Anda di halaman 1dari 4

TUGAS EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR

Disusun untuk memenuhi tugas


Mata Kuliah : Epidemiologi Penyakit Menular - KN
Dosen Pengampu : 1. M. Djakfar Sadik, SKM., MKM
2. Nova Mega Rukmana,S.S.T., M.Kes

Disusun Oleh :
KELOMPOK 2
1. Ammar Za'im (205130054P)
2. Bagus Susanto (205130065P)
3. Dina Julia Agnestia (205130051P)
4. Fatma Rahmawati (205130063P)
5. Lidia Dwi Parwita Sari (205130037P)
6. Maya Apriliningsih (205130071P)
7. Miftahhuda Pratiwi (205130073P)
8. Putri Fajar Sari (205130080P)
9. Tri Candraca Firman (205130041P)
10. Yesica Putri Arum (205130058P)

KELAS KONVERSI
PRODI S1 KESEHATAN MASYARAKAT
FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS MITRA INDONESIA
2021
Tugas Kelompok : Pengertian Dari Masing-Masing Kata-Kata Terkait Epidemiologi
Penyakit Menular

1. Terminal Desinfection
Pembersihan terminal adalah metode pembersihan yang digunakan di lingkungan
perawatan kesehatan untuk mengontrol penyebaran infeksi.

2. Immune Individual
Imunitas/immunity merupakan suatu mekanisme untuk mengenal suatu zat atau bahan
yang dianggap sebagai benda asing terhadap dirinya, selanjutnya tubuh akan mengadakan
tanggapan (respon imun) dengan berbagai cara, seperti netralisasi atau melenyapkan,
dengan akibat tidak selalu menguntungkan bagi tubuh yaitu terjadinya kerusakan jaringan
tubuh sendiri (Subowo, 2009).

3. Imunity
Imunitas/immunity merupakan suatu mekanisme untuk mengenal suatu zat atau bahan
yang dianggap sebagai benda asing terhadap dirinya, selanjutnya tubuh akan mengadakan
tanggapan (respon imun) dengan berbagai cara, seperti netralisasi atau melenyapkan,
dengan akibat tidak selalu menguntungkan bagi tubuh yaitu terjadinya kerusakan jaringan
tubuh sendiri (Subowo, 2009).
Herd immunity atau kekebalan kelompok adalah kondisi ketika sebagian besar orang
dalam suatu kelompok telah memiliki kekebalan terhadap penyakit infeksi tertentu.
Semakin banyak orang yang kebal terhadap suatu penyakit, semakin sulit bagi penyakit
tersebut untuk menyebar karena tidak banyak orang yang dapat terinfeksi.
Jika kekebalan pada tingkat komuniti atau “Herd Immunity” rendah, masyarakat tersebut
akan mudah terjadi wabah, sebaliknya apabila herd immunity tinggi, maka wabah jarang
terjadi pada masyarakat tersebut (Notoatmodjo, 2005).

4. Endemic
Epidemic adalah suatu penyakit telah menyebar dengan cepat ke wilayah atau negara
tertentu dan mulai memengaruhi populasi penduduk di wilayah atau negara tersebut.
Contoh penyakit SARS
Contoh penyakit endemik adalah malaria di Papua atau DBD yang dialami berbagai
provinsi Indonesia saat musim hujan tiba. Jumlah penderita penyakit endemik pun
biasanya tidak akan terlalu jauh berbeda dari tahun ke tahun.Saat jumlah penderita
penyakit endemik jumlahnya meningkat di luar prediksi tapi kejadiannya masih bertahan
di area yang sama, maka penyakit tersebut bisa dikategorikan sebagai hiperendemik.

5. Epidemic
Suatu penyakit dikatakan sebagai epidemik apabila sudah mewabah ke lebih dari satu
area, dengan tingkat penyebaran yang cepat dan sulit diprediksi. Hal tersebut terjadi pada
kasus infeksi Covid-19, misalnya. Saat baru tersebar di Tiongkok dan negara-negara
sekitarnya sepert Hongkong dan Taiwan, maka penyakit ini masih disebut sebagai
epidemik.Contoh epidemik lain yang pernah atau masih terjadi adalah
penyebaran penyakit Ebola di negara-negara Afrika Barat dan penyebaran virus Zika di
negara-negara Amerika Selatan dan Amerika Tengah. Bisa dilihat, bahwa penyebaran
kedua penyakit ini “hanya” terjadi di negara-negara dalam satu wilayah atau teritori.

6. Epidemicity
Setiap sistem kekebalan individu sangat spesifik tetapi sangat jauh dari individu lain.
Berdasarkan kemajuan teknologi baru-baru ini, seluruh analisis sistem kekebalan
mengungkapkan profil kekebalan yang berbeda untuk setiap individu. Di sini, kami
mengklarifikasi variasi rinci dalam sistem kekebalan manusia dengan koherensi dengan
faktor-faktor yang mempengaruhi masing-masing. Faktor yang paling berpengaruh antara
lain umur, waktu, jenis kelamin, keturunan, tidak dapat diwariskan, non-patogen,
mikroba patogen, susunan genetik dan lingkungan. Mengkorelasikan analisis faktor-
faktor ini akan membantu kami untuk menyelidiki dan mengobati berbagai kondisi
patologis kekebalan dengan spesifisitas tertinggi di depan pintu setiap individu dalam
waktu dekat.

7. Fumigation
Fumigasi (dari bahasa Inggris fume yang berarti asap), adalah sebuah metode
pengendalian hama menggunakan pestisida. Dalam proses ini, sebuah area akan secara
menyeluruh dipenuhi oleh gas atau asap, membunuh semua hama di dalamnya. Metode
ini dapat membunuh hama yang hidup di dalam struktur bangunan, misalnya rayap.

8. Host
Host adalah semua faktor yang terdapat pada manusia yang dapat memengaruhi
timbulnya suatu perjalanan penyakit. Host/Penjamu memberikan tempat dan
penghidupan kepada suatu potogen.

9. Inaparent Infection
Inapparent Infection adalah adanya infeksi pada pejamu tanpa adanya tanda-tanda klinis
yang jelas atau gejala yang dapat dikenal. Infeksi yang tidak nyata dapat diidentifikasi
hanya secara laboratorium, atau oleh timbulnya suatu reaksi positif pada tes kulit yang
spesifik. Sinonim: Asymptomatic, subclinical, occult-infection.

10. Incidence Rate


Incidence rate adalah frekuensi penyakit atau kasus baru yang berjangkit dalam
masyarakat di suatu tempat atau wilayah atau negara pada waktu tertentu (umumnya 1
tahun) dibandingkan dengan jumlah penduduk yang mungkin terkena penyakit baru
tersebut.

Incidence Rate (IR) = Jumlah kasus baru pada periode waktu tertentu x K (konstanta
atau angka dasar)

Jumlah populasi berisiko pada waktu yang sama


Manfaat Incidence rate :
a. Mengetahui masalah kesehatan yang dihadapi.
b. Mengetahui resiko untuk terkena masalah kesehatan yang dihadapi.
c. Mengetahui beban tugas yang harus diselenggarakan oleh suatu fasilitas pelayanan
kesehatan.

Anda mungkin juga menyukai