Anda di halaman 1dari 4

teori awal terbentuknya negara

ada banyak Teori teori asal mula negara

1. teori perjanjian masyarakat, Teori ini menganggap Perjanjian sebagai dasar negara dan
masyarakat. negara dan masyarakat yang dibentuk berdasarkan Perjanjian perjanjian
masyarakat adalah teori asal mula negara yang dikemukakan dalam tulisan-tulisan
sepanjang zaman. Menurut Aristoteles asal mula negara tidak sama dengan hewan. hewan
dapat hidup mandiri tanpa bantuan hewan lainnya sedangkan manusia menurut kodratnya
hidup selalu membutuhkan bantuan atau hubungan dengan orang lain guna memenuhi
kepentingan hidupnya. dalam bukunya politica ,Aristoteles menjelaskan bahwa negara itu
merupakan suatu persekutuan yang mempunyai tujuan tertentu. Jadi, di asal mula negara
menurut Aristoteles terjadi menurut kodrat. Menurut Immanuel kant manusia hidup mula-
mula dengan manusia lain dalam suatu pergaulan yang sama sekali tidak mengenal
peraturan apapun juga. dalam pergaulan manusia semacam ini, dengan sendirinya
berlakulah kehendak dari yang paling kuat. manusia dalam kehidupannya dipimpin oleh
perasaan egonya dan jika itu tidak dibatasi Maka timbul suatu peperangan. agar dapat
membatasi perasaan egonya dan agar dapat dilahirkan suatu masyarakat yang damai dan
tentram, maka manusia yang memiliki rasio bersama-sama mengadakan suatu perjanjian,
dimana perjanjian ini menjadi dasar suatu organisasi yaitu negara

2. teori ketuhanan, Teori ketuhanan adalah teori yang ada saat agama - agama besar telah
tersebar ke dunia ini contohnya Islam dan Kristen. Teori ini sesuai namanya tentu saja
dipengaruhi oleh paham keagamaan. Dan berdasarkan itulah, teori ketuhanan terbentuknya
negara didasari anggapan bahwa negara terbentuk atas dasar keinginan Tuhan. Berdasar
terhadap kepercayaan bahwa segala sesuatu berawal dari Tuhan dan berjalan sesuai
kehendaknya. Paham ini, sesuai dengan ketentuannya, Tuhan yang menciptakan negara
sehingga negara dianggap penjelmaan kekuasaan Tuhan. Hal ini mengakibatkan paham
bahwa raja atau penguasa adalah pilihan Tuhan untuk memerintah sehingga raja memiliki
kekuasaan mutlak pada suatu negara atau kerajaan. Contohnya saja Inggris Raya pada
zaman kerajaan. Penganut teori ini adalah Agustinus, Yulius Stahi, Haller, Freidericch
Julius Stahl, Kranenburg dan Thomas Aquinas.

3. teori Patriarki dan matriarki, wilken menguraikan tentang evolusi masyarakat manusia
bahwa semua bangsa di muka bumi ini berkembang mulai empat tingkat yaitu di dalam
zaman yang telah lampau di dalam masyarakat manusia itu ada Kelompok
promiscuiteit dan kelompok Nuclear Family. tingkat kedua, manusia lama-lama sadar
akan hubungan antara Ibu dan anak-anaknya sebagai suatu kelompok keluarga inti di
dalam masyarakat, karena anak-anak hanya mengenal ibunya tapi tidak dengan ayahnya.
dalam kasus ini ibu lah Yang menjadi kepala keluarganya .perkawinan antara ibu dan anak
dihindari oleh karena itu timbullah adat exogami. kelompok keluarga mulai beruas dan
menarik garis keturunan melalui garis ibu sehingga terciptalah matriarchaat.Tingkat ke-3
dikarenakan para laki-laki tidak puas dengan keadaan ini, mereka Mulai mengambil calon
istri mereka dari kelompok lain dan membawa garis-garis itu ke kelompok mereka.
sehingga timbullah kelompok keluarga di mana Ayah sebagai kepala keluarga dan disebut
sebagai Patriarchaat.dan tingkat terakhir terjadi pada saat perkawinan di luar kelompok
menjadi perkawinan dalam batas-batas kelompok .Apabila keadaan tersebut dihubungkan
sampai Timbulnya negara maka kelompok keluarga patriarchaat merupakan kesatuan
sosial yang paling utama dari masyarakat primitif .jadi, di negara adalah perkelompokan
suku.

4. teori organis, konsep organis adalah suatu konsep biologis yang melukiskan negara
dengan istilah-istilah ilmu alam. negara dianggap atau dipersamakan dengan makhluk-
makhluk hidup.. individu merupakan komponen-komponen negara dianggap sebagai sel-
sel dari makhluk hidup tersebut..teori organis dapat dibagi menjadi dua yaitu teori organis
secara kronologis dan teori organis menurut isinya .Dalam teori organis menurut isinya
ada teori organisme moral dan teori organisme sosial. teori organisme moral
menyebutkan bahwa negara itu bersifat metafisis dan idealis. sedangkan, teori organisme
sosial lahir sehubungan dengan lahirnya ilmu baru tentang masyarakat yaitu sosiologi.

5. teori pertentangan kelas,Menurut teori ini ini negara baru ada setelah masyarakat
terbagi dalam kelas-kelas yang bertentangan. pertentangan kelas ini dimulai ketika
terjadinya pemilihan perseorangan atas alat produksi, sehingga menimbulkan dua kelas
dalam masyarakat, yaitu kelas pemilik alat-alat produksi dan kelas yang tidak memiliki
alat-alat produksi. untuk mempertahankan kedudukan dan untuk menggiatkan pemerasan
nya atas kelas yang tidak memiliki alat-alat produksi, dibentuklah organisasi dalam
bidang politik , yang dilengkapi dengan kekuasaan dan alat-alatnya, organisasi ini adalah
negara.. jadi negara itu suatu organisasi politik dari kelas terkuat ekonominya dalam
masyarakat

6 teori Positivisme, tokoh aliran ini adalah Hans Kelsen yang berpendapat bahwa wa-mu
negara harus menarik diri atau melepaskan pemikirannya secara prinsipil dari setiap
percobaan untuk menerangkan negara serta bentuk-bentuknya secara kasual yang bersifat
abstrak dan mulai untuk mengarahkan pemikiran secara yuridis murni. kemudian dia juga
berpendapat bahwa negara itu sebenarnya adalah suatu tertib hukum yang timbul karena
ciptakan oleh peraturan-peraturan hukum yang menentukan bagaimana orang dalam
negara itu bertanggung jawab terhadap perbuatannya. Jadi Semua peraturan yang berlaku
berdasarkan norma dasar, maka terjadilah tertib hukum, Sejak saat itu ada yang namanya
negara.

7. terjadinya negara secara primer dan sekunder .Pada terjadinya negara secara primer
membahas tentang terjadinya negara yang tidak dihubungkan dengan negara yang telah
ada sebelumnya ada empat fase perkembangan negara secara primer yaitu fase
genootschap , fase reich ,fase Staat Dan fase demokratisce natie serta dictatuur.Terjadinya
negara secara sekunder membahas tentang terjadinya negara yang dihubungkan dengan
negara-negara yang telah ada sebelumnya.

teori berakhirnya negara


sebuah negara yang ada dapat saja menjadi berakhir Bukan hanya pemerintahannya yang
lengkap, tapi juga bangsanya dan daerahnya. dalam teori berakhirnya negara ada beberapa
teori-teori yang perlu dicermati yaitu

1 teori organis, hari ini memandang negara sebagai suatu organisme yang diliputi oleh
hukum perkembangan hidup .demikian pula tidak semua organisme mati karena tua,
maka negara pun juga demikian. ada yang hancur karena peperangan.

2. teori anarkis, dalam teori ini mengajarkan bahwa negara adalah suatu bentuk Tata paksa
yang sebenarnya hanya sesuai bagi rakyat primitif dan tidak sesuai dengan masyarakat
yang beradab, oleh karena itu pada suatu saat negara ini akan lenyap dan akan datanglah
masyarakat yang tanpa perkosaan, paksaan,, pemerintahan dan tanpa negara

3. teori marxis, berpendapat bahwa negara sebagai suatu susunan tata paksa, tidak perlu
diperangi dan tidak perlu dihapus karena ia datang dan ia lenyap dengan sendirinya
menurut syarat-syarat objektifnya sendiri.

4. daerah, bangsa,, pemerintahan dan hidup matinya negara, Teori ini menguraikan
hubungan antara unsur-unsur pokok negara dengan pertumbuhan dan keruntuhan suatu
negara. jika daerah, bangsa dan pemerintahan dirawat dengan baik sehingga tumbuh dan
berkembang maka semakin besar dan Jaya negara itu. akan tetapi jika tidak dirawat
dengan baik maka negara itu akan lenyap.

5. perang dan hidup matinya negara, sejarah telah membuktikan bahwa negara itu timbul
karena peperangan dan negara itu banyak juga karena peperangan. akibat peperangan,
Gaara yang kalah akan hancur dan muncul negara baru, begitulah seterusnya, Maka faktor
peperangan merupakan faktor yang turut menentukan hidup matinya suatu negara

Anda mungkin juga menyukai