Anda di halaman 1dari 2

PRIMING ( PEMBILASAN DIALIZER )

RUMAH SAKIT UMUM


YARSI PONTIANAK
Jl. Tanjung Raya II
No. Dokumen No. Revisi Halaman
Pontianak Timur - 1 dari 2
Telp : (0561)739685
Ditetapkan,
SPO Tanggal terbit Direktur Rumah Sakit Umum YARSI Pontianak
(STANDAR
PROSEDUR 20-10-2014
OPERASIONAL)
(dr. H. Pendi T. Perdjaman,M.Kes)
NIK.140074174
Priming adalah Tindakan pertama mengisi, membilas, membasahi/
melembabkan Blood line dan dialyzer dari zat yang digunakan untuk
PENGERTIAN sterilisasi.

1. Mengisi ,membasahi dan membilas blood line dan dialyzer dari zat
sterilisasi
2. Mencegah anafilaktik shock karena pemakaian zat sterilisasi ETO
TUJUAN (Etiyne Oxyde Gas)
3. Mengurangi keluhan dan memberikan rasa aman dan nyaman pada
pasien

Direktur Rumah Sakit Umum YARSI Pontianak No : Kep /118/VIII/2014


Tentang pedoman pelayanan hemodialisis dan pemberlakuan SPO
KEBIJAKAN
pelayanan hemodialisis

A. PERSIAPAN ALAT
1. Infuse set
2. Normal saline 0,9% 500ml untuk SINGEL REUSE atau 1liter
Normal saline 0,9% untuk REUSE
3. Idealnya menyediakan Test Strip Residual Formaldehide untuk
memastikan apakah dialyzer sudah bebas dari larutan sterilisasi
(Kalau memungkinkan)
PROSEDUR 4. Swab alcohol
5. Dialyzer (Ginjal Buatan)
6. Blood Line (selang darah)
7. Tempat sampah
8. Keranjang/ box kecil untuk tempat tutup
9. Gelas ukur/drainage bag/matkan plastik
10. Untuk perawat ( sarung tangan, masker, apron)
PRIMING ( PEMBILASAN DIALIZER )

RUMAH SAKIT UMUM


No. Dokumen No. Revisi Halaman
YARSI PONTIANAK
Jl. Tanjung Raya II
- 2 dari 2
Pontianak Timur
Telp : (0561)739685
B. PROSEDUR
1. Siapkan alat-alat yang akan digunakan
2. Dekatkan alat-alat ke mesin hemodialisis
3. Perawat mencuci tangan
4. Perawat memakai sarung tangan tidak steril, masker dan apron
5. Bukalah masing-masing set yang telah disediakan
6. Sambungkan :
a. Normal saline 0,9% dengan infuse set
b. Infuse set dengan selang darah arteri pada blood lines
c. Selang darah arteri dengan dialyzer.
d. Ujung Venous Line masukan ke gelas ukur.
e. Dialyzer dengan selang darah venous pada blood line
(dialyzer baru)
f. Untuk dialyzer reuse poin (e) jangan disambung
7. Masukkan selang segment ke dalam pompa darah, putar pompa darah
dengan menekan tombol ∆ (pompa akan secara otomatis berputar)
PROSEDUR atau secara manual di putar searah jarum jam.
8. Tekan tombol PRIME, Hidupkan blood pump Isi blood lines &
dialyzer dengan normal saline 0,9% 500cc (singel reuse), 1000cc
(reuse), dengan QB 150 Rpm. Kemudian teruskan pengisian sampai
habis normal saline 0,9%.
9. Untuk pengisian normal saline sirkulasi tertutup :
a) Pengisian normal saline 0,9% 500 cc, tekan tombol UFG :
500, tekan tombol time life (waktu sirkulasi) : 10 mnt. Tekan
tombol UF posisi “ON” otomatis UFR menghitung sendiri,
putarlah QB 400 Rpm selama sirkulasi tertutup, Untuk singel
reuse ( Dializer Baru ) tidak perlu diatur.
b) Jika diperlukan masukkan heparin sebanyak 1500-2000iu ke
dalam blood lines arteri (selang darah) dengan menggunakan
swab alcohol.
10. Dialyzer siap di pakai untuk pasien. Untuk menghemat konsentrat
matikan flow dialisat (jika pasien belum datang / masih lama)

UNIT TERKAIT
1. Instalasi Hemodialisis
2. Dokter spesialis penyakit dalam

Anda mungkin juga menyukai