Anda di halaman 1dari 11

Tugas Individu 5

Matakuliah Biologi Sel Molekuler

Dosen Pengampu Assc. Dr. Ainur Rofieq, M.Kes.

MATERI :

STRUKTUR DAN FUNGSI SELAPUT SEL

SUB CPMK :

Menguasai konsep esensial sistem junction interseluler, siklus sel, dan komunikasi sel melalui
kajian teoritik dan penerapannya pada peserta didik melalui kegiatan
pembelajaran dan pengembangan sumber belajar.

NAMA : KHOLIFAH

SEMESTER : GENAP 2020/2021

NIM : 202010620211002

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

MEI, 2021
SOAL :
1. Jelaskan pengertian: (a) junction intercellular; (b) plasmodesmata; (c) connexon.

2. Jelaskan perbedaan dan kesamaan dari gap junction dan plasmodesmata!

3. Secara fisiologi, apa yang terjadi bila antar sel tidak memiliki tight junction? Buatlah satu
contoh pada sel usus!

4. Apa perbedaan dan kesamaan antara desmosome dengan hemidesmosom? Jelaskan


dengan menggunakan gambar/ilustrasi!

5. Seperti soal nomor 4 tetapi untuk adheren junction dan desmosome.

6. Ada sistem intraseluler untuk mempertahankan supaya posisi nukleus tetap berada di
sentral/tengah sel. Jelaskan system yg dumaksud!

7. Pilihlah salah satu meteri di atas, susunlah RPP maksimal 2 lembar meteri tersebut untuk
kelas di SMA.

JAWABAN :
1. a. Junction intercellular
Intercellular Junctions adalah daerah tertentu pada tepi sel yang menghubungankan
antara banyak sel dalam jaringan dengan sel lainnya yang bersebelahan dikenal
dengan nama perlekatan antar sel, yang membantu untuk mengintegrasikan sel-sel
kedalam tingkatan struktur dan fungsi yang lebih luas.

b. plasmodesmata
Plasmodesmata (bentuk jamak dari, plasmodesma) adalah suatu saluran terbuka pada
dinding sel tumbuhan melalui mana benang sitosol terhubung dari sel-sel tetangganya
c. Connexon
Dalam biologi, connexon, juga dikenal sebagai connexin hemichannel, adalah
perakitan enam protein yang disebut connexins yang membentuk pori untuk gap
junction antara sitoplasma dua sel yang berdekatan. Saluran ini memungkinkan aliran
dua arah ion dan molekul pensinyalan

2. Perbedaan dan kesamaan dari gap junction dan plasmodesmata


Gap junction adalah kanal atau koneksi antara sel khusus antara banyak jenis sel hewan
yang menghubungkan dua sel yang bersebelahan, yang memungkinkan berbagai molekul
dan ion (dengan ukuran <1500 Dalton) yang berada di sitoplasma satu sel pindah ke sel
di sebelahnya. Molekul-molekul dengan ukuran lebih besar, misalnya protein dan asam
nukleat, tidak dapat melintas melalui gap junction. Gap junction adalah istilah yang
digunakan untuk sel-sel hewan. sedangkan pada sel tumbuh-tumbuhan disebut
plasmodesmata yang menghubungkan sel-sel tumbuhan, Plasmodesmata memiliki pori
kanal yang jauh lebih besar dibandingkan gap junction. Hampir semua sel-sel pada
jaringan hewan, termasuk sel-sel epitel, endotel, serta sel-sel jantung dan otot halus,
melakukan komunikasi antar sel melalui gap junction.
3. Secara fisiologi, apa yang terjadi bila antar sel tidak memiliki tight junction.

• Tight junction dikenal sebagai occluding junction atau zonulae


occludentes (tunggal, zonula occludens ) adalah kompleks
junctional multiprotein yang fungsi umumnya adalah untuk mencegah kebocoran zat
terlarut yang diangkut dan air dan menutup jalur paraseluler.
Jadi jika antara sel tdk memiliki Tight junction maka akan terjadi kebocoran zat atau
molekul dalam menyeberangi epitel dari lumen menuju daerah basal sel begitu juga
sebaliknya.
• Epitel bocor tidak memiliki persimpangan ketat ini, atau memiliki persimpangan
Epitel diklasifikasikan sebagai "ketat" atau "bocor", tergantung pada kemampuan
sambungan rapat untuk mencegah pergerakan air dan zat terlarut.
• Epitel ketat memiliki persimpangan ketat yang mencegah sebagian besar
pergerakan antar sel. Contoh epitel ketat termasuk distal berbelit-belit tubulus ,
yang duct mengumpulkan dari nefron dalam ginjal , dan empedu saluran
bercabang-cabang melalui hati jaringan. Contoh lain adalah sawar darah otak dan
sawar darah cairan serebrospinal
• Epitel bocor tidak memiliki persimpangan ketat ini, atau memiliki persimpangan
ketat yang kurang kompleks. Misalnya, persimpangan ketat di tubulus proksimal
ginjal, epitel yang sangat bocor, hanya memiliki dua hingga tiga untaian
penghubung, dan untaian ini jarang menunjukkan celah besar yang pecah.
• Contoh pada sel usus, Tight junction pada sel epitelium usus, fungsinya
mempertahankan cairan dalam lumen usus dengan plasma darah.
4. Desmosome Dan Hemidesmosom

Perbedaan antara desmosome dan hidesmosom


• Perbedaan utama antara desmosom dan hemidesmosom adalah dasar dari
fungsinya. Sementara desmosom membentuk adhesi sel ke sel, hemidesmosom
membentuk adhesi antara sel dan membran dasar. Dengan demikian, protein yang
terlibat dalam fungsi struktural bervariasi antara desmosom dan hemidesmosom.
Desmoglein dan desmocollin adalah protein yang terlibat dalam desmosom,
sedangkan integrin dan plektin adalah protein yang terlibat dalam hemidesmosom.
• Desmosom dan hemidesmosom adalah struktur yang terikat membran yang
bertindak sebagai struktur adhesi. Desmosom bertindak sebagai adhesi sel ke sel
sedangkan hemidesmosom bertindak sebagai adhesi yang terbentuk antara sel dan
membran dasar. Dengan demikian, desmosom adalah persimpangan kaku yang
ditemukan di jaringan otot jantung atau mukosa saluran cerna. Sebaliknya,
hemidesmosom terutama ditemukan di keratinosit. Dengan demikian, mereka
memfasilitasi adhesi keratinosit ke membran dasar. Jadi, ini merangkum perbedaan
antara desmosom dan hemidesmosom.
Persamaan antara desmosome dan hidesmosom
• Desmosom dan hemidesmosom adalah organel yang terikat membran.
• Apalagi keduanya berbentuk bulat.
• Mereka ditemukan dalam eukariota multiseluler.
• Keduanya adalah jenis molekul adhesi.
• Secara fungsional, mereka memberikan integritas ke berbagai jaringan dan organ.
• Keduanya penting dalam bertindak sebagai molekul pensinyalan sel untuk jalur
pensinyalan
5. Adheren Junction Dan Desmosome

➢ Adheren junction
• membentuk adhesion belt (zonula adherens) tepat di bawah apical
epitelium dan mengelilingi setiap sel yang berinteraksi dalam jaringa
tersebut.
• Adheren junction membantu sel yang berdekatan untuk menempel satu
dengan yang lainnya.
• Perlekatan menghubungkan filamen aktin yang berjalan parallel terhadap
dan disepanjang sitoplasma membrane sel.
• Struktur Adherens Junction hampir sama dengan Desmosome, berbeda
pada citoskeleton; berupa filamen intermediet.
• Filamen aktin menempel satu sama lain dan ke membrane sel dengan
Protein pengikat intrasel :
- Alpha actinin
- Beta-catenin
- Gamma katenin
- Vinculin
- Alpha-actinin
- Plakogoblin
➢ Desmosome
• Perlekatan antar sel dalam suatu jaringan yang berperan sebagai tempat
berikatannya filamen intermediet dari kedua sel yang berdekatan (bedakan
dengan adherens junction yang berikatan dengan filamen aktin).
• tertanamnya filamen intermediet yang akan membentuk kerangka
structural dari sitoplasma.
• Fungsi desmosome sebagai "paku" menyatukan antar sel sejaringan dan
Sifat desmosome tidak sapat dilalui oleh air dan zat-zat terlarut dalam air.
• desmosom merupakan tautan /perlekatan seperti hasil pengelasasn (weld-
like) di sepanjang sisi lateral membran sel yang membantu menahan
kekuatan robekan.

6. System intraseluler
7. RPP
A. Kopetensi dasar
Mata Pelajaran : Biologi Alokasi Waktu : 2JP
Kelas/Semester : XI/Ganjil

KD : 4.1 menyajikan model/charta/gambar yang


mempresentasikan pemahamannya tentang
3.1 Memahami tentang komponen kimiawi struktur dan fungsi sel sebagai unit terkecil
penyusun sel, ciri hidup pada sel yang kehidupan.
ditunjukkan oleh struktur, fungsi dan proses
yang berlangsung didalam sel sebagai unti
terkecil kehidupan
Materi : Sel

B. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat merepresentasikan pemahaman tentang struktur dan fungsi sel
C. Langkah-langkah pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
Metode : PENDAHULUAN
➢ Problem Based Learning • Peserta didik bersama guru melakukan
➢ Tanya jawab doa bersama
➢ Diskusi • Guru Menyampaikan tujuan
Sumber belajar : pembelajaran dan materi yang akan
Buku Biologi Kelas XI Penerbit diberikan
Intan Pariwara, Modul/bahan ajar, • Guru mengecek kehadiran siswa
Internet, dan Sumber lain yang KEGIATAN INTI
• Guru membagi peserta didik dalam
relevan
kelompok yang beranggotakan 3 orang
• Masing-masing kelompok
menyampaikan hasil diskusi
• Guru memberi penguatan terhadap
jawaban siswa, yaitu dengan mengacu
pada jawaban siswa dan melalui tanya
jawab membahas penyelesaian masalah
yang seharusnya.
• Mengevaluasi proses
pemecahan masalah dengan meluruskan
hasil kerjakelompok dan jawaban siswa.
• Membimbing siswa untuk melakukan
refleksi atau menyimpulkan materi yang
telah dipelajari.
Media Pembelajaran : • Memberi kesempatan siswa untuk
1. Media LCD bertanya mengenai materi yang belum
2. Laptop dipahami.
3. LKS PENUTUP
• Guru memberikan evaluasi berupa
pertanya
• Siswa melakukan evaluasi
• berupa menjawab lisan/tulisansejumlah
pertanyan dari guru.
Kesimpulan pembelajaran peserta didik bersama-sama denganguru
menyimpulkan materi yang telah dibahas

Penilaian penilaian Sikap : Observasi (jurnal) , Penilaian


diri, Penilaian antar teman Penilaiaan
Pengetahuan : Tes Tulis Keterampilan :
Kinerja / presentasi, Portofolio
Penugasan • Guru memberika tugas terstruktur dan
kegiatan menulis tidak terstruktur
• Guru memberikan informasi tentang
materi yang akan dibahas pada
pertemuan mendatang

Mengetahui Maumere, 23
Mei 2021
Kepala Ma At-Taqwa Beru Guru Matapelajaran

Dharmawati , S.pd.I Kholifah


DAFTAR PUSTAKA

Ernawati Sinaga. (2008). Biokimia transpotasi molekul. Jakarta


http://repository.unas.ac.id/1545/1/Lamp.%20A32-Diktat-Biokimia-Transpor-
Molekul.pdf

Suyud, F. (2019). https://www.ruangperawat.com/blog/intercellular-junctions/

Campbell NA, Reece JB, Mitchell LG. 2002. Biologi, Edisi Kelima, Jilid I. Jakarta: Erlangga.
Hal:136-137,G20. ISBN 979-688-468-2. http://p2k.unimus.ac.id/id3/2-3040-
2937/Plasmodesmata_25354_p2k-unimus.html

Hijau, KJ, dan JC Jones. "Desmosom dan Hemidesmosom: Struktur dan Fungsi Komponen
Molekul." Jurnal FASEB: Publikasi Resmi Federasi Masyarakat Amerika untuk Biologi
Eksperimental, Perpustakaan Kedokteran Nasional A.S., Juni 1996, Tersedia di sini.
https://id.sawakinome.com/articles/science--nature/difference-between-desmosomes-
and-hemidesmosomes-2.html

Tuti Kurniati. (2020). Biologi Sel. CV Cendekia Press, NIB: 8120107982776


https://core.ac.uk/download/pdf/327164659.pdf

Anda mungkin juga menyukai