghurt hasil dan runtut
Peranan bakteri Peserta didik tannya n .
dalam kehidupan dimotivasi untuk melibat 2. Melakuk
membuat kan an
pertanyaan tentang: bakteri percoba
 Bahan dari nata 2. Mengide an
de coco ntifikasi
macam
Mengumpulkan Data macam
(Eksperimen/Eksplo penyaki
rasi? t pada
 Mendiskusikan manusia
cara pembuatan yang
nata de coco disebab
 Mendiskusikan kan
bahwa nata de oleh
coco berasal dari bakteri
dinding sel 3. Menjela
bakteri skan
 Mendiskusikan cara
makanan lain penang
dan produk- gulanga
produk lain yang n
memanfaatkan penyaki
bakteri t yang
disebab
Kompetensi Materi Materi Alternatif Aspek Pengetahuan Aspek Ketrampilan Aspek Sikap
Dasar Pokok Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
 Mendiskusikan kan
jenis-jenis oleh
penyakit yang bakteri
disebabkan oleh 4. Menjela
bakteri dan cara skan
penanggulangan peranan
nya bakteri
 Mendiskusikan yang
peranan bakteri mengun
dalam tungkan
lingkungan 5. Menjela
seperti skan
pembusukan peranan
sampah, bakteri
pengolahan yang
limbah merugik
an
Mengasosiasikan 6. Meranc
 Mendiskusikan ang
peranan bakteri percoba
dalam kehidupan an
 Mendiskusikan pembua
manfaat dari tan
bakteri bagi yoghurt
kelangsungan .
hidup di bumi 7. Melakuk
 Mendiskusikan an
kemungkinan percoba
peristiwa dapat an
terjadi pembua
seandainya tidak tan
adanya bakteri yoghurt
dalam kehidupan .
untuk 8. Mengan
menumbuhkan alisis
hasil
Kompetensi Materi Materi Alternatif Aspek Pengetahuan Aspek Ketrampilan Aspek Sikap
Dasar Pokok Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
spiritualitas yang percoba
tinggi terhadap an
ciptaan Tuhan 9. Mengko
munikas
Mengkomunikasikan ikan
Melaporkan secara hasil
lisan manfaat analisis
bakteri masing-
masing
kelomp
ok.
10. Membu
at
kesimpu
lan
3.5 Protista Fakta Mengamati 1 Mengiden Tes  Laporan Rubrik Observasi Sikap
Menerapkan  Ciri-ciri Berbagai organisme  Mengamati suatu tifikasi  Tertuli pengam penilaian  Perform Ilmiah :
prinsip umum protistaKonsep foto macam- s atan : a saat  kerja
klasifikasi protista.  Ciri umum berwarna/gambar macam untuk berbent  Lapra melakuk keras
untuk  Ciri-ciri protista. / animasi protista menila uk n an  tanggun
menggolongka umum  Ciri-ciri umum berbagai macam dari i gambar penga pengam g jawab
n protista Protista Protista mirip protista gambar pemah dan matan atan  disiplin
berdasarkan mirip jamur (jamur 2 Mengelo aman ulasan  Kerja  tolerans
ciri-ciri umum jamur lendir/ Slime mpokan dan prakti i
kelas dan (jamur Mold. Menanya macam- kedala  Hasil kum
peranya dalam lendir/  Ciri-ciri umum Peserta didik macam man menulis  Lapor
kehidupan Slime Protista mirip dimotivasi untuk protista konsep laporan an
melalui Mold. tumbuhan (Alga) membuat berdasark ciri praktiku Prakti
pengamatan  Ciri-ciri  Ciri-ciri umum pertanyaan tentang: an dan m kum
secara teliti umum Protista mirip  Organisme karakteri dasar
dan Protista hewan (Protozoa protista pada stik (alat klasifik
sistematis. mirip i gambar gerak, asi
4.5 tumbuha Prinsip :  Nama kelompok cara protist
Merencanakan n (Alga)  Perbedaan organisme mencari a Hasil
dan  Ciri-ciri antara protista  Habitat protista makanan) charta
melaksanan umum mirip jamur, 3 Melakuka yang
Kompetensi Materi Materi Alternatif Aspek Pengetahuan Aspek Ketrampilan Aspek Sikap
Dasar Pokok Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
pengamatan Protista mirip n digam
tentang ciri- mirip tumbuhan, dan Mengumpulkan Data pengama barnya
ciri dan peran hewan mirip hewan (Eksperimen/Menge tan untuk
protista dalam (Protozo ksplorasi) struktur meliha
kehidupan dan a) Prosedur  Membuat kultur jamur air t
menyajikan  Peran  Pembuatan Paramecium dari dan pemah
hasil Protista medium untuk rendaman air jamur aman
pengamatan dalam menumbuhkan jerami (tugas lendir tentan
dalam bentuk kehidup paramaecium mandiri) 4 Menggam g
model/charta/ an  Pengamatan  Melakukan bar hasil protist
gambar. mikroskopis air pengamatan pengama a
kolam, air mikroskopis air tan
rendaman jerami kolam, air 5 Mendisku
dll rendaman sikan
jerami dll hasil
 Menggambar pengama
hasil tan dan
pengamatan. mengiden
tifikasi
jenis
Mengasosiasikan protista
 Mendiskusikan yang
hasil ditemuka
pengamatan dan n
mengidentifikasi berdasark
jenis protista an
yang ditemukan pengama
berdasarkanliter tan
atur. 6 Memband
 Mendiskusikan ingkan
ciri umum hasil
protista mirip pengama
jamur, protista tan
mirip alga, antara
protista mirip jamur air
dan
Kompetensi Materi Materi Alternatif Aspek Pengetahuan Aspek Ketrampilan Aspek Sikap
Dasar Pokok Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
hewan jamur
menggunakan lendir
gambar/charta/ 7 Membuat
animasi /film kesimpul
 Membandingkan an dari
hasil hasil
pengamatan pengama
dengan tan
gambar/charta/f 8 Menyusun
oto/film laporan
berbagai jenis tertulis
organisme hasil
golongan pengama
Protista tan dan
 Membuat hasil
kesimpulan diskusi
tentang ciri dirangku
protista m untuk
memaha
Mengkomunikasikan mi
Menyusun laporan konsep
tertulis hasil keanekar
pengamatan dan agaman
hasil diskusi protista
dirangkum untuk mirip
memahami konsep jamur
keanekaragaman 9 Mengiden
protista dan dasar tifikasika
pengelompokannya n protista
mirip
tumbuha
n
berdasark
an
gambar
10 Menjelas
Kompetensi Materi Materi Alternatif Aspek Pengetahuan Aspek Ketrampilan Aspek Sikap
Dasar Pokok Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
kan ciri-
ciri
protista
mirip
tumbuha
n
berdasark
an
gambar
11 Mendisku
sikan ciri-
ciri
protista
mirip
tumbuha
n
berdasark
an hasil
pengama
tan
12 Mengklasi
fikasikan
protista
mirip
tumbuha
n
berdasark
an hasil
pengama
tan
13 Menyimp
ulkan
protista
mirip
tumbuha
n
Kompetensi Materi Materi Alternatif Aspek Pengetahuan Aspek Ketrampilan Aspek Sikap
Dasar Pokok Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
berdasark
an hasil
pengama
tan
14 Mengkom
unikasika
n hasil
pengama
tan
dalam
bentuk
laporan
praktiku
m
15 Mengiden
tifikasi
protista
mirip
hewan
berdasark
an
gambar.
16 Menjelas
kan ciri-
ciri
protista
mirip
hewan
berdasark
an
gambar.
17 Mendisku
sikan ciri-
ciri
protista
mirip
Kompetensi Materi Materi Alternatif Aspek Pengetahuan Aspek Ketrampilan Aspek Sikap
Dasar Pokok Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
hewan
berdasark
an hasil
pengama
tan.
18 Mengklasi
fikasikan
protista
mirip
hewan
berdasark
an hasil
pengama
tan
mikrosko
pis.
19 Menyimp
ulkan
ciri-ciri
protista
mirip
hewan
berdasark
an hasil
pengama
tan
mikrosko
pis.
20 Mengkom
unikasika
n hasil
pengama
tan
dalam
bentuk
laporan
Kompetensi Materi Materi Alternatif Aspek Pengetahuan Aspek Ketrampilan Aspek Sikap
Dasar Pokok Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
praktiku
m
Fakta : Mengamati 1. Mengide Tes  Membua Rubrik Observasi: Sikap
 teks peran  teks di berbagai ntifikasi Tertulis : t bahan penilaian Aktivitas ilmiah :
berbagai literatur tentang peran Peran presenta Laporan dalam 1. san
protista peran berbagai protista protista si presentas diskusi dan tun,
Konsep : protista berdasa i presentasi 2. tol
 Peranan bakteri rkan eransi,
dalam Menanya tayanga 3. me
kehidupan Peserta didik n nghargai
dimotivasi untuk 2. Mengelo pendapat
membuat mpokka orang lain,
pertanyaan tentang: n peran 4. me
 Apa saja peran protista nerima
protista dalam yang kritik,
kehidupan, mengun 5. kre
menguntungkan atau tungkan atif
merugikan dan
merugik
Mengumpulkan Data an
(Eksperimen/Menge 3. Memba
ksplorasi) ndingka
n peran
 Menganalisis berbaga
berbagai artikel i
yang protista
berhubungan dari
dengan peran berbaga
protista dalam i artikel
kehidupan baik 4. Membu
yang at
menguntungkan kesimpu
maupun lan
merugikan bagi tentang
manusia dan peran
lingkungan protista
Kompetensi Materi Materi Alternatif Aspek Pengetahuan Aspek Ketrampilan Aspek Sikap
Dasar Pokok Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
5. Mempr
Mengasosiasikan esentas
 Mengaitkan ikan
berbagai peran
penyakitdan protista
fenomena alam
seperti malaria,
penyakit tidur,
fosil minyak
bumi, bahan
granit dengan
peran berbagai
jenis protista
 Membuat
kesimpulan
tentang peran
protista

Mengkomunikasikan
Menyusun laporan
tertulis hasil diskusi
dan
mempresentasikan di
depan kelas
3.6 Fungi/Jam Fakta Mengamati 1. Mengide  Tes 1. Melakuk  Perfor 4. Mampu Sikap
Menerapkan ur  berbagai jenis  Mengamati ntifikasi tertulis an ma/pr menge ilmiah :
prinsip  Ciri-ciri jamur, produk berbagai jenis ciri-ciri pemaha pengam oses mbangk 1. kejujura
kelomp makanan dan jamur, produk umum man atan ilmiah an n
klasifikasi
ok minumanserta makanan dan divisio konsep berbaga saat kejujur 2. kedisipli
untuk Jamur i an, nan
jamur . obat-obatanyang minumanserta dan pesert
menggolongka berhubungan obat-obatanyang 2. Mendes kosa macam a didik kedisipli 3. kerjasa
dalam
n jamur dengan jamur. berhubungan kripsika kata jenis melak nan, ma
hal
berdasarkan morfolo Konsep dengan jamur. n ilmiah jamur ukan keteliti 4. demokra
ciri-ciri dan gi, cara  Ciri-ciri  Membaca perbeda tentang secara penga an, si
cara mempe kelompok literatur tentang an dari dunia makrosk matan kerjasa
macam- jamur opis denga ma dan
Kompetensi Materi Materi Alternatif Aspek Pengetahuan Aspek Ketrampilan Aspek Sikap
Dasar Pokok Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
reproduksinya roleh jamur . dalam syarat hidup macam  Gambar dan n demokr
melalui nutrisi, hal morfologi, jamur jamur an mikrosk mikros asi
pengamatan reprodu cara 3. Mengelo enyelur opis kop
ksi memperoleh Menanya mpokka uh 2. Melapor  Kesela
secara teliti
 Pengelo nutrisi, Peserta didik n jamur tentang kan matan
dan reproduksi dimotivasi untuk berdasa hasil
mpokan karakte kerja
sistematis. jamur  Pengelompokan membuat rkan ristik, pengam  Lapora
4.6  Peran jamur pertanyaan tentang: ciri-ciri morfolo atan n
Menyajikan jamur yang gi, dan secara tertuli
data hasil secara Prinsip :  Berbagai macam diamati pengelo sederha s hasil
pengamatan ekologis jamur, 4. Melakuk mpokan na investi
ciri-ciri dan , Prosedur bagaimana an jamur berdasa gasi
peran jamur ekonom  Pembuatan mengelompokka pengam  Analisis rakan berba
dalam is, tempe nnya atan kasus hasil gai
kehidupan dan medis,  Apa ciri-ciri dan berbaga permas pengam jamur
lingkungan dan karakteristik i alahan atan edibel
dalam bentuk pengem jamur yang macam peran 3. Membu /toksi
laporan bangan membedakannya jenis jamur at k
tertulis. iptek dengan jamur dalam laporan
organisme lain secara penyaki hasil
 Apa syarat hidup makrosk t, pengam
jamur opis pengob atan
dan atan, tentang
Mengumpulkan Data mikrosk makana jamur
(Eksperimen/Eksplo opis n, Basidio
rasi) 5. Menyim keseimb mycotin
 Mengamati pulkan angan a dan
morfologi jamur ciri-ciri ekologi Deutero
mikroskopis dari jamur mycotin
berbagai bahan berdasa a
(roti, kacang, rkan
jagung hasil
berjamur, pengam
tempe, oncom, atan
dll), jamur 6. Melapor
cendawan, kan
Kompetensi Materi Materi Alternatif Aspek Pengetahuan Aspek Ketrampilan Aspek Sikap
Dasar Pokok Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
menggambar hasil
hasil pengam
pengamatan, atan
menandai nama- secara
nama bagian- sederha
bagiannya na
 Melakukan berdasa
pengamatan rakan
morfologi hasil
mikroskopis dan pengam
makroskopis atan
(khamir dan 7. Mengide
kapang) serta ntifikasi
alat ciri-ciri
reproduksinya. jamur
 Melakukan Basidio
pengamatan mycotin
tubuh buah a dan
jamur Deutero
makroskopis mycotin
(cendawan) a.
 Melakukan 8. Mendes
percobaan kripsika
fermentasi n cara
makanan dengan reprodu
jamur. ksi
jamur
Mengasosiasikan Basidio
 Menyimpulkan mycitin
hasil a dan
pengamatan Deutero
tentang mycotin
perbedaan jamur a.
dengan 9. Menjela
organisme lain skan
dasar
Kompetensi Materi Materi Alternatif Aspek Pengetahuan Aspek Ketrampilan Aspek Sikap
Dasar Pokok Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
 Menyimpulkan pengelo
tentang ciri mpokka
morfologi n jamur
berbagai jenis Basidio
jamur ada yang mycotin
maikroskopis, a dan
bersel Deutero
tunggal(uniselule mycotin
r), multiseluler, a.
dan yang 10. Me
memiliki tubuh nyimpul
buah dan cara kan ciri-
reproduksinya, ciri dan
sebagai dasar cara
pengelompokann reprodu
ya. ksi
 Mengaitkancara Basidio
hidup jamur mycotin
sebagai saprofit a dan
dengan perannya Deutero
dalam mycotin
kelangsungann a
hidup di bumi melalui
sebagai melalui
pengurai. pengam
atan
Mengkomunikasikan secara
 Membuat teliti
laporan hasil dan
pengamatan sistema
mikroskopis dan tis.
makroskopis 11. Me
jamur secara mbuat
tertulis sesuai laporan
kaidah penulisan hasil
yang berlaku pengam
Kompetensi Materi Materi Alternatif Aspek Pengetahuan Aspek Ketrampilan Aspek Sikap
Dasar Pokok Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
atau presentasi atan
tentang
jamur
Basidio
mycotin
a dan
Deutero
mycotin
a.

Fakta : Mengamati 1. Mengide Tes 1. Membu Rubrik 1. Mengemb Sikap


 berbagai kasus,  Mengamati ntifikasi Tertulis : at penilaian angkan ilmiah :
kondisi dan berbagai kasus, berbaga Tentang laporan Laporan kejujuran 1.kejujuran
produk yang kondisi dan i kasus, Peran tertulis tertulis , 2.kedisiplin
berhubungan produk yang kondisi jamur peran kedisiplin an
dengan jamur berhubungan dan secara jamur an, 3.ketelitian
dengan jamur produk ekologis, dalam ketelitian 4.kerjasam
Konsep : yang ekonomis, kehidup , a
 Peran jamur Menanya berhubu medis, an kerjasam 5.demokras
secara ekologis, Peserta didik ngan dan 2. Membu a, i
ekonomis, medis, dimotivasi untuk dengan pengemb at demokras 6.tanggung
dan membuat jamur angan laporan i,tanggun jawab
pengembangan pertanyaan tentang: 2. Mengide iptek tertulis g jawab
iptek  Peran jamur ntifikasi tentang
dalam kehidupan berbaga pemeca
dan lingkungan i jamur han
yang masalah
Mengumpulkan Data dapat apabila
(Eksperimen/Eksplo dimaka keberad
rasi) n dan aan
yang jamur
 Mencari beracun dalam
informasi tentang 3. Mengide suatu
berbagai jamur ntifikasi ekosiste
yang edibel/bisa kasus m
dimakan dan penyaki tergang
Kompetensi Materi Materi Alternatif Aspek Pengetahuan Aspek Ketrampilan Aspek Sikap
Dasar Pokok Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
jamur yang t dan gu
toksik, serta keracun
manfaat jamur an
pada pembuatan yang
antibiotik disebab
 Mengumpulkan kan
kasus-kasus karena
penyakit dan jamur
keracunan 4. Mengan
karena jamur alisis
hubung
Mengasosiasikan an
 Menganalisis kasus
hubungan kasus penyaki
keracunan dan t dan
penyakit dengan keracun
aktivitas jamur an yang
 Menyimpulkan dihubun
berbagai peran gkan
jamur dalam dengan
kehidupan aktivita
berdasarkan s jamur
hasil analisis 5. Menyim
yang sudah pulkan
dilakukan berbaga
i
Mengkomunikasikan peranan
Melaporkan peran jamur
jamur dalam dalam
kehidupan, dan kehidup
memecahkan an
masalah apabila 6. Membu
keberadaan jamur at
dalam suatu laporan
ekosistem terganggu tertulis
secara tertulis. peran
Kompetensi Materi Materi Alternatif Aspek Pengetahuan Aspek Ketrampilan Aspek Sikap
Dasar Pokok Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
jamur
dalam
kehidup
an
7. Membu
at
laporan
tertulis
tentang
pemeca
han
masalah
apabila
keberad
aan
jamur
dalam
suatu
ekosiste
m
tergang
gu

3.7 Plantae Fakta Mengamati 1. Mengide Tes 1. Membu Rubrik 1. Mengem Sikap
Menerapkan  Ciri-ciri  Gambar berbagai  Peserta didik ntifikasi  Ciri at penilaian bangkan Ilmiah :
prinsip umum kelompok mengamati ciri-ciri khas bagan  Produ kejujur 1. kejujur
klasifikasi plantae tumbuhan gambar hutan umum tumbuh metage k an, an
untuk . Konsep hujan tropis Plantae an nesis memb kedisipli 2. kedisipli
menggolongka  Tumbuh  Ciri-ciri umum dengan berbagai . lumut Bryophy uat nan, nan
n tumbuhan ke an plantae. jenis tumbuhan 2. Memba dan ta cerita keteliti 3. keteliti
dalam divisio lumut.  Tumbuhan yang membentuk ndingka paku 2. Mengko dunia an, an
berdasarkan  Tumbuh lumut. strata di n ciri  Charta munikas tumb kerjasa 4. kerjasa
pengamatan an paku  Tumbuhan paku dalamnya. morfolo tentang ikan uhan ma dan ma
morfologi dan  Tumbuh gi penggol peranan sesuai demokr demokrasi
metagenesis an biji Prinsip : Menanya antara ongan Bryophy kema asi
tumbuhan Peserta didik tumbuh lumut ta dan mpua
Kompetensi Materi Materi Alternatif Aspek Pengetahuan Aspek Ketrampilan Aspek Sikap
Dasar Pokok Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
serta (Sperm dimotivasi untuk an dan pterido nnya,
mengaitkan atophyt Prosedur menanyakan Bryophy Paku phyta dalam
peranannya a) tentang: ta,  Metage dalam bentu
dalam  Manfaat  berbagai jenis Pterido nesis kehidup k
kelangsungan dan tumbuhan yang phyta, tumbuh an komik
kehidupan di peran membentuk dan an sehari- ,
bumi tumbuh strata di hutan Sperma lumut hari ilustr
4.7 an hujan tropis tophyta dan asi,
Menyajikan dalam  cara mengenali 3. Menjela paku lagu,
data tentang ekosiste nama dan skan cerita
morfologi dan m, mengelompokkan dasar- ,
peran manfaa nya dasar  lapor
tumbuhan t  Ciri-ciri masing- klasifika an
pada berbagai ekonom masing kelompok si invest
aspek i, dan Bryophy igasi
kehidupan dampak Mengumpulkan Data ta untuk
dalam bentuk turunny (Eksperimen/Eksplo 4. Menjela menu
laporan a rasi) skan njukk
tertulis keanek  Mengidentifikasi klasifika an
aragam jenis-jenis si pema
an tumbuhan pada Brophyt hama
tumbuh setiap strata di a n
an bagi hutan hujan 5. Membu  Lapora
ekosiste tropis. at n
m  Menggunakan bagan tertulis
contoh metage
tumbuhanyang nesis
dibawa peserta Bryophy
didik (lumut, ta
paku, tumbuhan 6. Mengko
biji) munikas
membandingkan ikan
ciri-ciri Plantae peranan
 Mengindentifikasi Bryophy
alat reproduksi ta
dalam
Kompetensi Materi Materi Alternatif Aspek Pengetahuan Aspek Ketrampilan Aspek Sikap
Dasar Pokok Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
lumut dan paku kehidup
yang dibawa an
peserta didik atau sehari-
menggunakan hari
gambar 7. Menjela
 Membuat bagan skan
metagenesis pada dasar-
lumut, paku- dasar
pakuan, klasifika
membandingkan si
dengan pterido
gambar/charta phyta.
 Melakukan diskusi 8. Menjela
problem solving skan
dengan rantai klasifika
makanan dan si
jaring-jaring pterido
kehidupan dengan phyta.
berubahnya 9. Memba
keanekaragaman ndingka
tumbuhanlumut n
dan paku di suatu metage
ekosistem dan nesis
menganalisis pada
dampaknya dari pterido
sudut: lingkungan phyta.
alam, ekonomi, 10. Me
masyarakat, dan ngkomu
kesejahteraan nikasika
masyarakat n
peranan
pterido
Mengasosiasi phyta
 Mengaitkan dalam
konsep berbagai kehidup
keanekaragaman an
Kompetensi Materi Materi Alternatif Aspek Pengetahuan Aspek Ketrampilan Aspek Sikap
Dasar Pokok Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
hayati dengan sehari-
metode hari.
pengelompokan
berdasarkan ciri
morfologi dan
metagenesis
tumbuhan.
 Menemukan ciri
khas dan dasar
pengelompokan
tumbuhan paku
dan lumut.

Mengkomunikasikan
Menyajikan laporan
hasil pengamatan
berbagai tumbuhan
dalam berbagai
bentuk
Fakta : Mengamati 1. Menjel Tes 1. Mengko Rubrik 1. Mengem Sikap
 berbagai jenis  Peserta didik askan tertulis : munikas penilaian bangkan Ilmiah :
tumbuhan mengamati dasar- 1. dasar- ikan Laporan kejujur 5. kejujur
spermatophyta berbagai jenis dasar dasar peranan tertulis an, an
melalui tumbuhan klasifik klasifi spermat kedisipli 6. kedisipli
gambar/spesim spermatophyta asi kasi ophyta nan, nan
en, video atau melalui sperma sperm dalam keteliti 7. keteliti
charta gambar/spesime tophyta atoph kehidup an, an
Konsep : n, video atau 2. Mengkl yta an kerjasa 8. kerjasa
 Tumbuhan biji charta. asifikas 2. klasifi sehari- ma dan ma
(Spermatophyta ikan kasika hari demokr 9. demokr
) Menanya sperma n 2. Membu asi asi
Peserta didik tophyta sperm at
dimotivasi untuk berdas atoph laporan
menanyakan arkan yta laporan
tentang: ciri-ciri 3. Ciri tertulis
 Ciri-ciri yang Gymn hasil
Kompetensi Materi Materi Alternatif Aspek Pengetahuan Aspek Ketrampilan Aspek Sikap
Dasar Pokok Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
tumbuhan dimiliki osper pengam
spermatophyta . mae atan
 Dasar 3. Membe 4. Ciri berbaga
pengelompokann rikan Angios i
ya contoh perma tumbuh
 Cara Gymnos e an
pengelompokann permae 5. peran spermat
ya beserta an ophyta
perann sperm
Mengumpulkan Data ya atoph
(Eksperimen/Eksplo 4. Membe yta
rasi) rikan
 Menggunakan contoh
contoh tumbuhan Angiosp
yang dibawa ermae
peserta beserta
didik/gambar/cha perann
rta ya
(spematophyta) 5. Menjel
mengidentifikasi askan
ciri morfologinya. dasar-
 Mengamati alat dasar
reproduksi klasifik
tumbuhan biji asi
(angiospermae Angiosp
dan ermae
gymnospermae) 6. Mengel
melalui obyek ompoka
nyata atau n
gambarmelalui bebera
kerja kelompok pa
 Mengindentifikasi macam
alat reproduksi tumbuh
tumbuhan- an
tumbuhan Angiosp
ermae
Kompetensi Materi Materi Alternatif Aspek Pengetahuan Aspek Ketrampilan Aspek Sikap
Dasar Pokok Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
tersebut. berdas
 Membuat bagan arkan
metagenesis ciri-
gymnospermae cirinya
dan 7. Mengu
angiospermae, mpulka
membandingkan n
dengan informa
gambar/charta si
tentang
Mengasosiasi perann
 Mengaitkan an
konsep berbagai Sperma
keanekaragaman tophyta
hayati dengan dalam
metode kehidu
pengelompokan pan
berdasarkan ciri seharih
morfologi dan ari
metagenesis 8. Mengko
tumbuhansperma munika
tophyta sikan
 Menyimpulkan perana
cara n
pengelompokan sperma
tumbuhan tophyta
spermatophyta dalam
kehidu
Mengkomunikasikan pan
 Merangkum Bab sehari-
dan disusun hari.
dalam suatu 9. Memba
laporan yang ndingka
dibentuk dalam n
buku kreatif reprod
menggunakan uksi
Kompetensi Materi Materi Alternatif Aspek Pengetahuan Aspek Ketrampilan Aspek Sikap
Dasar Pokok Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
bahan-bahan angiosp
bekas atau ermae
hiasan dan
daun/bunga gymnos
kering sehingga permae
memiliki nilai .
seni yang tinggi 10. Membu
 Menyajikan at
laporan tertulis laporan
hasil tertulis
pengamatan hasil
berbagai penga
tumbuhan matan
spermatophyta berbag
ai
tumbuh
an
sperma
tophyta
Fakta : Mengamati 1. Mengide Tes 1. Mengko Fortopoli 1. Mengem Sikap
 berbagai  Mengumpulkan ntifikasi Tertulis : munikas o: bangka ilmiah :
tanaman obat informasi dari tentang  Tetang ikan Laporan n 2. santun,
Konsep : berbagai sumber peranan Manfaat peranan tertulis santun, 3. tolerans
 Manfaat dan tentang manfaat spermat dan bryophy tolerans i,
peran dan peran ophyta peran ta i, 4. mengha
tumbuhan keanekaragaman dalam tumbuh dalam mengha rgai
dalam plantae dalam kehidup an kehidup rgai pendap
ekosistem, berbagai segi. an dalam an pendap at orang
manfaat  Mengumpulkan sehari- ekosiste sehari- at lain,
ekonomi, dan informasi hari m, hari orang 5. meneri
dampak berbagai 2. Mengko manfaa 2. Mengko lain, ma
turunnya tanaman obat munikas t munikas meneri kritik,
keanekaragama ikan ekonom ikan ma 6. kreatif
n tumbuhan Menanya peranan i, dan peranan kritik,
bagi ekosistem Peserta didik bryophy dampak pterydo kreatif
dimotivasi untuk ta turunny phyta
Kompetensi Materi Materi Alternatif Aspek Pengetahuan Aspek Ketrampilan Aspek Sikap
Dasar Pokok Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
menanyakan dalam a dalam
tentang: kehidup keaneka kehidup
 Peran an ragama an
keberadaan sehari- n sehari-
tumbuhan di hari tumbuh hari
muka bumi? 3. Mengko an bagi 3. Mengko
 Apa contoh munikas ekosiste munikas
manfaat ikan m ikan
keanekaragaman peranan peranan
plantae dalam pterydo spermat
kehidupan phyta ophyta
 Contoh tanaman dalam dalam
obat yang khas kehidup kehidup
Indonesia an an
sehari- sehari-
Mengumpulkan Data hari hari
(Eksperimen/Eksplo 4. Mengko
rasi) munikas
 Mengumpulkan ikan
informasi peran peranan
Plantae pada spermat
berbagai bidang ophyta
(industri, dalam
kesehatan, kehidup
pangan, dll) tugas an
mandiri untuk sehari-
bahan diskusi. hari

Mengasosiasi
 Mengaitkan
keanekaragaman
hayati plantae
khas Indonesia
dengan
kekebermanfaat
Kompetensi Materi Materi Alternatif Aspek Pengetahuan Aspek Ketrampilan Aspek Sikap
Dasar Pokok Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
annya dalam
berbagai bidang
kehidupan
(industri,
kesehatan,
pariwisata,dll)

Mengkomunikasikan
 Merangkum Bab
dan disusun
dalam suatu
laporan yang
dibentuk dalam
buku kreatif
menggunakan
bahan-bahan
bekas atau
hiasan
daun/bunga
kering sehingga
memiliki nilai
seni yang tinggi
 Menyajikan
laporan tertulis
hasil
pengamatan
berbagai
tumbuhan
 Membuat tulisan
tentang peran
tumbuhan dalam
hal menjaga
keseimbangan
alam yaitu
berperan dalam
siklus air,
Kompetensi Materi Materi Alternatif Aspek Pengetahuan Aspek Ketrampilan Aspek Sikap
Dasar Pokok Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
menjaga
permukaan
lahan,
penyerapan
karbondioksida
dan penghasilan
oksigen bumi
 Membuat
laporan upaya
pemanfaatan
yang tidak
seimbang dengan
pelestarian
 Melakukan
diskusi problem
solving dengan
rantai makanan
dan jaring-jaring
kehidupan
dengan
berubahnya
keanekaragaman
tumbuhan di
suatu ekosistem
dan menganalisis
dampaknya dari
sudut:
lingkungan alam,
ekonomi,
masyarakat, dan
kesejahteraan
masyarakat
3.8 Animalia Fakta Mengamati 1. Mengide Tes Menyajikan Rubrik 1. Mengem Observasi
Menerapkan Invertebra  berbagai  Mengamati ntifikasi Tes data penilaian bangkan dengan
prinsip ta animalia berbagai macam ciri-ciri tertulis jenis-  penyaji sikap menggunak
klasifikasi  Ciri-ciri Konsep hewan umum bentuk jenis an ilmiah an skala
Kompetensi Materi Materi Alternatif Aspek Pengetahuan Aspek Ketrampilan Aspek Sikap
Dasar Pokok Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
untuk umum  Ciri-ciri umum invertebrata di kingdo pilihan invertebr data. dalam Sikap
menggolongka Animali Animalia. lingkungannya m ganda/PG ata kegiata 1. 1.
n hewan ke a.  Ciri dan baik yang hidup animali tentang berdasark n Juj
dalam filum  Ciri dan klasifikasi di dalam atau di a ciri dan an pembel ur
berdasarkan klasifik hewan luar rumah, di 2. Mengelo klasifikasi pengama ajaran 2. 2.
pengamatan asi Invertebrata tanah, air laut mpokka hewan tan, Teli
anatomi dan hewan  Ciri dan dan danau, atau n invertebr termasuk ti
morfologi Inverte klasifikasi yang di kingdo ata dan cara 3. disipli
serta brata Hewan pepohonan m perannya perkemb 4. Saling
mengaitkan  Vertebrata. animali dalam angbiaka menghargai
peranannya  Peranan hewan Menanya a kehidupa n dan 5. Rasa
dalam Invertebrata Peserta didik berdas n peranann ingin tahu
kehidupan. dan Vertebrata dimotivasi untuk arkan ya dalam 6.
4.8 dalam menanyakan ciri-ciri kehidupa kerjasam
Menyajikan kehidupan tentang: umum n.ermain a
data tentang  Begitu an 7.
animali
perbandingan Prinsip : banyaknya jenis demokra
kompleksitas a tis
 Peranan hewan, apa
jaringan 3. Mengide
hewan persamaan dan
penyusun ntifikasi (dilaksanak
perbedaan?
tubuh hewan Invertebrata ciri-ciri an pada
 Bagaimana
dan perannya dalam mengenali
porifera saat
pada berbagai kehidupan 4. Mengkla mengamati
kelompok hewan
aspek sifikasik ,
tersebut
kehidupan an filum melaporkan
berdasarkan ciri-
dalam bentuk Prosedur porifera secara lisan
cirinya?
laporan Pengamatan berdas dan saat
tertulis. terhadap Mengumpulkan Data arkan diskusi)
Invertebrata (Eksperimen/Eksplo ciri-
rasi) cirinya
 Mengamati ciri 5. Mengide
umum ntifikasi
pengelompokkan ciri-ciri
hewan coelent
 Mengamati erate
berbagai jenis 6. Mengkla
Kompetensi Materi Materi Alternatif Aspek Pengetahuan Aspek Ketrampilan Aspek Sikap
Dasar Pokok Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
hewan sifikasik
invertebrata di an filum
lingkungan coelent
sekitar, erata
mendokumentasi berdasa
kan dalam rkan
bentuk ciri-
foto/gambar cirinya
pengamatan, 7. Mengide
mengamati ntifikasi
morfologinya ciri-ciri
 Mendiskusikan Platyhel
hasil mintes
pengamatan 8. Mengkla
invertebrata sifikasik
untuk an
memahami platyhel
berbagai ciri minthes
yang dimilikinya berdasa
sebagai dasar rkan
pengelompokann ciri-
ya cirinya
9. Mengide
Mengasosiasikan ntifikasi
 Menggunakan ciri-ciri
kosa kata baru Nemath
berkaitan dengan elminte
invertebrata s
dalam 10. Me
menjelaskan ngklasif
tentang ikasikan
keanekaragaman nemath
invertebrata elminth
 Menjelaskan ciri- es
ciri dan berdasa
klasifikasi hewan rkan
Kompetensi Materi Materi Alternatif Aspek Pengetahuan Aspek Ketrampilan Aspek Sikap
Dasar Pokok Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
invertebrata ciri-
dengan cirinya
menggunakan 11. Me
peta pikiran, ngidenti
permainan, dll. fikasi
ciri-ciri
Mengkomunikasikan Annelid
 Menjelaskan a
tentang ciri-ciri 12. Me
dan klasifikasi ngklasif
invertebrate ikasikan
 Mengkomunikasik filum
an annelid
pemahamannya a
melalui berdasa
permainan rkan
ciri-
cirinya
13. Me
nyebutk
an
contoh-
contoh
dari
Platyhel
mintes
14. Me
nyebutk
an
contoh-
contoh
dari
Nemath
elminte
s
15. Me
Kompetensi Materi Materi Alternatif Aspek Pengetahuan Aspek Ketrampilan Aspek Sikap
Dasar Pokok Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
nyebutk
an
contoh-
contoh
dari
Annelid
a
16. Me
njelask
an
proses
perkem
bangbia
kan
Platyhel
mintes
17. Me
njelask
an
proses
perkem
bangbia
kan
Nemath
elminte
s
18. Me
njelask
an
proses
perkem
bangbia
kan
Annelid
a
19. Me
Kompetensi Materi Materi Alternatif Aspek Pengetahuan Aspek Ketrampilan Aspek Sikap
Dasar Pokok Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
mbedak
an
antara
cacing
yang
merugik
an dan
tidak
merugik
an
d Fakta : Mengamati 1. Mengi Test: 1. Mengko Rubrik 1. Mengem Observasi
 berbagai  Mengamati dentifi Tertulis munikas penilaian bangkan dengan
macam hewan berbagai macam kasi tentang: ikan presentas sikap menggunak
vertebrata hewan cirri- ciri dan tentang i dan ilmiah an skala
Konsep : vertebrata di ciri klasifikasi ciri-ciri Tabel dalam Sikap
 Ciri dan lingkungannya morfol hewan vertebr perbandin kegiata 1. 1.
klasifikasi baik yang hidup ogi vertebrat ata gan n Juj
Hewan di dalam atau di anato a dan 2. Menyaji kompleksi pembel ur
Vertebrata. luar rumah, di mi perbandin kan tas sistem ajaran 2. 2.
tanah, air laut hewan gan data organ Teli
dan danau, atau kelas kompleksi dalam vertebrat ti
yang di pisces tas sistem bentuk a 3. disipli
pepohonan atau 2. Mengk organ tabel 4. Saling
melalui lasifik hewan- yang menghargai
gambar/film asikan hewan berisi 5. Rasa
hewan vertebrat tentang ingin tahu
Menanya kelas a perband 6.
Peserta didik pisces ingan kerjasam
menanyakan t atau 3. Meran komple a
melalui tentang: cang ksitas 7.
 Begitu budi sistem demokra
banyaknya jenis daya organ tis
hewan, apa ikan hewan-
persamaan dan tawar hewan (dilaksanak
perbedaan? (conto vertebr an pada
 Bagaimana h ikan ataa saat
Kompetensi Materi Materi Alternatif Aspek Pengetahuan Aspek Ketrampilan Aspek Sikap
Dasar Pokok Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
mengenali mas) mengamati
kelompok hewan 4. Mengi ,
tersebut dentifi melaporkan
berdasarkan ciri- kasi secara lisan
cirinya? cirri- dan saat
ciri diskusi)
Mengumpulkan Data morfol 
(Eksperimen/Eksplo ogi
rasi) anato
 Mengamati ciri mi
umum hewan
pengelompokkan kelas
hewan amphi
vertebrata bia
melalui obyek 5. Mengk
atau gambar. lasifik
 Mendiskusikan asikan
hasil hewan
pengamatan kelas
vertebrata untuk amphi
memahami bia
berbagai ciri 6. Mengi
yang dimilikinya dentifi
sebagai dasar kasi
pengelompokann cirri-
ya ciri
 Membandingkan morfol
kompleksitas ciri ogi
hewan-hewan anato
vertebrata mi
hewan
Mengasosiasikan reptili
 Menggunakan an
kosa kata baru 7. Mengk
berkaitan dengan lasifik
vertebrata dalam asikan
Kompetensi Materi Materi Alternatif Aspek Pengetahuan Aspek Ketrampilan Aspek Sikap
Dasar Pokok Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
menjelaskan hewan
tentang reptili
kompleksitas ciri an
yang digunakan 8. Menje
sebagai dasar laskan
pengelompokan ciri-
keanekaragaman ciri
vertebrata Aves
 Menjelaskan ciri- 9. Mengk
ciri lasifik
hewanvertebrata asikan
dengan hewan
menggunakan yang
peta pikiran tergol
ong
Mengkomunikasikan kedala
Menjelaskan tentang m
ciri-ciri vertebrata kelas
dalam bentuk tabel Aves
perbandingan 10. Memb
kompleksitas sistem anding
organnya kan
hewan
-
hewan
yang
tergol
ong
kedala
m
kelas
Aves
11. Menje
laskan
ciri-
ciri
Kompetensi Materi Materi Alternatif Aspek Pengetahuan Aspek Ketrampilan Aspek Sikap
Dasar Pokok Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
Mamm
alia
12. Mengk
lasifik
asikan
hewan
yang
tergol
ong
dalam
kelas
Mamm
alia
13. Memb
anding
kan
hewan
-
hewan
yang
tergol
ong
kedala
m
kelas
Mamm
alia
Fakta : Mengamati 1. Mengid Tes tulis 1. Rubrik Mengemba Observasi
  Mengamati entifik bentuk Membukti penilaian ngkan sikap dengan
 kegiatan dan berbagai macam asi esai kan kegiatan ilmiah menggunak
produk yang kegiatan dan invert tentang peranan pembukti dalam an skala
berhubungan produk yang ebrata kegiatan an kegiatan Sikap
Planaria
dengan hewan berhubungan dan dan peranan pembelajar 1. 1.
verteb produk dalam cacing an Juj
invertebrata dengan hewan
dan vertebrata invertebrata dan rata yang kaitannya ur
vertebrata yang berhubun dengan 2. 2.
Kompetensi Materi Materi Alternatif Aspek Pengetahuan Aspek Ketrampilan Aspek Sikap
Dasar Pokok Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
Konsep : melalui berper gan pencemar Teli
Perbedaan gambar/charta an dengan an limbah ti
invertebrata atau film dalam hewan cair 3. disipli
dan vertebrata kehidu invertebr rumah 4. Saling
Prinsip Menanya pan ata serta menghargai
tangga
 Peranan hewan Peserta didik manusi peranan 5. Rasa
2.
Invertebrata dimotivasi untuk a lainnya ingin tahu
Membuktik
dan Vertebrata menanyakan 2. Menjel dalam 6.
an peranan
dalam tentang: askan kehidupa kerjasam
cacing
kehidupan  Apa peran perana n a
tanah
hewan-hewan n 7.
dalam
tersebut bagi Porifer demokra
menyuburk
kehidupan dan a, tis
an tanah
lingkungan Coelen
hidup. terata, (dilaksanak
Mollus an pada
Mengumpulkan Data ca, saat
(Eksperimen/Eksplo Platyh mengamati
rasi) elmint ,
 Mengidentifikasi hes, melaporkan
peran hewan Anneli secara lisan
Invertebrata dan da, dan saat
Vertebrata Arthro diskusi)
berdasarkan poda,
pengamatan Echino
gambar atau film derma
 Mendiskusikan ta
peranan 3. Menjel
invertebrata dan askan
vertebrata perana
dalam n
ekosistem, Pisces,
ekonomi, Amfibi
masyarakat, dan ,
pengembangan Reptil,
ilmu Aves,
Kompetensi Materi Materi Alternatif Aspek Pengetahuan Aspek Ketrampilan Aspek Sikap
Dasar Pokok Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
pengetahuan di Mamal
masa datang ia
4. Mensy
Mengasosiasikan ukuri
 Menggunakan dan
hasil diskusi dari menja
pengamatan ga
untuk membuat kelest
kesimpulan arian
tentang peran makhl
hewan uk
Invertebrata dan ciptaa
Vertebrata n
dalam ekosistem Tuhan
dan ekonomi 5. Mensos
masyarakat serta ialisasi
ilmu kan
pengetahuan. perana
 Menganalisis n
kemungkinan invert
bila terjadi ebrata
pemanfaatan dan
hewan-hewan verteb
tersebut yang rata
bernilai ekonomi untuk
tetapi tidak keseja
dikelola secara hteraa
bijaksana bagi n
lingkungan manusi
maupun nilai a
ekonomi itu 6. Memb
sendiri uktika
n
Mengkomunikasikan perana
: n
Planar
Kompetensi Materi Materi Alternatif Aspek Pengetahuan Aspek Ketrampilan Aspek Sikap
Dasar Pokok Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
 Menjelaskan ia atau
tentang ciri-ciri Tubife
dan pemanfaatan x
serta peran dalam
invertebrate dan pence
vertebrata maran
 Membuat usulan limbah
cara cair
pemanfaatan rumah
yang berwawasan tangga
pembangunan 7. Memb
berkelanjutan uktika
n
perana
n
cacing
tanah
dalam
menyu
burkan
tanah
3.9 Ekologi Fakta Mengamati 1. Mengid Tes 1. Membu Rubrik 1. Mengem menggunak
Menganalisis  Kompon  Berbagai  Mengamati entifik  Bentu at penilaian bangkan an skala
informasi/data en ekosistem ekosistem dan asi k esai bagan bagan sikap Sikap
dari berbagai ekosiste Konsep komponen yang kompo tentan interaks interaksi ilmiah 1. 1.
sumber m  ekosistem menyusunnya nen g i antar kompone dalam Juj
tentang  Aliran  Aliran energi. penyus Pemah kompon n kegiata ur
ekosistem dan energi.  Interaksi dalam Menanya un aman en ekosistem n 2. 2.
semua  Interaksi ekosistem Peserta didik ekosist tentan ekosiste Rubrik pembel Teli
interaksi yang dalam Prinsip: dimotivasi untuk em g m dan penilaian ajaran ti
berlangsung ekosiste Komponen menanyakan 2. Mende berba jejaring presentas 3. disipli
didalamnya. m ekosistem tentang: skripsi gai makana i 4. Saling
4.9 Mendesain  Daur Prosedur:  Apa saja kan istilah n yang menghargai
bagan tentang biogeoki Daur biogeokimia komponen hubun baru berlang 5. Rasa
interaksi antar mia ekosistem dan gan dalam sung ingin tahu
komponen bagaimana antara ekosis dalam 6.
Kompetensi Materi Materi Alternatif Aspek Pengetahuan Aspek Ketrampilan Aspek Sikap
Dasar Pokok Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
ekosistem dan hubungan antar kompo tem ekosiste kerjasam
jejaring komponen? nen  kompo m a
makanan yang  Bagaimana terjadi biotik nen 2. mengko 7.
berlangsung aliran energi di dan ekosis munikas demokra
dalam alam? abiotik tem, ikan tis
ekosistem dan , serta intera kemung
menyajikan biotik ksi kinanjik (dilaksanak
hasilnya dalam dan dalam a an pada
berbagai Mengumpulkan Data biotik ekosis terjadi saat
bentuk (Eksperimen/Eksplo lainny tem, ketidak mengamati
Media rasi) a aliran seimban ,
 Melakukan 3. Mempr energi gan melaporkan
pengamatan ediksi , dan hubung secara lisan
ekosistem di faktor- siklus an dan saat
lingkungan faktor biogeo antar diskusi)
sekitarnya dan yang kimia kompon
mengidentifikasi dapat en
komponen- memp ekosiste
komponen yang engaru m
menyusun hi akibat
ekosistem keseim faktor
 Menganalisi banga alami
hubungan antara n maupun
komponen biotik ekosist perilaku
dan abiotik serta em manusia
hubungan antara 4. Mende
biotik dan biotik skripsi
dalam ekosisten kan
tersebut dan mekan
mengaitkannya isme
dengan aliran
ketidakseimbanga energi
n lingkungan pada
 Mendiskusikan suatu
kemungkinan yang ekosist
dilakukan em
Kompetensi Materi Materi Alternatif Aspek Pengetahuan Aspek Ketrampilan Aspek Sikap
Dasar Pokok Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
berkaitan dengan 5. Menjel
pemulihan askan
ketidak intera
seimbangan ksi
lingkungan dalam
 Mengamati ekosist
adanya interaksi em
dalam ekosistem 6. Mende
dan aliran energi skripsi
 Mendiskusikan kan
ketidakseimbanga jenis-
n lingkungan dan jenis
memprediksi intera
kemungkinan yang ksi
akan terjadi juga
akibat hal berbag
tersebut ai
kemun
Mengasosiasikan gkinan
 Mendiskusikan yang
data berbagai terjadi
komponen dalam
ekosistem dan intera
mengaitkannya ksi
dengan 7. Menga
keseimbangan wati
ekosistem yang kompo
ada nen
 Menyimpulkan biotik
bahwa di alam dan
jika terjadi abiotik
ketidak secara
seimbangan cerma
komponen t
ekosistem harus berbag
dilakukan upaya ai
Kompetensi Materi Materi Alternatif Aspek Pengetahuan Aspek Ketrampilan Aspek Sikap
Dasar Pokok Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
rehabilitasi agar fakta
keseimbangan yang
proses bisa ditem
berlangsung ukan
dalam
Mengkomunikasikan tayang
Menjelaskan secara an film
lisan komponen 8. Menjel
ekosistem, aliran askan
energi, ketidak peran
seimbangan mikroo
ekosistem dan rganis
akibatnya. me/or
ganism
e
dalam
berbag
ai daur
biogeo
kimia
9. Mengu
raikan
kompo
nen
ekosist
em
dari
hasil
penga
matan
10. Memb
uat
bagan
tentan
g
intera
Kompetensi Materi Materi Alternatif Aspek Pengetahuan Aspek Ketrampilan Aspek Sikap
Dasar Pokok Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
ksi
antar
kompo
nen
ekosist
em
dan
jejarin
g
makan
an
yang
berlan
gsung
dalam
ekosist
em
11. Menga
nalisis
jika
terjadi
ketida
kseimb
angan
hubun
gan
antar
kompo
nen
(karen
a
faktor
alami
dan
akibat
perbua
Kompetensi Materi Materi Alternatif Aspek Pengetahuan Aspek Ketrampilan Aspek Sikap
Dasar Pokok Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
tan
manusi
a)
Fakta : Mengamati 1. Menjela Test 1. Membu Rubrik 1. Mengem Sikap
 video  mengamati video skan lisan: at penilaian bangkan ilmiah :
terbentuknya terbentuknya macam- charta  Lpora kejujur 1. Jujur
hujan dari hujan dari proses macam Siklus daur n an, 2. Disiplin
proses penguapan. daur /daur biogeok Skema kedisipli 3. Teliti
penguapan biogeok biogeokim imia, daur nan, 4. Kerjasa
Menanya imia ia seperti biogeo keteliti ma
Konsep : Peserta didik (air, air, kimia an, 5. Demokr
 Daur biogeokimia menanyakan karbon, karbon, salah kerjasa asi
tentang: nitroge nitroge satu ma dan
Prinsip :  Siklus apa saja n, n, unsur demokr
- yang berlangsung sulfur, sulfur, asi
Prosedur : di alam untuk fosfor) posfor
 Daur menjaga dan
biogeokimia keseimbangan peranan
seperti yang ada nya
di teks atau dalam
video? ekosiste
m
Mengumpulkan Data 2. Membu
(Eksperimen/Eksplo at
rasi) charta
 Mendiskusikan daur
daur biogeokimia biogeok
menggunakan imia,
bagan/charta seperti
 Mendiskusikan air,
ketidakseimbanga karbon,
n lingkungan yang nitroge
mana yang n,
menyebabkan sulfur,
kerusakan daur posfor
Kompetensi Materi Materi Alternatif Aspek Pengetahuan Aspek Ketrampilan Aspek Sikap
Dasar Pokok Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
tersebut dan
memprediksi
kemungkinan yang
akan terjadi
akibat ke tidak
seimbangan
tersebut

Mengasosiasikan
 Mendiskusikan
dan
menyimpulkan
bahwa di alam
terjadi
keseimbangan
antara komponen
dan proses
biogeokimia
 Menyimpulkan
bahwa di alam
jika terjadi
ketidak
seimbangan
komponen
ekosistem
termasuk daur
biogeokimia,
harus dilakukan
upaya rehabilitasi
agar
keseimbangan
proses bisa
berlangsung

Mengkomunikasikan
 Menjelaskan
Kompetensi Materi Materi Alternatif Aspek Pengetahuan Aspek Ketrampilan Aspek Sikap
Dasar Pokok Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
secara lisan
daurbiogeokimia
dan perannya
dalam ekosistem
 Membuat charta
daur biogeokimia
salah satu unsur.
3.10 Keseimban Fakta Mengamati 4. Mengide 1. Tes 1. Ketera Perfoman Disiplin, Penilaian
Menganalisis gan Gambar/Foto/film 1. Mencermati ntifikasi tertuli mpilan ce kerja sama, antar
data linkungan tumpukan tayangan kerusaka s: berkom Produk tanggung teman
perubahan  lingkung sampah, Gambar/Foto/fil n uraian unikasi jawab,
lingkungan an lingkungan m tumpukan
lingkung Porto dan kejujuran,k
dan dampak  dampak kumuh, banjir, sampah, folio berdisku epedulian
dari dan kerusakan lingkungan an si Inisiatif
dari Proye
perubahan lingkungan kumuh, banjir, 5. Menjelas Mengkla Tenggang
perubaha k
perubahan n Konsep dan kerusakan kan sifikasik rasa
tersebut bagi lingkung  Kerusakan lingkungan pencem an jenis
kehidupan an lingkungan/penc aran sampah
4.10  pence emaran Menanya lingkung organik
Memecahkan maran lingkungan  Siswa an dan
masalah  daur  Keseimbangan mendiskusikan 6. Melaksa anorgan
lingkungan ulang lingkungan. hasil temuan nakan ik
dengan limbah  Pelestarian yang didapatkan 2. Melakuk
percoba
membuat  upaya lingkungan dari proses an
desain produk an percoba
pelestari  Penangguangan mencermati
daur ulang tayangan pengaru an
an kerusakan
limbah dan lingkung lingkungan gambar/foto/ h polusi
upaya an Prinsip film yang pencem air
pelestarian  Pencemaran berkaitan aran air 3. Mengum
lingkungan  limbah dengan terhada pulkan
 keseimbangan Keseimbangan p data
lingangan lingkungan, kelangsu tentang
Perubahan ngan masalah
lingkungan, dan perusak
Prosedur hidup
Pencemaran an
 pengolahan organis
lingkungan. lingkung
Kompetensi Materi Materi Alternatif Aspek Pengetahuan Aspek Ketrampilan Aspek Sikap
Dasar Pokok Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
limbah  Siswa m a
 daur ulang mengidentifikasi 7. Mendesk 4. Membua
limbah faktor-faktor ripsikan t
yang dapat pelestari laporan
menyebabkan tertulis
an
pencemaran dan hasil
lingkung percoba
perubahan
lingkungan an an
Siswa merumuskan 8. Membua 5. Meprese
masalah pengaruh t usulan ntasikan
limbah (dapat pelestari hasil
digunakan limbah an percoba
rumah lingkung an
tangga/pabrik/deter an 6. Melakuk
gen) terhadap 9. Menentu an
kelangsungan hidup proses
kan
organism daur
jenis- ulang
mencoba
(Eksperimen/Eksplo jenis limbah
rasi) limbah
1. Melakukan 10. Me
percobaan lakukan
pengaruh proses
pencemaran daur
terhadap ulang
kelangsungan limbah
hidup organisme 11. Me
melalui kerja
nentuka
kelompok.
2. Mengumpulkan n
data tentang sampah/
masalah limbah
perusakan yang
lingkungan akan
3. Mendiskusikan dibuat
tentang
Kompetensi Materi Materi Alternatif Aspek Pengetahuan Aspek Ketrampilan Aspek Sikap
Dasar Pokok Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
pemanasan produk
global, penipisan daur
lapisan ozon dan ulang
efek rumah kaca 12. Me
apa penyebannya
rancang
dan bagaimana
mencegah dan produk
menanggulanginy daur
a. limbah
4. Membuat usulan yang
cara pencegahan mempun
dan pemulihan yai nilai
kerusakan jual
lingkungan akibat 13. Me
polusi mbuat
5. Merancang,
produk
melaksanakan
dan membuat daur
produk daur ulang
ulang limbah yang
bernilai
jual
Mengasosiasikan 14. Me
1. Menyimpulkan ngkomun
hasil ikasikan
pengamatan, hasil
diskusi,
produk
pengumpulan
informasi serta
yang
studi literature telah
tentang dampak dibuat
kerusakan 15.
lingkungan
penyebab,
pencegahan serta
penanggulangann
Kompetensi Materi Materi Alternatif Aspek Pengetahuan Aspek Ketrampilan Aspek Sikap
Dasar Pokok Pembelajaran Pembelajaran Indikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
ya.

Mengkomunikasikan
1. Usulan /
himbauan
tindakan nyata
pelestarian
lingkungan dan
hemat energi
yang harus
dilakukan di
tingkat sekolah
dan tiap individu
peserta didik
yang dilakukan di
rumah, sekolah,
dan area
pergaulan
peserta didik
2. Laporan hasil
pengamatan
secara tertulis
3. tentang kerusakan
lingkungan
penyebab dan
penanggulanganny
a.
BAB IV PENUTUP

Efektifitas pembelajaran merupakan indikator keberhasilan belajar, artinya bahwa


semakin efektifitasnya tinggi dalam kegiatan pembelajaran maka hasil belajar semakin
berkualitas dan sebaliknya semakin tidak efektifnya pembelajaran maka berdampak hasil
belajar yang tidak optimal.
Kurikulum 2013 mengembangkan dua modus proses pembelajaran yaitu proses
pembelajaran langsung dan proses pembelajaran tidak langsung. Proses pembelajaran
langsung adalah proses pendidikan di mana peserta didik mengembangkan pengetahuan,
kemampuan berpikir dan keterampilan psikomotorik melalui interaksi langsung dengan
sumber belajar yang dirancang dalam silabus dan RPP berupa kegiatan-kegiatan
pembelajaran. Dalam pembelajaran langsung peserta didik melakukan kegiatan belajar
dengan pendekatan saintifik yaitu melalui mengamati, menanya, mengumpulkan
informasi, mengasosiasi atau menganalisis, dan mengkomunikasikan apa yang sudah
ditemukannya dalam kegiatan analisis. Oleh karena itu fokus pertama dan utama bagi guru
dalam menyiapkan pembelajaran adalah melakukan analisis pada ketiga kompetensi itu.
Dari analisis itulah akan diperoleh penjabaran materi pembelajaran, kegiatan
pembelajaran, dan penilaian yang diperlukan
Pembelajaran tidak langsung adalah proses pendidikan yang terjadi selama proses
pembelajaran langsung tetapi tidak dirancang dalam kegiatan khusus. Pembelajaran tidak
langsung berkenaan dengan pengembangan nilai dan sikap. Baik pembelajaran langsung
maupun pembelajaran tidak langsung terjadi secara terintegrasi dan tidak terpisah.
Pembelajaran langsung berkenaan dengan pembelajaran yang menyangkut KD yang
dikembangkan dari KI-3 dan KI-4. Keduanya, dikembangkan secara bersamaan dalam suatu
proses pembelajaran dan menjadi wahana untuk mengembangkan KD pada KI-1 dan KI-2.
Pembelajaran tidak langsung berkenaan dengan pembelajaran yang menyangkut KD yang
dikembangkan dari KI-1 dan KI-2.
Pelaksanaan pembelajaran didahului dengan penyiapan rencana pelaksanaan
pembelajaran (RPP) yang dikembangkan oleh guru baik secara individual maupun
kelompok yang mengacu pada Silabus.
Dalam hal ini, strategi pembelajaran sangat diperlukan dalam menunjang terwujudnya
seluruh kompetensi yang dimuat dalam Kurikulum 2013 agar KI-1, KI-2, KI-3, dan KI-4
dapat tercapai secara terintegrasi.
Untuk menyiapkan kemampuan guru dalam merancang dan melaksanakan pembelajaran
saintifik serta melakukan penilaiain autentik menggunakan silabus sebagai acuan, perlu
penjabaran operasional antara lain dalam mengembangkan materi pembelajaran yang
memuat fakta, konsep, prinsip dan prosedur. Selanjutnya mengembangkan langkah
alternatif pembelajaran serta merancang dan melaksanakan penilaian autentik. Sedangkan
Strategi penilaian disiapkan untuk memfasilitasi guru dalam mengembangkan pendekatan,
teknik dan instrumen penilaian hasil belajar dengan pendekatan autentik.
DAFTAR PUSTAKA

Anderson, Le.W. dan Kreathwohl, D.R. (2001). A Taxonomy For Learning, Teaching, And
Assesssing: A Revision of Bloom,s Taxonomy of Educational Objectives. New York.
Longman.
Bruner, J. (1996). The Culture of Education. Cambridge, MA: Harvard University Press.
Harding, S. (1998). Is Science Multicultural? Postcolonialisms, Feminisms, and
Epistemologies. Bloomington: Indiana University Press.
Calabrese Barton, A. (1998). Reframing “science for all” through the politics of poverty.
Educational Policy, 12, 525-541.
http://www.ase.org.uk/documents/principles-and-big-ideas-of-science-education
Peraturan Pemerintah No.32 Tahun 2013 tentang perubahan atas PP No. 19 tahun 2005
tentang Standar Nasional pendidikan (Lembar Negara RI Tahun 2013 No.71,
Tambahan Lembar Negara)
Permendikbud No.54 Tahun 2013 tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar
dan Menengah;
Permendikbud No.64 Tahun 2013 tentang Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah.
Permendikbud No.65 Tahun 2013 tentang Standar proses Pendidkan Dasar dan Menengah.
Permendikbud No.66 Tahun 2013 tentang Standar Penilaian Pendidikan Dasar dan
Menengah.
Permendikbud No.69 Tahun 2013 tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum Sekolah
Menengah Atas/Madrasah Aliyah.
UU No 20 tahun 2003 tentang Sisten Pendidikan Nasional (lembar Negara RI tahun 2003 No.
78, Tambahan lembar Negara RI No. 4301),
Young, Jolee. And Elaine Chapman (2010). Generic Competency Frameworks: a Brief
Historical Overview. Education Research and Perspectives, Vol.37. No.1. The
University of Western Australia.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Minggu ke- : 36

Satuan Pendidikan : SMA ………………………….


Mata Pelajaran : BIOLOGI
Kelas/Semester : X/2
Materi pokok : Perubahan Lingkungan dan Daur ulang limbah
Alokasi Waktu : 5 x 3 JP

Kompetensi Inti
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah
lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan pro-aktif)
dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam
serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalam
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

Kompetensi Dasar
1.2. Menyadari dan mengagumi pola pikir ilmiah dalam kemampuan mengamati bioproses.
1.3. Peka dan peduli terhadap permasalahan lingkungan hidup, menjaga dan menyayangi
lingkungan sebagai manifestasi pengamalan ajaran agama yang dianutnya
3.10. Menganalisis data perubahan lingkungan dan dampak dari perubahan perubahan
tersebut bagi kehidupan.
Indikator :
1. Mengidentifikasi kerusakan lingkungan
2. Menjelaskan pencemaran lingkungan
3. Menganalisis data perubahan lingkungan dan dampak dari perubahan tersebut bagi
kehidupan
4. Mendeskripsikan pelestarian lingkungan
5. Menentukan jenis-jenis limbah
6. Menjelaskan proses daur ulang limbah
4.10. Memecahkan masalah lingkungan dengan membuat desain produk daur ulang limbah
dan upaya pelestarian lingkungan.
Indikator :
1. Melaksanakan percobaan pengaruh pencemaran air terhadap kelangsungan hidup
organisme air
2. Membuat usulan pelestarian lingkungan
3. Melakukan proses daur ulang limbah
4. Merancang produk daur limbah yang mempunyai nilai jual
5. Membuat produk daur ulang yang bernilai jual
6. Mengkomunikasikan hasil produk daur ulang limbah

Tujuan Pembelajaran
Setelah proses menggali/meneliti; kaji pustaka; berdiskusi; eksperimen; kerja kelompok
siswa dapat :
1. mengidentifikasi kerusakan lingkungan
2. menjelaskan indikator pencemaran lingkungan
3. melaksanakan percobaan pengaruh pencemaran air terhadap kelangsungan hidup
organisme air
4. menganalisis data perubahan lingkungan dan dampak dari perubahan perubahan
tersebut bagi kehidupan
5. mendeskripsikan pelestarian lingkungan
6. membuat usulan pelestarian lingkungan
7. menentukan jenis-jenis limbah
8. melakukan proses daur ulang limbah
9. merancang produk daur limbah yang mempunyai nilai jual
10. membuat produk daur ulang yang bernilai jual
11. mengkomunikasikan hasil produk yang telah dibuat
12. mengembangkan kedisiplinan, kejujuran, kerja sama, kepedulian dan tanggungjawab
permasalahan lingkungan hidup
13. menyadari dan mengagumi pola pikir ilmiah dalam kemampuan mengamati bioproses
serta peka dan peduli terhadap permasalahan lingkungan hidup, menjaga dan
menyayangi lingkungan

Materi Ajar
1) Materi Fakta
- Berbagai gambar/Foto/Film berbagai contoh kerusakan lingkungan
- Berbagai produk daur ulang limbah
2) Materi Konsep
 Pengertian Lingkungan dan komponen penyusun lingkungan
 Keseimbangan Lingkungan
 Perubahan Keseimbangan dan Faktor Penyebab terjadinya Perubahan Lingkungan
 Pencemaran : Pengertian, Macam, Penyebab dan Dampak
 Pelestarian dan Pengelolaan Lingkungan Hidup
 Daur ulang limbah
3) Materi Prinsip
 Pencemaran lingkungan adalah. masuk atau dimasukkannya makhluk hidup, zat,
energi, dan/atau komponen lain ke dalam lingkungan hidup oleh kegiatan
manusia sehingga melampaui baku mutu lingkungan hidup yang telah
ditetapkan.
 Limbah bahan berbahaya dan beracun, yang selanjutnya disebut Limbah B3
(Bahan Berbahaya dan beracun), adalah sisa suatu usaha dan/atau kegiatan yang
mengandung B3.
 Pencemaran dapat menyebabkan kerusakan lingkungan
4) Materi Prosedur
 Langkah-langkah eksperimen pengaruh pencemaran terhadap kelangsungan hidup
organisme
 Langkah – langkah pembuatan daur ulang limbah

Metode Pembelajaran
 Inquiry / discovery
 Kaji pustaka
 Diskusi
 Eskperimen
 Penugasan/ kerja kelompok

Media, Alat dan Sumber Belajar


 Media
o LKS percobaan pengaruh pencemaran air terhadap makhluk hidup
o Charta lingkungan alami dan lingkungan yang rusak
o Power Point
o Gambar/Foto/Film tentang Kerusakan Lingkungan dan berbagai produk daur ulang
limbah
 Alat/Bahan
o LCD
 Sumber Belajar
o Sumarwoto O, 1991, Ekologi dan Lingkungan Hidup, Penerbit Jembatan
o Brown LR, 1990, Masa Depan Bumi, Gajah Mada University Press
o D.A Pratiwi Dkk, Tahun…., Biologi 1 SMA, Erlangga
o Syamsuri I Dkk, Tahun…. Biologi jilid 1 SMA, Erlangga

Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran


Pertemuan 1 :
A. Pendahuluan ( 20 menit )
 Memberikan salam dan berdoa
 Mengondisikan kelas dan pembiasaan
 Apersepsi
 Benarkah air kencing sapi dapat dimanfaatkan sebagai pupuk cair ?
 Memotivasi
Guru memperlihatkan contoh gambar/foto/video kerusakan lingkungan

Gambar 1 Gambar 2 Gambar 3 Gambar 4


 Guru menyampaikan Tujuan pembelajaran
 Pretest
B. Kegiatan Inti ( 100 menit )
Mengamati
 Guru menayangkan berbagai fakta tentang kerusakan lingkungan sekitar dalam
bentuk gambar/foto/film.
 Siswa secara individu mencermati berbagai fakta yang ditemukan di dalam
tayangan gambar/foto/ film kerusakan lingkungan
 Siswa mendokumentasikan/mencatat hasil pengamatannya
 Guru menilai keterampilan siswa mengamati
Menanya
 Siswa mendiskusikan hasil temuan yang didapatkan dari proses mencermati
tayangan gambar/foto/ film yang berkaitan dengan Keseimbangan lingkungan,
Perubahan lingkungan, dan Pencemaran lingkungan.
 Siswa mengidentifikasi faktor-faktor yang dapat menyebabkan pencemaran dan
perubahan lingkungan
 Siswa merumuskan masalah pengaruh limbah (dapat digunakan limbah rumah
tangga/pabrik/detergen) terhadap kelangsungan hidup organisme
 Guru menilai keterampilan siswa dalam mengungkap permasalahan dari lingkungan
sekitar
Mencoba
 Siswa melakukan percobaan untuk menemukan pengaruh limbah/variasi konsentrasi
dan atau jenis detergen terhadap kelangsungan hidup (daya tahan)
organisme/makhluk hidup (dapat menggunakan anakan lele/berudu)Siswa
mengamati dan mencatat aktivitas hidup sampai dengan ketahanan hidup organisme
yang diberi perlakuan kondisi air tercermar yang berbeda (dapat diberi perlakuan
variasi konsentrasi/jenis limbah/detergen yang berbeda)
 Masing-masing kelompok diberikan masalah sehari-hari yang berkaitan dengan
kerusakan lingkungan akibat polusi yang dapat diselesaikan dengan konsep
keseimbangan lingkungan
 Siswa membuat usulan cara pencegahan dan pemulihan kerusakan lingkungan
akibat polusi
 Guru menilai sikap siswa dalam kerja kelompok dan membimbing/ menilai
keterampilan mencoba, menggunakan alat, dan mengolah data, serta menilai
kemampuan siswa menerapkan konsep dan prinsip dalam pemecahan masalah
Mengasosiasi
 Siswa menggali informasi, melakukan analisis untuk menjelaskan dan menarik
kesimpulan, hubungan pencemaran air dengan kelangsungan hidup organisme.
 Masing-masing kelompok berdiskusi menganalisis perubahan lingkungan dan
mendeskripsikan pelestarian lingkungan, kemudian menyimpulkan dampak
kerusakan lingkungan penyebab, pencegahan serta penanggulangannya
 Guru membimbing/menilai kemampuan siswa mengolah data dan merumuskan
kesimpulan
Mengkomunikasikan
 Perwakilan dari dua kelompok menyampaikan hasil percobaan dan kesimpulan
diskusi
 Kelompok mendiskusikan, menyimpulkan dan mengkomunikasikan hasil pemecahan
masalah pencemaran lingkungan
 Laporan hasil pengamatan secara tertulis
 Presentasi secara lisan tentang kerusakan lingkungan penyebab dan
penanggulangannya
 Guru menilai kemampuan siswa berkomunikasi lisan
C. Penutup (15 menit )
 Bersama siswa menyimpulkan ciri-ciri kerusakan lingkungan dan dampaknya
terhadap kelangsungan hidup organisme
 Memberikan tugas baca tentang pelestarian lingkungan dan upaya pelestarian
lingkungan
 Melaksanakan post test

Pertemuan 2
A. Pendahuluan ( 20 Menit )
 Memberikan salam dan berdoa
 Merefleksi hasil pretes dan postes pertemuan sebelumnya
 Menagih dan mengingatkan tugas baca
 Menyampaikan tujuan pembelajaran
 Melaksanakan pretes tentang kerusakan lingkungan dan pencemaran lingkungan
B. Kegiatan Inti ( 100 menit )
Mengamati dan Menanya
 Dua orang siswa dari kelompok berbeda diminta untuk memaparkan hasil tugas
baca tentang pelestarian lingkungan dan upaya pelestarian lingkungan
 Siswa mengkaji pustaka untuk melengkapi tentang pelestarian lingkungan dan
upaya pelestarian lingkungan
 Kelompok mendiskusikan upaya pelestarian lingkungan
 Setiap kelompok diberikan masalah sehari-hari yang berkaitan dengan upaya
pelestarian lingkungan
 Kelompok mendiskusikan usulan / himbauan tindakan nyata pelestarian lingkungan
dan hemat energi yang harus dilakukan di tingkat sekolah dan tiap individu siswa
yang dilakukan di rumah, sekolah, dan area pergaulan siswa
 Guru menilai sikap siswa dalam kerja kelompok dan kemampuan menerapkan
konsep dan prinsip dalam pemecahan masalah dan keterampilan mencoba instruksi
kerja
Mengasosiasikan
 Kelompok mendiskusikan hasil kegiatan tentang dampak kerusakan lingkungan
penyebab, pencegahan serta penanggulangannya
 Siswa dalam kelompok mendiskusikan tentang pemanasan global, penipisan lapisan
ozon dan efek rumah kaca apa penyebannya dan bagaimana mencegah dan
menanggulanginya
 Dengan fasilitasi guru, siswa dapat menyimpulkan dampak kerusakan lingkungan
penyebab, pencegahan serta penanggulangannya
 Guru menilai keterampilan mengolah dan menalar
Mengkomunikasikan
 Perwakilan kelompok memaparkan hasil diskusi pemecahan masalah
 Mengkomunikasikan usulan / himbauan tindakan nyata pelestarian lingkungan dan
hemat energi yang harus dilakukan di tingkat sekolah dan tiap individu siswa yang
dilakukan di rumah, sekolah, dan area pergaulan siswa
 Guru menilai keterampilan menyaji dan berkomunikasi
C. Penutup ( 15 menit )
 Membimbing siswa untuk menyusun kesimpulan
 Mengkomunikasikan usulan / himbauan tindakan nyata pelestarian lingkungan dan
hemat energi yang harus dilakukan di tingkat sekolah dan tiap individu siswa yang
dilakukan di rumah, sekolah, dan area pergaulan siswa
 Melaksanakan postes

Pertemuan 3
A. Pendahuluan ( 20 Menit )
 Memberikan salam dan berdoa
 Menagih dan mengingatkan tugas/menayangkan hasil tugas
 Menyampaikan tujuan pembelajaran
B. Kegiatan Inti ( 100 menit )
Mengamati
 Guru menayangkan berbagai fakta tentang produk daur ulang limbah melalui
bacaan atau film/video.
 Siswa secara individu mencermati berbagai fakta yang ditemukan di dalam
tayangan gambar/foto/ film produk daur ulang limbah
 Siswa mendokumentasikan/mencatat hasil pengamatannya
Guru menilai keterampilan siswa mengamati
Menanya
 Setiap kelompok diberikan masalah sehari-hari yang berkaitan dengan daur ulang
limbah
 Kelompok mendiskusikan usulan / himbauan tindakan nyata tentang daur ulang
limbah dengan pertanyaan sebagai berikut :
 Apa yang dimaksud dengan limbah dan apakah masih bermanfaat dalam
kehidupan?
 Bagaimana cara memanfaatkan limbah ?
 Guru menilai sikap siswa dalam kerja kelompok dan kemampuan menerapkan
konsep dan prinsip dalam pemecahan masalah dan keterampilan mencoba
instruksi kerja
Mengumpulkan Data
 Studi literature tentang jenis-jenis limbah serta pengaruhnya terhadap
kesehatan dan perubahan lingkungan
 Mengumpulkan data cara-cara memanfaatkan limbah
 Guru menilai sikap siswa dalam kerja kelompok dan membimbing/ menilai
keterampilan mencoba, menggunakan alat, dan mengolah data, serta menilai
kemampuan siswa menerapkan konsep dan prinsip dalam pemecahan masalah
Mengasosiasikan
 Menyimpulkan hasil pengamatan, diskusi, pengumpulan informasi serta studi
literature tentang jenis-jenis daur ulang limbah yang dikaitkan dengan adanya
limbah.
 Cara menatalaksanai limbah secara bijaksana
 Guru menilai keterampilan mengolah dan menalar
Mengkomunikasikan
 Perwakilan kelompok menjelaskan jenis-jenis daur ulang limbah secara lisan
 Guru menilai keterampilan menyaji dan berkomunikasi
C. Penutup ( 15 menit )
 Membimbing siswa untuk menyusun kesimpulan
 Memberikan penugasan mencari hasil studi tentang dari berbagai laporan media
mengenai jenis-jenis limbah

Pertemuan 4
A. Pendahuluan ( 20 Menit )
 Memberikan salam dan berdoa
 Guru mengajukan pertanyaan tentang ‘jenis-jenis limbah yang ada disekitar
rumah?’
 Menyampaikan tujuan pembelajaran
B. Kegiatan Inti ( 100 menit )
Mengamati
 Siwa membaca hasil studi dari berbagai laporan media mengenai jenis-jenis
limbah dan proses daur ulang limbah
 Siswa mendokumentasikan/mencatat hasil pengamatannya
Guru menilai keterampilan siswa mengamati
Menanya
 Setiap kelompok diberikan masalah sehari-hari yang berkaitan dengan proses
daur ulang limbah
 Kelompok mendiskusikan tentang proses daur ulang limbah dengan pertanyaan
sebagai berikut :
 Bagaimana cara melakukan daur ulang limbah?
 Jenis limbah yang seperti apa yang dapat di daur ulang ?
 Guru menilai sikap siswa dalam kerja kelompok dan kemampuan menerapkan
konsep dan prinsip dalam pemecahan masalah dan keterampilan mencoba
instruksi kerja
Mengumpulkan Data
 Studi literature tentang proses daur ulang limbah
 Mengumpulkan data cara-cara melakukan proses daur ulang limbah
Guru menilai sikap siswa dalam kerja kelompok dan membimbing/ menilai
keterampilan mencoba, menggunakan alat, dan mengolah data, serta menilai
kemampuan siswa menerapkan konsep dan prinsip dalam pemecahan masalah
Mengasosiasikan
 Menyimpulkan hasil pengamatan, diskusi, pengumpulan informasi serta studi
literature tentang proses daur ulang limbah.
 Cara menatalaksanai limbah secara bijaksana
 Guru menilai keterampilan mengolah dan menalar
Mengkomunikasikan
 Perwakilan kelompok menjelaskan proses daur ulang limbah secara
 Guru menilai keterampilan menyaji dan berkomunikasi

C. Penutup ( 15 menit )
 Membimbing siswa untuk menyusun kesimpulan
 Memberikan penugasan mencari bahan untuk membuat karya daur ulang limbah
yang memiliki nilai jual
Pertemuan 5
A. Pendahuluan ( 20 Menit )
 Memberikan salam dan berdoa
 Merefleksi tugas
 Menyampaikan tujuan pembelajaran
B. Kegiatan Inti ( 100 menit )
Mengamati
 Mengamati berbagai bahan daur ulang limbah yang memiliki nilai jual melalui baca.
 Siswa mendokumentasikan/mencatat hasil pengamatannya
Guru menilai keterampilan siswa mengamati
Menanya
 kelompok melakukan diskusi tentang bahan dan desain daur ulang limbah yang
memiliki nilai jual
 Kelompok mendiskusikan usulan desain daur ulang limbah yang memiliki nilai jual
 Guru menilai sikap siswa dalam kerja kelompok dan kemampuan menerapkan
konsep dan prinsip dalam pemecahan masalah dan keterampilan mencoba instruksi
kerja
Mengumpulkan Data
 Studi literature tentang jenis-jenis limbah yang dapat dibuat produk daur ulang
yang memilki nilai jual
 Mengumpulkan data cara-cara membuat daur ulang limbah
 Merancang desain produk daur ulang limbah
 Membuat daur ulang limbah
 Guru menilai sikap siswa dalam kerja kelompok dan membimbing/ menilai
keterampilan mencoba, menggunakan alat, dan mengolah data, serta menilai
kemampuan siswa menerapkan konsep dan prinsip dalam pemecahan masalah
Mengasosiasikan
 Menyimpulkan hasil pengamatan, diskusi, pengumpulan informasi serta studi
literature tentang daur ulang limbah yang memiliki nialai jual yang dikaitkan
dengan adanya limbah, penyebab, pencegahan serta penanggulangannya.
 Menghitung nilai ekonomis produk daur ulang limbah sehingga menumbuhkan jiwa
kewirausahaannya.
 Guru menilai keterampilan mengolah dan menalar
Mengkomunikasikan
 Perwakilan kelompok menjelaskan proses pembuatan daur ulang limbah secara
lisan dan unjuk produknya.
 Guru menilai keterampilan menyaji dan berkomunikasi
C. Penutup ( 15 menit )
 Membimbing siswa untuk menyusun kesimpulan
 Memberikan penugasan membuat karya daur ulang limbah dari mulai mendesain,
memilih bahan, membuat, menaksir harga satuan produk yang dihasilkan,
mengkomunikasikan hasil karya
Melaksanakan postes

Penilaian
1. Jenis / Teknik Penilaian
 Portofolio (Hasil identifikasi Permasalahan/Kerusakan lingkungan sekitar, laporan
hasil percobaaan, Rangkuman)
 observasi Sikap
 Performance/tes Praktik
 Tes Tertulis ( Essay )
 Lembar penilaian antar teman
 Penilaian Produk
2. Instrumen penilaian
 Intrumen Penilaian Portofolio
 Instrumen Penilaian Sikap
 Instrumen Penilaian Diskusi
 Instrumen penilaian laporan praktik menggunakan rubrik penilaian
 Instrumen penilaian produk
 Instrumen tes menggunakan tes tertulis uraian
Contoh Instrumen (Terlampir)

…………………………………..
Mengetahui :
Kepala ……… Guru Mata Pelajaran,

……………………………………… ………………………………………
Catatan Kepala Sekolah :
...............................................................................................................
...............................................................................................................
...............................................................................................................
..............................................................................................................
Lampiran 1 :
INSTRUMEN PENILAIAN PORTOFOLIO
Sekolah :____________________________________________________________
Matapelajaran :____________________________________________________________
Durasi Waktu :____________________________________________________________
Nama Peserta didik :____________________________________________________________
Kelas/SMT :____________________________________________________________

MACAM PORTOFOLIOA Nilai

Pengamatan Laporan

Laporan
Rangkumn Kualitas
Jumlah

Makalah
No KI / KD / PI Waktu
Score

Eksperimenulka
1

Catatan:
PI = Pencapaian Indikator
Untuk setiap karya peserta didik dikumpulkan dalam satu file sebagai bukti pekerjaan yang
masuk dalam portofolio.
Skor menggunakan rentang antara 0 -10 atau 10 – 100.
Kolom keterangan diisi oleh guru untuk menggambarkan karakteristik yang menonjol dari
hasil kerja tersebut.
Catatan:
Penilaian Portofolio dilakukan dengan sistem pembobotan sesuai tingkat kesulitan dalam
pembuatannya.
Lampiran 2 :

INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP

Materi : Keseimbangan Lingkungan


Kelas/Semester : X/2

Tanggung
Hari/Tanggal :

Kepedulian
Kerjasama

Kejujuran
Disiplin
No Jumlah
Nama Nilai
. Skor

jawab
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
dst
*) Ketentuan:
 1 = jika peserta didik sangat kurang konsisten memperlihatkan perilaku yang
tertera dalam indikator
 2 = jika peserta didik kurang konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera dalam
indikator, tetapi belum konsisten
 3 = jika peserta didik mulai konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera dalam
indikator
 4 = jika peserta didik konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera dalam
indikator
 5 = jika peserta didik selalu konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera dalam
indikator
FORMAT PENILAIAN
Nilai :
Jumlah Skor X 100
30
Lampiran 3 :
INSTRUMEN PENILAIAN DISKUSI
Hasil Penilaian Diskusi
Topik : ……………………………..…………..
Tanggal : ……………………………………….
Jumlah Siswa : …………….……… orang.

No Nama Menyampaikan Menanggapi Mempertahankan Jumlah Nilai


siswa pendapat argumentasi score
1 2 3 1 2 3 4 1 2 3 4

Rubrik :
Menyampaikan pendapat
1. Tidak sesuai masalah
2. Sesuai dengan masalah, tapi belum benar
3. Sesuai dengan masalah dan benar
Menanggapi pendapat
1. Langsung setuju atau menyanggah tanpa alasan
2. Setuju atau menyanggah dengan alasan yang benar tidak sempurna
3. Setuju atau menyanggah dengan alasan yang benar
4. Setuju atau menyanggah dengan alasan yang benar dengan didukung referensi
Mempertahankan pendapat
1. Tidak dapat mempertahankan pendapat
2. Mampu Mempertahankan pendapat, alasan kurang benar
3. Mampu mempertahankan pendapat, alasan benar tidak didukung referensi
4. Mampu mempertahankan pendapat, alasan benar didukung referensi
Lampiran 4 :

INSTRUMEN PENILAIAN PRODUK


Kompentesi Inti :
Kompetensi Dasar :
Indikator :
Aspek Penilaian : Psikomotor
Tanggal Penilaian :

Kriteria/Aspek Skor Nilai


1 2 3 4 5 6
1
2
3
4
5
6
7
8
9.
10.

Kriteria:
1. Tahap Perencanaan Bahan (1)
2. Tahap Proses Pembuatan
Persiapan alat dan bahan (2)
Tehnik Pengolahan (3)
K3 ( keselamatan, kemamanan dan kebersihan ) (4)
3. Tahap Akhir ( bentuk Produk)
Bentuk Fisik (5)
Inovasi (6)

Penskoran : Tiap Indikator rentang 1 – 5, dengan ketentuan semakin lengkap jawaban dan
ketepatan dalam proses pembuatan maka semakin tinggi nilainya.

Lampiran 5 :
INSTRUMEN PENILAIAN PROYEK
Matapelajaran :_____________________________________________________________
Nama Proyek :_____________________________________________________________
Alokasi Waktu :_____________________________________________________________
Guru Pembimbing :_____________________________________________________________
Nama :______________________________________________
NIS :______________________________________________
Kelas :______________________________________________
SKOR (1 - 5)
No ASPEK
1 2 3 4 5
1 PERENCANAAN :
a. Persiapan
b. Rumusan Judul
2 PELAKSANAAN :
a. Sistematika Penulisan
b. Keakuratan Sumber Data / Informasi
c. Kuantitas Sumber Data
d. Analisis Data
e. Penarikan Kesimpulan
3 LAPORAN PROYEK :
a. Performance
b. Presentasi / Penguasaan
TOTAL SKOR

Lampiran 6

LEMBAR PENILAIAN ANTAR TEMAN

ASPEK JUMLAH NILAI


N NAMA 1 2 3 4 5 6 7
O SCORE

Keterangan Aspek :
1. Keaktifan
2. Kesediaan menerima pendapat
3. Tanggungjawab dalam tugas
4. Inisiatif dalam mengambil keputusan
5. Kepedulian terhadap kesulitan yang dialami sesama teman
6. Kepedulian dalam memberi kesempatan yang dialami sesama teman
7. Kemampuan mendorong aktivitas kerja kelompok

Ketentuan:
 1 = jika peserta didik sangat kurang konsisten memperlihatkan perilaku yang
tertera dalam indikator
 2 = jika peserta didik kurang konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera dalam
indikator, tetapi belum konsisten
 3 = jika peserta didik mulai konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera dalam
indikator
 4 = jika peserta didik konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera dalam
indikator
 5 = jika peserta didik selalu konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera dalam
indikator

Nilai = Jumlah score x 100


35

Lampiran 7 :
INSTRUMEN KINERJA MELAKUKAN PRATIKUM

NO ASPEK YANG PENILAIAN


DINILAI
1 2 3
1 MERANGKAI
ALAT
2 PENGAMATAN
3 DATA YANG
DIPEROLEH
4 KESIMPULAN

Rubrik:
ASPEK YANG
NO PENILAIAN
DINILAI
1 2 3
1 MERANGKAI Rangkaian alat Rangkaian alat Rangkaian alat,
ALAT tidak benar benar, tapi benar dan
tidak rapi atau memperhatikan
tidak keselamatan
memperhatikan kerja
keselamatan
kerja
2 PENGAMATAN Pengamatan Pengamatan Pengamatan
tidak cermat cermat tetapi cermat
tidak mendukung
mendukung interpretasi
interpretasi
3 DATA YANG Data tidak Data lengkap, Data lengkap,
DIPEROLEH lengkap tetapi tidak terorganisir,
terorganisir dan ditulis
atau ada yang dengan benar
salah tulis
5 KESIMPULAN Tidak benar Sebagian Semua benar
atau tidak kesimpulan ada atau sesuai
sesuai tujuan yang salah atau tujuan
tidaK Sesuai
tujuan
Lampiran : 8
INSTRUMEN PENILAIAN KOGNITIF

1) Sebutkan minimal Tiga (3) Permasalahan yang dapat diidentifikasi, jika terjadi
penebangan dan pencurian kayu di hutan-hutan Kalimantan secara besar-besaran !
(score 3)
2) Bagaimana sebuah LSM Peduli lingkungan dapat mengkritisi suatu pabrik yang
didirikan di dekat pemukiman telah menyebabkan pencemaran air, tanah dan udara ?
(score 3)
3) Seorang siswa SMA ingin melakukan penelitian “Pengaruh variasi konsentrasi limbah
cair pabrik tepung tapioca terhadap kecepatan kematian anakan lele”. Tentukan (1)
Rumusan masalah (2) Apakah yang harus dibuat sama agar kesimpulan sesuai dengan
hipotesis “ variasi konsentrasi limbah cair pabrik tepung tapioca terhadap kecepatan
kematian anakan lele” (3) Bagaimana model organisasi datanya (4) Gambarkan
diagram alur pelaksanaan percobaannya (score 4)
Penilaian :
Nilai = Jumlah skor X 100
10

Kunci Jawaban dan Pedoman penskoran :


1. Permasalahan yang timbul akibat perusakan hutan
a. Banjir dan tanah longsor
b. Penurunan keanekaragaman hayati yang lebih lanjut dapat menyebabkan
hilangnya plasma nutfah
c. Hilangnya habitat hewan dalam hutan
d. Penurunan kesejahteraan penduduk sekitar hutan
e. Pencemaran udara
f. Pemanasan global
(setiap jawaban benar bernilai 1, nilai maksimal untuk nomor 1 adalah 3 )
2. Pencemaran lingkungan adalah masuk atau dimasukkannya makhluk hidup, zat,
energi, dan/atau komponen lain ke dalam lingkungan hidup oleh kegiatan manusia
sehingga melampaui baku mutu lingkungan hidup yang telah ditetapkan (UU No 32
tahun 2009). Dengan demikian indicator bahwa suatu pabrik menyebabkan
pencemaran lingkungan adalah kondisi air, udara, dan tanah dimana pabrik
tersebut berada telah melampaui baku mutu lingkungan (score maksimal 3)

3. (1) Rumusan masalah :


Apakah variasi konsentrasi limbah cair pabrik tepung tapioca berpengaruh
terhadap kecepatan kematian anakan lele (score1)
(2) Yang harus dibuat sama agar kesimpulan sesuai dengan hipotesis “ variasi
konsentrasi limbah cair pabrik tepung tapioka terhadap kecepatan
kematian anakan lele” (score 1)
a. Sumber air yang dipergunakan untuk membuat larutan yang berbeda
konsentrasi
b. Jumlah ikan pada tiap tempat
c. Umur dan ukuran lele
b. Sumber limbah
c. Ukuran tempat yang dipergunakan untuk percobaan
d. Indicator kematian
e. Alat ukur parameter percobaan
(3) Bagaimana model organisasi datanya
N0 Identitas Konsentrasi Mortalitas
0% 5% …. kecepatan jumlah
1 Beker glass A
2 Beker glass B
3 Beker glass C
4 Beker glass D

( score total untuk soal no 3 =1)

(4) Gambarkan diagram alur pelaksanaan percobaannya (score 1)

Total score = 10
Pretest 1

1. Sebutkan masing-masing 2 contoh permasalahan lingkungan yang bersifat local,


regional, nasional dan global !
2. Apakah indicator pencemaran air, tanah dan udara ?
3. Buatlah gambar/diagram percobaan yang menunjukkan pengaruh variasi konsentrasi
limbah home industry tempe terhadap kecepatan mortalitas berudu !

Postest 1
1. Sebutkan masing-masing 3 contoh permasalahan lingkungan yang bersifat local,
regional, nasional dan global !
2. Apakah indicator pencemaran lingkungan ?
3. Buatlah gambar/diagram percobaan yang menunjukkan pengaruh variasi konsentrasi
limbah home industry tempe terhadap kecepatan mortalitas Benur !
LEMBAR KERJA SISWA (1)
Kerusakan Lingkungan
Tujuan Pembelajaran :
1) Menemukan faktor-faktor penyebab terjadinya perusakan lingkungan.
2) Mengenali perilaku manusia yang tidak ramah/beretika lingkungan.
3) Memberikan contoh perilaku manusia yang dapat mencegah terjadinya perusakan
lingkungan.
4) Menentukan upaya untuk pelestarian lingkungan
Gambar tentang kerusakan lingkungan :

1 2 3 4

5 6 7
Kegiatan siswa :
1. Perhatikan semua gambar di atas.
a. Peristiwa apakah yang tampak pada gambar no 1 , 2, 3, 4, dan 5 ?
b. Carilah penyebab terjadinya peristiwa tersebut !
c. Bagaimanakah cara mencegah agar ketiga peristiwa diatas tidak terjadi?
2. Tuliskan oleh kamu beberapa perilaku manusia yang dapat merusak lingkungan!
3. Perhatikan gambar 6 dan gambar 7!
a. Tuliskan pendapat kamu mengenai gambar 6 dan gambar 7 dan bandingkan dengan
gambar 1-5.
b. Apakah kita menginginkan suasana seperti pada gambar 6 dan 7?
4. Tuliskan oleh kamu beberapa cara yang dapat dilakukan oleh manusia agar lingkungan
tetap lestari dan seimbang!
5. Buatlah kesimpulan oleh kamu tentang pengaruh perilaku manusia terhadap
lingkungan dan ekosistem!
LEMBAR KEGIATAN SISWA (2)
Pengaruh larutan detergen pada kehidupan ikan
Tujuan Pembelajaran
Setelah proses mencari informasi, menanya, berdiskusi, melaksanakan percobaan,
mengasosiasi dan mengkomunikasikan siswa dapat melaksanakan percobaan pengaruh
pencemaran air terhadap kelangsungan hidup organisme air
Pencemaran lingkungan adalah masuk atau dimasukkannya makhluk hidup, zat, energi,
dan/atau komponen lain ke dalam lingkungan hidup oleh kegiatan manusia sehingga
melampaui baku mutu lingkungan hidup yang telah ditetapkan. Pencemaran lingkungan
dapat berpengaruh terhadap manusia dan Makluk hidup yang ada di dalamnya.
Pencemaran dapat terjadi di udara, tanah dan air. Pencemaran air dapat disebabkan
oleh limbah ditergen yang dibuang ke perairan.
Detergen merupakan zat pencuci sintetik yang ramah lingkungan yang dapat menimbulkan
banyak buih pada permukaan air sehingga menghalangi larutnya oksigen ke dalam air,
lebih lanjut kondisi itu dapat mempengaruhi kelangsungan hidup biota air, termasuk ikan.
Petunjuk kerja
Berdasarkan wacana di atas, Buatlah Rancangan dan lakukan percobaan secara
berkelompok (maksimal 4 orang), dengan permasalahan pokok ”Pengaruh variasi
konsentrasi detergen/limbah home industri terhadap Aktivitas hidup Ikan mas (Cyprinus
carpio)”. kan mas dan detergen dapat kamu dapatkan dari laboran. Sedangkan jika kamu
ingin menggunakan imbah home industri siapkan secara berkelompok.
Tentukan
1. Judul Percobaan
2. Tujuan percobaan
3. Rumusan masalah
4. Tentukan Variabel Percobaan ini
5. Apakah Alat/Bahan yang diperlukan.
6. Apa yang harus kalian lakukan agar eksperimenmu itu benar (sesuai permaslahan) ?
Apa yang harus diamati dan diukur ? Bagaimana membuat larutan limbah / ditergen
dengan konsentrasi yang berbeda-beda? Untuk itu Tuliskan prosedur kerja
eksperimenmu itu !
7. Bagaimana organisasi datanya ? Buatlah Tabel hasil pengamatan !
8. Tuliskan Hasil analisis datamu !
9. Tuliskan Kesimpulan dan implikasi hasil percobaan ini dalam kelangsungan hidup
organisme di lingkungan sekitar kita !

Anda mungkin juga menyukai