Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH

TIKET

Disusun Oleh:
IGNASIUS DARMAN
Npm:171010009
Dosen: Dairi Sapta Rindu, S.Pd.,M.Si

PROGRAM STUDI ADMINISTRASI NEGARA


FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN HUMANIORA
UNIVERSITAS PUTERA BATAM
BATAM
2021

1
KATA PENGANTAR

Segala puji Syukur kepada Tuhan yang telah memberikan kemudahan hingga

saya dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu.tanpa pertolongannya

tentunya saya tidak akan sanggup untuk menyelesaikan makalah ini dengan baik.

saya juga mengucapkan syukur yang berlimpah kepada tuhan yang maha esa yang

telah memberikan saya kesehatan baik sehat secara fisik maupun sehat secara pikiran,

sehingga saya mampu menyelesaikan makalah ini sebagai tugas mandiri dari mata

kuliah administrasi BUMN

saya juga menyadari bawah makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan

masih banyak terdapat kesalahan dan kekurangan di dalamnya . untuk itu, penulis

mengharapkan kritik serta saran dari pembaca untuk makalah ini nantinya dapat

menjadi makalah yang lebih baik lagi. kemudian apa bila terdapat banyak kesalahan

pada makalah ini penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya.

penulis juga mengucapkan terimakasih kepada semua pihak khususnya

kepada dosen mata kuliah administrasi BUMN yang telah memberikan tugas makalah

ini. demikian, semoga makalah ini dapat bermanfaat, trimakasih

Batam, 7 Januari 2021


Penulis

Ignasius Darman
2
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN…………………………………………………………………………….4
1.1 Latar Belakang……………………………………………………………………………4
1.2 Rumusan Masalah…………………………………………………………………………4
1.3 Tujuan……………………………………………………………………………………..4
BAB II PEMBAHASAN………………………………………………………………5

2.1. Pengertian tiket………………………………………………………………………….5


BAB III………………………………………………………………………………………..5
PENUTUP .............................................................................................................................. 11
3.1 Kesimpulan ............................................................................................................. 11
3.2 Saran ....................................................................................................................... 11
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................. 12

3
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang

Tiket merupakan bentuk bukti yang sah dan berlaku apabila seseorang ingin

memasuki atau mendatangi suatu tempat.Yang menjadi salah satu contoh tiket adalah tiket

pesawat udara.Tiket adalah dokumen yang wajib dimiliki setiap calon penumpang sebelum ia

menggunakan jasa transportasi tersebut, entah untuk moda transportasi udara, laut, dan darat

sebagai suatu dokumen perjalanan yang dikeluarkan oleh suatu perusahaan dan maskapai

penerbangan yang digunakan untuk melakukan suatu perjalanan. Blanko tiket biasanya diisi

dengan identitas calon penumpang, rute perjalanan, dan jenis pelayanan yang diinginkan.

Yang perlu diingat, nama yang tertera di tiket harus sesuai dengan KTP yang berangkat.

Selain menaati aturan main, itu juga merupakan syarat mutlak untuk melakukan klaim

asuransi jika terjadi apa-apa selama penerbangan.

1.2 Rumusan masalah


1. Hal apa saja yang dimuat didalam tiket.

2. Apa kelebihan dari tiket manual serta kekurangannya.

3. Bagaimana cara kerja CRS dalam penerbitan tiket.

4. Kekurangan atau kelebihan apa saja yang dimiliki oleh CRS dalam menerbitkan

tiket.

1.3 Tujuan
1. Untuk menambah wawasan atau pengetahuan siswa.

2. Sebagai bahan belajar bagi siswa/i khususnya dan umumnya bagi pembacanya.

3. Sebagai tugas mata pelajaran PRODUKTIF.

4
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Tiket

Pengertian Tiket Pesawat Udara adalah Salah satu benda yang dapat dijadikan sebagai

bukti tanda masuk adalah tiket.Tiket merupakan bentuk bukti yang sah dan berlaku apabila

seseorang ingin memasuki atau mendatangi suatu tempat.Yang menjadi salah satu contoh

tiket adalah tiket pesawat udara.Tiket adalah dokumen yang wajib dimiliki setiap calon

penumpang sebelum ia menggunakan jasa transportasi tersebut, entah untuk moda

transportasi udara, laut, dan darat sebagai suatu dokumen perjalanan yang dikeluarkan oleh

suatu perusahaan dan maskapai penerbangan yang digunakan untuk melakukan suatu

perjalanan. Blanko tiket biasanya diisi dengan identitas calon penumpang, rute perjalanan,

dan jenis pelayanan yang diinginkan.Masalah harga, infant hanya cukup membayar sebesar

10% dari total harga tiket orang dewasa, sedangkan child tetap dihitung normal karena

mendapat tempat duduk dan servis standar layaknya tiket yang berlaku untuk

dewasa.Menurut Rahmat Darsono, tiket pesawat udara adalah salah satu dokumen

perjalananyang dikeluarkan oleh maskapai penerangan dan merupakan kontrak tertulissatu

pihak yang berisikan ketentuan yang harus dipenuhi oleh penumpang selama memakai jasa

penerbangan, dan data penerbangan penumpang yang mempunyai masa periode waktu

tertentu.Pesawat terbang adalah pesawat udara yang lebih berat dari udara, bersayap tetap,

dan dapat terbang dengan tenaga sendiri.

Secara umum istilah pesawat terbang sering juga disebut dengan pesawat udara atau

kapal terbang atau cukup pesawat dengan tujuan pendefenisian yang sama sebagai kendaraan

yang mampu terbang di atmosfer atau udara.(Pasal 3 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009

yang menyatakan, “Pesawat Udara adalah setiap mesin atau alat yang dapat terbang di

5
atmosfer karena gaya angkat reaksi udara, tetapi bukan karena reaksi udara terhadap

permukaan bumi yang digunakan untuk penerbangan”.)Namun dalam dunia penerbangan,

istilah pesawat terbang berbeda dengan pesawat udara, istilah pesawat udara jauh lebih luas

pengertiannya karena telah mencakup pesawat terbang dan helikopter. (Pasal 4 Undang-

Undang Nomor 1 Tahun 2009 yang menyatakan, “Pesawat Terbang adalah pesawat udara

yang lebih berat dari udara, bersayap tetap, dan dapat terbang dengan tenaga sendiri”.

berbentuk buku yang terdiri sekitar 4 lembar tipis juga menggunakan kertas karbon berwarna

merah agar salah satu lembaran tiket tersebut dikoyak dan disimpan oleh travel atau maskapai

penerbangan itu sendiri sebagai bukti pertinggal bagi pihak mereka yang berisikan nama

penumpang, rute penumpang, jam penerbangan berangkat dan jam ketibaannya. Tetapi

bentuk tiket yang seperti ini mempunyai banyak kekurangan dan resiko yang ditimbulkan.)

Tiket pesawat udara juga mempunyai ketentuan-ketentuan dimana ketentuan tersebut

merupakan catatan penting dari pihak maskapai penerbangan yang harus dipatuhi oleh

penumpang.Isi dari ketentuan yang tertera pada tiket tersebut yaitu:

1. Ketibaan penumpang di bandara (airport) harus selambat-lambatnya 90 menit atau 2 (dua)

jam sebelum keberangkatan baik untuk penerbangan domestik maupun internasional.

2. Check in ticket ditutup 45 menit sebelum jam keberangkatan.

3. Penumpang harus tiba di gerbang keberangkatan paling lama 30 menit sebelum

keberangkatan

4. Bila penumpang melakukan pembayaran dengan menggunakan kartu kredit maka wajib

menunujukkan kartu tersebut beserta pemegang kartu untuk verifikasi pada counter check in

atau proses boarding penumpang dapat dibatalkan.

5. Bagasi yang ditentukan oleh maskapai penerbangannya ada yang cuma- cuma,ada yang harus

membayar, dan ada yang muatan beratnya di kabin ditentukan oleh maskapai penerbangan

sehingga penumpang diharapkan harus menaatinya demi keselamatan bersama penumpang

6
atau pemegang tiket maskapai penerbangan tersebut harus tunduk kepada syarat dan

ketentuan penerbangan yang sudah ditetapkan oleh maskapai penerbangan.

6. Hasil wawancara dengan Pada tiket tertera tarif tiket. Tarif mempunyai peran yang sangat

penting dalam angkutan udara baik bagi perusahaan penerbangan, pengguna jasa angkutan

udara maupun bagi pemerintah. Bagi perusahaan penerbangan tarif merupakan sumber

pendapatan perusahaan penerbangan, tarif yang tinggi perusahaan penerbangan sehat

keuangannya, sebaliknya tarif yang terlalu rendah dapat mengancam kelangsungan hidup

perusahaan penerbangan. Bagi penumpang tarif yang murah penumpang dapat menikmati

jasa angkutan udara, sebaliknya tarif yang mahal penumpang tidak dapat menikmati jasa

angkutan udara. Bagi pemerintah, tarif merupakan sarana untuk mengendalikan

keseimbangan antara kebutuhan masyarakat atas jasa angkutan udara dengan kelangsungan

hidup perusahaan penerbangan.

B. Tiket Penerbangan Domestik Dan Tiket Internasional

1. Tiket Domestik

Tiket penerbangan domestik adalah tiket yang digunakan untuk penerbangan khusus dalam

negeri. Setiap tiket pesawat yang mempunyai rute penerbangan khusus dalam negeri itu

disebut tiket domestik, jadi domestik disini berarti dalam negeri. Selain untuk tiket, kata

domestik juga dipakai untuk rute yaitu rute domestik yg berarti rute penerbangan khusus

dalam negeri.

2. Tiket Internasional

Perkembangan dunia penerbangan begitu pesat. Hal ini ditandai dengan bermunculannya

maskapai penerbangan baru baik penerbangan domestik ataupun internasional. Antisipasi

perkembangan ini harus dilakukan dengan cara memahami mekanisme ataupun cara kerja

dari penerbangan tersebut. Pemahaman ini diantaranya adalah dengan menguasai cara

penghitungan harga tiket. Untuk memahami lebih jauh bagaimana pemahaman penghitungan

7
tiket internasional terlebih dahulu harus mengetahui geografi dunia yang sekaligus juga

pemahaman mengenai home base dari masing-masing maskapai penerbangan.

Ada dua jenis harga tiket dalam penerbangan internasional. Yang pertama adalah tiket

endorse dan yang kedua tiket non endorse. Perbedaan dari kedua jenis tiket ini dapat

dijelaskan demikian.

a) Endorse
 Harga tiket endorse dikeluarkan oleh IATA (International Air Transport Association).
 Harga tiket relatif mahal.
 Penumpang diperbolehkan mempergunakan maskapai penerbangan apa saja sepanjang
jalurnya ada.
 Penghitungan harga tiket berdasarkan mileage (jarak) atau mileage system.
b) Non Endorse
 Harga tiket dikeluarkan oleh maskapai penerbangan yang bersangkutan.
 Harga relatif murah.
 Penumpang diperbolehkan mempergunakan maskapai penerbangan tertentu saja.
 Penghitungan harga tiket berdasarkan confi (confidential tariff) yang dikeluarkan oleh
maskapai penerbangan.
Dalam perkembangannya saat ini banyak maskapai penerbangan yang beraliansi
strategis. Yaitu membuat sebuah produk yang dikemas sedemikian rupa untuk menarik
penumpang dalam melakukan perjalanana dengan transportasi udara. Adapun aliansi strategis
yang ada saat ini adalah Star Alliance, One world dan lain lain. Tentu saja hal ini dilakukan
dalam ragka memberikan kemudahan dan kenyamanan penumpang.Di dalam pemahaman
tiket internasional ada beberapa hal yang harus dikuasai, yaitu pemahaman mengenai
reservasi (manual ataupun CRS), cara membaca OAG (Official Airlines Guide), geografi
IATA, Global Indikator, ISI (International Sale Indicator), konsep perjalanan penerbangan
udara, penghitungan harga tiket (endorse dan non endorse) dan tentu saja cara pengeluaran
tiketnya.
C. Dialog Bahasa Inggris Ketika Memesan Tiket Pesawat
Di era globalisasi ini, pada umumnya, pemesanan tiket pesawat sering menggunakan bahasa
Inggris. Berikut dialog bahasa Inggris terkait pemesanan tiket pesawat yang umum
digunakan. adapun contoh dialog bahasa inggris ketika memesan tiket sebagai berikut :
1.BY TELHEPHONE
Travel Agent (TA): Andri Travel Agent, may I help you?
Dira (D): Yes. I’d like to book a ticket to Australia for September 2nd

8
TA : Let me see. For September 2nd, all morning flights are fully booked. We’ve got one left
available for you. It’s 05 flight by GARUDA AIR LINE. Does that suit you, Miss?
D: It’s okay.
TA: May I have your name, Miss?
D: Yes. Dira. D-I-R-A
TA: Done, Miss. We require that you pay for the ticket tomorrow afternoon before 2 pm. If
you don’t come to our office after 2 pm, we have to cancel your ticket.
D: Ok. I’ll drop by at 12 pm tomorrow
TA: Thank you, Miss.
D : You’re welcome

2.IN TRAVEL AGENT

CONTOH DIALOG RESERVATION


Afif (Receptionist I) : Good Morning, Welcome to NgurahRai Airlines
Reza (guest I) : Good Morning, do you have any flight to Canada tomorrow ?
Afif (Receptionist I) : One Moment Please, Yes, there are two flights at first 06.00 a m
and
second at09.30 a m.
Seul (Guest II) : That’s Fine. We Choose at 06.00 a m Could You tell me how
much a return flight cost?
Rois (Receptionist II) : Economy class or business class ticket?.
Reza (Guest I) : Business Class Please ?
Rois (Receptionist II) : The Cost is Rp.5.000.000 For one person.
Reza (Guest I) : Ok Can we make a Reservation?
Rois (Receptionist II) : Certainly. Yours name Sir. Please!
Seul (Guest II) : My name is Seul and my friend is Reza.
Afif (Receptionist I) : Your address and Phone number. Please.
Seul (Guest II) : Jl. Nusa Duabali and my Phone 08960603905
Reza (Guest I) : How about a facility in business class?
Afif (Receptionist I) : Entertainment Program, Smoking Area. Magazine, Etc.
Seul (Guest II) : How is the payment method ?
Afif (Receptionist I) : Payment can be done directly or by Credit Card.
Seul (Guest II) : Yes, can I pay now
Afif (Receptionist I) : Ok, Now you have been booked. Sir.The flight leaves
at 06.00 a m and your arrival in Canada will be at 11.00 p m
local time,the Flight number B757 and B758
Seul and Reza : Ok, Thank you

9
Afif and Rois : You’re welcome.
Afif (Receptionist I) : Good Night, NguraiRai Airlines. May I help you, sir?
Reza (Guest I) : Good night, I’ve two ticket From Bali to Canada
and we would like to confirm it Please. ?
Afif (Receptionist I) : What your number Flight, sir ….?
Reza (Guest 1) : Ourflight numberisB758 and B757
Afif (Receptionist I) : One moment Pease? Hello,, Yours business ticket are
ready confirmed and the plane can take off at 06.00 a.m from
bali and your arrival in Canada will be at 11.00 p.m. local time.
Seul& Reza (Guest) : Ok Thank you
Rois&Afif (Receptionist) : You’re welcome

10
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Perancangan Sistem Informasi Pemesanan Tiket Travel ini merupakan pengembangan

dari sistem yang sudah ada, namun hanya saja sistem yang ada masih sangat manual dan

informasi yang didapatkan oleh konsumen masih sangat terbatas. Maka dari hasil

pembahasan sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa :

1. Dengan adanya sistem informasi pemesanan tiket travel berbasis web ini,

diharapkan dapat mempermudah admin dan para konsumen untuk proses

pemesanan tiket. Karena aplikasi dilengkapi pemesanan online sehingga admin

dengan mudah mengelola data konsumen.

3.2 Saran

1. Untuk kedepannya diharapkan perancangan pengembangan berbasis web ini dapat

dikembangkan yaitu dengan menambah jenis armada sehingga konsumen dapat

memilih

2. Diharapkan perancangan sistem informasi berbasis web ini dapat memberikan

tambahan kota-kota lainnya agar memiliki banya

11
DAFTAR PUSTAKA

Dian, (2010). Sistem Informasi Manajemen Pemesanan Tiket Pesawat, Skripsi,

Sistem Informasi STIMIK AKAKOM, Yogyakarta.

Hakim. L. dan Musalini. U., 2004, 150 Rahasia dan Trik Menguasai PHP, Elex

Media Kompitindo, Jakarta

Ladjamudin, A., 2005, Analisis dan Desain Sistem Informasi, Graha Ilmu,

Yogyakarta.

Nugroho, A., 2005, Analisa dan Perancangan Sistem Informasi dengan

Metodologi Berorientasi Objek, Informatika, Bandung.

12
13
14
15
16

Anda mungkin juga menyukai