Anda di halaman 1dari 2

Hasil

Penelitian ini dilakukan di Wilayah Kerja Puskesmas Seberang Padang. Penelitian ini
dilakukan untuk mengetahui model keselamatan pasien (ibu dan anak) di masa pandemi.
Berdasarkan hasil penelitian ini lebih dari separuh keselamatan pasien sudah baik di Puskesmas
Seberang Padang, baik model kepemimpinan, deteksi insiden dan mitigasi, fokus pelanggan, fokus
tenaga Kesehatan, pengukuran analisis, manajemen dan pengetahuan, dan audit internal (Tabel 1).

Tabel. 1 Gambaran Model Keselamatan Pasien (Ibu dan anak)


dimasa Pandemi

Variabel Jumlah (n) Persentase (%)


Kepemimpinan
 Kurang 14 46,7
 Baik 16 53,5
Deteksi Insiden dan Mitigasi
 Kurang 9 30,0
 Baik 21 70,0
Fokus Pelanggan
 Kurang 10 33,3
 Baik 20 66,7
Fokus Tenaga Kesehatan
 Kurang 11 36,7
 Baik 19 63,3
Pengukuran Analisis,
Manajemen dan Pengetahuan
 Kurang 9 30,0
 Baik 21 70,0
Audit Internal
 Kurang 11 36,7
 Baik 19 63,3
Hasil Keselamatan Pasien
 Kurang 13 43,3
 Baik 17 56,7
Berdasarkan hasil analisis univariat diperoleh masing-masing variable menunjukkan lebih
dari separuh memiliki nilai yang baik dibandingkan kurang baik dalam mencapai kinerja bermutu
untuk mencapai keselamatan pasien dan berdasarkan hasil analisis uji bivariat ditemukan bahwa
lebih dari separuh memiliki hasil tidak terdapat hubungan bermakna antara kepemimpinan, deteksi
insiden dan mitigasi, fokus pelanggan, fokus tenaga Kesehatan, dan pengukuran hasil analisis,
manajemen dan pengetahuan dengan keselamatan pasien di Wilayah Kerja Puskesmas Seberang
Padang.

Tabel 2. Hasil uji chi-square Model Keselamatan Pasien (Ibu dan


anak) dimasa Pandemi

Variabel POR p.value


Kepemimpinan 2.933 0.290
Deteksi Insiden dan Mitigasi 8.750 0.037
Fokus Pelanggan 5.444 0.090
Fokus Tenaga Kesehatan 3.792 0.815
Pengukuran Analisis, 2.031 0.630
Manajemen dan
Pengetahuan
Audit Internal 7.467 0.037

Anda mungkin juga menyukai