Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
I. PENDAHULUAN
Setiap tahun diperkirakan 4 juta bayi meninggal pada bulan pertama kehidupannya dan
dua pertiganya meninggal pada minggu pertama. Penyebab kematian utama adalah
komplikasi kehamilan dan persalinan seperti asfiksia, sepsis dan komplikasinya.
Penyebab kematian masa neonatal pada umumnya berkaitan dengan kesehatan ibu
selama kehamilan, kesehatan janin selama didalam kandungan dan proses pertolongan
persalinan yang bermasalah. Komplikasi obstetri ini tidak selalu dapat diramalkan
sebelumnya dan mungkin terjadi pada ibu hamil yang diidentifikasi normal. Oleh karena itu
kebijakan KEMENKES adalah mendekatkan pelayanan obstetri dan neonatal sedekat mungkin
kepada setiap ibu hamil sesuai dengan pendekatan Making Pregnancy Safer yang
mempunyai 3 pesan yaitu : semua persalinan harus ditolong oleh tenaga kesehatan
terlatih, semua komplikasi obstetri mendapat pelayanan rujukan yang adekuat dan semua
wanita usia produktif mendapatkan akses pencegahan dan penatalaksanaan kehamilan yang
tidak diinginkan dan aborsi yang tidak aman.
Berat lahir rendah merupakan 98% penyebab kematian bayi yang terjadi dinegara
berkembang dan sebagian besar kematian ini dapat dicegah dengan pengenalan dini dan
pengobatan yang tepat. Bayi baru lahir dengan berat lahir rendah akan mempunyai masalah
yang dapat mengancam kehidupannya dan memerlukan diagnosis dan pengelolaan dengan
segera. Terlambat dalam pengenalan masalah atau managemen yang tepat akan dapat
mengakibatkan kematian.
III. TUJUAN
a. Tujuan Umum
Menurunkan angka kematian ibu dan menurunkan angka kematian bayi.
b. Tujuan Khusus
Meningkatkan kualitas pelayanan khususnya pelayanan obstetric dan neonatal
emergensi komprehensif (PONEK) dengan cara memberikan pelayanan pada pasien
secara komprehensif.
VI. SASARAN
a. Management RSUD Datu Sanggul
b. Dokter obgyn, dokter anak, dokter anastesi, dokter umum
c. Perawat dan Bidan
d. Unit Terkait Program PONEK di RSUD Datu Sanggul
Mengetahui