Anda di halaman 1dari 4

teori awal terbentuknya negara

 ada banyak Teori teori asal mula negara Dimulai dari teori perjanjian masyarakat,
Teori ini menganggap Perjanjian sebagai dasar negara dan masyarakat. negara dan
masyarakat yang dibentuk berdasarkan Perjanjian perjanjian masyarakat adalah teori asal
mula negara yang dikemukakan dalam tulisan-tulisan sepanjang zaman. Menurut
Aristoteles asal mula negara  tidak sama dengan hewan. hewan dapat hidup mandiri tanpa
bantuan hewan lainnya sedangkan manusia menurut kodratnya hidup selalu membutuhkan
bantuan atau hubungan dengan orang lain guna memenuhi kepentingan hidupnya. dalam
bukunya politica ,Aristoteles menjelaskan bahwa negara itu merupakan suatu persekutuan
yang mempunyai tujuan tertentu. Jadi, di asal mula negara menurut Aristoteles terjadi
menurut kodrat. Menurut Immanuel kant manusia hidup mula-mula dengan manusia lain
dalam suatu pergaulan yang sama sekali tidak mengenal peraturan apapun juga. dalam
pergaulan manusia semacam ini, dengan sendirinya berlakulah  kehendak dari yang paling
kuat. manusia dalam kehidupannya dipimpin oleh perasaan egonya dan jika itu tidak
dibatasi Maka timbul suatu peperangan. agar dapat membatasi perasaan egonya dan agar
dapat dilahirkan suatu masyarakat yang damai dan tentram, maka manusia yang memiliki
rasio bersama-sama mengadakan suatu perjanjian, dimana perjanjian ini menjadi dasar
suatu organisasi yaitu negara.

 Selanjutnya ada teori ketuhanan, Teori ketuhanan adalah teori yang ada saat agama -
agama besar telah tersebar ke dunia ini contohnya Islam dan Kristen. Teori ini sesuai
namanya tentu saja dipengaruhi oleh paham keagamaan. Dan berdasarkan itulah, teori
ketuhanan terbentuknya negara didasari anggapan bahwa negara terbentuk atas dasar
keinginan Tuhan. Berdasar terhadap kepercayaan bahwa segala sesuatu berawal dari
Tuhan dan berjalan sesuai kehendaknya. Paham ini, sesuai dengan ketentuannya, Tuhan
yang menciptakan negara sehingga negara dianggap penjelmaan kekuasaan Tuhan. Hal ini
mengakibatkan paham bahwa raja atau penguasa adalah pilihan Tuhan untuk memerintah
sehingga raja memiliki kekuasaan mutlak pada suatu negara atau kerajaan. Contohnya saja
Inggris Raya pada zaman kerajaan. Penganut teori ini adalah Agustinus, Yulius Stahi,
Haller, Freidericch Julius Stahl, Kranenburg dan Thomas Aquinas.Berikutnya ada teori
Patriarki dan matriarki, wilken  menguraikan tentang evolusi masyarakat manusia bahwa
semua bangsa di muka bumi ini berkembang mulai empat tingkat yaitu di dalam zaman
yang telah lampau di dalam masyarakat manusia itu ada  Kelompok promiscuiteit  dan
kelompok Nuclear Family. tingkat kedua, manusia lama-lama sadar akan hubungan antara
Ibu dan anak-anaknya sebagai suatu kelompok keluarga inti di dalam masyarakat, karena
anak-anak hanya mengenal ibunya tapi tidak dengan ayahnya. dalam kasus ini ibu lah
Yang menjadi kepala keluarganya .perkawinan antara ibu dan anak dihindari oleh karena
itu  timbullah adat exogami. kelompok keluarga mulai beruas dan menarik garis keturunan
melalui garis ibu sehingga terciptalah  matriarchaat.Tingkat ke-3 dikarenakan para laki-
laki tidak puas dengan keadaan ini, mereka Mulai mengambil calon istri mereka dari
kelompok lain dan membawa garis-garis itu ke kelompok mereka. sehingga timbullah
kelompok keluarga di mana Ayah sebagai kepala keluarga dan disebut sebagai
Patriarchaat.dan tingkat terakhir terjadi pada saat perkawinan di luar kelompok menjadi
perkawinan dalam batas-batas kelompok .Apabila keadaan tersebut dihubungkan sampai
Timbulnya negara maka kelompok keluarga patriarchaat merupakan kesatuan sosial yang
paling utama dari masyarakat primitif .jadi, di negara  adalah perkelompokan suku.
kemudian ada teori organis, konsep organis adalah suatu konsep biologis yang melukiskan
negara dengan istilah-istilah ilmu alam. negara dianggap atau dipersamakan dengan
makhluk-makhluk hidup.. individu merupakan komponen-komponen negara dianggap
sebagai sel-sel dari makhluk hidup tersebut..teori organis dapat dibagi menjadi dua yaitu
teori organis secara kronologis dan teori organis menurut isinya .Dalam teori organis
menurut isinya ada teori organisme moral dan teori organisme sosial. teori  organisme
moral menyebutkan bahwa negara itu bersifat metafisis dan idealis. sedangkan, teori
organisme sosial lahir sehubungan dengan lahirnya ilmu baru tentang masyarakat yaitu
sosiologi.

Selanjutnya ada teori pertentangan kelas,Menurut teori ini ini negara baru ada setelah
masyarakat terbagi dalam kelas-kelas yang bertentangan. pertentangan kelas ini dimulai
ketika terjadinya pemilihan perseorangan atas alat produksi, sehingga menimbulkan dua
kelas dalam masyarakat, yaitu kelas pemilik alat-alat produksi dan kelas yang tidak
memiliki alat-alat produksi. untuk mempertahankan kedudukan dan untuk menggiatkan
pemerasan nya atas kelas yang tidak memiliki alat-alat  produksi, dibentuklah organisasi
dalam bidang politik , yang dilengkapi dengan kekuasaan dan alat-alatnya, organisasi ini
adalah negara.. jadi negara itu suatu organisasi politik dari kelas terkuat ekonominya
dalam masyarakat.Berikutnya ada, teori Positivisme, tokoh aliran ini adalah Hans Kelsen
yang berpendapat bahwa wa-mu negara harus menarik diri atau melepaskan pemikirannya
secara prinsipil dari setiap percobaan untuk menerangkan negara serta bentuk-bentuknya
secara kasual yang bersifat abstrak dan mulai untuk mengarahkan pemikiran secara yuridis
murni. kemudian dia juga berpendapat bahwa negara itu sebenarnya adalah suatu tertib
hukum yang timbul karena ciptakan oleh peraturan-peraturan hukum yang menentukan
bagaimana orang dalam negara itu bertanggung jawab terhadap perbuatannya. Jadi Semua
peraturan yang berlaku berdasarkan norma dasar, maka terjadilah tertib hukum, Sejak saat
itu  ada yang namanya negara.  dan yang terakhir ada teori terjadinya negara secara primer
dan sekunder .Pada terjadinya negara secara primer membahas tentang terjadinya negara
yang tidak dihubungkan dengan negara yang telah ada sebelumnya ada empat fase
perkembangan negara secara primer yaitu fase genootschap , fase reich ,fase Staat Dan
fase demokratisce natie  serta dictatuur.Terjadinya negara secara sekunder membahas
tentang terjadinya negara yang dihubungkan dengan negara-negara yang telah  ada
sebelumnya.

 teori berakhirnya negara

sebuah negara yang ada dapat saja menjadi berakhir Bukan hanya pemerintahannya
yang lengkap, tapi juga bangsanya dan daerahnya. dalam teori berakhirnya negara ada
beberapa teori-teori yang perlu dicermati yaitu teori organis, hari ini memandang negara
sebagai suatu organisme yang diliputi oleh hukum  perkembangan hidup .demikian pula
tidak semua  organisme mati karena tua, maka negara pun juga demikian. ada yang hancur
karena peperangan.Kemudian teori anarkis, dalam teori ini mengajarkan bahwa negara
adalah suatu bentuk Tata paksa yang sebenarnya hanya sesuai bagi rakyat primitif dan
tidak sesuai dengan masyarakat yang beradab, oleh karena itu pada suatu saat negara ini
akan lenyap dan akan datanglah masyarakat yang tanpa perkosaan, paksaan,,
pemerintahan dan tanpa negara.  berikutnya teori marxis, berpendapat bahwa negara
sebagai suatu susunan tata paksa, tidak perlu diperangi dan tidak perlu dihapus karena ia
datang dan ia lenyap dengan sendirinya menurut syarat-syarat objektifnya sendiri.
selanjutnya daerah, bangsa,, pemerintahan dan hidup matinya negara, Teori ini
menguraikan hubungan antara unsur-unsur pokok negara dengan pertumbuhan dan
keruntuhan suatu negara. jika  daerah, bangsa dan pemerintahan dirawat dengan baik
sehingga tumbuh dan berkembang maka semakin besar dan Jaya negara itu. akan tetapi
jika tidak dirawat dengan baik maka negara itu akan lenyap.Dan yang terakhir perang dan
hidup matinya negara, sejarah telah membuktikan bahwa negara itu timbul karena
peperangan dan negara itu banyak juga karena peperangan. akibat peperangan, Gaara yang
kalah akan hancur dan muncul negara baru,  begitulah seterusnya, Maka faktor
peperangan merupakan faktor yang turut menentukan hidup matinya suatu negara 

Anda mungkin juga menyukai