Anda di halaman 1dari 5

Rangkuman BAB V

Suatu sistm kontrol dalam aplikasinya memiliki tujuan/sasaran tertentu.


Sasaran sistem kontrol adalah unutk megatur keluaran(output) dalam
sikap/kondisi/keadaan yang telah ditetapkan oleh masukan (input)
melalui elemen sistem kontrol.
Istilah dalam sistem kontrol
A. Sistem adalah kombinasi dari komponen yang bekerja besama
membentuk suatu objek tertentu.
B. Variabel terkontrol adalah suatu besaran atau kondisi yang terukur
dan terkontrol. Pada keadaan normal merupakan keluaran dari sistem.
C. Variabel termanipulasi adalah suatu besaran atau kondisi yang
divariasu oleh kontroler sehingga memengaruhi niali dari variabel
terkontrol.
D. Kontrol artinya mengukur nilai dari variabel terkontrol dari sistem dan
mengaplikasikan variabel termanipulasi pada sistem untuk mengoreksi
atau mengurangi deviasi yang terjadi terhadap nilai keluaran yang dituju.
E. Plan adalah ssesuatu objek fisik yang dikontrol
F. Proses adalah sesuatu operasi yang dikontrol.contohnya proses
kimia,proses ekonomi,proses biologi,dll.
G. Gangguan adalah sinyal yang memengaruhi terhadap nilai keluaran
sistem.
H. Kontrol umpan balik adalah operasi utuk menguragi perbedaan antara
keluaaran sistem denga referensi masukan.
I. Kontroler adalah suatu alat atau cara untuk modifikasi sehingga
karakteristik sistem dinamik yang dihasilkan sesuai dengan yang kita
kehendaki.
J. Sensor adalah perlatan yang digunakan untuk mengukur keluaran
sistem dan menyetarakan dengan sinyal masukan sehingga bisa
dilakukan suatu operasi hitung aantara keluaran dan masukan.
K. Aksi kontrol adalah besaran atau nilai yang dihasilkan oleh
perhitungan kontroler untuk diberikan pada plant.
L. Akuator adalah suatu peralatan atau kumpulan komponen yang
menggerakkan plant.

Contoh sistem kontrol


-sistem auto pilot pada pesawat terbang
-sistem pengatur suhu udara dalam ruangan.
Contoh lain,
-sistem kontrol lengan robot
-sistem transmisi otomatis pada mobil
-Sistem suspensi mobil
-Sistem kontrol suhu reaksi kimia
-Sistem kontrol loop terbuka dan sistem kotrol loop tertutup

-KONSEP BESARAN DAN SISTEM SATUAN


1. MACAM MACAM BESARAN
A. Besaran Skalar,besaran yang mempunyai besar atau nilai saja.
B. Besaran Vektor,yaitu besaran yang menunjukkan besar dan
mempunyai arah.
2. MACAM MACAM SATUAN
Besaran Pokok Satuan Simbol Satuan

Panjang meter m
Massa kilogram kg
Waktu sekon s
Suhu Kelvin K
Kuat Arus Ampere A
Jumlah Partikel mol mol
Intensitas Cahaya kandela Cd

3. BESARAN DAN SATUAN


A. Besaran dan satuan panjang(m)
B. Besaran dan satuan massa(kg)
C. Besaran dan satuan waktu (s)
D. Besaran dan satuan kecepatan (v=s/t)
E. Besaran dan satuan usaha (w=F x s) (Nm)
F. Besaran dan satuan daya (P = F . v)
G. Besaran dan satuan percepatan (a=v/t=s/t2)
H. Besaran dan satuan gaya(F=m.a)
4. Hukum newton
Bunyi Hukum Newton
Hukum Newton 1
Jika resultan gaya yang bekerja pada benda yang sama
dengan nol, maka benda yang mula-mula diam akan tetap
diam. Benda yang mula-mula bergerak lurus beraturan
akan tetap lurus beraturan dengan kecepatan tetap.
Rumus Hukum Newton 1

Contoh Hukum Newton 1

1. Saat menaiki mobil yang bergerak cepat kemudian di rem


penumpang akan terdorong kedepan.
2. Mobil berjalan keadaan pelan kemudian mendadak menginjak gas
maka penumpang akan tercondong ke belakang.
3. Jika meletakkan misalnya koin pada atas kain kemudian kain
tersebut di Tarik secara cepat, maka koin tersebut akan tetap.

Hukum Newton 2
Percepatan dari suatu benda akan sebanding dengan
jumlah gaya (resultan gaya) yang bekerja pada benda
tersebut dan berbanding terbalik dengan massanya.
Rumus Hukum Newton 2

Contoh Hukum Newton 2

1. Menarik gerobak mengangkut pupuk dari rumah ke lading


2. Jika di tarik dengan gaya yang sama mobil-mobil yang masasanya
lebih besar (ada beban) percepatannya lebih kecil, sedangkan
pada mobil-mobilan yang sama (massa sama) jika ditarik dengan
gaya yang lebih besar akan mengalami percepatan yang lebih
besar pula.
3. Mengiring bola pada permukaan datar

Hukum Newton 3
Jika suatu benda memberikan gaya pada benda lain maka
benda yang dikenai gaya akan memberikan gaya yang
besarnya sama dengan gaya yang di terima dari benda
pertama tetapi arahnya berlawanan.
Rumus Hukum Newton 3
Rumus hukum newton 3 ada tiga yaitu gaya gesek, gaya berat dan gaya
sejenis.

Gaya Gesek

Gaya Berat

Gaya Sejenis

Contoh Hukum Newton 3

1. Pada saat duduk pada kursi busa, berat badan akan menekan kursi
kebawah, sedangkan kursi akan menahan berat badan keatas.
2. Melempar bola pada dinding maka bola akan berbalik dengan
kekuatan sama
3. Jika seseorang memakai sepatu roda dan mendorong dinding,
maka dinding akan mendorong sebesar sama dengan gaya yang
kamu keluarkan tetapi arahnya berlawanan, sehingga orang
tersebut terdorong menjauhi dinding.

VEKTOR GAYA,RESULTAN GAYA DAN KESETIMBANGAN


gaya yang bekerja pada
suatu partikel. Pemakaian kata “partikel” tidak berarti bahwa kita
membatasi pelajaran kita pada benda yang kecil. Yang dimaksud di sini
adalah ukuran dan bentuk benda yang ditinjau tidak banyak
mempengaruhi penyelesaian masalah.Gaya termasuk besaran vektor.
Sehingga pada materi ini kita akan lebih sering menggunakan istilah
vektor sebagai pengganti besaran gaya. Karena gaya merupakan
besaran vektor, maka sebuah gaya akan ditentukan oleh besar dan
arahnya.Besarnya suatu gaya ditentukan oleh suatu satuan.
Dalam SI, gaya mempunyai satuan Newton(N), sedang sistem satuan
Amerika menggunakan satuan pound(lb). Arah gaya ditentukan dengan
suatu tanda panah. Perjanjian tanda yang
lazim untuk menyatakan arah gaya dapat dilihat pada gambar

SELESAI
NAMA:MUHAMMAD HENDRI LAU
KELAS:XTP2

Anda mungkin juga menyukai