4. Pastikan memilih tehnik Flame jika belum maka pilih Toolbar , Change
Technique lalu pilih FLAME.
5. Membuka Method jika belum buat maka pilih klik Method, New Method
8. Pilih Setting, tidak ada yang dirubah kecuali Replicate (pengulangan) diganti
9. Klik Sampler, tidak ada yang dirubah
12. Klik Options, cek list Calibration Curves, close Method Editor
13. Kemudian klik File, Save As, Method, di isi nama methodnya, klik Ok
14. Pada Toolbar klik Cont, secara otomatis lampu akan menyala
15. Ditunggu sampai menunjukkan angka kemudian klik Auto Zero Graph sampai
stabil, setelah itu Close
16. Pada Toolbar klik Result, Calib, Manual, dan Flame kemudian klik Window
pilih Tile Vertical
17. Pada Manual Analysis Control, klik Open Result Data Set Name di isi nama
hasil analisanya setelah itu Ok
18. Pada Flame Control, klik Align Burner pilih I want to manually align the
burner atau Automatic, Next diatur posisi Verticalnya dengan klik Up dan
Down, Next diatur posisi Horizontalnya dengan klik Out dan In setelah itu
Finish
20. Untuk memulai analisa, masukkan tubing nebulizer ke dalam Blanko. Kemudian
pada Manual Analysis Control klik
25. Klik
26. Pada kolom Enable, cek list yang akan ditampilkan untuk di print stelah itu Ok,
Next
27. Next
28. Pada Report Type pilih Detailed, klik Preview
31. Pada Toolbar klik Lamps, matikan lampu element yang pakai
32. Klik File, Exit