PENDAHULUAN
Analisis SWOT merupakan cara yang sistematis di dalam melakukan analisis terhadap
wujud ancaman dan kesempatan agar dapat membedakan keadaan lingkungan yang akan
dating sehingga dapat ditemukan masalah yang ada. Dari analisis SWOT, perusahaan dapat
menentukan strategi efektif yang sejauh mungkin memanfaatkan kesempatan yang
berlandaskan pada kekuatan yang dimiliki perusahaan, mengtasi ancaman yang dating dari
luar, serta mengatasi kelemahan yang ada. SWOT adalah singkatan dari lingkungan internal
Strength dan Weakness serta lingkungan eksternal Opportunities dan Threats yang dihadapi
dunia bisnis. Analisis SWOT membandingkan antara faktor eksternal peluang (opportunities)
dan ancaman (threats) dengan faktor internal kekuatan (strengths) dan kelemahan
(weaknesses).
1
1.3. Tujuan
1. Agar mahasiswa mengetahui Yang Dimaksud Bpm
2. Agar mahasiswa mengetahui Persyaratan Pendirian Bidan Praktek Mandiri
3. Agar mahasiswa mengetahui Cara Penerapan Analisis Swot
4. Agar mahasiswa mengetahui Jenis Layanan Dan Harga – Harga
5. Agar mahasiswa mengetahui Strategi Pemasaran Produk
6. Agar mahasiswa mengetahui Bagaimana Sesuatu Itu Dikatakan Kelayakan Usaha
7. Agar mahasiswa mengetahui Jenis Dan Jumlah Tenaga Yang Dibutuhkan
8. Apa Saja Kelengkapan Administrasi, Peralatan, Sarana Dan Prasarana Bpm
9. Apa Saja Pelayanan Yang Diberikan Bidan Praktek Mandiri
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
11. Bidan yang menjalankan praktek harus harus mempunyai peralatan minimal sesuai
dengan ketentuan yang berlaku dan peralatan harus tersedia ditempat prakteknya.
12. Peralatan yang wajib dimilki dalam menjalankan praktek bidan sesuai dengan jenis
pelayanan yang diberikan .
13. Dalam menjalankan tugas bidan harus serta mempertahankan dan meningkatkan
keterampilan profesinya antara lain dengan :
a. Mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan atau saling tukar informasi dengan
sesama bidan .
b. Mengikuti kegiatan-kegiatan akademis dan pelatihan sesuai dengan bidang tugasnya,
baik yang diselenggarakan pemerintah maupun oleh organisasi profesi.
c. Memelihara dan merawat peralatan yang digunakan untuk praktek agar tetap siap dan
berfungsi dengan baik.
4
b. Keuangan dan Pendanaan
1. Mendapat sponsor dari perusahaan (PT. TCM)
2. Mendapat sponsor dari Keluarga
3. Mendapat sponsor dari tabungan sendiri
c. Sarana dan Prasarana
1. Sudah mempunyai lahan dan bangunan untuk membangun BPM
2. Peralatan sudah ada (dicicil saat bekerja)
3. Peralatan berkualitas tinggi
4. Mempunyai ruangan untuk senam hamil dan senam nifas
5. Mempunyai ruangan khusus untuk pelatihan memasak
6. Memiliki Ruangan mommy and baby shop
7. Memiliki Ruang Tunggu
8. Memiliki Ruang pemeriksaan
9. Memiliki 2 Ruang persalinan
10. Memiliki 2 Ruang rawat inap dan Kamar mandi di dalam
11. Memiliki Ruang pencegahan dan pengendalian infeksi
d. Lokasi
1. Strategis karena berada di pinggir jalan raya
2. Strategis karena satu-satunya pelayanan kesehatan yang ada
3. Lokasi mudah dicapai dan mudah ditemukan
e. Kemitraan
1. Bekerjasama dengan puskesmas setempat
2. Bekerjasama dengan tokoh masyarakat setempat
3. Bekerjasama dengan ahli gizi di Puskesmas
4. Bekerjasama dengan RSUD HIS Kutai Barat
2.3.2. Weakness
a. Peralatan belum memadai untuk mengatasi kegawatdaruratan
b. Jangkauan ke Rumah Sakit terlalu jauh, sehingga apabila terjadi sesuatu yang tidak
diinginkan sangat sulit merujuknya
2.3.3. Opurtunitty
a. Mempunyai lokasi tersendiri yang telah di setujui pemerintah
b. Jauh dengan lokasi bentuk pelayanan yang sejenisnya
c. Masih sangat minim tenaga kesehatan
d. Memiliki relasi yang banyak dan dapat dipercaya dalam upaya pendirian BPS.
e. Masyarakat yang cenderung tertarik terhadap suatu hal yang baru dan berbeda dari yang
lainnya.
2.3.4. Treath
a. Masyarakat yang belum sepenuhnya percaya terhadap tenaga kesehatan
b. Masyarakat yang belum sepenuhnya mengerti pentingnya kesehatan
5
2.3.5. Inovasi / Unggulan Layanan
a. Jasa antar jemput pasien
b. Kunjungan rumah atas permintaan pasien
c. Konsultasi melalui jejaring sosial (BBM, FB, Line dll.)
d. Kelas senam ibu hamil dan nifas
e. Kelas memasak makanan bergizi bagi ibu untuk balita
6
2.5 Strategi Pemasaran Produk
1. Produk yang dipasarkan adalah berupa jasa pelayanan dibidang kebidanan yang
meliputi pelayanan pemeriksaan hamil, bersalin, nifas (setelah melahirkan), bayi, balita
dan keluarga berencana (KB). Strategi pemasaran yang dilakukan dapat melalui mulut
ke mulut.
2. Sementara untuk memperkenalkan program unggulan senam hamil ditempuh melalui
promosi kesehatan dengan memperkenalkan senam hamil pada ibu yang melalukan
pemeriksaan antenatal tentang manfaat dan keuntungan melakukan senam hamil.
3. Strategi yang ditempuh untuk dapat menarik perhatian klien adalah dengan menjadi
bidan yang professional, efektif dan efisien dalam memberikan pelayanan, ramah, cepat
tanggap terhadap keadaan klien, tidak membeda – bedakan pasien,
4. Meningkatkan keterampilan agar dapat memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu
tinggi serta menjalin kerja sama dengan rumah sakit atau klinik untuk mempercepat
penanganan bila terjadi kegawatdaruratan.
5. Biaya pelayanan yang terjangkau juga merupakan salah satu strategi pemasaran.
Dengan fasilitas pelayanan yang memadai dan keramahtamahan petugas dalam
memberikan pelayanan kepada pasien, maka akan membuat pasien merasa nyaman dan
puas dengan pelayanan yang diberikan. Disini juga disediakan kotak saran tertulis jika
pasien ingin menyampaikan keluhan terkait pelayanan.
2. Aspek pasar
a. Tidak adanya tenaga dan fasilitas kesehatan terekat yang memungkinkan masyarakat
melakukan pengobatan
b. Banyaknya pasangan Usia Subur yang memerlukan bimbingan tenaga kesehatan
c. Banyaknya ibu hamil , bersalin, nifas, BBL, dan Balita di daerah tersebut.
d. Masyarakat yang masih sangat membutuhkan pelayanan kesehatan
3. Aspek keuangan
Pendanaan yang diterima dari sponsor memenuhi prasyarat
7
2.7 Jenis Dan Jumlah Tenaga Yang Dibutuhkan
Jenis Jumlah
Bidan pemilik 1
Bidan jaga 2
Asisten rumah tangga 1
Sopir 1
Antenatal
Persalinan
Nifas
Bayi Baru Lahir
Keluarga Berencana
Bayi Sehat
Rujukan
Laporan
Surat Kelahiran
Surat Kematian
Partograf
Informed Consent
Formulir Permintaan Darah
8
Timbangan bayi
Pengukuran panjang bayi
Thermometer
Oksigen dalam regulator
Ambu bag dengan masker resusitasi (ibu+bayi)
Penghisap lender
Lampu sorot
Penghitung nadi
Sterilisator
Bak instrument dengan tutup
Reflek Hammer
Alat pemeriksaan Hb (Sahli)
Set pemeriksaan urine (protein + reduksi)
Pita pengukur
Plastik penutup instrument steril
Sarung tangan karet untuk mencuci alat
Apron / celemek
Masker
Pengaman mata
Sarung kaki plastic
Infus set
Standar infuse
Semprit disposable
Tempat kotoran / sampah
Tempat kain kotor
Tempat plasenta
Pot
Piala ginjal / bengkok
Sikat, sabun dan tempatnya
Kertas lakmus
Semprit glyserin
Gunting verband
Spateln lidah
IUD kit
Implant kit
Covis
Suction
Gergaji implant
b. Peralatan Steril
Klem pean
Klem ½ kocher
Korentang
Gunting tali pusat
Gunting benang
Gunting episiotomy
Kateter karet / metal
9
Pinset anatomis
Pinset chirurgic
Speculum vagina
Mangkok metal kecil
Pengikat tali pusat
Pengisap lender
Tampon tang dan tampon vagina
Pemegang Jarum
Jarum kulit dan otot
Sarung tangan
Benang suter + catgut
Doek steril
Sedatife
Antibiotik
Uterotonika
Antipiretika
Koagulantika
Anti kejang
Glyserin
10
Cairan infuse
Obat luka
Cairan desinfektan
Obat penanganan asphiksia pada BBL
3. Sarana Dan Prasarana Asuhan Rooming-In / Rawat Gabung
a. Media Penyuluhan Kesehatan
1. Ada poster di dinding
- Pesan-pesan ASI Ekslusif
- Pesan Immunisas
- Pesan Vitamin A
- Persalinan
- Tanda Bahaya
2. Ada leaflet
3. Ada booklet
4. Ada majalah bidan
5. dan lainnya
b. Sarana
1. Rumah terbuat dari tembok
2. Lantai keramik
3. Ruang tempat periksa
4. Ruang perawatan
5. Dapur
6. Kamar mandi
7. Ruang cuci pakaian/alat
8. Ruang tunggu
9. Wastafel
10. Tempat sampah
11. Tempat parker
11
2.9 Pelayanan yang Diberikan Bidan Praktek Mandiri
Dalam bidan praktek mandiri memberikan pelayanan yang meliputi :
1. Penyuluhan Kesehatan
2. Konseling KB
3. Antenatal Care (senam hamil, perawatan payudara)
4. Asuhan Persalinan
5. Perawatan Nifas (senam nifas)
6. Perawatan Bayi
7. Pelayanan KB ( IUD, AKBK, Suntik, Pil
8. Imunisasi ( Ibu dan Bayi )
9. Kesehatan Reproduksi Remaja
10. Perawatan Pasca Keguguran.
12
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Bidan sebagai seorang pelaksana atau pemberi layanan kesehatan (health provider)
sangat berpengaruh pada perkembangan kesehatan dan perubahan pola hidup masyarakat di
Indonesia. Mewujudkan BPM yang mudah dijangkau dengan pelayanan yang profesional dan
seefisien mungkin serta untuk mendapatkan kepercayaan masyarakat terhadap tenaga
kesehatan
Bidan sebagai seorang pelaksana atau pemberi layanan kesehatan (health provider)
sangat berpengaruh pada perkembangan kesehatan dan perubahan pola hidup masyarakat di
Indonesia. Mewujudkan BPM yang mudah dijangkau dengan pelayanan yang profesional dan
seefisien mungkin serta untuk mendapatkan kepercayaan masyarakat terhadap tenaga
kesehatan
3.2 Saran
13