PENGATURAN OTOMATIS
2
Oleh:
Chisna Aditya Dewa
1110191010
2 D4 EA
Dosen:
Kemalasari
Apabila kriteria yang ditentukan seperti diatas, maka ketika mesin memberi gaya 500
Newton, kapal akan mencapai kecepatan maksimum sebesar 10 m/s (22 mph). sistem ini
seharusnya dapat meningkatkan kecepatannya kurang dari 5 detik. Karena bekerja pada
kapal, maka overshoot 10% tidak akan berbahaya. Error steady state 2% juga dapat diterima
dengan alasan yang sama. Sehingga dari kriteria diatas dapat diambil point-point:
Rise time < 5 detik
Overshoot < 10%
Error Steady state < 2%
Step Response
10 System: sys
Rise Time (sec): 43.9 System: sys
Settling Time (sec): 78.2
9
Amplitude
5
0
0 20 40 60 80 100 120
Time (sec)
Dari grafik diatas terlihat bahwa rise time sistem adalah 43,9 detik jauh lebih besar dari
yang diinginkan yaitu sebesar 5 detik.
3.2 KontrollerPID
Untuk memecahkan masalah diatas, unity feedback controller akan ditambahkan untuk
memperbaiki performansi sistem. Gambar berikut merupakan blok diagram dari sistem
feedback terpadu.
Y (s) Kp
U (s) ms (b Kp)
0
0 2 4 6 8 10 12 14 16 18 20
Error steady mendekati nol yaitu sekitar 0.01 detik, sedangkan rise timenya kurang
dari 5 detik. Tetapi hasil ini tidak mungkin diterapkan karena tidak ada kapal yang mampu
menaikkan kecepatan dalam waktu sesingkat itu. Sehingga harus dipilih nilai kp yang
menghasilkan rise time antara 4 – 5 detik.
Untuk menentukan nilai Kp, Ti dan Td maka digunakan metode Ziegler Nichols.
Prosedure tuning controller PID dengan metode Ziegler Nichols adalah sebagai
berikut:
Turn off aksi kontrol I dan D dengan cara setting konstanta wakti integral Ti ke
"infinite" dan konstanta waktu derivative Td ke 0.
Setting nilai konstanta proporsional Kp secara perlahan dari 0 sampai ke nilai
yang menghasilkan output kontroller mencapai kondisi sustained oscillations
(lihat gambar 7.11) dibawah.
Pada kondisi sustained oscillations, nilai Kp=Ku adalah nilai ultimate gain,
sedangkan periode pada kondisi ini disebut ultimate period (Pu). Penentuan nilai
Pu lihat gambar 7.11.
Penentuan nilai Kp, Ti dan Td dapat menggunakan rumus yang ada pada tabel
Ziegler Nichols dibawah.
Gambar 7.11 Kondisi sustained oscillations Tabel Ziegler
Nichols.
Tipe
Kontroller Kp Ti Td
P 0.5 Ku ** **
PI 0.45 Ku 0.833Pu **
PID 0.6 Ku 0.5 Pu 0.125 Pu
Permodelan sistem dengan kontroller PID pada simulink adalah sebagai berikut :
Dari kondisi sustained oscilation pada Kp = 1617, diperoleh Ku= 1617 dan Pu= 5.
Dengan menggunakan tabel Ziegler Nichols, maka akan diperoleh Kp = 970.2; Ti =
2.5 dan Td = 0.625. Hasil response dapat dilihat pada gambar 7.14.
Gambar 7.14 Response system pada Kp = 970.2; Ti= 2.5 dan Td = 0.625 di Scope.
Step Response
10
9 System: sys
System: sys Final Value: 10
8 Rise Time (sec): 2.79
6
Amplitude
0
0 5 10 15 20 25
Time (sec)
Gambar 7.15 Response system pada Kp = 970.2; Ti= 2.5 dan Td = 0.625 pada
Comman Window.
4. Peralatan yang dibutuhkan
Personal Computer : 1 unit
Matlab : 1 unit
5. Prosedur Percobaan
a. Dari suatu system dibawah, gunakan controller PI dan PID supaya output response sama
seperti input referensi yaitu fungsi berbentuk gelombang square. Tentukan konstanta
controller.
1
b. Diketahui TF suatu sistem adalah . Hitunglah output dari system jika input u
s 20s
2
5
adalah unit step function.
c. Tentukan konstanta controller P, PI, dan PID, jika input referensi (target) yang diinginkan
adalah minimal rise time 8 detik tanpa ada error steady state.
d. Diketahui TF suatu sistem adalah . Hitunglah output dari system jika input u
adalah unit step function.
e. Tentukan konstanta controller PID, jika input referensi (target) yang diinginkan adalah
minimal rise time 5 detik tanpa ada error steady state
a. Menggunakan kontroler PI dan PID untuk system dibawah supaya output sama dengan
input referensi yaitu gelombang square.
1
d. Menghitung output dari TF berikut 2
𝑠 +7𝑠+10 jika input adalah fungsi step
e. Menentukan konstanta PID jika input referensi yang diinginkan adalah minimal rise time
5 detik tanpa ada error steady state
1
f. Menghitung output dari TF berikut
𝑠(𝑠+1)(𝑠+5) jika input adalah fungsi step
g. Menentukan konstanta PID jika input referensi yang diinginkan adalah minimal rise time
5 detik tanpa ada error steady state dan overshoot kurang dari 30%.
Dipindai dengan CamScanner