Anda di halaman 1dari 64

MODUL 9

PEMASANGAN
SISTEM PERPIPAAN
PENDAHULUAN
Seiring meningkatnya kepadatan penduduk di wilayah perkotaan, pembangunan
prasarana jaringan dan instalasi pengolahan air limbah (IPAL) menjadi hal mutlak
yang diperlukan demi menjaga kelestarian lingkungan (sumber daya air) sekaligus
meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat.

Sekilas gambaran mengenai pembangunan prasarana air limbah


Dalam Pelaksanaan Pekerjaan harus memperhatikan:

 Material galian harus segera diangkut ke penampungan


( stock pile ) di area tertentu dalam waktu tidak lebih dari 24
jam.Pengangkutan material ke penampungan harus secara
tertutup.
 Stock material yang didatangkan di lapangan seperlunya saja.
 Penggunaan barikade untuk area pekerjaan.
 Proteksi terhadap lingkungan dengan mengikuti peraturan yang
ada
TANTANGAN YANG ADA UNTUK
KERJA DI PERKOTAAN

dampaknya
1. Pengurangan lebar badan jalan di area padat lalu lintas kemacetan jalan
dan terganggunya
aktivitas
masyarakat.
2. Kegiatan pembangunan tidak diperbolehkan menutup arus lalu-lintas di ruas-ruas
jalan utama.
3. Kegiatan pembangunan harus sesedikit mungkin menimbulkan gangguan terhadap
lingkungan alam, kegiatan masyarakat baik sosial-ekonomi maupun budaya serta
selalu mengutamakan keselamatan kerja.
4. Tidak bisa bekerja setiap saat.
5. Ketidakjelasan data mengenai utilitas yang terletak pada badan jalan sehingga
berpotensi menimbulkan kerusakan pada utilitas akibat penggalian badan jalan.
6. Koordinasi dan komunikasi dengan instansi terkait.
SOLUSI AKAN TANTANGAN YANG ADA AGAR DAPAT RESPONSE POSITIF
DARI MASYARAKAT.
1. Pekerjaan persiapan
 Sosialisasi yang berkesinambungan sebelum dan selama pekerjaan
fisik
 Kooordinasi dengan instasi terkait
 Exploratory work

2. Pelaksanaan pekerjaan:
 Pemilihan metoda yang tepat
 Pemilihan waktu bekerja berdasar karakteristik setempat.

3. Penerapan k3 dan proteksi terhadap lingkungan


PEKERJAAN PERSIAPAN
1. Survai Topografi

Survey ini merupakan bagian dari pekerjaan persiapan yang


mengawali seluruh rangkaianpekerjaan. Survey topografi
meliputi kegiatan:
– Pengecekan ulang elevasi rencana
– Menyebarkan titik‐titik panduan diseluruh wilayah kerja
– Menentukan titik‐titik (koordinat) posisi manhole.
DIAGRAM ALIR SURVEY TOPOGRAFI DAN
PENENTUAN POSISI MANHOLE
PEKERJAAN PERSIAPAN
2. Test Pit
 Test pit adalah kegiatan untuk mengetahui utilitas yang ada di
bawah permukaan tanah. Utilitas tersebut berupa pipa
PDAM, kabel PLN dan Telkom, serta utilitas lainnya yang
mungkin ada.
 Bila ternyata dalam test pit ditemukan adanya utilitas yang
menghalangi jalur pipa, maka jalur pipa tersebut harus
disesuaikan.
DIAGRAM ALIR TEST PIT
IMAGE GEORADAR
PEKERJAAN PERSIAPAN

Kondisi sub
grade tidak
Utilitas padat
PEKERJAAN PERSIAPAN
3. Pemeriksaan Kondisi Bangunan Existing
• Sebelum pelaksanaan pekerjaan, kontraktor perlu melakukan
pemeriksaan terhadap kondisi existing bangunan yang ada di
sekitar lokasi kegiatan, seperti adanya retak pada bangunan,
tembok atau dinding dan sebagainya.
• Hal tersebut ditujukan agar di kemudian hari apabila ada
keluhan dari pemilik bangunan bisa diketahui apakah
kerusakan tersebut diakibatkan oleh pelaksanaan pekerjaan
atau sudah terjadi sebelumnya ataupun ada sebab lainnya.
• Semua dokumentasi haruslah dilengkapi dengan foto.
PEKERJAAN EXPLORATORY

PEKERJAAN PERSIAPAN

TOPHOGRAPHIC
SURVEY

IDENTIFIKASI POSISI
UTILITAS (Geo-Radar)

TEST PIT
PEKERJAAN PERSIAPAN

SOSIALISASI

Koordinasi dengan pemuka


masyarakat

Sosialisasi ke masyarakat dan


instansi terkait
PEKERJAAN PERSIAPAN
KARAKTERISTIK PIPA
• Pipa primer dan sekunder/tersier terbuat dari beton bertulang
(RC Pipe) dengan bahan dari semen anti sulfat. Kedua jenis
pipa tersebut memiliki fungsi yang sama, yaitu mengalirkan air
limbah secara gravitasi.

• Pipa force main (pipa utama bertekanan) berfungsi untuk


mengalirkan air limbah dengan pemompaan, jenis pipa yang
digunakan pipa baja (steel pipe) diameter 500 mm dan 600
mm, serta pipa PVC diameter 150 mm dan 200 mm.
PEKERJAAN PERSIAPAN
Detil Pemasangan Pipa Baja Bertekanan
PEKERJAAN PEMASANGAN PIPA
PERBANDINGAN METODA ANTARA GALIAN TERBUKA DENGAN JACKING

ITEM GALIAN TERBUKA JACKING METHOD

Faktor waktu, H pipa > 4 m Tidak effisien, lama X Sangat efektif



Gangguan terhadap pengguna Kemacetan relatif di
Rentan macet disepanjang
jalan dan aktifitas sekitar X sekitar departure shaft
area pemasangan pipa 
pemasangan pipa saja.

Crossing Tidak effisien, lama X Sangat efektif



Tidak diperlukan, gali Perlu departure dan
Shaft
langsung pasang pipa O arrival shaft X
Biaya ( H > 4 m ,
Relatif lebih murah Relatif lebih mahal
 pipa < 700 mm ) O X

X ; kurang menguntungkan O : ideal/bagus


PEKERJAAN PEMASANGAN PIPA
GALIAN TERBUKA
Galian Terbuka:
 < 1,5 m : tanpa turap
 > 1,5 m : dengan turap
Pekerjaan timbunan:
• Sub grade
Pemasangan Manhole :
• Sub base
• Cast in situ
• Base course
• Pre Cast Manhole Component

Pemasangan Pipa :
• Pipa PVC Restorasi (pengaspalan ):
• Pipa Beton • Asphalt Treatent Base (ATB) 50 mm
• AC setebal 40 mm

Pemasangan Pipa Lateral:


• Dangkal < 4 m: manual dengan galian terbuka
• Dalam > 4m : menggunakan drilling mesin
(direct drilling method)
PEKERJAAN PEMASANGAN PIPA
ILUSTRASI PEMASANGAN TURAP
PEKERJAAN PEMASANGAN PIPA
PEMASANGAN PIPA DENGAN METODA GALIAN TERBUKA

PEMASANGAN MANHOLE

Cutting Aspal Pemasangan Barricade Galian &


Pemasangan Turap

Pemasangan Chamber Pemasangan Base Slab Lantai kerja


Manhole
PEKERJAAN PEMASANGAN PIPA
METODA GALIAN TERBUKA

MANHOLE INSTALLATION

Manhole Conversion Slab


Manhole Cover

Invert Concrete
PEKERJAAN PEMASANGAN PIPA
METODA GALIAN TERBUKA
PEMASANGAN PIPA DAN PIPA LATERAL

Trench Galian and Pipe Sleeper Penurunan Pipa ke Sambungan Pipa ke Manhole
Pemasangan Turap trench galian
( sheeting plate )

Persiapan Materail Pemasangan Pipa Drilling untuk Penyambungan


Back Fill ( Selected Lateral ( Pipa PVC ) pemasangan pipa Pipa Beton ke Pipa
Soil ) lateral (DSDP-2 lainnya
8,000 pcs.)
PEKERJAAN PEMASANGAN PIPA
METODA GALIAN TERBUKA
TIMBUNAN, PEMADATAN, DAN RESTORASI

Aggregate ( base course )


Timbunan per 20 cm Test Kepadatan,tanah
dan pemadatannya timbunan, sand cone test

Restorasi Test Kepadatan ,Base Course Pemadatan Base Course


PEKERJAAN PEMASANGAN PIPA

POTONGAN TIMBUNAN/URUGAN PASIR


METODE JACKING
PIPE JACKING
Konstruksi metode agar sesuai dengan kondisi lokasi
(Desain Perubahan DSDP -2) ATD = 6,810 veh/day
W = 7.10 m
Ex. Dep = 4.8 - 5.4 m

Original Jacking Route


Additional Jacking Route
Traffic direction

ATD = 7,305 veh/day


ATD: Ave. Traffic Density(vehicle/day) W = 5.7 m
W: Road Width Ex. Dep = 4.9 ? 5.3 m
Ex. Dep: Excavation Depth

ATD = 6,261 veh/day


W = 7.5 m
Ex. Dep = 3.8 - 5.2 m

ATD = 125,756 veh/day


W = 11.00 m
Ex. Dep = 3.8 - 6.6 m

To
Airport
DIAGRAM ALIR LANGKAH KERJA
PELAKSANAAN METODE JACKING
METODE JACKING
JACKING MECHANISM
METODE JACKING
BEBERAPA METODA PIPE JACKING DAN PERBANDINGANNYA:
METODE JACKING

Perbaikan tanah
( soil improvement)

Pembuatan Shaft

Pemasangan dengan metoda


Jacking :
Pemilihan metoda
Pekerjaan Persiapan
 Pemasangan Pipa

Departure Shaft : tempat untuk memasang mesin dan feeding pipa saat pemasangan
Arrival Shaft : tempat untuk removal mesin saat sampai di tujuan dari pemasangan pipa
METODE JACKING
BEBERAPA METODA PIPE JACKING DAN PERBANDINGANNYA:

TYPE DARI JACKING

URAIAN EARTH PRESSURE


CUTTING SLIME INJECTION
SLURRY SHIELD
EDGE MUD PRESSURE (DSDP-2)
MACHINE
Tunneling Man Power Shield machine Shield machine Shield machine Shield machine
Kapasitas
50 m 150 – 200 m 150 – 200 m 150 – 200 m 150 – 300 m (*)
pemasangan
Cara surplus Hydraulic
Trolley Trolley Squeeze pump Suction Pump
soil di tunnel transport
Kondisi
Soil Slurry Slime Slime Slime
surplus soil
Ditampung di Ditampung di
Ditampung di
Cara buang Langsung Diendapkan di kolam,di kolam,di
kolam,di dehydrasi
surplus soil buang kolam , buang dehydrasi dehydrasi
kemudian buang
kemudian buang kemudian buang
METODE JACKING
BEBERAPA METODA PIPE JACKING DAN PERBANDINGANNYA (LANJUTAN) :

TYPE DARI JACKING

EARTH PRESSURE
URAIAN
CUTTING SLIME INJECTION
SLURRY
EDGE SHIELD MUD (DSDP-2)
MACHINE PRESSURE

• FD II ( sebagai media
Sliding Sliding Sliding Sliding
Tidak perlu antara soil dengan pipa )
material material material material
• Sliding material

Sliding material FD material


Bentuk Cutting face soil
Cutting Sliding
penampang material
Pipa Jacking face soil
cutting face
Pipa Jacking

* Vacuum machine dan vacuum truck


METODE JACKING
PEMILIHAN KONSTRUKSI SHAFT :

TINJAUAN ITEM KONVENSIONAL LINER PLATE

Retaining Wall Sheet Pile Shell component

Supporting Shoring , bracing Shoring ,bracing

Crane , Vibrator Hammer 45 KW ~ Cukup dengan truck crane cap 3


Peralatan
60 KW ton

Soil improvement Tidak Perlu Perlu

Perlu tempat yang relative luas,jalan


masuk harus bisa dilewati crane 35 Tempat relative kecil , cukup bisa
Space
ton dan trailer untuk transport sheet dilewati truck 5 ton
pile
METODE JACKING
SITUASI ANTARA PEMBUATAN SHAFT DENGAN SHEET PILE DAN LINER PLATE :

SHEET PILE LINER PLATE

DARI FOTO DIATAS TAMPAK BAHWA PEMAKAIAN LINER PLATE LEBIH EFFISIEN DARI PADA PEMAKAIAN
SHEET PILE UNTUK RETAINING WALL DI SHAFT
METODE JACKING

SHAFT PREPARATION
PERBAIKAN TANAH

Pemasangan Barricade & Perbaikan tanah dengan menggunakan metoda Cek gel time sebelum
Pengaturan lalu- lintas Chemical Grouting injeksi

PEMASANGAN ROAD COVER

Pemasangan Balok Girder Pemasangan Road Cover Kondisi shaft setelah


pemasangan road cover
METODE JACKING
SHAFT DEVELOPMENT

Galian Shaft dan Pemasangan Turap penahan tanah terbuat dari shell baja ( Liner Plate )

Lean Concrete
METODE JACKING
PEKERJAAN PERSIAPAN DAN PROGRESSING
PERSIAPAN

Situasi Departure Shaft Situasi pemasangan Trust


Wall Staging dan Guide Rail

Entrance Ring
METODE JACKING
PEKERJAAN PERSIAPAN DAN PROGRESSING

PIPE PROGRESSING

Opening Entrance Penurunan Pipa ke Shaft


Seting Mesin

Cek Elevasi Situasi dalam pipa Jacking Jacking Pipe Progressing


METODE JACKING
PIPE JACKING
ARRIVAL DAN RESTORASI

Arrival Jacking mesin Removal Pemasangan


manhole di shaft

SELESAI
Shaft Restorasi
PIPA LATERAL

• Pipa lateral adalah pipa yang menghubungkan jaringan pipa air


limbah dengan box sambungan rumah.
• Material pipa yang dipergunakan untuk pipa lateral adalah
polyvinyl chloride (PVC) untuk air limbah dengan dimensi
(diameter) 150 mm.
• Sebagai aksesoris pelengkap dari pipa lateral adalah rubber ring,
elbow, dan socket
PIPA LATERAL
• Pipa lateral dipasang setelah jaringan pipa selesai dipasang, dan penimbunan
kembali dilakukan setelah pipa lateral terpasang.
• Secara umum pemasangan pipa lateral terbagi atas dua teknik yaitu socket
penyambung telah terpasang dan socket penyambung belum terpasang pada
badan pipa.
• Perbedaan yang paling nyata dari kedua teknik tersebut adalah pada
penempatan box sambungan rumah. Jika socket lateral telah terpasang pada
badan pipa, maka posisi kotak sambungan rumah akan ditentukan oleh posisi
socket. Tetapi bila socket lateral belum terpasang, maka posisi box sambungan
rumah dapat ditentukan berdasarkan kehendak pemilik properti atau sesuai
dengan situasi rumah dan posisi socket menyesuaikan
PIPA LATERAL
PENANDAAN POSISI UNTUK PEMASANGAN PIPA LATERAL
PIPA LATERAL

DIAGRAM ALIR TAHAPAN


PEMASANGAN PIPA LATERAL
PIPA LATERAL

DIAGRAM ALIR TAHAPAN PEMASANGAN


SAMBUNGAN PIPA LATERAL
DAN KOTAK SR
PIPA LATERAL
BENTUK SAMBUNGAN PIPA SAMBUNGAN RUMAH
DENGAN PIPA JARINGAN PENGUMPUL AIR LIMBAH
PIPA LATERAL
BENTUK SAMBUNGAN PIPA SAMBUNGAN RUMAH
DENGAN PIPA JARINGAN PENGUMPUL AIR LIMBAH
PIPA LATERAL
BENTUK SAMBUNGAN PIPA SAMBUNGAN RUMAH
DENGAN PIPA JARINGAN PENGUMPUL AIR LIMBAH
PIPA LATERAL
BENTUK SAMBUNGAN PIPA SAMBUNGAN RUMAH
DENGAN PIPA JARINGAN PENGUMPUL AIR LIMBAH
PIPA LATERAL
ILUSTRASI DIRECT DRILLING METHOD
LATERAL SEWER PIPE (LSP) LAYING BY DIRECT DRILLING

Deep open-cut for Service Pipe → Eliminated


Lateral Sewer Pipe directly connected to Jacking Pipe
PIPA LATERAL
ILUSTRASI DIRECT DRILLING METHOD
LATERAL SEWER PIPE (LSP) LAYING BY DIRECT DRILLING

Deep open-cut for Service Pipe → Eliminated


Lateral Sewer Pipe directly connected to Jacking Pipe
PIPA LATERAL
ILUSTRASI DIRECT DRILLING METHOD
LATERAL SEWER PIPE (LSP) LAYING BY DIRECT DRILLING
PIPA LATERAL
ILUSTRASI DIRECT DRILLING METHOD
LATERAL SEWER PIPE (LSP) LAYING BY DIRECT DRILLING
PIPA LATERAL
PEMASANGAN PIPA LATERAL MENGGUNAKAN METODA DIRECT DRILLING
LATERAL SEWER PIPE (LSP) LAYING BY DIRECT DRILLING

Persiapan ,Seting Mesin Drilling ke pipa Tarik mata bor 10 inch Drilling menggunakan
induk menggunakan sambil grouting Cement mata bor 6 inch untuk
mata bor 10 inch – Bentonite /Mortar lubang pipa lateral

Tampak pipa lateral dalam Pemasangan Pipa Lateral


Grouting menggunakan PVC dia. 6 inch
pipa induk sebelum Cement Milk
finishing
STOCK YARD DAN POND
Equipment

Shield Mesin Jacking Mesin untuk Direct Jack rod & Peralatan injeksi
Drilling & Aksesories Aksesories dan aksesories
Material

Manhole Pipa Jacking Pipa beton untuk Komponen liner


Component galian terbuka plate
Pond : Penampungan
surplus Mat. Jacking

Valve untuk
sampling PH dan Penggunaan kembali
Kolam penampungan Filtering untuk
Suspended Solid surplus soil sebagai
surplus soil Jacking dan mengurangi suspended
sebelum buang ke material backfilling
pengeringannya solid dari cairan di
pond sungai
PEKERJAAN SAMBUNGAN RUMAH
• Sambungan rumah merupakan suatu rangkaian pemasangan
pipa air limbah rumah tangga sampai dengan bak kontrol,
selanjutnya dihubungkan dengan pipa lateral ke jaringan pipa air
limbah.

• Pemasangan sambungan rumah haruslah dengan persetujuan


dari pemilik rumah (properti). Bila pemilik setuju, maka ditindak
lanjuti dengan survey sambungan rumah
PEKERJAAN SAMBUNGAN RUMAH
DIAGRAM ALIR TAHAPAN PEKERJAAN SAMBUNGAN RUMAH
PEKERJAAN SAMBUNGAN RUMAH
Survey Sambungan Rumah bertujuan untuk :
1. Mengetahui posisi sumber air limbah seperti kamar mandi, wastafel, dapur
dan lain‐lain.
2. Menentukan jalur pipa dan posisi bak kontrol.
3. Mengidentifikasi kondisi semula sistem pembuangan air limbah
PEKERJAAN SAMBUNGAN
RUMAH
Pemasangan sambungan rumah
1. Pemasangan sambungan rumah secara garis besarnya dibagi menjadi 2 jenis
pekerjaan yaitu pemasangan pipa air limbah dan pemasangan bak kontrol.
2. Pekerjaan pemasangan pipa air limbah menggunakan pipa PVC dengan
diameter 100 mm dengan kelas untuk air limbah.
3. Bak control terbuat dari pasangan batu bata yang disusun membentuk box
yang bagian dasarnya dibentuk invert sesuai dengan diameter pipa air limbah.
PEKERJAAN SAMBUNGAN RUMAH
PEKERJAAN SAMBUNGAN
RUMAH
SITUASI PEMASANGAN HOUSE INLET:
PVC HOUSE INLET BOX

House Inlet (Original Design) PVC House Inlet (Modified)


PEKERJAAN SAMBUNGAN RUMAH
SITUASI PEMASANGAN HOUSE INLET:
PVC HOUSE INLET BOX

Joint sadle branch Penggalian pit Pemasangan pipa PVC


Pemasangan Tee ke
dari pipa sewer House Inlet di area dia 150 mm dari House
HI Pipe Box
House Owner Owner ke intermediate
pit

Pemasangan Backfill Box HI Pemasangan cap Box Pemasangan HI Box


Surround dan cover HI
HI
PENERAPAN K 3

KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA

Safety Mass Meeting Traffic Site Managemen Papan informasi K3

Pemakaian Sheet Pemberian jalan


Plate sebagai turap lintas untuk Rambu – rambu lalu lintas di sekitar tempat bekerja
pedestrian
PROTEKSI TERHADAP LINGKUNGAN

PENGENDALIAN DAN MONITORING DAMPAK LINGKUNGAN

Monitoring kualitas air disekitar area Monitoring kualitas udara , tingkat kebisingan dan getaran
tempat bekerja akibat pelaksanaan pekerjaan

Cek / Test Emisi Gas buang dari Pengendalian air buangan saat
dewatering di area galian dengan cara Pemberian fasilitas kakus
kendaraan yang digunakan di diarea tempat bekerja
Proyek pengendapan dan filtering
SOSIALISASI
• TAHAP PERENCANAAN (PRA KONSTRUKSI)
– Penjelasan dan diskusi dengan instansi – instansi terkait,
DPRD, tokoh – tokoh masyarakat
– Pertemuan dengan masyarakat langsung di banjar –
banjar
– Kunjungan ke sistem serupa di kota lain yang sudah
beroperasi
– Dialog interaktif di stasiun radio dan televisi setempat
– Penyebaran materi sosialisasi berupa brosur, poster, dsb.
SOSIALISASI
• TAHAP KONSTRUKSI/PELAKSANAAN
– Koordinasi dengan instansi yang terkait langsung di lapangan
seperti polisi, PDAM, Telkom, dll
– Koordinasi dengan tokoh-tokoh masyarakat setempat, para kelian
banjar, sehubungan dengan jadwal, metode pelaksanaan, dll
– Sosialisasi door to door untuk kegiatan khusus seperti
penempatan sambungan rumah dan kegiatan yang terkait
langsung di lokasi
– Dialog interaktif di stasiun radio dan televisi setempat
– Penyampaian informasi melalui radio setempat mengenai waktu
pelaksanaan pekerjaan di lapangan terkait dengan gangguan lalu
lintas, dsb
SOSIALISASI
• TAHAP OPERASIONAL (PASCA KONSTRUKSI)
– Sosialisasi door to door untuk memberi penjelasan tentang
operasional dan perawatan system perpipaan air limbah, juga
disampaikan informasi tentang benda-benda yang tidak boleh
dibuang ke dalam saluran yang akan mengganggu system
– Sosialisasi pada anak-anak tingkat sekolah dasar dengan
mengajak mereka untuk menjadi “polisi limbah” di dalam
keluarga dan lingkungan tempat tinggal
– Penyebaran materi berupa brosur, penempatan poster di
tempat-tempat umum
– Penyebaran informasi melalui media televisi dan radio

Anda mungkin juga menyukai