Anda di halaman 1dari 20

Nama : Noer Aziz Sapoetra

Kelas : B2 (D4k3)

Nim : 207052828

Tugas : Kimia

Rangkuman
Elektrokimia
Elektrokimia merupakan cabang ilmu kimia yang membahas hubungan reaksi redoks dan energi
listrik keduanya berlangsung dalam sebuah alat yang di sebut sel elektrokimia. Sel elektro kimia
terbagi menjadi dua jenis, yaitu sel volta/galvani dan sel elektrolisis. Sel volta mengubah energi
kimia menjadi energi listrik sedangkan selelektrolisis mengubah energi listrik menjadi energi
kimia.Reaksi ini juga yang melibatkan terjadinya transfer elektron diikuti dengan perubahan bilangan
oksidasi pada senyawa atau unsur yang terlibat.

• syarat terjadinya elektrokimia:

 Larutan elektrolit
 Anoda dan katoda
 Penghantar ( konduktor)

Larutan elektrolit adalah larutan yang dapat menghantarkan arus listrik .terdapat tiga jenis larutan
elektrolit yaitu garam,asam, dan basa contohnya: NaCI,H,SO4 dan NaOH.

Anoda adalah suatu logam atau paduan logam yang bertindak sebagai tempat terjadinyareaksi
oksidasi. Misalnnya Zn (seng)

Katoda adalah logam atau paduan yang bertindak sebagai tempat terjadinya reaksi reduksi. Misalnya
Cu (tembaga)

1.Sel Volta
a. Reaksi Redoks Spontan

Reaksi redoks spontan adalah reaksi redoks yang terjadi dengan sendirinya.Misalnya apabila logam
seng dicelupkan ke dalam larutan tembaga(II)sulfat, CuSO4. Lihat gambar berikut
Logam seng (Zn) akan larut dengan melepas elektron membentuk ion seng (Zn2+), sementara ion
tembaga (Cu2+) menangkap elektron dari logam seng dan membentuk endapan tembaga (Cu).
Dalam reaksi tersebut terjadi transfer elektron secara langsung dari logam Zn ke ion Cu2+. Reaksi
yang terjadi,

Zn + Cu2+ → Zn2++ Cu

b. Rangkaian Sel Volta

Transfer elektron secara langsung pada reaksi di atas tidak akan menghasilkan arus listrik, oleh
karena itu Luigi Galvani dan Alessandro Guiseppe Volta menemukan cara untuk menghasilkan arus
listrik yaitu memisahkan logam Zn dan ion Cu2+ di wadah yang berbeda dalam suatu rangkaian yang
disebut sel volta.

Rangkaian Sel volta

Pada rangkaian sel volta di atas, logam Zn dicelupkan ke dalam larutan ZnSO4 dan logam Cu
dicelupkan ke dalam larutan CuSO4, kemudian dihubungkan dengan voltmeter melalui kabel
penghantar listrik, selanjutnya diberi jembatan garam.

Setelah rangkaian terhubung dengan baik, lempengan logam Zn teroksidasi menjadi ion Zn2+ yang
akan larut di dalam larutan ZnSO4 dan melepas elektron.

Zn → Zn2++ 2e

Elektron yang dilepas akan mengalir melalui kabel listrik melewati voltmeter menuju lempengan
logam Cu. Kemudian elektron tersebut akan ditangkap oleh ion Cu2+ yang berasal dari larutan
CuSO4 membentuk endapan Cu.

Cu2+ + 2e → Cu

Elektron mengalir dari anoda ke katoda, sedangkan aliran arus sebaliknya mengalir dari katoda ke
anoda.
Faktanya tanpa jembatan garam, elektron tidak mengalir. Hal ini karena terjadinya kelebihan muatan
pada kedua wadah yang berisi larutan ZnSO4 dan larutan CuSO4. Di wadah pertama yang berisi
larutan ZnSO4 akan mengalami kelebihan muatan positif karena terbentuk ion Zn2+ hasil reaksi
oksidasi logam Zn, sementara di wadah kedua akan mengalami kelebihan muatan negatif SO42-
karena ion Cu2+ jumlahnya berkurang.

Jembatan garam berfungsi untuk menetralkan kelebihan muatan pada kedua larutan tersebut, ion
Na+ akan bergerak menuju larutan CuSO4 untuk menetralkan kelebihan muatan negatif dan ion
SO42- bergerak menuju larutan ZnSO4 yang kelebihan muatan positif.

Lempengan logam Zn dan Cu disebut elektroda, elektroda tempat terjadinya reaksi oksidasi disebut
anoda sedangkan elektroda tempat terjadinya reaksi reduksi disebut katoda. Logam yang bertindak
sebagai anoda pada sel volta di atas adalah Zn, sementara Cu bertindak sebagai katoda. Anoda
dalam sel volta disebut juga elektroda negatif dan katoda sebagai elektroda positif.

c. Diagram Sel Volta

Reaksi yang terjadi di kedua elektroda dapat dinyatakan dengan diagram sel atau notasi sel. Reaksi
oksidasi ditulis di sebelah kiri sedangkan reduksi di sebelah kiri.Sehigga reaksi sel volta di atas dapat
ditulis : Zn I Zn2+ II Cu2+I Cu

Dua garis sejajar menyatakan jembatan garam.

a. Deret volta

Li K Ba Sr Ca Mg Al Mn (H2O) Zn Cr Fe Cd Co Ni Sn Pb H Sb Bi Cu Hg Ag Pt Au

b. Potensial elektroda
c. Potensial sel

2. Sel elektrolisis
Elektrolisis adalah peristiwa penguraian elektrolit oleh arus listrik searah dengan menggunakan dua
macam elektroda. Elektroda tersebut adalah katoda (elektroda yang dihubungkan dengan kutub
negatif) dan anoda (elektroda yang dihubungkan dengan kutub positif).

Pada anoda terjadi reaksi oksidasi, yaitu anion (ion negatif) ditarik oleh anoda sehingga jumlah
elektronnya berkurang atau bilangan oksidasinya bertambah.

a. Ion OH ¯ dioksidasi menjadi H2O dan O2. Reaksinya:

4OH ¯ (aq) ⎯→ 2H2O ( l ) + O2 (g) + 4e¯

b. Ion sisa asam yang mengandung oksigen (misalnya NO3¯, SO42¯) tidak dioksidasi, yang dioksidasi
air. Reaksinya:

2H2O ( l ) ⎯→ 4H+ (aq) + O2 (g) + 4e¯

c. Ion sisa asam yang lain dioksidasi menjadi molekul. Contoh:

2Cl ¯ (aq) ⎯→ Cl2 (g) + 2e¯


Pada katoda terjadi reaksi reduksi, yaitu kation (ion positif) ditarik oleh katoda dan menerima
tambahan elektron, sehingga bilangan oksidasinya berkurang.

a. Ion H+ direduksi menjadi H2. Reaksinya:

2H+(aq) + 2e¯ ⎯→ H2 (g)

b. Ion logam alkali (IA) dan alkali tanah (IIA) tidak direduksi, yang direduksi air.

2H2O (aq) + 2e¯ ⎯→ H2 (g) + 2OH ¯ (aq)

c. Ion logam lain (misalnya Al3+, Ni2+, Ag+ dan lainnya) direduksi. Contoh:

Al3+(aq) + 3e¯ ⎯→ Al (s)

Ni2+ (aq) + 2e¯ ⎯→ Ni (s)

Ag+ (aq) + e¯ ⎯→ Ag (s)

Contoh elektrolisis:

a. Elektrolisis larutan HCl dengan elektroda Pt, reaksinya:

2HCl (aq) ⎯→ 2H+ (aq) + 2Cl ¯ (aq)

Anoda: 2Cl ¯ (aq) ⎯→ Cl2 (g) + 2e¯ (Oksidasi)

Katoda: 2H+ (aq) + 2e¯ ⎯→ H2 (g) (Reduksi)

————————————————————————————————— +

Total: 2HCl (aq) ⎯→ H2 (g) + Cl2 (g) (Redoks)

Senyawa Karbon
a.Pengertian Senyawa Karbon

Senyawa karbon adalah senyawa yang komponen utamanya tersusun dari atom karbon (C),hidrogen
(H), oksigen (O), nitrogen (N), sulfur (S), dan unsur organik lainnya.

Karbon merupakan komponen terbesar dalam senyawa ini. Hal ini disebabkan oleh keistimewaan
atom karbon. Elektron valensi atom karbon yang berjumlah 4, memungkinkan karbon dapat
mengikat 4 atom karbon atau unsur lainnya.

Karbon juga bisa membentuk ikatan tunggal, rangkap dua, dan rangkap tiga, Quipperian.
Keistimewaan ini membuat atom karbon mampu membentuk rantai karbon.
b. Penggolongan Senyawa Karbon

Karena kemampuan atom karbon yang bisa membentuk rantai karbon dan mengikat gugus fungsi
yang beragam, senyawa karbon pun memiliki cakupan yang luas. senyawa karbon digolongkan
berdasarkan gugus fungsi yang dimiliki.

Berdasarkan gugus fungsinya, inilah penggolongan senyawa karbon:

Sifat Masing-Masing Golongan

Selain memiliki gugus fungsi yang berbeda, sifat yang dimiliki oleh masing – masing golongan
senyawa karbon juga berbeda. Adapun sifat tersebut adalah:

 Alkohol
 Senyawa alkohol dengan jumlah atom satu hingga empat merupakan cairan bening
sedangkan alkohol dengan lebih dari 12 atom karbon berfasa padat
 Dalam suhu rendah alkohol tidak memiliki rasa namun akan memberikan efek terbakar pada
mulut
 Eter
 Senyawa eter mudah terbakar karena uapnya akan membentuk campuran yang eksplosif
 Eter dapat menjadi pelarut bagi minyak dan lemak
 Keton
 Larut dalam air jjika rantai karbon relatif kecil
 Kelarutan dalam air berkurang seiring bertambahnya rantai karbon
 Aldehida
 Dapat larut di dalam air
 Senyawa aldehida dengan satu dan dua atom karbon berwujud gas, 3 hingga 12 atom
karbon berwujud cair dan berwujud padat dengan lebih dari 12 atom karbon
 Asam karboksilat
 Nilai kelarutan dalam air tinggi
 Nilai kelarutan di dalam air dapat menurun jika berat molekul bertambah
 Ester
 Merupakan senyawa volatil (mudah menguap)
 Memiliki bau yang sedap
 Haloalkana
 Larut di dalam pelarut polar
 Memiliki titik didih dan titik leleh yang tinggi

Kesetimbangan

pengertian kesetimbangan
Kesetimbangan kimia sendiri adalah keadaan dimana seiring dengan berjalannya waktu,
tidak terjadi perubahan konsentrasi baik pada reaktan maupun produk meskipun reaksi
masih tetap berlangsung. Keadaan ini hanya dapat terjadi pada reaksi yang reversible,
dimana senyawa dapat berperan sebagai reaktan maupun produk sehingga menghasilkan
konsentrasi yang konstan.
Keadaan kesetimbangan kimia ini tidak dapat dipengaruhi oleh adanya penambahan katalis
meskipun terdapat perbedaan waktu untuk mencapai keadaan yang setimbang.
Kesetimbangan juga merupakan proses yang dinamis atau selalu berlangsung tanpa ada
henti secara mikroskopis.

Jenis-Jenis kesetimbangan
Kesetimbangan dapat dibagi menjadi dua, yaitu kesetimbangan statis dan kesetimbangan
dinamis. Kesetimbangan statis terjadi ketika semua gaya yang bekerja pada objek bersifat
seimbang, yaitu tidak ada gaya yang dihasilkan. Sementara itu, kesetimbangan dinamis
diperoleh ketika semua gaya yang bekerja pada objek bersifat seimbang, tapi objeknya
sendiri bergerak.

Sebagai contoh: aA(g) ↔ bB(g)

Faktor Yang Mempengaruhi Kesetimbangan kimia

Menurut penelitian yang dilakukan oleh Chatelier, kesimpulan yang didapatkan adalah jika
dilakukan suatu Tindakan atau aksi pada suatu kesetimbangan maka sistem yang diberikan
Tindakan tersebut akan memberikan reaksi yang mengurangi pengaruh dari aksi tersebut.
Jika dijabarkan menggunakan kata – kata yang mudah dipahami, ini berarti melakukan
pergeseran reaksi baik ke arah kiri atau ke arah kanan
Adapun faktor yang mempengaruhi kesetimbangan kimia di antaranya adalah:
 Perubahan konsentrasi
 Perubahan suhu
 Perubahan tekanan
Besaran Dan Rumus Kesetimbangan
Jika menggunakan dasaran jenis zat atau senyawa yang terlibat di dalam reaksi,
kesetimbangan kimia dapat dibagi menjadi dua jenis yaitu:
 Kesetimbangan homogen
 Kesetimbangan heterogen

Rumus kesetimbangan:

POLIMER
Polimer berasal dari 2 kata yakni poly dan meros, atau bisa disebut merupakan sejumlah molekul
besar yang terdiri dengan unit unit berulang yaitu monomer. Sekalipun biasanya adalah sebuah
organik, kemudian ada juga banyak polimer inorganik.

 Jenis Jenis Polimer


1. Polimer Alam – Terdapat dialam

Polimer Monomer Sumber

Karet
Isoprena Getah pohon karet
Alam

Amilum Glukosa Beras, Gandum, Sagu

Protein Asam Amino Wol, Rambut, Sutera

Asam Nukleotida DNA, RNA


Nukleat

Selulos
Glukosa Kapas, Kayu
a

2. Polimer Sintetis – Tidak Terdapat dialam

Polimer Monomer Sumber

Polietilena Etena Bungkus Plastik

Polipropilen Botol Plastik, Tali


Propena
a Plastik

Pelapis Lantai, Pipa


PVC Vinil Klorida
Paralon

Polistirena Stirena Styrofoam

Gasker, Panci Anti


PTFE (Teflon) Tetrafluoroetena
Lengket

 
3. Jenis Pada Susunan Monomer

 Homopolimer
Homopolimer merupakan suatu polimer yang disusun pada satu jenis monomer.
Contohnya: polietilena (etena), polipropilena (propena), polistirena (stirena), PVC (vinil
klorida), PVA (vinil asetat), poliisoprena (isoprena), dan PAN (akrilonitril).
 Kopolimer
Kopolimer merupakan suatu polimer yang disusun pada dua jenis atau lebih monomer.
Contohnya: nilon 6,6 (heksametilendiamina + asam adipat), dakron (asam tereftalat +
etilena glikol), SBR (stirena + butadiena), dan ABS (akrilonitril + butadiena + stirena).

4. Jenis Berdasarkan Sifat

 Termoplas
Termoplas merupakan suatu polimer yang melunak ketika sedang dipanaskan, dan bisa
dicetak ulang menjadi bentuk lainnya. Contohnya : termoplas yaitu polietilena,
polipropilena, PET, dan PVC.
 Termoset
Termoset merupakan suatu polimer yang telah memiliki bentuk permanen dan tidak bisa
lunak ketika dipanaskan
Contohnya: termoset yaitu bakelit dan melamin.
 Elastomer
Elastomer merupakan suatu polimer yang elastis, bentuknya bisa ditarik, tetapi bisa kembali
pada bentuk semula ketika saat menariknya dilepaskan.
Contohnya : elastomer yaitu karet alam (poliisoprena) kemudian karet sintetis SBR.

Kegunaan
Kegunaan sangat banyak yang bisa ditemukan pada kehidupan sehari – hari. Polimar bisa merupakan
senyawa polieseter, vinil, nilon, poliakrilat, dan polipropilena. Berikut dibawah ini kegunaan dan
manfaatnya :

 Polietilena

Polietilena adalah sebuah polimer adisi yang merupakan monomer etilena. Polietilena ini
tidak memiliki bau, tidak berwarna dan juga tidak beracun.

Polietilena telah banyak dipakai dalam membuat kantong plastik, jas hujan, botol plastik,
dan pembungkus lainnya. Polietilena adalah plastik yang sering sekali digunakan.

 Polipropilena

Polipropilena adalah sebuah polimer adisi yang merupakan monomer propilena, hampir
sama dengan polietilena, tetapi jenis ini lebih kuat. Polimer satu ini telah digunakan dalam
membuat benang untuk karpet, seprai, dan baju.

 Poli vinilklorida (PVC)

Poli vinilklorida adalah polimer adisi yang merupakan monomer vinil klorida. Poli vinilklorida
ini paling banyak dibuat kedua setelah jenis polietilena. PVC banyak digunakan dalam
membuat pipa, pelapis lantai, jalan kereta api, kantong sampah dan juga kaset.

 Poliakrilonitril

Poliakrilonitril adalah sebuah polimer adisi yang merupakan monomer akrilonitril. Ini biasa
disebut sebagai orion yang telah digunakan dalam membuat baju, kaus kaki, dan karpet.

Akrilonitril adalah sebuah senyawa turunan asam akrilat (2-propenoat), CH2=CH-COOH.


Sudah banyak polimer yang diproduksi pada bahan dasar asam akrilat.

Contohnya yaitu poli (metil akrilat) (PMMA) dikenal sebagai nama dagang flexiglass, yakni
plastik bening, keras, dan ringan untuk dipasang pada kaca jendela pesawat terbang dan
lampu bagian belakang mobil. PMMA adalah sebuah adisi yang merupakan monomer metil
akrilat.

 5. Teflon

Teflon adalah nama dagang pada politetra fluoroetilena yang sifatnya tahan panas dan tidak
lengket. satu ini telah banyak digunakan pada alat – alat masak, keranjang dan pelapis
tangki pada pabrik berbahan kimia.

 6. Polistirena
Polistirena adalah sebuah adisi yang telah digunakan pada pembuatan tangkai sikat gigi dan
karet busa

 Bakelit

Bakelit adalah sebuah kondensasi yang berasal dari metanal dan fenol. Polimer ini sifatnya
tahan panas dan telah digunakan dalam membungkus alat–alat listrik.

 Poliester

Poliseter adalah merupakan monomer ester. Contoh pada poliester yaitu dakron yang dapat
dipakai dalam serat tekstil.

Demikian pembahasan pengertian, jenis-jenis dan contohnya, kemudian kegunaannya.


Mohon maaf jika ada kesalahan dalam penulisan dan pembahasan, semoga bermanfaat

Kimia Lingkungan
Kimia lingkungan mengacu pada kejadian, gerakan, dan transformasi bahan kimia di lingkungan. Kimia
lingkungan berkaitan dengan jenis bahan kimia yang terjadi secara alami seperti logam, unsur-unsur lain,
bahan kimia organik, dan biokimia yang merupakan produk metabolisme biologis.

Kimia lingkungan juga berkaitan dengan bahan kimia sintetis yang telah diproduksi oleh manusia dan tersebar
ke lingkungan, seperti pestisida, bifenil poliklorinasi (PCB), dioksin, furan, dan banyak lagi lainnya. Terjadinya
bahan kimia mengacu pada keberadaan dan jumlahnya di berbagai kompartemen lingkungan dan ekosistem.

Misalnya saja dalam ekosistem terestrial seperti hutan, kompartemen yang paling penting untuk
dipertimbangkan adalah tanah mineral, air dan udara yang ada di ruang-ruang di dalam tanah, atmosfer di atas
tanah, biomassa mati di dalam tanah dan terbaring di tanah sebagai kayu dan sampah organik lainnya, dan
organisme hidup, yang paling melimpah adalah pohon.

Masing-masing komponen ekosistem hutan ini mengandung berbagai macam bahan kimia dalam konsentrasi
tertentu, dan dalam jumlah tertentu. Bahan kimia bergerak di antara semua kompartemen ini, sebagai fluks
yang mewakili unsur-unsur siklus nutrisi dan mineral.

Pergerakan bahan kimia di dalam dan di antara kompartemen sering melibatkan kompleks transformasi di
antara keadaan molekul potensial. Mungkin juga ada perubahan dalam kondisi fisik, seperti penguapan cairan,
atau kristalisasi zat terlarut. Transformasi bahan kimia di antara keadaan molekul dapat diilustrasikan dengan
mengacu pada siklus lingkungan belerang.

Aplikasi kimia lingkungan


 Heavy metal kontaminasi tanah oleh industri ini kemudian di angkut ke badan air
dan dapat di ambil oleh organisme hidup
 Pencucian nutrisi dari pertanian lahan kedalam air kursus yang dapat
menyebabkan gangguan mekar dan eutrofikasi
 Perkotaan limpasan mencuci polutan dari permukaan kedap air selama hujan
badai khas polutan termask bensin oli motor dan hidrokarbon senyawa, logam
nutrisi, dan sedimen
Ruang Lingkup Kimia Lingkungan
Ruang lingkup kimia lingkungan yaitu mencakup semua gejala kimia yang terjadi di lingkungan, baik
yang terjadi karena proses alamiah atau sebagai hasil aktivitas manusia yang berlebihan. Sehingga
bisa dikatakan bahwa dalam kimia lingkungan.
Kimia lingkungan adalah studi tentang proses kimia yang terjadi di air, udara, lingkungan darat dan
kehidupan, dan efek aktivitas manusia terhadapnya, yang mencakup beberapa bidang seperti:

1. Astrokimia, yaitu yang mempelajari tentang unsur-unsur kimia yang terdapat di luar
angkasa, umumnya pada skala yang lebih besar dari Tata Surya, terutama di awan gas
molekuler, dan studi tentang pembentukan, interaksi dan penghancurannya. Dengan
demikian, itu merupakan tumpang tindih dari disiplin ilmu astronomi dan kimia. Pada skala
Tata Surya, studi tentang unsur-unsur kimia biasanya disebut kosmokimia.
2. Kimia atmosfer, yaitu ilmu yang mempelajari komponen-komponen atmosfer planet,
khususnya bumi. Secara khusus melihat komposisi atmosfer planet dan reaksi serta interaksi
yang menggerakkan sistem yang dinamis dan beragam ini. Topik ini mencakup studi berbasis
laboratorium, pengukuran lapangan dan juga pemodelan.
3. Geokimia, yaitu ilmu yang menggunakan alat dan prinsip kimia untuk menjelaskan
mekanisme di balik sistem geologis utama seperti kerak bumi dan lautan. Ranah geokimia
meluas ke luar Bumi, meliputi seluruh Tata Surya, dan telah memberikan kontribusi penting
untuk memahami sejumlah proses termasuk konveksi mantel, pembentukan planet dan
asal-usul granit dan basal. Ini adalah bidang kimia dan geologi / geografi yang terintegrasi.
4. Kimia laut, yaitu studi tentang komposisi kimia dan proses kimia lautan dunia. Beberapa
proses kunci yang dipelajari adalah siklus: karbon anorganik dan organik; nutrisi, seperti
nitrogen dan fosfor; dan melacak elemen, seperti besi.
5. Pemodelan lingkungan, yaitu studi tentang penciptaan dan penggunaan model-model
matematika dari lingkungan. Pemodelan lingkungan dapat digunakan murni untuk tujuan
penelitian dan peningkatan pemahaman tentang sistem lingkungan, atau untuk memberikan
analisis interdisipliner yang dapat menginformasikan pengambilan keputusan dan kebijakan

 Contoh Kimia Lingkungan


 Kontaminasi dan polusi
 Kimia lingkungan atmosfer
 Kimia lingkungan air
 Kimia lingkungan tanah dan batuan
 Minyak bumi
.

Dari penjelasan yang bisa dituliskan terkait dengan kimia lingkungan maka dapat dikatakan bahwa
banyak bahan kimia diperkenalkan ke lingkungan dari berbagai sumber yang meliputi pestisida, emisi
berbahaya dari pabrik dan kendaraan, dalam bentuk limbah kimia dari industri dan banyak lainnya.
Kimia lingkungan meneliti penyebab utama dan mengembangkan metode, teknik, dan alat yang
mengurangi pembuangan bahan kimia ke lingkungan.

Sehingga dalam hal inilah kimia lingkungan juga berkontribusi pada pengembangan bahan kimia
hijau yang mendegradasi senyawa menjadi produk berbahaya atau memulihkannya untuk
penggunaan lebih lanjut. Mengurangi bahan kimia di lingkungan membantu tanaman dan hewan
menderita lebih sedikit dari bahan kimia berbahaya.

Oleh karena itulah atas penemuan ini dapat membantu mengurangi pemanasan global dengan
menurunkan laju penipisan ozon dan endapan polutan di tempat-tempat yang padat penduduk dan
juga berkontribusi banyak untuk mengurangi penggunaan TPA berbahaya yang persisten.

Pencemaran

Pencemaran lingkungan dapat terjadi akibat kegiatan manusia atau proses alami. Sesuatu yang
menyebabkan polusi (pencemaran) disebut: Polutan.

 Polutan dapat berup


 Bahan kimia
 Debu
 Makhluk hidup
 Panas
 Suara
 Radiasi

A. Ciri-ciri lingkungan alami dan tercemar

Ciri-ciri lingkungan alami:

 Sungai yang masih alami, airnya jernih, tidak berbau, tidak ditumbuhi enceng gondok,
tidak ditumbuhi ganggang yang melimpah,banyak terdapat berbagai jenis ikan dan lain-
lain.
 Bila kita tinggal di desa yang masih banyak pohonnya yang hijau, kendaraan bermotor
tidak terlalu banyak seperti di kota, tidak ada pabrik maka udara terasa sejuk dan segar.

Ciri-ciri lingkungan tercemar:


 Sungai yang sudah tercemar, airnya keruh, berbau, banyak sampah, ditumbuhi
ganggang yang melimpah dan enceng gondok, sedikit ditemukan jenis-jenis ikan.
 Bila tinggal di kota besar banyak kendaraan bermotor mungkin mata kita menjadi
pedih bahkan pernapasan kita tidak nyaman. Demikian pula bila tinggal dekat pabrik
yang cerobongnya mengepulkan asap atau partikel-partikel halus menyebabkan udara
tidak segar.

B. Sumber-sumber Pencemaran Lingkungan:

 Pencemaran kimiawai
Artinya pencemaran yang disebabkan oleh zat-zat kimiaMisalnya limbah pabrik
seperti raksa dan timbal
 Pencemaran fisik Artinya pencemaran yang disebabkan oleh zat cair, padat, atau
gas.Zat cair misalnya limbah pabrik dan limbah rumah tangga Zat padat misalnya
sampah Gas misalnya asap pabrik dan asap kendaraan bermoto
 Pencemaran biologis
Artinya pencemaran yang disebabkan oleh berbagai macam mikroorganisme penyebab penyakit.

C. Macam-macam Pencemaran Lingkungan

1. Pencemaran Air

Artinya peristiwa masuk/dimasukkannya zat, benda, makhluk hidup atau komponen lain ke dalam
lingkungan air sehingga kualitas (mutu) lingkungan air atau fungsi lingkungan air terganggu atau
berkurang.

2.Pencemaran Udara

Pencemaran udara adalah peristiwa masuknya zat,energi,atau komponen lainnya ke dalam


lingkungan udara,Pencemaran udara pada umumnya terjadi di kota-kota besar dan daerah
Industri,Bahan-bahan pencemar udara yang merusak kesehatan manusia adalah

Karbon Dioksidaa
Karbon Monoksida
Sulfur Dioksida
Nitrogen Oksida
CFC (Chlorofluorocarbon)
Asap
Karbon Dioksida

3.Pencemaran Tanah

Pencemaran Tanah adalah peristiwa masuknya zat atau komponen lain ke suatu area tanah .Tanah
mengandung air,udara dab berbagai sumber zat mineral bagi tumbuhan,juga bahan organic utuk
menunjang kehidupan mikroorganisme dalam tanah Pencemaran tanah diakibatkan oleh pemakaian
Pestisida yang berlebiha,Buangan bahan kimia limbah industri,penambangan,dan hujan asam

4.Pencemaran Suara

Suara atau bunyi apabila sudah menggangu pemukiman penduduk dapat dikatakan pencemaran
lingkungan,Suara yang keras dan memekakan telinga manusia dapat menimbulkan gannguan

D. Akibat Pencemaran Terhadap Makhluk Hidup secara Global

Pencemaran akan menurunkan kualitas lingkungan atau ekosistem.Akibatnya timbul ganguan


terhadap makhluk hidup yang ada pada lingkungan itu termasuk manusia

Dalam jumlah yang banyak di atmosfer Gas karbon dioksida menghalangi pantulan panas dari
atmosfer,Panas akan dipantulkan kembali ke bumi,Sehingga bumi menjadi lebih panas,Ini Disebut
Efek Rumah Kaca. Efek Rumah Kaca dapat menaikkan suhu udara secara global sehhinga dapat
mengubah pola iklim di seluruh dunia. Akibat pencemaran udara yang disebabkan oleh oksida
nitrogen dan oksida belerang dalam hujan asam,Bila pencemaran hujan asam terjadi terus-menerus
akan menyebabkan tanah,sungai,danu,dan perairan tawar menjadi asam,akibatnya akan merusak
keseimbangan ekosistem

tersebut menutup pori-pori tanah di permukaan,Mengurangi daya serap tanah terhadap


Air Hujan. Penggundulan hutan juga menyebabkan habitat dan berbagai jenis
hewan,tumbuhan dan mikroorganisme menjadi rusak dan mungkin punah.

SENYAWA HIDROKARBON DAN MINYAK BUMI

Hidrokarbon dalam ilmu kimia adalah sebuah senyawa tersusun atas atom dengan unsur karbon dan
unsur hidrogen. Unsur karbon dalam kimia disimbolkan dengan huruf C , sedangkan unsur hidrogen
simbolnya adalah H.

Karena terdiri atas unsur C dan H maka nama kimia unsur ini selalu berhubungan dengan C dan H.
Senyawa ini termasuk senyawa organik yang mempunyai sifat tidak reaktif.

 senyawa ini mempunyai 6 sifat utama yaitu:

1. Atom pusatnya adalah atom karbon


2. Mempunyai ikatan kovalen jenis non polar
3. Tidak reaktif dengan senyawa lain, hanya reaktif jika terjadi pembakaran
4. Mudah terurai atau terbakar atau gosong
5. Dapat larut di dalam pelarut yang bersifat organik ataupun non polar
6. Titik didih dan titik cairnya rendah

Jenis Hidrokarbon
Berikut ini beberapa jenis hidrokarbon beserta contohnya, antara lain:

Hidrokarbon alifatik

Yaitu hidrokarbon rantai terbuka yang tidak berbau. Senyawa hidrokarbon alifatik merupakan
senyawa karbon yang rantai C nya terbuka dan rantai C itumemungkinkan bercabang. Berdasarkan 
pada jenis   ikatan antaratom karbon, senyawa  hidrokarbon  alifatik  terbagi  dua, yaitu:

 Hidrokarbon jenuh atau Alkana atau Parafin 

Senyawa alifatik jenuh merupakan senyawa alifatik yang rantai C nya berisi ikatan-ikatan tunggal saja
atau disebut juga alkane. Istilah parafin itu sendiri sebenarnya adalah kata Latin, yang berarti kurang
aktif dan karena aktivitas hidrokarbon jenuh yang lebih rendah, ini disebut parafin.

Formula umum dari anggota rangkaian hidrokarbon jenuh diberikan oleh CnH2n + 2; di mana n
adalah jumlah anggota seri. Senyawa organik seperti metana, etana, propana, butana, pentane, dll,
adalah hidrokarbon jenuh di mana semua atom karbon terikat dengan ikatan kovalen tunggal satu
sama lain.
 Hidrokarbon tak jenuh
Senyawa hidrokarbon alifatik tak jenuh merupakan senyawa alifatik yang rantai C nya terdapat
ikatan rangkap dua (ganda) atau rangkap tiga (tripel). Apabila mempunyai ikatan rangkap dua
dinamakan alkena dan memiliki rangkap tiga dinamakan alkuna.

 Alkena atau Olefin

Senyawa hidrokarbon alifatik tak jenuh di mana atom karbon memiliki ikatan kovalen ganda yang
disebut hidrokarbon Etilen atau olefin atau alkena. Formula umum untuk anggota seri ini adalah
CnH2n. Senyawa organik etilen (C2H4) adalah contoh alkena.

 Asetilena hidrokarbon atau alkin

Senyawa-senyawa dari hidrokarbon alifatik tak jenuh di mana atom karbon memiliki ikatan kovalen
tiga disebut asetilena atau alkin. Formula umum untuk anggota seri ini adalah CnH2n. Senyawa
organik Asetilena (C2H2) atau etana adalah contoh paling sederhana dari hidrokarbon ini.

Hidrokarbon Siklik

Hidrokarbon siklik merupakan senyawa hidrokarbon yang  rantai  C  nya  melingkar  dan  lingkaran 
itumungkin juga mengikat rantai samping. Golonganini  terbagi  lagi  menjadi  senyawa  alisiklik  dan
aromatik.

 Hidrokarbon alisiklik

Hidrokarbon alisiklik yaitu senyawa karbon alifatik yang membentuk rantai tertutup.

 Hidrokarbon aromatik

Hidrokarbon aromatik merupakan hidrokarbon rantai tertutup yang memiliki jenis bau khusus.
Senyawa hidrokarbon yang tersusun dari hidrogen dan karbon dan memiliki cabang seperti benzena,
disebut hidrokarbon aromatik.

Formula umum dari anggota seri ini adalah CnH2n-2. Ada berbagai senyawa seperti benzena;
toluena, napthalene, anthracene dll adalah contoh hidrokarbon aromatik di mana benzena adalah
yang paling sederhana. Terkadang hidrokarbon aromatik juga disebut Arena.

Contoh Senyawa Hidrokarbon
Berikut ini contoh-contoh penggunaan senyawa hidrokarbon dalam kehidupan sehari-hari,
diantaranya yaitu:

 Gas alam
Gas alam (juga disebut gas fosil) adalah campuran gas hidrokarbon yang terbentuk secara alami yang
terutama terdiri dari metana, tetapi biasanya termasuk berbagai jumlah alkana yang lebih tinggi
lainnya, dan kadang-kadang sebagian kecil karbon dioksida, nitrogen, hidrogen sulfida, atau helium.

Itu terbentuk ketika lapisan-lapisan tanaman dan hewan yang membusuk terpapar panas dan
tekanan hebat di bawah permukaan bumi selama jutaan tahun. Energi yang awalnya diperoleh
tanaman dari matahari disimpan dalam bentuk ikatan kimia dalam gas

 Minyak mentah
Minyak mentah merupakan bahan bakar fosil yang terdapat di bumi dan terbentuk dari tumbuhan
dan hewan fosil selama jutaan tahun. Minyak mentah disuling menjadi beragam produk minyak
bumi, yang paling umum di antaranya yaitu bensin atau gasoline, yang digunakan sebagai bahan
bakar kendaraan bermotor.

 Batu bara
Batu bara merupakan salah satu bahan bakar fosil. Secara umum bisa dikatakan bahwa batu bara
adalah batuan sedimen yang dapat terbakar, terbentuk dari endapan organik, utamanya adalah sisa-
sisa tumbuhan dan terbentuk melalui proses pembatubaraan. Unsur-unsur utamanya terdiri atas
karbon, hidrogen dan oksigen.

Di Indonesia, batu bara digunakan sebagai bahan bakar utama selain solar (diesel fuel) yang telah
umum digunakan pada banyak industri.

 Plastik
Plastik merupakan polimer rantai panjang atom yang mengikat satu sama lain. Rantai ini membentuk
banyak unit molekul berulang atau monomer, yang dibentuk dari petrokimia. Petrokimia ini
hanyalah hidrokarbon dari komposisi kimia yang berbeda.

Plastik yang umum terdiri atas polimer karbon saja atau dengan oksigen, nitrogen, chlorine atau
belerang di tulang belakang. Pastik banyak kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari dan dalam
kegiatan industri.

 Parafin
Parafin merupakan nama umum untuk hidrokarbon alkana dengan formula C nH2n+2. Lilin parafin
merujuk pada benda padat yang berasal dari molekul terberat mulai C 20H42 hingga C40H82.

Lilin parafin ditemukan pertama kali pada tahun 1830 oleh oleh Carl Reichenbach. Lilin tersebut
banyak digunakan untuk keperluan industri, misalnya untuk pengawetan makanan hingga keperluan
medis.

 Isopropil alkohol
Isopropil alkohol merupakan nama populer dari senyawa kimia dengan rumus molekul C 3H8O atau
C3H7OH. Senyawa ini adalah senyawa tak berwarna, mudah terbakar dengan bau menyengat, yang
banyak digunakan untuk keperluan industri misalnya untuk obat gosok.

Adapun larutan Isopropil alkohol sebanyak 70% dalam air dapat digunakan untuk sterilisasi karena
bisa membunuh bakteri.

 Aspal
Aspal merupakan bahan hidro karbon yang sifatnya melekat (adhesive), berwarna hitam kecoklatan,
tahan terhadap air, dan visoelastis.

Aspal sering juga dinamakan bitumen, yaitu bahan pengikat pada campuran beraspal yang
digunakan sebagai lapis permukaan lapis perkerasan lentur. Aspal dicampur dengan bahan-bahan
industri utama lainnya untuk membentuk campuran yang membentuk permukaan jalan.

 Pestisida
Pestisida adalah bahan yang digunakan untuk mengendalikan, menolak, atau membasmi organisme
pengganggu (hama). Bermacam-macam pestisida bisa dikelompokan ke dalam beberapa famili
senyawa kimianya. Famili senyawa kimia pestisida yang terkenal diantaranya yaitu organoklorin,
organofosfat, dan karbamat.

Famili hidrokarbon organoklorin bisa dibagi menjadi diklorodifeniletana (DDT), senyawa siklodiena,
dan lainnya. Organoklorin bekerja dengan cara mengganggu keseimbangan ion kalium-natrium di
dalam jaringan saraf. Tingkat keracunan senyawa ini bervariasi, tapi seluruh senyawa organoklorin
bersifat persisten dan bisa terakumulasi secara biologi

 Karet
Karet merupakan polimer hidrokarbon yang terkandung pada lateks, yang bisa berasal dari beberapa
jenis tumbuhan. Sumber utama produksi karet dalam perdagangan internasional diantaranya yaitu
para atau Hevea brasiliensis (suku Euphorbiaceae).

Tumbuhan lain yang juga menghasilkan getah lateks tapi dengan sifat yang sedikit berbeda dari
karet, diantaranya yaitu anggota suku ara-araan (misalnya beringin), sawo-sawoan (misalnya getah
perca dan sawo manila), Euphorbiaceae lainnya, serta dandelion.

 Bahan Peledak
Trinitrotoluena (TNT, atau Trotyl) adalmerupakan ah hidrokarbon beraroma menyengat berwarna
kuning pucat yang melebur pada suhu 354 K (178 °F, 81 °C). Trinitrotoluena ialah bahan peledak
yang digunakan sendiri atau dicampur, misalnya dalam Torpex, Tritonal, Composition B atau Amatol.

Nah, itulah tadi serangkain penjelasan serta pengulasan secara lengkap kepada segenap pembaca
terkait dengan beragam jenis hidrokarbon dan contohnya dalam kehidupan sehari-hari. Semoga
melalui postingan ini memberikan wawasan dan menambah materi yang mendalam. Trimakasih,

MINYAK BUMI
 Pengertian minyak bumi
Minyak Bumi merupakan sumber daya alam yang berupa bahan bakar fosil yang
berbentuk sebuah cairan kental, berwarna coklat gelap, atau kehijauan yang mudah
terbakar, yang berada di lapisan atas dari beberapa area di kerak bumi. Minyak bumi
terdiri dari campuran kompleks dari berbagai hidrokarbon, sebagian besar seri alkana,
tetapi bervariasi dalam penampilan, komposisi, dan kemurniannya.

Manfaat Minyak Bumi


Berikut adalah beberapa manfaat minyak bumi antara lain sebagai beriku

 Dapat dijadikan sebagai Bahan Bakar.


 Dapat digunakan sebagai sumber Gas Cair.
 Dapat digunakan untuk berbagai macam produk kimia, seperti cat dan produk plastik.
 Sumber produksi polimer.
 Produksi bahan serat.
 Sumber bahan poliuretan.
 Produk keperluan dapur.
 Sebagai bahan produksi mobil cairan untuk mobil seperiti minyak pelumas, rem dan bahan
bakar.
 Sebagai sumber Pengolahan Pupuk.
 Sebagai pembangkit Listrik.
 Dapat dijadikan sebagai penggerak listrik tenaga surya.

Proses Pembentukan
Minyak bumi merupakan bahan bakar yang dihasilkan oleh alam dari fosil-fosil yang terpendam
berjuta-juta tahun. Fosil adalah sisa tulang-belulang binatang atau sisa tumbuhan zaman purba yang
telah membatu dan tertanam di bawah lapisan tanah

Terjadinya proses pembentukan minyak bumi dapat dijelaskan sebagai berikut:

 Dimulai ketika ada tanaman atau hewan yang terkubur di dalam lapisan kerak bumi selama
jutaan tahun yang lalu.
 Tanaman dan hewan yang mati tersebut akan terbawa ke dalam lapisan kerak bumi lewat
pergerakan lapisan lempeng bumi.
 Semua sisa tanaman dan hewan yang telah menjadi fosil akan bereaksi dengan panas bumi
dan gas alam yang terbentuk secara alami. Hal ini yang mengubah fosil menjadi cairan hitam
atau minyak bumi.

Komponen Minyak Bumi


1. Oksigen

Oksigen merupakan salah satu komponen minyak bumi dikatakan juga memiliki oksigen yang berasal
dari adanya hubungan minyak bumi terhadap atmosfer di udara. Hasil keseluruhan minyak bumi
dikatakan dari 0,05 sampai 1,5 persen dan ini akan meningkat tergantung titik didih faksi. Oksigen
juga dikatakan akan meningkat apabila hubugannnya dengan udara sangat panjang. Senyawa yang
terbentuk bisa berupa: alkohol, keton, eter, dll, hingga bisa menimbulkan sifat asam pada minyak
bumi. Oksigen mampu meningkatkan titik didih bahan bakar.

2. Sulfur
Sulfur merupakan komponen minyak mentah yang memiliki kandungan belerang yang lebih tinggi.
Keberadaan belerang pada minyak bumi banyak menimbulkan akibat, misalnya dalam gasoline bisa
menyebabkan korosi (khususnya dalam keadaan dingin atau basah), karena terbentuknya asam yang
dihasilkan dari oksida sulfur dan air

3. Nitrogen

Tidak hanya oksigen, minyak bumi juga menghasilkan nitrogen tetapi tidak sebanyak oksigen.
Dan hasil nitrogen hanya berkisar 0,1 hingga 2% saja. Sifat racun dari nitrogen dikatakan bisa
mengahsilkan Gum atau getah pada fuel oil.
4. Unsur-unsur logam
Minyak bumi juga banyak menghasilkan unsur logam yang berupa besi, tembaga, terutama nikel dan
vanadium. Minyak bumi adalah suatu cairan kental yang dianggap sebagai bahan bakar fosil dimana
cairan tersebut bisa mengundang datangnya api alias sangat mudah terbakar. Minyak bumi juga
dikatakan tersusun dari senyawa alkana. Minyak bumi yang telah ada atau tertimbun hingga jutaan
tahun dalam kerak bumi berasal dari sisa tumbuhan dan hewan.

Jenis-Jenis Minyak Bumi


Adapun beberapa jenis-jenis minyak bumi diantaranya yaitu:

1. Bensin
Bensin atau gasoline merupakan bahan bakar yang sama terkenalnya dengan minyak tanah. Bensin
diperoleh dari tahap distilasi minyak bumi pada minyak mentah. Bensin yang digunakan sebagai
bahan bakar kendaraan bermotor ditentukan oleh aspek jumlah bilangan oktan yang terdapat pada
bensin tersebut, semakin tinggi bilangan oktan pada bensin maka semakin bagus kualitasnya.
Penambahan bilangan oktan pada bensin dapat dilakukan dengan menambahkan zat seperti TEL dan
MTBE.

2. Solar
Solar (diesel) merupakan bahan bakar yang didapatkan dari proses distilasi minyak mentah dengan
dibakar pada suhu 200-300 derajat Celcius. Solar pada kehidupan sehari-hari digunakan untuk bahan
bakar utama pada mesin diesel dengan cirinya memiliki warna sedikit kuning dan tidak mudah
menguap pada suhu yang normal. Kualitas solar diuji dari aspek-aspek seperti kestabilannya ketika
disimpan dalam jangka waktu tertentu, kekentalannya, kandungan sulfur yang kecil, mudah terbakar
serta meminimalisir terjadinya ketukan

3. Avtur
Avtur (aviation turbine) adalah salah satu bahan bakar yang digunakan dalam industri pesawat
terbang yang berguna untuk menggerakan mesin turbin. Avtur ini terbuat dari minyak tanah yang
diolah lebih lanjut. Kandungan energi dalam avtur ini lebih besar daripada minyak tanah, sehingga
hal ini memberikan tenaga yang besar untuk menggerakan turbin pesawat. Mutu dari avtur
didasarkan pada aspek-aspek seperti tingkat kemurnian bahan bakar tersebut, perubahannya pada
suhu yang rendah serta bagaimana proses pembakaran bahan bakar.

4. LPG
LPG (liquefied petroleum gas) adalah gas yang saat ini digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Gas
LPG didapatkan dari proses pengolahan minyak bumi yang melalui proses kondensasi. Tujuan gas
bumi yang diolah menjadi LPG adalah untuk meringankan pengankutan ke konsumen, hal ini
dikarenakan volume gas LPG yang telah melalui proses pencairan akan menjadi lebih ringan
volumenya

5. Metana
Gas metana merupakan gas alam murni yang paling banyak terdapat di bumi serta memiliki sifat
mudah terbakar. Proses pemurnian metana dapat ditemukan dalam sumur gas, sumur minyak dan
sumur kondensat. Setelah melalui proses pemurnian, maka metana siap digunakan sebagai
penghasil listrik dengan turbin uap. Selain itu, metana juga digunakan dalam kegiatan rumah tangga
untuk memasak, sebagai pemanas ruangan dan lain sebagainya. Akan tetapi perlu berhati-hati dalam
pemakaian gas metana ini karena sifatnya yang mudah terbakar.
6. Etana
Etana merupakan senyawa gas yang mudah ditemukan setelah gas metana. Etana adalah gas
hidrokarbon yang diperolah dari proses penyulingan minyak bumi yang memiliki kalor lebih tinggi
dibandingkan dengan metana. Pemanfaatan etana antara lain adalah untuk digunakan dalam
produksi etilen, produk polyethylene, kemasan, kawat dan lain sebagainya.

7. Avgas
Selain Avtur, ada juga jenis lain yang mungkin terdengar sedikit asing dan itu adalah jenis bahan
bakar Avgas. Walaupun kegunaannya hampir sama dengan Avtur yang sama-sama dapat digunakan
oleh pesawat, namun sedikit perbedaan disini dimana Avgas hanya digunakan untuk jenis pesawat
yang memiliki ruang untuk pembakaran serta piston. Avgas juga dapat dijadikan sebagai bahan bakar
untuk pesawat tempur dan juga mobil balap. Tidak seperti jenis bahan bakar yang lainnya, Avgas
juga dikatakan hasil olahan bensin berdasarkan titik beku, titik nyala dan volality. Penting untuk anda
ketahui, bahwa avgas juga terdiri dari timbal yang berguna untuk menghindarkan adanya masalah
pada mesin pesawat dan mobil yang bertujuan untuk meningkatkan oktan.

Kelebihan Dan Kekurangan Pengolahan Minyak Bumi


Berikut adalah kelebihan dan kekurangan pengolahan minyak bumi antara lain yakni

Kelebihan

 Jika dibandingkan dengan sumber daya yang lain, minyak bumi dapat diolah dengan
berbagai cara yang tidak terlalu sulit sehingga memberikan banyak manfaat bagi manusia.
 Minyak bumi memiliki banyak manfaat salah satunya dalam pembangaun pembangkit
tenaga listirk karena memiliki sitem penyaluran bahan bakar yang cukup ringan dan juga
cukup cepat serta dalam proses yang mudah. Bahkan dalam sistem untuk pembangkit tenag
listirk bisa dipasangan dikasawan manapun.

Kekurangan

 Jumlah minyak bumi yang ada dalam lapisan kerak bumi dikatakan akan berkurang demi
memenuhi kebutuhan manusia. Bukan berarti minyak bumi tidak bisa dihasilkan kembali,
hanya saja untuk menghasilkannya kembali diperlukan waktu yang sangat lama.
 Dalam proses pengelolahan bisanya menimbulkan beberapa efek buruk untuk kesehatan
dan mebuat pemanasan global karena menimbulkan polusi dan pencemaran.
 Pengelolahannya juga membutuhkan biaya yang tidak sedikit sehingga akan menghabiskan
dana yang banyak dibandingkan dengan beberapa proses pengelolahan lainnya yang ada
didari sumber daya manusia.

Good luck !!!

Anda mungkin juga menyukai