Doeiafnanfaenf
Doeiafnanfaenf
tempat yang tetap dan benda kerja bergerak pada suatu eretan yang melakukan
pemakanan. Prinsip kerja milling adalah Gerakan rotasi teratur yang terdapat
1
2
pada sebuah alat potong atau cutter sedangkan benda kerja hanya diam saja.
Benda kerja tersebut bergerak kearah pada sebuah permukaan benda kerja dijepit
pada sebuah ragum meja mesin milling sehingga terjadilah penyayatan atau
pemotongan dengan kedalaman sesuai penyetingan dan suatu gambar kerja yang
pada proses milling terjadi karena adanya kontak antara benda kerja dan alat
potong yang tajam yang di sebut dengan endmill, kontak ini berupa gaya yang
berbentuk Gerakan putar per cepatan alat potong yang akan menghasilkan
Pada mesin miling ada tiga ada tiga Gerakan mesin milling saat bekerja ketika
melakukan pemakanan pada benda kerja, gerakan itu ialah sebagai berikut :
1. Main Motion.
Gerakan ini adalah Gerakan berputarnya cutter atau alat potong pada
sumbunya. Dengan Gerakan ini sisi potong cutterakan memotong benda kerja
terpasang dengan baik (tidak kocak atau tidak bergetar ) pada bantalan mesin.
2. Feed motion.
secara teratur dan konstan guna mencapai ukuran yang diinginkan.Gerakan ini
yaitu :
a. Manual, dilakukan oleh tangan operator dengan cara memutar handle yang
b. Otomatis, ditimbulkan oleh putaran yang terus menerus oleh pulley ataupun
roda gigi ke meja kerja. Gerakan secara otomatis ini akan menghasil
3. Adjusting motion.
melakukan gerakan ini agar menghasilkan benda kerja yang halus dan presisi.
Hal ini berlaku untuk otomatis, maka kita tinggal mengawasi proses
Ada pun bentuk-bentuk pengerjaan yang dapat dilakukan oleh mesin milling
antara lain :
1. Memilling rata.
4
2. Memilling miring.
3. Memiling alur.
1. Spindle utama.
a. Horizontal spindle.
b. Vertical spindle.
c. Universal spindle.
2. Meja/table.
a. Fixed table
b.wivel table.
c. Compound table.
5
3. Motor Drive.
mesin yang lain seperti, meja feeding,dan pendingin cooland. Pada mesin
4. Tranmisi.
b. Transmisi feeding.
d. Transmisi v-blet.
5. Knee.
6. Column/tiang.
7. Base/dasar.
6
Mesin Milling yang posisi kepala atau spindle tegak lurus dengan
vertical dan memiliki meja yang dapat digeser/diputar pada kapasitas tertentu.
8
c. Gerakan berkurang.
komplek rumit dan dibutuhkan operator yang ahli dalam menjalani mesin ini.
Mesin CNC biasanya digunakan untuk benda kerja yang rumit dalam
1. Material Cutter.
Dalam menggunakan Mesin Milling, selain material kerja, kita juga harus
c. Tahan haus.
d. Tidak rapuh.
c. Cast Alloy
Penggunaan alat potong ini sama dengan End Mill Cutter, hanya saja
diameternya lebih besar sehingga ideal untuk material yang permukaan dan
G. Sistem Pencekaman.
Mesin memilika kriteria baik dalam hal sistem pemncekaman alat potong
maupun benda kerja, agar dapat membentuk hasil pengenrjaan yang optimal dan
12
menjaga keselmatan kerja. Berikut ini kriteria sistem pecekaman mesin milling :
a. Harus tegak dan kuat supaya dapat menahan penetrasi gaya akibat proses
pemotongan.
b. Mudah dan cepat untuk penyetelan pencekaman benda kerja maupun alat
potong.
b. Sleeve Arbor.
d. Collect Arbor.
e. Drill Chuck.
g. Horizontal Arbor.
13
yang diputar. Bubut sendiri merupakan suatu proses pemakanan benda kerja yang
pada pahat yang digerakkan secara oemindahan sejajar dengan sumbu putar dari
benda kerja.
Gerakan putar dari benda kerja diebut gerak potong realtif dan gerakkan
kecepatan rotasi benda kerja dan kecepatan translasi pahat maka akan diperoleh
bebagai macam ulir dengan ukuran kisar yang berbeda. Hal ini dapat dilakukan
dengan jalan menukan roda gigi translasi yang menghubungkan poros spindle
besarnya mulai dari jumlah 15 sampai jumlah gigi maksimum 125.Roda gigi
1. Kepala tetap
Kepala tetap adalah bagian dari mesin bubut yang letaknya disebelah kiri
mesin, dan bagian inilah yang memutar benda kerja yang didalamnya
2. Kepala lepas.
Bagian dari mesin bubut yang letaknya disebelah kanan dari mesin bubut
3. Alas mesin.
4. Eretan .
16
pada benda kerja dengan cara menggerakkan kekiri dan kekanan sepanjang
meja.
menggunakan pahat dengan suatu mata potong untuk membuang material dari
permukaan benda kerja yang berputar. Pahat bergerak pada arah linear sejajar
dengan sumbu putar benda kerja seperti yang terlihat pada gambar.
17
Dengan mekanisme kerja seperti ini, maka proses bubut memiliki kekhususan
Benda kerja dikecam dengan poros spindle dengan bantuan chuck yang
memiliki rahang pada salah satu ujungnya. Poros spindle akan memutar benda
melalui piringan pembawa sehingga memutar roda gigi pada poros spindle.
Melalui roda gigi penghubung, putaran akan disampaikan ke roda gigi poros ulir.
Oleh klem berulir, putaran poros ulir tersebut diubah menjadi gerak translai pada
eretan yang membawa pahat. Akibatnya pada benda kerja akan terjadi sayatan
K. Jenis Pembubutan.
pengerjaan tepi maupun pengerjaan silindris posisi dari sisi potong pahatnya
harus terletak senter terhadap garis sumbu dan ini berlaku unutk semua
yang sesuai dengan menggunakan referensi mal ulir thread gauge. Atau bias
kelompok, yaitu :
benda-benda kerja yang berukuran kecil. Mesin ini terbagi menjadi atas
unutuk pengerjaan yang lebih banyak variasinya dan lebih teliti. Funsi utama
Mesin ini dibuat lebih berat, daya kudanya lebih besar daripada
yang dikerjakan mesin bubut ringan dan mesin ini merupakan standar dalam
lainnya.
banyak ujung sayat. Alat potong pada mesin frais dikenal istilah milling
22
cutter dan ujung sayat pada milling milling cutter dikenal istilah teeth.
menggunakan alat potong silindris dengan satu ujung sayat. Alat potong
dengan satu ujung sayat tersebut dikenal dengan istilah fly cutter.
Pisau ini mempunyai bentuk gigi lurus maupun gigi mmiring/helix dan
Pisau ini mempunyai sudut kemiringan gigi pisau antara 25-45˚ ini
3. Pisau Sisi
Pisau ini digunakan unu pemakanan pada sisi mukadan pada kedua sisi
samping, pisau ini mempunyai bentuk yang sama dengan plain milling cutter
akan tetapi salah satu atau kedua sisi samping terdapat mata potong.
23
merupakan pisau paling tipis dengan sisi lurus pada sisi sampingnya
Pisau ini digunakan unutk membuat alur yang ada proses pemotongan.
mesin.
Pisau ini digunakan unutk pemotongan lebar kurang lebih 3/16 inchi
Pisau ini digunakan unutk memotong alur dalam kepala baut, juga
Pisau ini digunakan untuk pembuatan alur ekor burung dan operasional
24
d. Pisau Muka
permukaan datar.
f. Keyseat Cutter
Pisau yang digunakan unutuk membuat alur woodruff
25
g. Fly Cutter
Pisau ini digunakan sama dengan pada saat pengeboran, bentuk gigi
1. End mill
2. Face mill
3. Fly cutter