Anda di halaman 1dari 2

TUGAS MANAJEMEN RUANGAN

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Manajemen Keperawatan


Dosen Pembimbing : Dr. Nur Izzah, SKp.M.Kes

Disusun Oleh :
Adi Gunawan
17.1289.S
Kelas 4A (Semester 7)

PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PEKAJANGAN PEKALONGAN
2020
KASUS

Sebuah Ruang Rawat Inap X diketahui memiliki kapasitas tempat tidur sebanyak 30
dengan rata-rata terisi 27 TT. Ruang tersebut merawat pasien dengan penyakit dalam seperti
jantung, paru-paru dan digestif. Total perawat yang bertugas pada sift pagi adalah 16 orang,
termasuk kepala ruang. Adapun total pasien yang dirawat saat itu adalah 30 orang.
Bila Anda adalah seorang kepala ruang tersebut :
1. Bagaimana cara Anda membagi tugas kepada para perawat yang berdinas pada saatitu
agar asuhan keperawatan yang diberikan menjadi efektif dan efisien?
 Di dalam ruangan ini terdapat 15 orang perawat sedangkan 1 orang bertugas menjadi
kepala ruang maka saya akan membaginya menjadi 3 kelompok kecil yang di
dalamnya setiap kelompok terdiri dari 5 orang perawat. Dalam 1 kelompok tersebut
terdiri dari 1 ketua team dan 4 orang anggota team. Ketua team sendiri dari masing-
masing kelompok dipilih berdasarkan tingkat keprofesionalannya. Pada 1 kelompok
kecil tersebut bertugas menangani 10 orang pasien.
2. Jelaskan mengapa Anda memilih metode tersebut?
 Dalam kasus tersebut saya menggunakan metode team karena terdapat 16 orang
perawat di rungan tersebut yang cukup orang untuk dibuat dalam beberapa team agar
mampu menjalankan asuhan keperawatan secara optimal, efektif dan efisien. Metode
ini berguna untuk mengembangkan kemampuan dari masing-masing anggotanya
guna menciptakan proses pemberian asuhan keperawatan yang memuaskan klien.
3. Model asuhan apa yang akan Anda lakukan pada kondisi tersebut diatas?
 Pada kondisi di atas model asuhan yang dilakukan yaitu berdasarkan tingkat
keprofesionalan setiap anggota team dimana setiap individu diharuskan mampu
bertanggung jawab terhadap pasien yang dikelolanya. Serta mampu bekerjasama
terhadap anggota maupun team yang lain guna memecahkan masalah. Dengan
adanya hal tersebut diharapkan setiap anggota kian termotivasi dan
bertanggungjawab terhadap setiap pasien agar mampu memberikan asuhan
keperawatan yang berkualitas setiap waktu.

Anda mungkin juga menyukai