Oleh :
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan kekuatan, kesabaran dan
Riau)”
Proposal ini disusun sebagai salah satu syarat untuk memenuhi syarat ujian
proposal ini penulis banyak memperoleh bimbingan dan bantuan dari berbagai
pihak.
kritik dan saran yang bersifat membangun demi perbaikan dan penyempurnaan
melalui karya-karya terbaik di masa yang akan datang. Akhir kata, semoga
proposal ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang memburuhkan yang terkait
dengan penelitian.
Penulis,
Zahratul Aini
1510031802150
2
DAFTAR ISI
Hal
KATA PENGANTAR......................................................................................... i
DAFTAR ISI........................................................................................................ ii
DAFTAR GAMBAR. ......................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah ..................................................................... 1
1.2 Perumusan Masalah............................................................................. 2
1.3 Batasan Masalah.................................................................................. 2
1.4 Tujuan Penelitian................................................................................. 3
1.5 Manfaat Penelitian............................................................................... 3
1.6 Sistematika Penulisan ......................................................................... 4
3
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2. Bidikmisi...........................................................................................10
Gambar 4. Tsukamoto........................................................................................13
4
ABSTRAK
Bidikmisi merupakan bantuan biaya pendidikan untuk calon mahasiswa baru tidak
mampu secara ekonomi namun yang berpotensi akademik baik. Dalam pemilihan
dibutuhkan waktu yang agak lama dan kurang efisien. Selain dibutuhkan waktu
yang lama dalam proses pemilihan dan penetapan beasiswa bidik misi, juga
terdapat peluang untuk membuat keputusan yang salah karena melakukan proses
yang subyektifitas. Oleh karena itu dibuatlah sistem pengambilan keputusan yang
STMIK-Amik Riau. Logika Fuzzy Tsukamoto dipilih karena metode ini flexible,
oleh DIKTI dan STMIK-Amik Riau. Hasil dari proses ini yaitu semakin tinggi
5
BAB I
PENDAHULUAN
mendapatkannya. STMIK Amik Riau sebagai salah satu perguruan tinggi swasta
bantuan bidik misi, yang lebih dikenal dengan beasiswa penuh outreaching.
menyebabkan pengelolaan data beasiswa yang tidak efisien terutama dari segi
beasiswa masih secara manual yang berarti keputusan dalam suatu sistem
masalah atau kesempatan yang sama, meminta saran kepada yang berwenang dan
6
tingkatnya yang lebih tinggi, sehingga hasil keputusan tersebut memberikan
aturan yang telah ditetapkan. Kriteria yang ditetapkan dalam studi kasus ini
penghasilan orang tua, jumlah saudara, rata – rata raport, tanggungan orang tua,
Agar pembahasan dapat terarah sesuai keinginan, maksud dan tujuan yang
7
2. Metode yang digunakan dalam sistem pengambilan keputusan penerimaan
3. Data yang diolah pada fuzzy tsukamoto yaitu keterangan tidak mampu, tidak
sedang menerima beasiswa lain, penghasilan orang tua, jumlah saudara, rata-
rata raport, tanggungan orang tua, prestasi yang diraih, jumlah orang tinggal.
dan menyenangkan.
a. Menguji ilmu pengetahuan (teori) dan pratikum yang telah didapat pada
bangku perkuliahan.
beasiswa bidikmisi.
8
1.6 Sistematika Penulisan
BAB I : PENDAHULUAN
sistematika penulisan.
dibahas.
kerangka pemikiran.
9
BAB II
dikemukakan hal-hal atau teori yang berkaitan dengan permasalahan dan ruang
menjadi satu untuk mencapai tujuan tertentu. Sistem berasal dari bahasa Latin
(systēma) dan bahasa Yunani (sustēma) adalah suatu kesatuan yang terdiri
informasi, materi atau energi untuk mencapai suatu tujuan. Adapun syarat-syarat
4. Unsur dasar dari proses (arus informasi, energi dan material) lebih penting dari
10
2.1.2 Pengertian Pengambilan Keputusan
adanya masalah atau problem dalam usaha mencapai suatu tujuan tertentu. Hal ini
sehingga tujuan yang dimaksud dapat dilaksanakan secara baik dan efektif.
(Siswanto, 2013)
sebagai pangkal atau permulaan dari semua aktivitas manusia yang sadar dan
terarah secara individual dan secara kelompok baik secara institusional maupun
secara organisasional.
yang sifatnya semi terstruktur maupun yang tidak terstruktur. Dalam proses
tanpa menggantikan penilaian karena pada dasarnya sistem ini bukan untuk
berikut :
11
a. Tahap Penelusuran(intelligence)
Tahap ini pengambil keputusan mempelajari kenyataan yang terjadi, sehingga kita
bisa mengidentifikasi masalah yang terjadi biasanya dilakukan analisis dari sistem
pernyataan asalah.
b. Tahap Desain
yang bisa mewakili kondisi nyata masalah. Dari tahapan ini didapatkan keluaran
c. Tahap Choice
Dalam tahap ini pengambil keputusan memilih salah satu alternatif pemecahan
yang dibuat pada tahap desain yang dipandang sebagai aksi yang paling tepat
untuk mengatasi masalah yang sedang dihadapi. Dari tahap ini didapatkan
d. Tahap Implementasi
yang dihadapi, sementara kegagalan ditandai masih adanya masalah yang sedang
dicoba untuk diatasi. Dari tahap ini didapatkan laporan pelaksanaan solusi dan
hasilnya.
12
Gambar 1. Pengambilan Keputusan
ini sesuai dengan ketentuan pasal 4 ayat (1) UU PPh/2000. Disebutkan pengertian
bantuan yang diberikan oleh pemerintah, swasta, lembaga sosial, kepada pelajar
dan mahasiswa yang kurang mampu maupun prestasi untuk membiayai sekolah.
Beasiswa masih banyak diberikan kepada mahasiswa yang berasal dari keluarga
yang mampu. Jadi, yang memang seharusnya mendapatkan hak beasiswa itu
malah harus putus kuliah karena tidak dapat memenuhi biaya kuliah. Perguruan
13
proses seleksi dalam pemberian beasiswa, namun selama ini dalam proses seleksi
masih bersifat objektif karena penilaian hanya berdasarkan IPK, keaktifan dalam
organisasi dan kedekatan dengan dosen atau berdasarkan rekomendasi dari dosen
menjamin bahwa penerima bidikmisi terseleksi dari yang benar benar mempunyai
didik pada setiap satuan pendidikan berhak mendapatkan beasiswa bagi yang
(1.d), menyebutkan bahwa setiap peserta didik pada setiap satuan pendidikan
berhak mendapatkan biaya pendidikan bagi mereka yang orang tuanya tidak
14
2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 48 tahun 2008 tentang
biaya pendidikan atau beasiswa kepada peserta didik yang orang tua atau walinya
PTN dan PTS kepada mahasiswa. Akan tetapi jumlah dana yang diberikan masih
belum dapat memenuhi kebutuhan biaya pendidikan dan biaya hidup mahasiswa,
Gambar 2. Bidikmisi
15
2.1.5 Logika Fuzzy
computing. Logika fuzzy pertama kali diperkenlakan oleh Prof. Lotfi A. Zadeh
pada tahun 1965. Dasar logika fuzzy adalah teori himpunan fuzzy. Pada teori
keanggotaan atau membership function menjadi ciri utama dari penalaran dengan
logika fuzzy tersebut. Secara umum, sistem logika fuzzy memiliki 4 elemen yaitu;
besaran fuzzy.
fuzzikasi yaitu merubah besaran fuzzy hasil dari inference engine, menjadi besaran
tegas (crisp).
optiomal yaitu apabila kesimpulan sudah memenuhi atau sesuai dengan yang
16
Gambar 3. Logika Fuzzy
2.1.6 Tsukamoto
perhitungan dari metode fuzzy Tsukamoto, pertama adalah aturan yang dibentuk
aturan yang telah dibuat. Setelah mendapatkan nilai derajat keanggotaan, dicari
nilai alpha predikat (α) dengan cara mencari nilai minimal dari nilai derajat
keanggotaan. Langkah terakhir, mencari nilai output yang merupakan nilai crisp
Z = ∑αἱ,zἱ
∑zἱ
= nilai crisp yang didapat dari rumus derajat keanggotaan himpunan fuzzy yang
Defuzzyfier).
17
Gambar 4. Tsukamoto
jurnal yang dipilih dan disusun dalam sebuah tabel literatur. Dari hasil
perbandingan beberapa jurnal dapat dilihat dan disimpulkan apa saja hal yang
terkandung dalam jurnal si peneliti tersebut, dari segi judul, masalah, teori yang
jurnal dan kemudian untuk dijadikan sebuah objek penelitian dalam penyelesaian
tugas proposal ini. Jurnal yang dibandingkan oleh peneliti mengangkat tentang
18
2.2.1 Tabel Literatur
Dalam penulisan proposal ini, penulis menggunakan 5 (Lima) buah jurnal
yang digunakan sebagai acuan dan landasan teori. Jurnal yang digunakan ini
terkait dengan masalah yang ada, jurnal ini juga merupakan hasil dari penelitian
yang telah dilakukan sebelumnya, dengan rincian seperti yang ada pada table
19
(STUDI Kasus diberikan maka dilakukan
MTs S 04 modifikasi ulang.
Kepahiang)
Email :
ainul.yaqin1
21190@gma
il.com1
20
5. JOIN (Jurnal Reza Metode Simple Hasil pengujian dengan
Online Fauzan, Additive beberapa alternatif diperoleh
Informatika) Yoenie Weighting kesimpulan bahwa Sistem
Volume 2 No. 2 | Indrasary, (SAW) Pendukung Keputusan
Desember 2017 : Nonik Penerimaan Beasiswa Bidik
79-83 DOI: Muthia. Misi ini dapat dengan baik
10.15575/join.v2i melakukan perangkingan.
2.101
Politeknik
Negeri
Sistem Pendukung Banjarmasin
KeputusanPeneri reza.fauzan
maan Beasiswa @poliban.ac.
Bidik Misi di id,
POLIBAN indrasay@g
Dengan Metode mail.com,
SAW Berbasis snonikmuthi
Web a19@gmail.
com
21
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
dengan diagram alir data yang menjelaskan urut-urutan proses yang terjdi pada
aplikasi. Pada tahap ini analisis telah mendapatkan gambaran dengan jelas apa
suatu masalah, analisis membuat model situasi, dan menggambarkan sifat yang
penting.
Start
Membuat Sistem
Pengambilan Keputusan
Penerimaan Beasiswa
Kajian Teori Pengumpulan Data
Bidikmisi Menggunakan
Metode Logika Fuzzy
Tsukamoto
Tidak
Data Sesuai
Kesimpulan Analisis Ya
Dengan Masalah?
22
3.2 Kerangka Pemikiran
Problem
Menentukan penerima Pengelolaan data beasiswa Banyaknya perulangan
beasiswa secara manual yang tidak efisien proses yang sebenarnya
yang bersifat dapat diefisienkan
tradisional
Approach
Menentukan penerima Sistem pengolahan data Perulangan proses secara
beasiswa menggunakan yang lebih efektif dan otomatis
bantuan computer efisien
Software Development
Software spesification Software constructions Software testing Black
& design uml Microsoft Office Access Box & White Box
Software Implementation
Pihak pemberi beasiswa Pretest [Perancangan Posttest
sistem tidak dapat [Memudahkan dalam
mengrekomendasikan pengambilan keputusan
semua aturan yang menggunakan logika
berlaku] Fuzzy sehingga lebih
mudah dalam
pembobotan dan
pengambilan keputusan]
23
Biaya pendidikan sekarang ini semakin mahal, ditambah lagi dengan
adanya Uang Kuliah Tunggal (UKT) bagi mahasiswa di sekolah tinggi swasta
yang berasal dari keluarga yang mampu. Jadi, yang memang seharusnya
mendapatkan hak beasiswa itu malah harus putus kuliah karena tidak dapat
memenuhi biaya kuliah. Ada beberapa problem yang kita alami ketika
secara manual yang bersifat tradisional. 2. Pengelolaan data beasiswa yang tidak
manual yang berarti keputusan dalam suatu sistem keputusan bersifat tradisional,
Masalah no 2 Sistem pengolahan data yang lebih efektif dan efisien. Jadi apabila
dapat mengolah data beasiswa secara efektif dan efisien serta penggunaannya
menggunakan teknologi sekarang maka dapat dibuat sebuah metode yang objektif
dan sistem komputer yang baik untuk memutuskan dengan cepat berdasarkan data
24
DAFTAR PUSTAKA
Riau).
Saw, M., Web, B., Fauzan, R., Indrasary, Y., & Muthia, N. (2017). Sistem
Yunus, M., & Suriyati. (2016). Analisa Dan Perancangan Sistem Fuzzy Untuk
jurnal.stmikbumigora.ac.id/index.php/Matrik/article/view/21
25