Anda di halaman 1dari 2

Jelang Idul Adha, Ini 5 Manfaat Ajarkan Anak untuk Berkurban

Qurban adalah salah satu kewajiban bagi umat Islam yang memiliki harta berlebih. Di Hari Raya
Idul Adha ini, hewan kambing, domba atau sapi akan dikurbankan lalu dibagikan kepada
keluarga, tetangga, serta orang-orang yang membutuhkan.
Nah, biasanya anak-anak usia balita hingga SD sangat antusias untuk menyambut hari raya yang
satu ini. Bagaimana tidak, melihat banyaknya hewan kambing dan sapi di sekitar rumah, pasti
membuat si Kecil senang, bahkan ada yang turut memberi hewan-hewan tersebut makan.
Akan tetapi, apakah mereka juga sebetulnya senang berbagi dan apakah si Kecil mau untuk
diajak berkurban saat dewasa nanti?
Penting bagi para orangtua untuk mengajarkan kepada anak-anaknya agar jangan takut
berkurban saat mereka sudah dewasa nanti.
Selain itu, orangtua juga dapat menjelaskan pada anak mengenai manfaat berkurban, seperti
berikut ini:

1. Mengajarkan anak bahwa segala sesuatu yang ingin dicapai butuh


pengorbanan
Berkurban dapat memperkenalkan pada anak-anak arti penting dari sebuah pengorbanan untuk
mencapai sesuatu.
Dengan begitu, anak-anak menyadari tidak ada sesuatu yang bisa didapat dengan instan di dunia
ini. Sehingga pada suatu titik anak perlu melakukan pengorbanan untuk mencapai tujuan yang
ingin diraihnya.
Hal ini penting untuk diajarkan pada anak agar ia kelak tidak menjadi anak yang manja. Sebagai
orangtua, Mama bisa mengajarkan pada anak dalam kehidupan sehari-hari.
Ajaklah anak saat membeli hewan kurban. Jelaskan juga pada mereka bahwa untuk membeli
hewan untuk dikurbankan pada Idul Adha, orangtua harus bersabar dan berusaha keras untuk
mengumpulkan uang yang cukup.

2. Ibadah kurban mengajarkan kepedulian sosial yang tidak didapatkan dari


main gadget
Berkurban merupakan perwujudan kepedulian terhadap sosial terhadap sesama.
Nilai ini sangat penting untuk diajarkan pada anak-anak di tengah gempuran media sosial di
mana interaksi sosial di dunia nyata jarang terjadi bahkan tidak ada sehingga mengakibatkan
anak tidak lagi peduli dengan manusia lainnya.
Padahal kehidupan sosial sangatlah penting dalam kehidupan sehari-hari. Kurban bisa meluaskan
pandangan anak tentang lingkungan sekitar.
Ajaklah anak-anak untuk melihat bahwa masih banyak orang yang tidak beruntung di dunia
untuk bisa berkurban.
Menimbulkan kesadaran anak akan pentingnya sosialisasi dalam kehidupan sehari-hari dapat
mengajarkan pentingnya untuk berbagi.
Manfaatkan momen kurban agar anak-anak lebih peka terhadap kondisi di sekitarnya.

3. Melatih kesediaan untuk senantiasa memberi kebahagiaan pada orang lain


dengan cara saling memberi
Kurban memiliki banyak keutamaan yang sangat baik bila diajarkan pada anak-anak sejak usianya
masih kecil.
Salah satu keutamaan yang bisa diajarkan adalah dapat membahagiakan mustahiq  atau orang-
orang yang berhak untuk menerima daging hewan kurban yang telah disembelih.
Selain itu, kurban juga dapat membahagiakan panitia kurban, tukang potong hewan, penjual
hewan kurban, dan membahagiakan diri sendiri karena akan mendapat pahala dan rida dari
Allah Yang Maha Esa.
Berkurban memiliki dampak positif bagi kehidupan sehari-hari. Jika diajarkan dengan benar pada
anak-anak maka ia pun akan tumbuh dengan rasa selalu ingin membuat bahagia orang-orang di
sekitarnya.

4. Mengajarakan pentingnya mengetahui sejarah kurban yang sesungguhnya


Hal yang paling penting untuk diajarkan pada anak-anak saat melakukan kurban adalah
mengetahui pentingnya sejarah dibalik berkurban.
Mempelajari kisah sejarah mengenai asal mula kurban yang berasal dari cerita Nabi Ibrahim dan
Nabi Ismail AS.
Di mana ketika itu Nabi Ibrahim rela mengorbankan anaknya untuk disembelih demi
menjalankan perintah Allah.
Namun pada akhirnya, sang Anak yang hendak disembelih digantikan posisinya dengan kambing.
Dari situlah kita bisa melihat tentang pentingnya bertakwa pada Allah Yang Maha Esa.
Melalui tradisi kurban, aak dapat belajar untuk semakin bertakwa kepada penciptanya dan
pencipta alam semesta.

5. Mengajarkan anak untuk tidak sombong kepada sesama manusia


Ketika anak sudah diberitahu tentang kisah Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail AS, ajarkan pada
mereka tentang pentingnya untuk tidak sombong terhadap sesama.
Ajarkan bahwa manusia semua sama derajatnya di hadapan sang Pencipta. Tak ada yang boleh
sombong dihadapan Allah jika tidak ingin mendapat azab-Nya.
Hal ini bisa diajarkan saat mengajaknya memilih hewan kurban, meski orangtua telah mampu
membeli hewan kurban untuk Idul Adha.
Ada baiknya tidak pamer atau menyombongkan diri karena sudah mampu beli hewan kurban.
Tekankan padanya bahwa berkurban untuk ibadah semata, bukan ajang untuk pamer harta.
Nah, itulah kelima manfaat mengajarkan anak untuk berkurban.

Anda mungkin juga menyukai