Anda di halaman 1dari 34

PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANAGAN

ATE SPORT MOTOR

(Analisis Kasus perawatan dan mangganti kampas rem cakram pada mobil
kijang super grand kf 50)

Oleh :
WILDAN SIHAB NURDIN

PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN


OTOMOTIF
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN SMKN 9 GARUT
2019

PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN


ATMS AT MOTOR SPORT

(Analaisis Kasus perawatan dan mengganti kampas rem pada


mobil kijang super grand kf 50)

Oleh
WILDAN SIHAB NURDIN

DISETUJUI DAN DI SAHKAN OLEH:

Pembimbing 1 Pembimbing 2

Meti Safitri, S.Pd Yayu Sudiani, S.Si, M.Pd


NIP. 19840812 201101 2 002

MENGETAHUI,

Ketua Program Keahlian Teknik Kendaraan Ringan Otomotif


SMKN 9 GARUT

AGUS FRAMUJI,S,S.pd
NIP.198412312014111001

PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN


DI SURYA ABADI MOTOR
(Analaisis Kasus perawatan dan mengganti kampas rem pada
mobil kijang super grand kf 50)

Oleh
WILDAN SIHAB NURDIN

DISETUJUI DAN DI SAHKAN OLEH:

Pembimbing Industri,

Ateh Suherman
PIC PSG

MENGETAHUI,

ATE MOTOR SPORT

METI Safitri
Service Manager

KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim, assalamu’alaikum Wr.Wb

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Alloh SWT yang telah melimpahkan
rahmat dan hidayah-nya,sehingga mampu menyelesaikan laporan praktik kerja
lapangan di ATE MOTOR SPORT dengan tema “Analisis merawat dan mengganti
kapas rem”.Shalawat dan salam dan salam senantiasa selalu tercurahkan kepada
Rasulallah Muhammada Saw.
Laporan PKL di susun untuk mengikuti ujian sidang PKL di program keahlian
Teknik kendaran ringan otomotif di SMKN 9 GARUT.Pelaksanaan PKL berlokasi di
ATE MOTOR SPORT Jl.raya Bayongbong Garut Jawa Barat.
Kami memperoleh banyak pengalaman dan pengetahuan selama melakukan
PKL terutama belajar mengenai Katup dan banyak lagi pengetahuan mengenai
komponen mesin lain nya. Kami sadar masih banyak kekurangan dan jauh dari
kesempurnaan dalam menyusun laporan PKL, maka kami sangat mengharapkan
saran dan kritik yang konstruktif. Dalam penulisan laporan ini, banyak bantuan dan
dukungan baik secara langsung maupun tidak langsung dari berbagai pihak. Kami
mengucapkan terima kasih banyak kepada :
1. Bapak Drs.Sumaryana ,M.pd Kepala sekolah SMKN 9 GARUT yang
mengantarkan kami mengenal dunia industri.
2. Bapak Yana Kurnia F,S.Pd wakil kepala sekolah bidang hubungan industri dan
ketua kelompok kerjs PKL yang telah membantu prosew administrasi selama
PKL
3. Bapak Hikmat Nugraha, S.Pd, ketua program keahlian Teknik Kendaraan
Ringan Otomotif SMKN 9 Garut yang telah merekomendasikan dalam
penyusunan laporan dan menguji sidang PKL.
4. Bapak Dian Herdiana S.pd Guru Monitoring dan Guru pembimbing penyusunan
Laporan
5. Bapak Ayi Direktur utama Surya Abadi Motor, yang mengijinkan saya
PRAKERIN di perusahaan yang dipinpinnya.
6. Bapak Encep Rustandi, PIC PSG yang membimbing bekerja diperusahaan.
7. Technician dan Bengkel Surya Abadi Motor, yang memberikan pengalaman
dan Semangat
8. Seluruh Guru SMKN 9 Garut yang telah memberikan ilmu pengetahuan dan
teknologi selama pembelajaran
9. Rekan praktikan di Surya Abadi Motor, yang saling membantu dan memberi
semangat
10. Seluruh rekan siswa program keahlian teknik kendaraan ringan otomotif SMKN
9 Garut
11. Ibunda,Ayahanda, Kakanda dan Adinda tercinta yang memberikan dorongan
moril-materil dan selalu mendoakan praktika.
12. Semua pihak yang telah membantu dalam pelaksanaan PKL dan penyusunan
Laporan PKL ini
Semoga segala bantuan yang telah diberikan kepada praktikan, baik materi atau
non materi, menjadi pahala yang tercatat dan digandakan di sisi Allah SWT. Harapan
kami semoga laporan PKL bermanfaat dan menambah pengetahuan bagi praktikan
dan pembaca. Semoga hidup kita senantiasa dalam bimbingan Allah SWT.
Alhamdulillahi robbil’alamin, wassalammualaikum Wr.Wb.

Garut,15 September 2019

Penyusun

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN SEKOLAH i


LEMBAR PENGESAHAN INDUSTRI ii
KATA PENGANTAR iii
DAFTAR ISI................................................................................................iv
DAFTAR GAMBAR....................................................................................v
DAFTAR TABEL........................................................................................vi
DAFTAR NOTASI.......................................................................................vii
DAFTAR LAMPIRAN..................................................................................viii
BAB l PENDAHULUAN..............................................................................1
A.Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan.......................................................1
B.Tujuan Praktik Kerja Lapangan....................................................................2
C.Manfaat Praktik Kerja Lapangan..................................................................3
D.Metode dan Peserta Kegiatan Praktik Kerja Lapangan................................4
E.Lokasi dan Waktu Plaksanaan Praktik Kerja Lapangan...............................5
F.Sistematika Penulisan Laporan Praktik Kerja Lapangan..............................6
BAB ll KAJIAN
PERUSAHAAN..........................................................................................7
A.Sejarah Perkembangan dan Company Profil surya Abadi Motor..................8
B.Struktur Organisasi Auto2000 Bandung Suci.................................................9
1.Struktur Organisasi Perusahaan dan Man-Power...................................10
2.Struktur Organisasi Departemen dan Man-Power Service & Part...........11
C.Prosedur Playanan Konsumen Departemen Production...............................12
1.Tata Tertib dan Peraturan Keselamatan Kerja........................................13
2.Administrasi Departemen Production......................................................14
3.Lay-Out Prasarana dan Sarana Departemen Production.......................15
4.Jenis dan Alur Playanan Konsumen.......................................................16
BAB lll TEORITIS DAN ANALISIS KASUS MASALAH...........................17
A.Plaksanaan Kegiatan PKL di ....................................................................18
C.Tinjauan Teoritis..........................................................................................19
1.pengertian sistem rem..................................................................................20
2.jenis jenis rem...............................................................21
3.komponen utama rem cakram........................................................................
A.Analisis Kasus dan Pemecahan Masalah..................................................24
1.Prosedur perawatan dan
perbaikan...................................................................25
2.keselamatan kerja..........................................................................26
3.alat dan bahan.....................................................................................
4.Prosedur Pemeriksaan............................................................................27
5.Prosedur Perbaikan Kerusakan Komponenm.........................................28
6.Prosedur Uji Komponen dan Unit Engine................................................29
BAB lV KESIMPULAN DAN SARAN.........................................................
A.Kesimpulan..................................................................................................31
B.Saran...........................................................................................................32
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................33
LAMPIRAN...............................................................................................34

BAB l
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Pendidikan Sistem Ganda


Kemajuan zaman semakin maju maka harus siap bersaing dalam dunia bisnis,
begitu juga dalam pendidikan harus berjalan bersamaan dengan perkembangan
zaman. Oleh karena itu setiap sekolah menengah kejuruan untuk dapat
mempersiapkan anak didiknya untuk persaingan di dunia bisnis.
Program Praktek Kerja Industri juga diharapkan bisa meningkatkan kompetensi
yang dibutuhkan pengguna tenaga kerja. Program Praktek Kerja Industri juga
diharapkan bisa menjadi pedoman bagi siswa yang tidak melanjutkan kejenjang
berikutnya dan bisa bekerja sehingga di lapangan kerja sudah telatih dengan demikian
program prakerin sangat berperan penting bagi siswa.

1.2 Tujuan Praktik Kerja Lapangan


Program PKL disusun bersama antara SMK dan DUDI yang menjadi
Institusi/Industri pasangan (IP)dalam pelaksanaan PKL untuk memenuhi kebutuhan
peserta didik sebagai peserta PKL,sekaligus merupakan wahana berkontribusi bagi
DUDI terhadap upaya peningkatan kualitas pendidikan di SMK.Tujuan PKL antara lain
sebagai berikut.
 Memberikan pengalaman kerja langsung (real)kepada peserta didik dalam
rangka menambah (internalize) iklim kerja positif yang beririentasi pada peduli
mutu proses dan hasil kerja.
 Memberikan kesempatan keoada peserta didik untuk membangun dan
mengembangkan kepribadiannya yang berkarakter sesuai dengan nilai-nilai
positif yang tumbuh dan di peroleh oleh masyarakat,khususnya di dunia kerja
yang di tekuni.
 Menambahkan etos kerja yang tinggi bagi peserta didik untuk memasuki dunia
kerja sesuai tuntutan pasar kerja global.
 Memenuhi hal-hal yang belum di penuhi di sekolah agar mencapai keutuhan
standar kompetisi lulusan.
 Mengaktualisasikan salah satu bentuk aktivitas dalam penelenggaraan Model
Pendidikan Sistem Ganda (PSG) antara SMK dan institusi pasangan yang
memadukan secara sistematik dan sistemik program pendidikan di sekolah
(SMK) dan program platihan penguasaab keahlian di dunia kerja (DUDI).

1.3 Manfaat PKL


1.3.1 Manfaat PKL bagi peserta didik
 Mengaolikasikan dan meningkatkan ilmu yang telah diperoleh di sekolah.
 Menambah wawasan mengenai dunia kerja khususnya berupa pengalaman
kerja langsung (real) dalam rangka menanamkan iklim kerja positif yang
berorientasi pada peduli mutu proses dan hasil kerja.
 Menambah dan meningkatkan kompetensi serta menanamkan etos kerja yang
tinggi sesuai budaya industri.
 Memperkuat kemampuan produktif sesuai dengan kompetensi keahlian yang
dipelajari.
 Mengembangkan kemampuan sesuai dengan bimbingan/arahan pembimbing
industri dan dapat berkontribusi kepada dunia kerja.
 Memperkuat kepribadiannya yang berkarakter sesuai dengan tuntutan nilai-nilai
yang tubuh dari budaya industri.
1.3.2 Manfaat PKL bagi sekolah
 Terjalinnya hubungan kerja sama yang saling menguntungkan antara sekolah
dengan dunia kerja DUDI.
 Meningkatkan kualitas lulusan melalui pengalaman kerja langsung selama PKL.
 Meningkatkan relevansi dan efektifitas program sekolah melalui sinkronisasi
kurikulum,proses pembelajaran,teaching factori dan pengembangan sarana
dan prasarana praktik berdasarkan hasil pengalaman di tempat PKL.
 Merealisasikan program penguatan pendididkan karakter berbasis masyarakat
sesara terencana dan implementatif,khususnya nilai-nilai karakter budaya
industri sebagai salah satu bentuk implentasi praturab Presiden Nomor 87
Tahun 2017 tentang peningkatan pendidikan karakter.
 Meningkatkan kualitas lulusan.
1.3.3 Manfaat PKL bagi dunia kerja
 Dunia kerja (DUDI) lebih dikenal oleh masyarakat,khususnya masyarakar
sekolah sehingga dapat wahana dalam promosi produk.
 Adanya masukan yang positif dan kontruktif dari SMK untuk perkembangan
DUDI.
 Dunia kerja/DUDI dapat mengembangkan proses dan produk melalui
optimalisasi peserta PKL.
 Mendapatkan calon tenaga kerja yang berkualitas sesuai dengan kebutuhan.
 Meningkatkan citra positif DUDI karena dapat berkontribusi terhadap dunia
pendidikan sebagai implementasi dari intruksi presiden Nomor 9 Tahun 2016.

1.4 Metode dan Peserta Kegiatan Praktik Kerja Lapangan


Peserta Praktik Kerja Lapangan di ATE motor sport dilaksanakan oleh 2 siswa
Teknik kendaraan Ringan Otomotif SMKN 9 GARUT antara lain ceceng(XII TKR 1)
Wildan sihab Nurdin(XII TKRO 3)
1.5 Lokasi dan Waktu Plaksanaan Praktik Kerja Lapangan
 Lokasi Praktik Kerja Lapanagan di laksanakan di ATE motor sport yang
beralamat di Jl.bayongbong, ,Kota Garut,Jawa Barat 401224.dan Waktu
plaksanaan Peraktik Kerja Lapanagan Pada tanggal 01 Juli 2019 sampai
tanggal 15 September 2019.
 Waktu : 01 Juli 2019 s/d 15 September2019
Jam Kerja : pkl 07:45-16:00 wib

1.6 Sistematika Penulisan Laporan Praktik Kerja Lapangan


Sistematika Penulisan Laporan Praktik Kerja Lapangan terdiri dari Lembar
Pengesahan Sekolah,Lembar Pengesahan industri,Kata pengantar,Daftar isi,Daftar
Gambar,Daftar Tabel,Daftar Notasi,Daftar Lampiran.Bab l pendahuluan Latar
belakang,Tujuan,Manfaat,Metode,Lokasi dan Sistematika Praktik Kerja Lapangan.Bab
ll Kajian Perusahaan Sejarah,Struktur dan Prosedur kajian Prusahaan.Bab lll Teoritis
dan Analisis Kasus Masalah mengenai Wiper dan Washer,Bab lV
Kesimpulan,Saran.Daftar Pustaka dan Lampiran
BAB II
KAJIAN PERUSAHAAN
2.1 Sejarah Peerkembangan Dan Company Profile AT MOTOR SPORT
Bengkel AT MOTOR SPORT ini berdiri pada tahun 2014, didirikan oleh dua orang
yaitu, Bpk.herdana dan Bpk.ate Suherman, yang kini menjadi manager dan kepala
mekaniknya, Kini bengkel ini mempunyai 3 mekanik.
 Bengkel ini melayani: -service
-penjualan sparepart

2.2 Struktur Organisasi AT MOTOR SPORT

Kepala Mekanik

Herdiana

Kepala bengkel
2.3 Prosedur Organisasi AT MOTOR SPORT
ATE SUHERMAN
2.3.1 Tata Tertib Dan Peraturan Keselamatan Kerja
 Pakaian Kerja
 Sepatu Kerja
 Jaga agar tempat kerja Anda selalu bersih untuk melindungi diri Anda dan
orang lain dari cidera.
 Jangan meninggalkan peralatan atau part di lantai karena Anda atau orang lain
dapat tergelincir karenanya. Biasakanlah untuk meletakkannya pada meja kerja
atau rak kerja. Mereka mungkin akan tersandung.
 Bersihkan dengan segera tumpahan bahan bakar, oli, atau gemuk agar diri
Anda atau orang lain tidak terpeleset di lantai.
 Jangan membuat posisi yang tidak nyaman saat bekerja. Hal ini tidak hanya
mempengaruhi efisiensi kerja Anda, namun juga dapat membuat Anda terjatuh
dan melukai diri Anda sendiri.
 Berhati-hatilah saat menangani benda-benda berat karena Anda dapat terluka
bila benda-benda tersebut jatuh pada kaki Anda. Dan harap diingat juga bahwa
punggung Anda dapat terluka bila Anda mencoba mengangkat sebuah benda
yang terlalu berat bagi Anda.
 Untuk berpindah dari satu area kerja ke area kerja lain, pastikan untuk berjalan
di tempat yang telah ditentukan.
 Jangan menggunakan benda-benda yang mudah terbakar di dekat switch-
switch, papan-papan switch atau motor-motor listrik, dll. karena benda-benda
tersebut dapat menciptakan bunga api dengan mudah.
 Selalu bekerja dengan aman untuk mencegahterjadinya cidera
 Berhati-hatilah untuk mencegah terjadinya kecelakaan pada diri sendir
2.3.2 Administrasi Departemen Service&Part

2.3.3 Lay-out Prasana Dan Sarana Departemen Service&Part


2.3.4 Jenis dan Alur Pelayanan Konsumen
Mobil Customer Masuk Ke Ruang Service Memberitahukan Keluhan Mobil
Pada Mekanik Mekanik Mengerjakan Mobil Sesuai Keluhan Customer
Membayar Biaya Service Ke Mekanik

BAB III
TEORI REM

3.1 MENGGANTI KAMPAS REM PADA MOBIL KIJANG SUPER GRAND KF 50


Gambar 3.1 Mobil kijang
super grand kf 50

3.1.1 Pengertian
Sistem Rem
Sistem rem
termasuk komponen
terpenting bagi kendaraan yang berfungsi untuk mengurangi kecepatan dan
menghentikan kendaraan serta memberikan kemungkinan dapat memparkir kendaraan
ditempat yang menurun. Peranan rem sangat penting dalam sistem mesin, misalnya
pada mesin mobil, sepeda motor, mesin cuci, dan sebagainya.
Selain itu rem juga mempunyai kelemahan yaitu rem sering mengalami blong,
hal ini diakibatkan karena pemeliharaan yang kurang rutin dan penyebab terjadinya
rem blong yaitu kampas rem habis (aus), minyak rem habis, dan terjadinya kebocoran
pada seal piston rem, master rem, ataupun pada selang remnya, maka dari itu
pemeliharaan rem harus sangat diperhatikan.
Rem cakram adalah perangkat pengereman yang digunakan pada kendaraan
modern. Rem ini bekerja dengan menjepit cakram yang biasanya dipasangkan pada
roda kendaraan, untuk menjepit cakram digunakan caliper yang digerakkan oleh
piston untuk mendorong sepatu rem (brake pads) ke cakram. Rem jenis ini juga
digunakan pada kereta api, sepeda motor, sepeda. Pada mobil balap bahan yang
digunakan biasanya dari keramik agar lebih tahan terhadap panas yang ditimbulkan
selama proses pengereman.

3.1.2 Jenis-Jenis Rem


3.1.2.1 Rem Tromol (Drum Brake)
Rem tromol adalah rem bekerja atas dasar gesekan antara sepatu rem dengan
drum yang ikut berputar dengan putaran roda kendaraan. Agar gesekan dapat
memperlambat kendaraan dengan baik, maka sepatu rem di buat dari bahan yang
mempunyai koefisien gesek yang tinggi. Rem drum memiliki kelemahan jika terendam
air, tidak dapat berfungsi dengan baik karena koefisien gesek berkurang secara
significant
b. Rem Cakram (Disc Brake)
Rem cakram merupakan perangkat pengereman yang digunakan pada
kendaraan modern. Cara kerja rem ini ialah dengan cara menjepit cakram yang
biasanya dipasangkan pada roda kendaraan, untuk menjepit cakram digunakan caliper
yang digerakkan oleh piston untuk mendorong sepatu rem (brake pad) ke cakram.

3.2 KOMPONEN UTAMA REM CAKRAM (DISC BRAKE)

a. Caliper

Caliper rem merupakan bagian sistem rem


yang berfungsi mencengkram
piringan cakram yang menyatu roda
sehingga putaran roda
melambat/berhenti.

b. Kampas Rem (Brake Pad)


Brake pad pada umumnya berfungsi memberi daya gesek pada cakram,
sehingga dapat menghasilkan daya pengereman .

c. Piringan/Cakram (Disc Rotor)

Cakram berfungsi sebagai tempat (alas) bergeseknya kampas rem (brake pad),
sehingga dapat memperlambat gerak putar roda pada kendaraan.

3.3 analisis kasus

Timbul nya suara yang tidak enak saat kampas sudah tipis
harus juga di ganti dan rem sedikit kedalam

1.)PROSEDUR PERAWATAN DAN PERBAIKAN

Pada dasarnya kendaraan mempunyai umur atau jangka waktu operasi,


sebelumnya jadwal perawatan dan perbaikan harus dipatuhi, maka dengan
demkian harus diperlukaan perbaikan secara bekala. Berikut beberapa prosedus
yang perlu dip
Perhatikan:

a. Pemeriksaan Kendaraan.

Seorang pengendara perlu mengetahui kondisi normal kendaraan sehingga jika


ada masalah dalam operasi kendaraan, pengemudi/pemiliknya dapat mengetahui
apa yang terjadi kerusakan atau tidak kepada kendaraannya.

b. Identifikasi Kerusakan

Setelah diketahui ada bagian yang mengalami kerusakan, dengan semestinya


perlu kita lakukan pengindetifikasikan kerusakan yang terjadi, itu dapat
dilakukan dengan alat indra.

c. Perbaikan Kerusakan

Setelah diketahui bagian yang rusak dapat segera dilakukan perbaikan,


Sebelumnya kita harus perlu pengetahuan tentang mekanisme dan tentang cara
pemasangan komponen yang benar danp eralatan yang memadai.

d. Pemeriksaan Ulang

Jika telah dilakukan perbaikan perlu diperiksa apakah bagian yang rusak sudah
bekerja dengan baik kembali.

2.) keselamatan kerja

Adapun dalam melakukan perawatan dan perbaikan sistem rem kita perlu
mempehatikan beberapa aspek, seperti perlengkapan keamanan kerja (safety),
peralatan kerja dan bahan-bahan serata langkah-langkah perbaikan.

a. Perlengkapan Safety

Perlengkapan keamanan kerja (safety) ialah Seperangkat alat yang digunakan


tenaga kerja untuk melindungi sebagian atau seluruh tubuhnya dari potensi
bahaya atau kecelakaan kerja. Pada perlengkapan ini sangat disarankan supaya
digunakan menurut prosedur dan harus memenuhi standar nasional. Berikut
pelengkapan safety yang harus dipakai dalam perbaikan rem:

1. Wear Pack
Wear pack berfungsi untuk melindungi kulit dari benda kasar dan
tajam serta melindungi dari tempat/lingkungan yang kotor.

2. Helm

Gambar.9 Helm

Helm berfungsi melindungi kepala dari cidera akibat benda-benda yang jatuh
dan melindungi kepala dari benturan pada benda keras/tajam

3. Masker

Gambar.10 Masker

Masker berfungsi untuk mulut dan hidung


dari partikel-partikel/debu/asap yang cukup
berbahaya bagi organ tubuh.

4. Sarung Tangan
Gambar.11 Sarung Tangan

Sarung tangan berfungsi untuk melindungi tangan dari luka tersayat atau
tertusuk oleh tepi-tepi/ujung-ujung runcing pada benda keras.

5. Sepatu Safety (Safety Shoes)

Gambar.12 Sepatu Safety

Sepatu safety berfungsi untuk melindungi bagian kaki (ujung jari-jari kaki) dari
cidera akibat tertimpa benda-benda berat dan menjaga pemakai agar tidak
mudah terpelest pada tempat-tempat yang licin.

3.)peralatan kerja

Beberapa aspek yeng perlu diperhatikan dalam peralatan kerja ialah: Alat yang
digunakan harus sesuai dengan troubelnya serta sesuai dengan kebutuhan, alat
haru memenuhi standar nasional, sebelum menggunakan alat sebaiknya
mengecek atau mengkalibrasinya terlebih dahulu.

Berikut peralatan yang digunakan dalam trouble disc brake (rem cakram):

1. Kunci shock
Kunci sok berfungsi untuk mengencangkan dan mengeandurkan baut/mur

2. Kunci Pas/Ring (Kunci Kombinasi)

Gambar.14 1 Set Kunci Kombinasi

Kunci kombinasi adalah alat yang berfungsi untuk mengencangkan baut/mur.

3. Impact Tool

Gambar.15 Impact Tool

Impac tool merupakan alat bantu untuk kunci sok yang berfungsi sebagai
pemutar agar lebih cepat dan mudah.

4. Disc Brake Piston Spreader

Gambar.16 Disc Brake Piston Spreader

Disc Brake Piston Spreader berfungsi untuk menekan/mendorong piston rem.


5. Jeksten dan Dongkrak

Lift/dongkrak adalah alat yang berfungsi menaikan benda berat dan kendaraan.

6. Kompresor

Gambar.18 Kompresor

Kompresor berfungsi untuk melayani udara yang bertekanan, yaitu dengan cara
mengisap udara luar dan dikompresikannya dalam suatu sistem atau tabung
kompresor itu sendiri

7. Jangka Sorong (Vernier Cliper)


Jangka sororong berfungsi untuk mengukur diameter bagian dalam, diameter
bagian luar, dan kedalaman benda serta mengukur ketebalan benda.

8. Air Duster Gun

Air duster gun adalah alat bantu untuk menyemprotkan angin (udara) dari
kompresor agar dapat terarah.

9. Fender Cover

Fender cover berfungsi untuk melindungi body mobil agar tidak lecet/tergores
saat terkena benda kasar.

c. Bahan-Bahan

1. Satu Unit Mobil kijang super grand kf 50

2. Kampas Rem (Brake Pad)

3. Krim Pelumas (Grease)

4. Pembersih Rem (Brake Cleaner)


Brake clearner adalah cairan yang berfungsi untuk membersihkan kompnen rem
dari kotoran atau korosi (karat) yang menempel.

5. Ampelas

Ampelas berfungsi untuk meratakan dan menghaluskan bendan-benda


padat/keras.

4) Langkah-langkah Perawatan dan Perbaikan Rem Cakram


(Disc Brake Pad) Pada Mobil kijang super grand kf 50

1. Memasang fender cover pada bagian samping depan body mobil

2. Melepas roda mobil


- Menempatkan kendaraan ditempat yang rata/landai.

- Menaikan mobil menggunakan lift/dongkrak.

- Melepaskan semua mur/baut roda menggunakan impact dan kunci sok 21


atau menggunakan kunci roda manual, kemudian lepaskan roda dengan cara
angkat dan tarik keluar.

5.) Melepas kampas rem (brake pad)

Berikut Langkah-langkah atau Cara bongkar rem cakram mobil untuk ganti
kampas rem :

1.Siapkan kampas rem baru atau brake pads dan kendorkan semua mur roda
yang mau di bongkar brake pad atau kampas rem nya.

2.Dongkrak mobil bagian depan, di belakang roda yang mau di buka kampas rem
nya

3.Lepas semua mur roda dengan kunci roda, mobil ada yang menggunakan 4
atau 5 mur roda

4.Buka roda,lepaskan dari hub


roda,sehingga akan tampak
gambar disc brake seperti di
bawah ini
.

5.Gunakan kunci 12 atau 14 untuk buka pen caliper bagian bawah dan buka
pegangan slang minyak rem
karena terkadang ada tipe
mobil susah buka caliper
tanpa buka pegangan slang
minyak rem.

6.Tarik Caliper ke atas


setelah baut pen caliper
terbuka, seperti gambar di
bawah ini
7.Buka dengan tarik
kampas rem keluar ke

arah samping dan jangan


lupa cek kondisi
pelumasan pen caliper,
pen caliper harus dengan
mudah bisa ditarik atau
didorong. Jika pen caliper
terasa keras saat di tarik
atau di dorong
kemungkinan pelumasnya kering dan bisa menjadi penyebab rem bunyi. Buka
pen caliper bersihkan dengan kain dan beri pelumasan yang tipis menggunakan
pasta caliper atau rubber grease.
Penggunaan rubber grease untuk mencegah kerusakan pada boot atau karet
pada pen caliper, akibat lebih lanjut jika boot rusak atau robek karena pemakaian
grase akan membuat debu masuk ke pen caliper dan membuat pen caliper macet
yang pada akhirnya membuat rem bunyi atau getar ketika melakukan
pengereman.

Perhatikan posisi plat yang ada di belakang kampas rem, kampas rem ada yang
menggunakan wear limit tertanam pada brake pads tetapi ada juga yang
menggunakan plat di belakang kampas rem untuk indikator wear limit atau
indikator ketebalan kampas rem.
8.Setelah kampas rem di buka, biar tidak lupa pindahkan plat yang ada di
kampas rem lama ke kampas rem baru.

9. Dorong piston kaliper ke belakang, hal ini untuk menyesuaikan dengan


ketebalan kampas rem baru, saat mendorong piston jangan lupa perhatikan
minyak rem yang ada di reservoir minyak rem. Karena minyak rem akan naik
ketika piston rem di dorong ke belakang, ini bertujuan agar tidak sampai tumpah
supaya tidak merusak cat yang ada di bawah reservoir minyak rem.

Gambar diatas adalah Alat atau SST untuk mendorong piston mundur.

Jika tidak ada sst seperti gambar diatas, juga bisa menggunakan bekas kampas
rem yang mau diganti untuk mendorong atau memundurkan piston rem dengan
bantuan kunci roda,seperti gambar di bawah ini. Dorongan pelan sesuai arah
panah pada kunci roda, akan membuat piston mundur, kalau di dorong keras
akan percuma karena piston rem akan melawan.

Catatan mendorong piston dengan


cara dibawah jika terlalu keras
dikhawatirkan akan membuat pen
caliper bengkok karena itu lebih
disarankan untuk menggunakan
spesial services tool (SST) yang
bisa di buat sendiri seperti gambar
urutan no 3 diatas.
10. Pasang Brake pad yang baru, langkahnya kebalikan dari saat melepas pada
point no 7 diatas, catatan jika brake pad menggunakan indikator jadi satu
dengan kampas rem, taruh kampas rem dengan indikator ketebalan ini di bagian
dalam.

Jika kampas rem tidak


terdapat indikator artinya
indikator ketebalan kampas
rem ini tidak berupa plat yang
menjadi satu di belakang
kampas rem,kampas rem bisa
di taruh sembarang entah
bagian luar atau bagian
dalam, biasanya ada indikator
berupa kancingan plat yang
bisa dipasang bolak balik.

11. Turunkan caliper atau pasang kaliper dan terakhir adalah memasang baut
pen caliper.

12. Pasang roda dan hidupkan mesin,jangan langsung jalankan mobil, kemudian
tekan pedal rem beberapa kali, sampai pedal rem terasa keras, yang artinya rem
sudah bekerja dengan baik. Point ini penting karena
5.) uji komponen

jika mobil langsung di jalankan sebelum pedal rem terasa keras, kita akan kaget
karena rem akan kosong seperti blong.
BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN


KESIMPULAN

Dari uraian diatas yang penulis sajikan maka penulis dapat menarik kesimpulan bahwa
:

Rem merupakanan komponen yang juga berperan penting pada kendaraan yang
berfungsi untuk mengurangi kecepatan dan menghentikan laju kendaraan serta
memberikan kemungkinan dapat memparkir kendaraan ditempat yang menurun.
Rem juga mempunyai masalah dalam sistem kerjanya (pengoperasiannya). Misalnya,
rem kotor, rusak dan bahkan rem blong. Maka dari pada itu mengecek, merawat
maupun memperbaikinya dilakukan secara rutin.

SARAN

Lakukan perawatan dan perbaikan kendaraan secara rutin (berkala) sesuai prosedur
yang tertera dalam buku service maupun panduan mengenai Teknik Otomotif yang
bisa didapat dari modul maupun internet (Web). Khususnya dalam system rem
sebaiknya selalu mengecek, merewat ataupun memperbaikinya benar-benar dilakukan
secara rutin, guna menghindari terjadinya kerusakan rem atau tidak berfungsi rem
dengan baik (rem blong) pada kendaraan. Dan utamakan keselamatan kerja dalam
perwatan ataupun perbaikan serta utamakan keselamatan berkendara.

DAFTAR PUSTAKA
http://mobil.otomotifnet.com

http://mekanikotomotifsmksakti.blogspot.com

www.lensaindonesia.com

http://summitindusgroup.com

www.alatbengkel.biz

www.caranddriver.com

http://gamesiana.com

http://chendltools.com

https://yogarg.wordpress.com

http://automobil.com

Anda mungkin juga menyukai