KEPERAWATAN KOMUNITAS
3B – S1 Keperawatan
2021
KATA PENGANTAR
Kami ucapkan puja dan puji syukur kehadirat Allah SWT atas rahmat dan hidayahNya
kami dapat menyelesaikan makalah KEPERAWATAN KOMUNITAS dengan judul ”Issue
dan Trend Dalam Pendidikan Keperawatan Komunitas”, dengan baik dan tepat waktu.
Tidak lupa kami ucapkan terima kasih atas kesempatan dan masukan positif yang
diberikan oleh dosen Keperawatan Komunitas bagi kesempurnaan makalah ini. Ucapan
terima kasih juga kami sampaikan kepada teman-teman yang telah bekerja sama dan terima
kasih atas kritik dan saran yang telah diberikan.
Kami sebagai penyusun menyadari dalam pembuatan makalah ini masih banyak
terdapat kekurangan. Oleh karena itu, segala saran dan kritik yang membangun sangat kami
harapkan demi kesempurnaan makalah ini. Semoga makalah ini dapat digunakan sebagai
tambahan pengetahuan bagi kita semua. Amien.
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Keperawatan merupakan profesi yang dinamis dan berkembang secara terus
menerus dan terlibat dalam masyarakat yang berubah, sehingga pemenuhan dan metode
keprawatan kesehatan berubah, karena gaya hidup masyarakat berubah dan perawat
sendiri juga dapat menyesuaikan dengan perubahan tersebut. Definisi dan filosofi terkini
dari keperawatan memperlihatkan trend holistic dalam keperawatan yang ditunjukkan
secara keseluruhan dalam berbagai dimensi, baik dimensi sehat maupun sakit serta dalam
interaksinya dengan keluarga dan komunitas.Tren praktik keperawatan meliputi
perkembangan di berbagai tempat praktik dimana perawat memiliki kemandirian yang
lebih besar.Perkembangan Keperawatan di Indonesia saat ini sangat pesat, hal ini
disebabkan oleh :
PEMBAHASAN
Pengertian
Pembangunan Kesehatan Adalah suatu sistem pelayanan kesehatan yang
penting dalam meningkatkan derajat kesehatan. Kebijakan sistem pelayanan
kesehatan tergantung dari berbagai komponen yang masuk dalam pelayanan
kesehatan diantara perawat dokter atau tim kesehatan lain yang satu dengan yang
lain saling menunjang.
Tujuan
Tujuan pembangunan kesehatan meningkatkan kesadaran, kemauan,
kemampuan hidup sehat bagi setiap orang.
3. Early diagnosis and prompt treatment ( diagnosis dini dan pengobatan segera )
Tingkat pelayanan kesehatan ini sudah masuk ke dalam tingkat dimulainya
atau timbulnya gejala dari suatu penyakit. Tingkat pelayanan ini dilaksanakan
dalam mencegah meluasnya penyakit yang lebih lanjut serta dampak dari
timbulnya penyakit sehingga tidak terjadi penyebaran. Bentuk tingkat pelayanan
kesehatan ini dapat berupa kegiatan dalam rangka survei pencarian kasus baik
secara individu maupun masyarakat, survei penyaringan kasus serta pencegahan
terhadap meluasnya kasus.
1. Pendidikan Vokasi
Pendidikan vokasi adalah suatu program diploma yang menerapkan
pelayanan atau tindakan kesehatan.Berdasarkan pada UU NO 34 tahun 2014
tentang Keperawatan pada pasal 6 (1) tingkat vokasi yang paling rendah
adalah diploma (D3) keperawatan.
2. Pendidikan Akademik
Pendidikan akademik adalah pendidikan sarjana dan pasca sarjana
yang menjerumus pada penguasaan dan pengembangan ilmu pengetahuan
keperawatan secara mendalam. Berdasarkan pada UU NO 34 tahun 2014
tentang Keperawatan pada pasal 7, pendidikan akademik terdiri atas program
sarjana keperawatan, program megister keperawatan, dan program doktor
keperawatan.. (S2) dengan peminatan Keperawatan Komunitas sudah banyak
beredar pada Universitas Negeri diantaranya UI, UGM, Universitas Brawijaya
dan UNDIP. Doktor Keperawatan Komunitas (S3) sudah diterapkan di
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia.
3. Pendidikan Profesi
Pendidikan profesi adalah jenjang pendidikan tinggi setelah program
sarjana dimana mahasiswa memiliki skill dalam pekerjaan dengan keahlian
khusus dalam bidang profesi dan spesialis tertentu.Dimana peserta didik
Jenjang pendidikan profesi Ners.Komunitas dan Spesialis Komunitas sudah
diterapkan pada Universitas Indonesia Pendidikan profesi menurut UU NO 34
tahun 2014 tentang Keperawatan pada pasal 8 terdiri atas program profesi
keperawatan dan program spesialis keperawatan.
Pendidikan Spesialis Keperawatan terdiri dari:
a. Spesialis Keperawatan Maternitas
b. Spesialis Keperawatan Anak
c. Spesialis Keperawatan Medikal Bedah
d. Spesialis Keperawatan Jiwa
e. Spesialis Keperawatan Komunitas
2. Akademik
a. jenjang pendidikan Magister Keperawatan juga akan tetap
dikembangkan misalnya bidang Ilmu Keperawatan Dasar dan Dasar
Keperawatan, Kepemimpinan dan Manajemen Keperawatan.
b. Jenis pendidikan Akademik pada jenjang Doktor Keperawatan untuk
meningkatkan pengembangan keilmuan keperawatan melalui berbagai
penemuan inovatif dan memiliki tingkat originalitas tinggi serta
meningkatkan budaya meneliti dan menghasilkan IPTEK baru untuk
mendukung peningkatan praktik keperawatan berbasis bukti (evidence
based nursing practice)
3. Profesional
Ners Spesialis yang memiliki kompetensi sesuai bidang spesialisasi
yang memperkuat dan meningkatkan kualitas layanan keperawatan di bidang
spesialisasi tersebut melalui upaya mewujudkan praktik keperawatan berbasis
bukti (evidence based nursing practice) yang terdiri dari :
PENUTUPAN
A. Kesimpulan
Keperawatan merupakan suatu profesi yang memiliki organisasi profesi yang
sangat bermanfaat dalam menetapkan standar praktek, pelayanan dan pendidikan
keperawat. Keperawatan sebagai sebuah profesi yang didalamnya terdapat Body of
Knowledge yang jelas, memiliki dasar pendidikan yang kuat sehingga dapat
dikembangkan setinggi-tingginya.
Masih banyak para perawat yang masih tidak percaya diri dengan berjalan
membungkuk-bungkuk seperti orang ketakutan kerika berharap dengan dokter, semua
itu adalah jelas merupakan kebiasaan dan kebudayaan yang sangat tidak produktif.
Hal itu terjadi karena perawat tidak cukup percaya diri dengan ilmu yang sangat untuk
berubah.
Untuk itu kita harus melakukan perubahan secara total dan berlaku sebagai mitra
profesi dan bukan sebagai asisten atau pembantu bagi profesi lain. Hal tersebut
merupakan nampak karena masih rendahnya pengetahuan perawat. Masih belum
menyeluruhnya keinginan untuk berubah, sehingga percaya diri perawat untuk
dikatakan sebagai mitra dokter menjadi tidak ada.
B. Saran
Untuk mendapatkan langkah strategis dalam menghadapi tren issue perubahan
perawat di masa depan. Untuk itu diharapkan adanya suatu kemauan dari diri perawat
sendiri untuk berubahan dan adanya penerangan secara langsung pendidikan yang
akan diterapkan dalam suatu pelayanan keperaqatan yang profesional kedepannya.
DAFTAR PUSTAKA