Anda di halaman 1dari 3

Pendahuluan

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Pembangunan Kesehatan diarahkan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan
kemapuan hidup bersih dan sehat bagi setiap orang agar meningkatkan derajat manuasia,
seperti meningkatnya derajat kesehatan dan status gizi masyarakat, meningkatkan kesehatan
gender, meningkatkan tumbuh kesehatan masyarakat setinggi-tingginya dapat terwujud.
Pada Rencana Pembangunan Jangka Panjang Bidang Kesehatan ( RPJBK ) 2015 -2019
Pembangunan Kesehatan diharapkan telah mampu mewujudkan Kesejahteraan masyarakat
yang ditujukan dengan membaiknya berbagai indicator pembangunan sumber daya yang
optimal serta terkendalinya jumlah dan laju pertumbuhan penduduk.
Pembangunan kesehatan dilakukan dalam rangka pemenuhan hak dasar rakyat yaitu hak
untuk memperoleh pelayanan kesehatan, sebagaimana diamanatkan oleh Undang-Undang
Dasar 1945 pasal 28 ayat ( 1 ) dan Undang – Undang Nomor 23 Tentang Kesehatan. Dari
Pembangunan Kesehatan yang dilaksanakan diperoleh derajat kesehatan masyarakat yang
seharusnya dari tahun ke tahun harus meningkat, hal ini dilakukan untuk mencapai sasaran
pembangunan sebagaimana yang tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Nasional 2015 – 2019 atau RPJPM – N yang ditetapkan dengan Peraturan Menteri Kesehatan
(Permenkes) Nomor 25 Tahun 2016, dengan Indikator sebagai berikut yaitu meningkatkan
umur harapan hidup dari 70,6 Tahun menjadi 71,7 tahun, menurunkan angka kematian ibu
melahirkan dari 228 menjadi 118 per-1000 kelahiran hidup, menurunkan angka kematian bayi
dari 34 menjadi 24 per-1000 kelahiran hidup, menurunkan angka kematian neonatal dari 19
menjadi 15 per-1000 kelahiran hidup, menurunkan prevalensi gizi kurang pada anak balita dari
18,4 % menjadi dibawah 15,0 %, menurunkan prevalensi anak balita yang pendek (stunting)
dari 36,8 % menjadi kurang dari 32 %, persentase ibu bersalin yang ditolong oleh tenaga
kesehatan terlatih sebesar 90 %, persentase puskesmas rawat inap yang mampu PONED
sebesar 100% dan Cakupan kunjungan neonatal sebesar 90 %. Berdasarkan Indikator tersebut
maka dapat diukur keberhasilan pembangunan kesehatan, yang dalam hal ini dituangkan dalam
profil UPTD Puskesmas Taraman.
Profil UPTD Puskesmas Taraman adalah Gambaran situasi kesehatan diwilayah
Kecamatan Semendawai Suku III yang diterbitkan setiap tahun. Dalam profil ini memuat
berbagai data tentang kesehatan dan data pendukung lainnya seperti data kependudukan dan
data lingkungan yang dianalisis sederhana serta ditampilkan dalam bentuk narasi,table dan
grafik.

PROFIL TAHUN 2018 1


UPTD PUSKESMAS TARAMAN
Pendahuluan

Keseluruhan data yang ada merupakan gambaran tingkat pencapaian penyelenggaraan


pelayanan kesehatan sesuai dengan Standart Pelayanan Bidang Kesehatan ( SPM ) Bidang
Kesehatan yang diukur melalui Indikator Indonesia Sehat dan Indikator Kinerja SPM Bidang
Kesehatan.
Penerbitan Profil UPTD Puskesmas Taraman Tahun 2018 adalah untuk menampilkan
informasi pencapaian pembangunan kesehatan di tahun 2018 dengan mengacu pada
keberhasilan pembangunan kesehatan sesuai dengan Visi Kementerian Kesehatan, serta Visi
dan Misi UPTD Puskesmas Taraman. Gambaran yang disajikan dalam profil UPTD Puskesmas
Taraman disusun secara sistematis mengikuti Penyusunan Profil Kesehatan Tingkat Kabupaten.

1.2 TUJUAN
1.2.1 Tujuan Umum
Profil UPTD Puskesmas Taraman ini bertujuan untuk memberikan gambaran
kesehatan di sebagian wilayah Kecamatan Semendawai Suku III, yang dapat
dipergunakan dalam meningkatkan kemampuan manajemen kesehatan secara berhasil
guna dan berdaya guna, serta dapat dipergunakan sebagai tolak ukur dalam
mengevaluasi program kesehatan dan proses perencanaan kesehatan UPTD Puskesmas
Taraman ditahun yang akan datang.

1.2.2 Tujuan Khusus


1. Mendapatkan gambaran tentang penyelenggaraan pelayanan kesehatan di
Kecamatan Semendawai Suku III.
2. Sebagai masukan dalam mengevaluasi program kesehatan dalam proses
perencanaan kesehatan ditahun yang akan dating.
3. Sebagai alat untuk memacu penyempurnaan sistem pencatatan dan
pelaporan kesehatan.
4. Sebagai bahan untuk penyusunan profil kesehatan ditingkat Kabupaten/ Kota.

1.3 SISTEMATIKA PENULISAN


Untuk memudahkan dalam hal pemahaman terhadap profil ini, maka disini dikemukakan
gambaran singkat secara keseluruhan isi dari profil, adapun isi masing masing bab sebagai
berikut :

PROFIL TAHUN 2018 2


UPTD PUSKESMAS TARAMAN
Pendahuluan

Bab I- Pendahuluan
Bab ini menyajikan secara singkat tentang latar belakang, maksud dan tujuan serta
sistematika penulisan

Bab II – Gambaran Umum


Bab ini menyajikan gambaran umum UPTD Puskesmas Taraman yang meliputi keadaan
geografi, keadaan Topografi, keadaan Klimatologi, demografi dan ekonomi di wilayah
kecamatan Semendawai Suku III. Selain itu pada bab ini juga menguraikan tenyang Visi, Misi ,
Tujuan, Motto dan Tata nilai serta tugas pokok dan fungsi Puskesmas, sumberdaya manusia dan
pola struktur organisasi Puskesmas.

BAB III – Situasi Derajat Kesehatan


Bab ini berisi uraian mengenai indikator angka kematian, angka kesakitan, dan angka status
gizi masyarakat.

BAB IV - Situasi Upaya Kesehatan


Bab ini menguraikan tentang pencapaian kinerja Puskesmas serta hasil pelaksanaan standar
pelayanan minimal bidang kesehatan, antara lain meliputi gambaran tentang pelayanan
kesehatan , mutu pelayanan, perilaku hidup bermasyarakat dan keadaan lingkungan.

BAB V – Situasi Sumberdaya Kesehatan


Bab ini menguraikan tentang sarana kesehatan, tenaga kesehatan dan pembiayaan kesehatan
dan sumber daya kesehatan lainnya.

Bab VI – Kesimpulan
Bab ini menguraikan keberhasilan-keberhasilan yang telah dicapai dan perlu dicatat agar
dapat ditelaah lebih lanjut dalam rangka penyelenggraan pembangunan kesehatan pada
tahun selanjutnya.

Lampiran
 Tabel 1 s/d 81
 Struktur organisasi UPTD Puskesmas Taraman Tahun 2018
 Foto Gedung Puskesmas Induk, Perumahan Puskesmas , Poskesdes dan Tanaman Obat
Keluarga ( TOGA )
 Denah Puskesmas

PROFIL TAHUN 2018 3


UPTD PUSKESMAS TARAMAN

Anda mungkin juga menyukai